1 research outputs found

    Skenario Pengelolaan Kualitas Air Sungai brantas Berdasarkan Daya Tampung Beban Pencemar Menggunakan Model Kualitas Air Qual2Kw

    Get PDF
    Abstrak: Peningkatan aktivitas penduduk di sekitar DAS Brantas yang didominasi oleh kegiatan rumah tangga dan pertanian menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah bahan organik di sungai. Peningkatan bahan organik dapat menurunkan kadar oksigen terlarut di dalam sungai sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan kadar BOD Sungai Brantas. Peningkatan kadar BOD Sungai Brantas mengindikasikan terjadinya penurunan kualitas Sungai Brantas. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan model Qual2Kw sebagai alat bantu pengelolaan kualitas air berdasarkan skenario daya tampung beban pencemar sungai. Berdasarkan 4 skenario yang telah disimulasikan, menunjukan pada kondisi eksisting Sungai Brantas tidak memiliki daya tampung terhadap beban pencemar BOD baik dari hulu sungai hingga ke segmen 5. Selain itu, diperoleh skenario prioritas yakni skenario 3. Dimana pada segmen 1- segmen 5 telah memenuhi baku mutu air kelas II dengan daya tampung terhadap beban pencemar BOD berkisar antara 110 kg/hari – 1.937 kg/hari. Agar Sungai Brantas dapat memiliki daya tampung terhadap beban pencemar, maka diperlukan upaya pengelolaan untuk menjamin kualitas air yang diinginkan sesuai dengan peruntukannya agar tetap dalam kondisi alamiahnya. Pengelolaan kualitas air sungai dilaksanakan melalui pengelolaan sampah, pemantauan kualitas air Sungai Brantas secara berkala, dan pembuatan IPAL komunal domestik pada wilayah yang berpotensi menurunkan kualitas air Sungai Brantas
    corecore