504 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Strategi Bimbingan Langsung Pada Siswa Kelas 1 SD Inpres 2 Lambunu

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran strategi bimbingan langsung dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SD Inpres 2 Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan strategi bimbingan langsung. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 dengan jumlah siswa 22 orang. Lokasi penelitian adalah di SD Inpres 2 Lambunu Kecamatan Bolano Lambunu. Tekhnik pengumpulan datanya dengan observasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil observasi guru dan siswa pada penelitian ini rata-rata sudah berada pada kategori baik. penelitian ini menunjukkan, (1) untuk perencanaan pembelajaran dengan strategi bimbingan langsung dilakukan dengan persiapan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, metode, strategi dan media berupa rancangan sumber bacaan melalui lembar teks. (2) Implementasi strategi bimbingan langsung telah meningkatkan pembelajaran membaca siswa, sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, (3) Hasil pembelajaran dengan strategi bimbingan langsung telah mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes pada siklus satu dengan nilai rata-rata kelas yaitu 68,2% atau berada pada kategori cukup. Pada siklus dua siswa sudah mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu 90,9% atau berada pada kategori sangat baik

    Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SDN Ginunggung Melalui Media Kartu Huruf Kec. Galang

    Full text link
    Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Ginunggung pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan membaca siswa rendah adalah proses pembelajaran masih menggunakan media konvensional yaitu dengan menggunakan papan tulis dan pembelajaran hanya berpusat kepada guru serta membuat siswa pasif. Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui apakah media kartu huruf dapat meningkatkan kemapuan membaca permulaan di kelas I SDN Ginunggung Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Variabel yang menjadi sasaran Perubahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah media kartu huruf. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dua siklus dengan jumlah siswa 25 orang, setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil tindakan siklus I diperoleh hasil belajar membaca permulaan siswa dengan nilai rata-ratanya 69 dengan presentase siswa 52%. Hasil tindakan siklus II diperoleh hasil belajar membaca permulaan siswa dengan nilai rata-ratanya 78,67 dengan presentase siswa 92%. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran Bahasa Indonesia (membaca permulaan) dengan penggunaan media kartu huruf dapat meingkatkan kemampuan membaca permulaan di kelas I SD Negeri Ginunggung Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

    Peningkatan Kemempuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Metode Permainan Bahasa Di Kelas I SDN Mire

    Full text link
    Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada peningkatan kemampuan siswa membaca permulaan melalui metode permainan bahasa di kelas I SDN Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui metode permainan bahasa di kelas I SDN Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una. Rancangan penelitian ini dilaksanakan secara bertahap yaitu meliputi 4 tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil pekerjaan siswa melalui penggunaan bentuk-bentuk kata pada siswa kelas I SDN Mire Tahun Pelajaran 2014/2015 yang dilakukan dengan cara observasi dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode permainan bahasa dengan penggunaan media kartu-kartu huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis tindakan dapat diterima dengan hasil tes awal 40% meningkat 15% menjadi 55% pada siklus I. Pada saat tes akhir siklus II meningkat 30% menjadi 85%. Dari hasil yang didapatkan, maka pembelajaran membacapermulaan siswa kelas I SDN Mire Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una dinyatakan tuntas

    Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Metode SAS Di Kelas II SDN Pinotu

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini, yakni apakah dengan menggunakan metode SAS keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Pinotu dapat meningkat? Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas II SDN Pinotu dengan menggunakan metode SAS. Penelitian ini dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pemaparan data penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Jenis data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data diproses melalui observasi dan evaluasi. Teknik analisis data menggunakan rumus ketuntuntas klasikal, dan menentukan nilai rata-rata perolehan siswa dalam membaca permulaan melalui metode SAS.Adapun hasil penelitian yang dilakukan diperoleh pada siklus satu, yakni 56% ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata 63,36, sedangkan pada siklus kedua 96% ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata 89,8%. Berdasarkan hasil perolehan pada siklus kedua, maka hipotesis penelitian ini diterima

    Pembuatan Komik Super Jamu

    Get PDF
    Indonesia memiliki banyak bahasa dan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun, salah satunya adalah jamu. Bagi bangsa Indonesia jamu merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Untuk itu, sebuah cerita bertemakan tentang jamu dalam bentuk buku komik dengan judul “super jamu” perlu dibuat. Dalam pembuatan komik super jamu ini, tema yang diangkat yaitu cerita fiksi tentang jamu tradisional Indonesia. Bentuk penyajian dari komik ini adalah cover dan isi komik dibuat berwarna, agar menarik minat para remaja. Selanjutnya, komik ini dibuat satu seri dengan cerita yang langsung tamat. Format komik Komik Super Jamu menggunakan format buku komik ukuran A5 (14,8cm x 21cm). Teknik pengerjaan komik “super jamu” dimulai dari menentukan ide dan jumlah halaman. Selanjutnya menggambar karakter /tokoh sesuai dengan ide cerita. Kemudian membuat naskah, yang didalamnya menjelaskan adegan-adegan di setiap halaman. Setelah naskah, selanjutnya membuat story boart, kemudian mulai proses finishing yaitu mulai penintaan sampai dengan digitalisasi. Kata Kunci: komik, jamu, super jam

    Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas 2 SDN Tampanombo

    Full text link
    Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini apakah pemberian latihan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca di kelas II SDN Tampanompo. Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca nyaring di Kelas II SDN Tampanompo. Metode yang digunakan mengacu pada model Kurt Lewin yaitu dilaksanakan secara bersiklus dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleks Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan kualitatif dimana data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran membaca nyaring yang dilakukan siswa sedangkan data kualitatif diperoleh dari kegiatan proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 orang dengan presentase ketuntasan klasikal mencapai 32 %. Belum terpenuhinya standar pembelajaran maka dilanjutkan Siklus II, pada siklus ini ketuntasan siswa lebih tinggi dibanding siklus I yaitu mencapai 88 % yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 orang dari 25 orang siswa. Peningkatan kemampuan siswa dalam belajar didukung oleh penggunaan metode latihan terbimbing dengan baik sehingga dapat memotivasi dan menarik minat siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan metode latihan secara terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca di SDN Tampanompo

    Zakat AS Original Source Of Revenue For Aceh

    Full text link
    Article 180 (1) letter D of Aceh Governance Act No. 11 of 2006 on the Aceh Government articulated that zakat is one of the Aceh Province, regencies, or cities\u27 original revenue sources. However, the legal basis of collecting zakat in Pidie, Bireuen and Lhokseumawe is very weak as it is only based on the Head of Regency or Mayor Regulation. This research aims to examine Islamic aspects of zakat collection in Pidie Regency, Bireuen Regency and Lhokseumawe City, and whether such collection has been in accordance with existing laws or not. This is normative legal research by examining the collection of zakat from Islamic aspects and existing laws in regard with the collection of zakat within such three regions. The research shows that Pidie Regency does not collect income zakat as it follows Madhhab al-Shāfiʿī which does not recognize it. The collection of this kind of zakat in Bireuen and Lhokseumawe has been in accordance with existing laws. &nbsp

    Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

    Get PDF
    Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini Apakah penggunaan Metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan kemampuan menyusun paragraf di Kelas III SD Negeri 5 Ampana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menyusun paragraf di kelas III SD Negeri 5 Ampana melalui metode latihan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Target yang terdiri atas 4 komponen, yaitu (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Adapun hasil observasi kegiatan guru siklus I presentase aktifitas guru sebesar 72% atau berada dalam kategori baik sedangkan siklus II meningkat menjadi 84% dan pada kategori sangat baik. Aktivitas siswa siklus I persentase rata-rata yang diperoleh mencapai 72,85 % dan pada siklus II meningkat menjadi 91,42 % dan berada pada kategori sangat baik. Hasil analisis tes tindakan siklus I menjelaskan Presentase Daya Serap Klasikal mencapai 59,23% dengan kriteria penilaian cukup, Persentase ini meningkat pada siklus II menjadi 76,78 % dengan kriteria baik, sedangkan untuk Persentase Ketuntasan Klasikal pada Siklus I mencapai 35,71 % dengan kriteria baik meningkat pada siklus II menjadi 85,71 % atau dengan kriteria ketuntasan yang sangat baik. Berdasarkan perolehan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan Metode Latihan Terbimbing dapat meningkatkan kemampuan menyusun paragraf di Kelas III SD Negeri 5 Ampana

    Sensitivity of Acehnese Varieties of Rice (Oryza Sativa L.) to High Temperature Stress During Flowering Stage

    Full text link
    . Rice is very sensitive to high temperature stress at the flowering stage. The rice plants were exposed to high temperature condition under green house. Some varieties show tolerance to heat stress, and the others are sensitive. Nine local Acehness varieties: Si Puteh, Itam Tangke Lango, Ramos Tihion Tamping, Sireundeun Semantok, Bo Santeut Seumantok, Pade Cut Krusek, Sipirok, Sigeudop and Cantek Lembayung were observed for high temperature stress during flowering stage. The objective of this research are: to identify the effect of heat stress on reproductive stage of local Acehnese, Indonesian rice; and to find the varieties that sensitive and hopefully have the gene of “temperature genic male sterility” (TGMS) that can be used as restorer varieties for production of hybrid rice. Heat stress significantly decreased pollen viability, plant architecture, and yield components. The pollen viability was observed by stainability and germination rate of the pollen. Based on pollen germination ability showed that one variety of rice, Sigeudop, showed tolerance to high temperature stress. Whereas the sensitive variety was Bo Santeut Seumantok, the local Indonesian rice that is potential to have TGMS gene. Pollen stainability showed that all varieties of pollen involved stainability from plants cultivation at high temperature, and all the varieties had the high rate of pollen stainability. We also found that pollen germination rate showed three varieties of rice cultivated in high temperature involved high resistance of the pollens
    corecore