9 research outputs found

    Description of Sleep Quality of Students of the Nursing Department, Faculty of Sports and Health, Universitas Negeri Gorontalo at the Academic and Professional Stages

    Get PDF
    In the process of becoming a nurse, nursing students need to go through two stages of education, namely the undergraduate stage of nursing (academic) and the professional stage (profession). These two stages of education have different learning loads and responsibilities. At the academic stage students will be equipped with nursing knowledge to then apply it at the professional stage to actual patients. This often results in poor sleep quality in nursing students. This study aims to describe the sleep quality of students majoring in nursing at Gorontalo State University. This study used a descriptive survey method with a sample of 545 respondents who were obtained using a total sampling technique. The research instrument used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to measure sleep quality. The results showed that there were 438 respondents (80.4%) who had poor sleep quality, and 107 respondents (19.6%) had good sleep quality. The conclusion of this study is that the majority of students majoring in Nursing at Gorontalo State University who are currently undergoing the lecture process have poor sleep quality

    PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) PADA PERAWAT DI RSUD. TOTO KABILA BONE BOLANGO

    Get PDF
    Pelayanan keperawatan secara keseluruhan memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan  kesehatan. Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) adalah istilah teknis sebagai pengganti Standar Asuhan Keperawatan (SAK). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mensosialiasikan standar/pedoman asuhan keperawatan yang baik dan benar. Dalam pelaksanaan pengabdian ini di RSUD Toto Kabila Bone Bolango dihadiri sejumlah 2 orang pejabat rumah sakit dan 28 perawat yang terdiri dari kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana. Hasil yang didapatkan seluruh peserta mengetahui lebih dalam terkait pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan standar pedoman asuhan keperawatan yang telah diterbitkan oleh Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

    Self-Efficacy Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kota Selatan Gorontalo

    Get PDF
    Prevalensi dan insidensi penyakit hipertensi semakin meningkat dan menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Gorontalo merupakan Provinsi yang ikut menyumbang jumlah kumulatif kasus hipertensi. Sebagai penyakit yang dikenal dengan isitilah “silent killer”. Dalam upaya pengurangan komplikasi ini diperlukan kepatuhan dan kesadaran dri akan kemampuan dalam mencapai tujuan pengobatan yang kemudian lebih dikenal dengan isitilah self-efficacy. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif dimana pengukuran dengan menggambarkan variabel yang diteliti tanpa menganalisa hubungan antar variabel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling dengan jumlah 100 sampel yang diambil berdasarkan kriteria sampel. Hasil peneltian didapatkan terdaat 65 responden berjenis kelamin laki-laki dan 35 responden berjensi kelamin perempuan . Pada penelitian ini juga didapatkan juga responden yang memiliki self-efficacy tinggi berjumlah 53, dan 47responden memiliki self-efficacy rendah. Self-efficacy memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik dalam proses perubahan perilaku kesehatan sehingga akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami terkait penyakit, dan memilih cara yang tepat dalam mengurangi tingkat keparahan dengan keterampilan yang terlatih

    Gambaran Diabetes Melitus Gestasional Pada Ibu Hamil di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo

    Get PDF
    Diabetes melitus gestasional merupakan intoleransi glukosa pada waktu kehamilan, pada wanita normal atau yang mempunyai gangguan toleransi glukosa setelah terminasi kehamilan. Keadaan ini biasa terjadi pada saat 24 minggu usia kehamilan dan sebagian penderita akan kembali normal pada setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran diabetes mellitus gestasional pada ibu hamil di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Sampel penelitian sejumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian diabetes melitus pada ibu hamil di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo adalah sebanyak 17 orang (56,7%), dan yang normal berjumlah 13 orang (43,3%). Dimana 25 orang ibu yang mengalami DMG tidak memiliki riwayat DM, sedangkan 1 orang ibu yang mengalami DMG memiliki riwayat diabetes mellitus. kejadian DMG ini dapat disebabkan dari beberapa faktor, diantaranya pengaruh pola makan yang tidak teratur, usia beresiko, memiliki riwayat DM, overweight/obesitas, multiparitas, dan juga karena kadar glukosa yang tidak terkontro

    Efektivitas Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Di Kabupaten Gowa

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis dan menginterpretasi; pelaksanaan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Kabupaten Gowa, Kinerja pelaksana program PUAP berdasarkan aspek kelembagaan, pengelolaan dana dan pengembangan dana PUAP, Faktor penghambat dan pendukung kinerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta Strategi pelaksanaan program PUAP yang efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari sejumlah informan yaitu penyuluh, Penyelia Mitra Tani (PMT), Tim Teknis dan anggota Gapoktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program PUAP di Kabupaten Gowa belum efektif sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan dalam pedoman umum PUAP. Lemahnya pengawasan, pembinaan, kesiapan sumberdaya manusia, dan kurang optimalnya peran pelaku aktor dalam proses pemberdayaan, menyebabkan peningkatan usaha-usaha ekonomi belum berkembang. Kinerja pelaksanaan program berdasarkan aspek organisasi/kelembagaan, pengelolaan dana dan pengembangan dana belum efektif. Lemahnya koordinasi dan perbedaan kepentingan masing-masing pengurus Gapoktan menyebabkan rencana usaha bersama yang telah ditetapkan sebagai bentuk keputusan strategis kurang mendukung untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan agribisnis perdesaan. Faktor internal organisasi Gapoktan terkait dengan kapasitas Sumber Daya Manusia pengurus yang kurang berfungsi secara optimal dan faktor eksternal yaitu, peran PMT dan tenaga penyuluh yang kurang optimal dalam menjalankan fungsi dan perannya, keberpihakan kebijakan pemerintah kabupaten terhadap keberadaan petani miskin di perdesaan serta pengaruh budaya (kultur) petani yang sulit untuk berkembang. Strategi pelaksanaan program PUAP memerlukan kolaborasi antarpelaku dalam satu sistem yang terintegrasi terhadap berbagai peran yaitu, pemerintah kabupaten, organisasi/kelembagaan Gapoktan, lembaga keuangan, swasta serta peran pelaku aktor dalam membangun sistem pelaksanaan secara terpadu sebagai bagian dari proteksi masyarakat petani di perdesaan. Kata Kunci : Efektivitas, Program PUAP, Kinerja, Pemberdayaan, Strateg

    Pendampingan Balita Underweight dan Refreshing Kader Posyandu untuk Meningkatkan Status Gizi Balita: Mentoring Underweight Under Five Children and Refreshing Posyandu Cadres to Improve the Nutritional Status of Under Five Children

    No full text
    Salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Suistainable Development Goals (SDGs) adalah menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030. Ancaman gizi kurang (underweight) khususnya terjadi pada kelompok usia balita. Balita merupakan rentang usia emas tumbuh kembang dalam siklus hidup manusia, sehingga kecukupan gizi pada pada usia balita harus diperhatikan. Prevalensi underweight berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 berkisar pada 17,1%, tekhusus di kabupaten Boalemo prevalensi underweight sebesar 22,5%, masih diatas rata-rata angka nasional. upaya kerjasama lintas sektor perlu dilakukan untuk menurunkan angka balita underweight. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoitu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Kegiatan yang dilakukan berupa Peningkatan status gizi balita melalui pendampingan balita underweight yang dilaksanakan dalam kurun waktu 45 hari dan refreshing kader posyandu. Hasil kegiatan ini dismpulkan bahwa pengetahuan kader setelah refreshing kader posyandu meningkat serta sebagian besar balita underweight mengalami peningkatan berat badan setelah dilakukan pendampingan. Diharapkan Pemerintah Desa Hutamonu terus mengupayakan program pendampingan gizi pada balita yang mengalami malnutrisi

    Pengaruh Aromaterapi Mawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango

    No full text
    Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu di skala global. Hipertensi menyebabkan berbagai macam komplikasi pada organ vital seperti otak dan ginjal. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah yakni dengan menggunakan aromaterapi mawar yang memberikan efek relaksasi dan menenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi mawar terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas kabila sebanyak 914 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi mawar dengan nilai rerata sebelum 147.17/90.5 mmHg dan sesudah 135.3/85.6 mmHg, dengan p value 0.000 (α < 0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian aromaterapi mawar terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi mengenai terapi alternative untuk penyakit hipertensi

    Penerapan 5 Pilar melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga Penderita Diabetes Mellitus: Implementation of the 5 Pillars through Family Assistance and Empowerment Diabetes Mellitus Sufferers

    No full text
    Penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian utama secara global. Salah satu jenis penyakit tidak menular yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun adalah penyakit diabetes mellitus tipe 2. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat penderita diabetes melitus pada tahun 2020 sebanyak 3.908 penderita, pada tahun 2021 terjadi peningkatan yang sangat signifikan sebanyak 17.895 penderita, dan pada tahun 2022 dengan jumlah penderita diabetes melitus sebanyak 13.678 penderita. Khusus pada Kabupaten Gorontalo sebanyak 1.964 penderita. Dalam penatalaksanaan 5 Pilar Diabetes Mellitus dibutuhkan dukungan keluarga penderita untuk mencegah komplikasi buruk yang akan terjadi. Kegiatan berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi penderita dan keluarga dalam mengendalikan diabetes melitus melalui penerapan 5 pilar: edukasi, pola makan, olahraga, intervensi farmakologi dan pemeriksaan gula darah yang dilaksanakan selama 45 hari. Hasil yang dapat disimpulkan pada kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Pentadio Barat khususnya bagi penderita dan keluarga terhadap pencegahan dan pengendalian diabetes mellitus. Diharapkan Pemerintah Desa Pentadio Barat kiranya dapat menerapkan program pencegahan dan pengendalian pada penderita diabetes mellitus dengan pendampingan keluarga. &nbsp
    corecore