960 research outputs found

    The Seasonal Distribution of Some Bacteriophages in the Akron Sewage Treatment Plant

    Get PDF
    Author Institution: Department of Biology, University of AkronBacteriophages are present in all human and animal sewage. However, environmental factors, such as the change in seasons, may affect the composition and viability of phages in sewage. The consequence of seasonal change (fall, winter, summer) on the isolation from raw sewage of bacteriophages specific for Escherichia colt, Pseudomonas aeruginosa, andEnterococcus faecalis were studied. The total number of phages isolated in each season varied little. However, the bacteriophage populations did vary concurrently with the change of seasons, with some phages isolated only in one season of the year (i.e., seasonal phage strains). There were many seasonal strains of E. coli phages (17 of the 43 isolated) and Enterococcus phages in the sewage (12 of the 15 isolated), but only a few seasonal Pseudomonas phages (3 of the 15 isolated). While the time of year that the seasonal phages were isolated varied, no season had the majority of the phage isolates. The present study indicates a seasonal distribution in the isolation of bacteriophages from sewage in Northeastern Ohio

    Modal Sosial Petani Dan Produktivitas Kelapa Di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa

    Get PDF
    This study aims to examine the social capital of farmers and coconut productivity in Sea Village, Pineleng District, Minahasa Regency. This research was conducted from July 2021 to April 2022. The data used were primary data and secondary data. Primary data were collected through interviews, based on a questionnaire. Secondary data was obtained from the Sea Village office in the form of geographical conditions and socio-economic conditions of the community. The sample of this study were 30 farmers from a total population of 60 coconut farmers who were taken using purposive sampling method. The results showed that the social capital of coconut farmers in Sea Village, Pineleng District, Minahasa Regency was relatively high, based on the results of the study with an index of 75.86% and the tendency of productivity variables in the medium category with a percentage of 43.33% or as many as 13 coconut farmers

    Antecedents to Intention to Engage in the Online Negative Word-of-Mouth Communication

    Get PDF
    Complaints delivered directly to a firm will not be a problem if they can be handled properly, while the ones that are not disclosed directly to the firm but to a third party or even warnings to others not to use particular products or services, will be negative word-of-mouth communication. It can damage the image of the firm and be very detrimental. The purpose of this study was to analyze the antecedents of intention to engage in negative online word-of-mouth communication that includes dissatisfaction, service importance, success of complaint, complaint benefit, self confidence, altruism, retaliatory intention, and complaint cost. Medical services were selected considering the impact caused by the negligence of the service provider possibly giving rise to negative word-of-mouth communication. The online environment has been considered because of the developments in technology which provide opportunities for consumers to communicate with ach other. In addition, the dissemination of information through online media can spread incredibly widely and rapidly. The samples in this study comprised consumers of medical services who had disappointing experiences in using those services either directly or indirectly. A total of 123 questionnaires were analyzed with multiple regression analysis to test the research hypothesis. The results showed that the factors influencing the intentions behind negative online word-of-mouth communication were success of complaint, altruism, retaliatory intention, and complaint cost.                     

    Dampak Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nurul Iman di Desa Beringin Makmuri

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan karena karena masih ada orang tua yang belum paham akan dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun. Rumusan masalah dalam  penelitian ini adalah  bagaimana pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, bagaimana dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak serta faktor pendukungan dan penghambat pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I.  Metode yang digunakan dalam  penelitian ini menggunakan teknik dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observai, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yaitureduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa dampak pola asuh otoriter orang tua terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun di TK Nurul Iman Di Desa Beringin Makmur I, yaitu dari 3 informan terdapat terdapat satu orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter, satu orang tua yang menggunakan pola asuh demokratis, dan satu orang tua menggunakan pola asuh permisif. Pola asuh otoriter ini adalah pola asuh yang memaksa anak , keras dan kaku dimana orang tua menetapkan berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh anak yang dapat berdampak terhambatnya penyaluran ide-ide serta gagasan anak dan anak akan menjadi pribadi yang tertutup dan tidak percaya diri. Tujuannya agar orang tua lebih tahu dampak dari pola asuh otoriter ini. Faktor pendukung pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan. Kemudian faktor eksternal yaitu aturan sekolah dan lingkungan keluarga. Faktor penghambat pola asuh otoriter ini ada dua yaitu faktor internal yaitu kehendak, keturunan dan usia anak dan faktor eksternal yaitu latar belakang pendidikan orang tua, keterbatasan waktu orang tua dan lingkungan sekitar

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN MEDIS DI PUSKESMAS SUNGAI DUA

    Get PDF
    Puskesmas Sungai Dua merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien dalam hal pendataan pasien, pebuatan rekam medis, dan pembuatan laporan masih dilakukan dengan cara manual atau belum terkomputerisasi. Media penyimpanan data pasien masih menggunakan kertas sehingga mengakibatkan pencarian arsip - arsip rekam medis dapat menyita waktu dan pembuatan laporan yang berhubungan dengan rekam medis masih dikerjakan secara manual dengan cara merekap data pasien yang dapat menyita waktu selain itu rentan dengan kesalahan. Dalam membangun Sistem Informasi Pelayanan Medis yang dibuat diusulkan ini, Penulis menggunakan metodologi RUP dan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai database dan jaringan(LAN) sebagai media untuk mengkomunikasikan data anrara komputer satu dengan lainnya. Selain itu dalam pengembangan sistem ini digunakan alat bantu pengembangan berupa diagram sequence, diagram activity, dan diagram class. Sistem Informasi yang diusulkan dapat digunakan sebagai pengolahan data pasien, rekam medis dan pembuatan laporan sehingga proses pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cepat, mudah, serta terhindar dari kesalahan

    Relasi Budaya Arab-Melayu dalam Sejarah di Indonesia

    Get PDF
    Abstract This research reveal about culture of Arab-Malay could not escape the series of Islamization that is not separated from the contribution of the Arab nation. From man of the desert this is Islam exuberantly and check in Malay. His natural aridity, does not affect the subtlety of the attitude and friendliness of speak so unable to convince the population of the Islands for religious Unity. Of those entities in order to at maturity, and can synergize with the global community. The synergy of trade-Da'wah is no longer the offensive problems of Commerce, here in after have led to the phenomenon of history to mixture of both cultures. People Arabic or Malay has a cultural attachment that cannot be released. This makes the second Southeast Asian ethnic group as a vehicle of Islamic civilization in the other country of origin faced. In the regional area, nesting and Islamic showed to its light able to be felt until the present. Culture that woke up, became the unifying node that displays an openness and smoothness is maintained in a long time. This paper will peel back the issue of how Arab-Malay articulation happen and dialectical. --- Abstract Penelitian ini mengungkap tentang kebuadaayan Arab-Melayu tidak bisa lepas dari rangkaian  Islamisasi yang tidak lepas dari kontribusi bangsa Arab. Dari manusia padang pasir inilah Islam merimbun dan menyemak di lingkungan Melayu. Kegersangan alam tempat tinggalnya, tidak mempengaruhi kehalusan sikap dan keramahan bertutur sehingga mampu meyakinkan penduduk kepulauan untuk beragama Tauhid. Dari mereka entitas kemelayuan sampai pada maturitas, hingga dapat bersinergi dengan komunitas global. Sinergi dagang-dakwah bukan lagi menyinggung masalah perniagaan, selanjutnya telah membawa pada fenomena menyejarah yakni percampuran budaya keduanya. Orang Arab maupun Melayu memiliki keterikatan kultural yang tidak bisa dilepaskan. Kedua etnis ini menjadikan Asia Tenggara sebagai wahana tampilnya peradaban Islam yang berwajah lain dari negeri asalnya. Di kawasan regional tersebut, Islam bersarang dan menerang hingga sinarnya mampu dirasakan hingga masa kini. Budaya yang terbangun, menjadi simpul pemersatu yang menampilkan kehalusan dan keterbukaan yang terjaga di waktu yang lama. Makalah ini akan mengupas masalah bagaimana akluturasi Arab-Melayu terjadi dan berdialektika

    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA BEST SKIP HOTEL

    Get PDF
    Best Skip Hotel merupakan sebuah usaha yang bergerak pada bidang perhotelan. Proses pelayananan dimulai dari pendaftaran pelanggan lalu memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan. Setiap informasi pelanggan yang pernah menginap di Hotel dicatat dalam buku. Berdasarkan hasil wawancara, permasalahan yang terjadi adalah tidak adanya feed back (kritik dan saran) dari para pelanggan mengenai hotel dan fasilitasnya, pelanggan juga tidak banyak mengetahui tentang pengadaan event / promo di hotel tersebut, serta pelanggan harus datang ke hotel untuk memesan kamar hotel. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan pengembangan sistem menggunakan metode RUP (Rational Unified Process), dengan sistem analisis menggunakan pengumpulan data dan wawancara. Penerapan sistem akan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan MySQL sebagai database. Dengan pembuatan sistem ini, perusahaan dapat lebih mudah dalam memberikan informasi kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap Best Skip Hotel

    SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 9 PALEMBANG

    Get PDF
    Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk membantu pihak Sekolah SMA Negeri 9 Palembang dalam melakukan kegiatan akademik seperti, jadwal pelajaran, jadwal belajar dan mengajar, daftar nilai dan kehadiran siswa disetiap pelajaran serta mempermudah dalam penyediaan laporan yang nantinya dibutuhkan pimpinan secara lebih cepat dan akurat. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah Iterasi dengan lima tahapan pengembangannya yaitu Investigasi, Analisis, Desain, Implementasi dan Pemeliharaan. Untuk mengidentifikasi permasalahan menggunakan kerangka PIECES. Dalam pembuatan sistem digunakan alat bantu yaitu PHP dan MYSQL. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah akademik yang ada pada SMA Negeri 9 Palemban

    Profile of Mangrove Ecosystem in Bahoi Village North Minahasa Regency

    Full text link
    This study was carried out in mangrove forest of Bahoi, Likupang district, North Minahasa regency. It was aimed at knowing the ecological condition of the mangrove forest. Study stations were selected by determining representatives from each zonation and site condition. Results showed that mangrove species in Bahoi was dominated by Rhizophora mucronata, R. apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, B. cylindrical, and Sonneratia alba, with the highest density in station 1 shown by Rhizophora apiculata, 0.65 ind/m2, then station 2 and 3 by R. Mucronata, 0.93 and 0,63 ind/m2, respectively. The highest total density was recorded in station 2, 1.85 ind/40 m2, then station 1, 1.78 ind/40 m2, and station 3, 1.35 ind/40 m2, respectively. As conclusion, the ecological condition of mangrove ecosystem in Bahoi was categorized as good, and aware to be beneficial for the local community in ecological function as abrasion prevention and living environment of the aquatic biota and in economic function from ecotourism aspect, so that it was right to be managed in the form of ecotourism management
    corecore