6 research outputs found
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, proksi
dari independensi, yakni audit tenure, tekanan klien, peer review, dan jasa non
audit, serta skeptisme professional dengan melibatkan etika auditor sebagai
pemoderasi hubungan pengaruhnya terhadap kualitas audit. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh level auditor yang bekerja di KAP Big Ten.
Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria
judgement criteria. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
data primer melalui penyebaran kuesioner yang disebar melalui link google form
dan website www.linkedin.com dan untuk pengolahan datanya menggunakan
bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi
yang dimiliki oleh auditor, peer review, dan skeptisme professional berpengaruh
positif terhadap kualitas audit. Sedangkan audit tenure, tekanan klien, dan jasa
non audit tidak dapat mempengaruhi kualitas audit. Etika auditor sebagai
pemoderasi dalam penelitian ini dapat memperkuat hubungan kompetensi, peer
review, dan skeptisme professional terhadap kualitas audit yang dimiliki oleh
auditor di KAP Big Te
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap atas kepatuhan,
norma subjektif, kontrol perilaku persepsian, kewajiban moral, religiusitas,
persepsi Wajib Pajak atas pemerintah terhadap niat untuk patuh dan menguji
pengaruh niat untuk patuh terhadap kepatuhan pajak. Jenis penelitian ini adalah
explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui survey dengan kuesioner yang disebar kepada Wajib Pajak
Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan bebas di KPP Pratama Batu. Analisis
data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan pekerjaan bebas
meningkat karena norma subjektif yang kuat, religiusitas yang tinggi, dan
memiliki persepsi atas pemerintah yang lebih baik akan memiliki niat untuk patuh
yang lebih tinggi. Selanjutnya, perilaku kepatuhan Wajib Pajak ditentukan oleh
niat untuk patuh. Penelitian ini tidak dapat membuktikan secara empiris bahwa
sikap atas kepatuhan, kontrol perilaku persepsian dan kewajiban moral
berpengaruh terhadap niat untuk patuh
Makna Ketidakpatuhan Wajib Pajak Importir (Sebuah Studi Fenomenologi)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna ketidakpatuhan wajib
pajak importir terhadap kewajiban pajak impor mereka. Metode di dalam penelitian
ini menggunakan fenomenologi transendental. Wawancara dilakukan kepada lima
wajib pajak importir yang tidak patuh untuk berusaha menemukan makna
ketidakpatuhan berdasarkan pengalaman dan sesuai kesadaran mereka. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman buruk yang dialami importir
terhadap perpajakan dan adanya praktik pajak borongan sebagai wadah untuk
meraup keuntungan besar menjadi dua alasan utama mengapa importir tidak
patuh. Berawal dari pengalaman buruk yang dialami informan, hingga pada
akhirnya menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan lagi terhadap oknum
yang bekerja di otoritas pajak. Adanya praktik pajak borongan sebagai wadah
untuk meraup keuntungan besar juga menjadi alasan utama perilaku
ketidakpatuhan importir. Banyak alasan yang dikatakan informan mengapa
mereka pada akhirnya melakukan praktik ini, seperti adanya bantuan dari PPJK
yang memudahkan praktik ini, adanya celah di sektor ekspor dan impor, suatu
bentuk mencari keadilan, tidak adanya keuntungan secara langsung dan nyata di
dalam membayar pajak, dan yang terakhir mereka juga mempertimbangkan aspek
kesejahteraan karyawan. Implikasi teoritis dari hasil penelitian ini untuk
mengembangkan Teori Psikologi Fiskal Schmolders (1959), Teori Hierarki
Kebutuhan Maslow (1968), Teori Cost Benefit Model Jules Dupuit (1844), dan
Teori Perilaku Terencana Ajzen (1985). Implikasi praktis dari hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan otoritas Bea Cukai dalam mengevaluasi kelemahan-
kelemahan yang terjadi untuk segera diperbaiki. Implikasi kebijakan dari hasil
penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah sebagai bahan
pertimbangan untuk membuat kebijakan-kebijakan perpajakan yang bar
Strategi Bertahan Umkm Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Pada Umkm Toko Bouqet Bunga Kemisbouqet
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan pada UMKM
Buket Bunga Kemisbouqet, serta untuk mengetahui faktor yang menjadi
pendukung dan penghambat dalam menerapkan strategi bertahan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif yaitu studi kasus yang menghasilkan data-data
deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. Menggunakan sumber data primer dan
terknik pengumpulan data dengan cara observasi, wanwancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display dan verification.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa strategi bertahan yang digunakan
UMKM Toko Kemisbouqet dalam mempertahankan usahanya yaitu 1.
Memperhatikan desain dan komponennya 2. Berusaha mendapatkan bahan baku
yang murah 3. Melakukan inovasi baru pada proses produksinya 4.
Mengembangkan jaringan pemasaran yang berbiaya lebih murah. Faktor
pendukungnya yaitu harga produk terjangkau dan berkualitas, memanfaatkan sosial
media serta lokasi yang strategis. sedangkan faktor penghambatnya yaitu produk
mudah ditiru dan keuangan yang tidak stabil. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
melakukan mengenai strategi bertahan yang berbeda selain UMKM handycraf serta
memperluas cakupan objek penelitia
Implementasi Remunerasi Pada Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum X (Ptn Blu X)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi
sistem remunerasi BLU pada PTN BLU X dengan menggunakan teori
implementasi yang dikemukakan oleh Edward III sebagai alat analisisnya dilihat
dari aspek-aspek yang mempengaruhi keberhasilan dalam implementasi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian
studi kasus. Hasil penelitian ini antara lain, dalam menerapkan sistem
remunerasinya PTN BLU X telah melakukan langkah-langkah seperti: menyusun
tim penyusun remunerasi, penetapan corporate grading dan indikator,
pengawasan, proses pencatatan dan pembayaran remunerasi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa sumber daya adalah unsur yang mendukung dalam
pelaksanaan sistem remunerasi PTN BLU X. Sumber daya yang dimiliki baik
sumber daya manusia dan sumber daya finansial sangat memadai untuk
mendukung pelaksanaan remunerasi, sedangkan komunkasi, disposisi dan
struktur birokrasi adalah unsur-unsur yang perlu mendapatkan evaluasi agar
sistem remunerasi BLU pada PTN BLU X dapat diimplementasikan dengan baik.
Komunikasi yang dilakukan belum diterapkan dengan jelas dan konsisten karena
belum ada sosialisasi yang menyeluruh kepada pegawai. Beberapa
permasalahan terkait disposisi adalah penilaian yang dilakukan belum sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya sehingga masih sangat bersifat administratif.
Sedangkan permasalahan dalam struktur birokrasi adalah kurang efisien dan
efektifnya prosedur yang ada dan juga kurangnya kontrol di beberapa bagian
Pengaruh Keadilan Pajak Persepsional dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak UMKM: Analisis Atas PP No. 23 Tahun 2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh keadilan
pajak persepsional dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan pajak Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) analisis atas PP No. 23 tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner.
Sampel yang digunakan ialah UMKM Kota Malang melalui metode cluster
random sampling. Data yang diperoleh sebanyak 107 responden yang diolah
dengan bantuan SPSS 24. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa secara
simultan keadilan pajak persepsional dan pengetahuan pajak berpengaruh
terhadap kepatuhan pajak UMKM. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
pengetahuan pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan pajak UMKM dan
tiga dimensi keadilan pajak persepsional yang berpengaruh terhadap
kepatuhan pajak UMKM yaitu keadilan umum, struktur tarif pajak, serta
kepentingan pribadi