4 research outputs found
Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Lalu Lintas Di Ruas Jalan Siliwangi Kota Kupang
Kota Kupang merupakan kota yang sedang mengalami perkembangan di bidang transportasi (Hanisa,2019). Ruas Jalan Siliwangi merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat lalu lintasnya, kondisi inilah yang menyebabkan ruas Jalan Siliwangi ini menjadi lebih sempit, sehingga kecepatan berkurang, Pada masa pandemi covid 19, masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah karena para karyawan kantor, mahasiswa, hingga para pelajar masih banyak yang dirumahkan sesuai dengan anjuran pemerintah. Dalam hal ini, tentu saja akan berpengaruh terhadap kondisi lalu lintas di kota Kupang. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian di Ruas Jalan Siliwangi Kota Kupang untuk mengetahui kondisi kinerja lalu lintas di jalan tersebut karena pada masa sebelum pandemi covid 19 jalan tersebut biasanya sangat padat dan ramai sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2014. Hasil Penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa covid 19 berdampak terhadap kinerja lalu lintas di Ruas Jalan Siliwangi. Derajat kejenuhan pada masa sebelum adanya covid 19 (Nahak, 2017) sebesar 0.69 meningkat menjadi 0.38 pada masa pandemi covid 19 (2021).
 
TINJAUAN MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI KAWASAN WISATA PESISIR TELUK KUPANG
Pantai Oesapa merupakan salah pantai tujuan wisata yang terletak di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Letak Pantai Oesapa adalah di pesisir teluk Kupang yang cukup dekat dengan Pantai Selatan (Samudra Hindia). Oleh karena itu Pantai Oesapa juga sangat rentan terhadap bahaya Tsunami, maka perlu adanya upaya penanggulangan terhadap bahaya tsunami sejak dini terhadap Pantai Oesapa, sehingga wisatawan yang datang ke Pantai Oesapa tetap merasa aman dan nyaman. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan melakukan observasi dan kajian secara langsung di lapangan terhadap berbagai kondisi guna mengetahui seberapa besar dampak dan kerusakan yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk: a) Menghitung waktu yang diperlukan oleh gelombang tsunami dari pusat patahannya ke Pantai Oesapa. b) Memperkirakan lokasi atau jarak penempatan alat detector peringatan dini. c) Mengkaji situasi yang ada di lapangan terhadap dampak yang akan ditimbulkan oleh gelombang tsunami. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: waktu datang gelombang tsunami adalah 20,52 menit setelah terjadi dislokasi.; Lokasi pemasangan alat detector peringatan dini pada jarak 67,6 km dari garis pantai, sehingga memberikan waktu sekitar 15 menit bagi wisatawan untuk menyelamatkan diri.; Daerah yang terkena gelombang tsunami secara langsung adalah seluruh daerah pesisir Teluk Kupang, yang memiliki elevasi kurang dari 45.3 m.; Pantai wisata Oesapa juga berpotensi terkena gelombang tsunami secara langsung, karena memiliki elevasi kurang dari 45,3 m
Perencanaan Struktur Perkerasan Lentur Jalan Dengan Metode MDPJ 2017 Pada Ruas Jalan Baumata – Penfui Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang: Road Flexible Pavement Structure Planning With 2017 MDPJ Method On The Baumata - Penfui District Road Taebenu, Kupang Regency
Road pavement is a layer of pavement structure that is located on the subgrade. In determining the thickness of flexible pavement in this research, the 2017 Road Pavement Design Manual method was used. The location of this research is the Baumata - Penfui road section in West Baumata Village, Taebenu District, Kupang Regency with a total road length of 3.5 km and a width of 4.5 m. Existing road pavement in the form of macadam along 2.7 km. The data used in this research are primary data in the form of traffic volume, dynamic cone penetrometer and road geometry, while secondary data is in the form of location maps. Based on the results, it was found that the LHR for commercial vehicles was 110 vehicles per day, for the CESA4 value it was 1221707.63 ESAL, for CESA5 it was 1467536 ESAL, for the land CBR value it was 11%. Using the MKJI 2017 method with a design age of 20 years, the pavement structure was obtained, namely LFB class B 12.5 cm, LFA class A 25 cm, HRS-Base 3.5 cm, HRS-WC 3 c
Analisis Kelayakan Tanah Dasar Sebagai Subgrade Jalan Ditinjau Dari Kualitas Daya Dukung Tanah (Studi Kasus Ruas Jalan Anggrek Kota Kupang): Analysis Of Damage To Road Pavement From The Quality Of Soil Bearing Capacity (Case Study Of Anggrek Street Kupang City)
An area's function changes as a result of development, which is followed by an increase in vehicle traffic but not enough road capacity. This causes the road to break down quickly because the carrying capacity of the soil isn't strong enough to handle the volume of vehicles crossing it. The road construction will quickly suffer damage if the subgrade has a low carrying capacity. The current damage to the Anggrek road makes driving uncomfortable from a visual perspective. The road section was damaged, according to field observations, with crocodile skin cracks, longitudinal cracks, subsidence, furrows, and potholes. Based on laboratory tests, the purpose of this study was to examine the damage to the Anggrek road caused by the quality of the soil's carrying capacity. The quantitative analysis and interpretation of the soil test result data is the research method. The analysis reveals that the subgrade soil on the Anggrek road in Kupang City is of the fine-grained organic clay type and has moderate to high plasticity. It is also easily influenced by water and the season or weather, so the water content can easily rise or fall. It is also easy to change the volume of soil content depending on the water content. The CBR value of the soil is low, and it does not meet the requirements outlined in the BM Specifications 2018 Rev 2 of 2020. The assessmen