159 research outputs found
PARAGA-PARAGA SAJRONE CERBUNG SAWISE ANA SUMPAH ANGGITANE ESMIET : TINTINGAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SKINNER
Fajar Hardiana Candra Dewi
Pendidikan Bahasa Daerah, FBS, UNESA ([email protected])
Abstrak
Cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet mujudake crita kang narik kawigaten, mligine ing babagan wewatakane paraga kang bisa njalari anane solah bawa. Solah bawane paraga bisa ndadekake anane prakara sajrone uripe. Cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet iki nggambarake bedane wewatakane paraga siji lan liyane, saka anane wewatakan kang beda iku bisa ndadekake solah bawa kang asipat positip lan negatip gumantung saka panguwat lingkungane. Mula saka kuwi, cerbung kasebut ditintingi nggunakake psikologi sastra, mligine psikologi kepribadian Skinner.
Gegayutan karo andharan mau, underane panliten sajroning panliten iki yaiku: (1) kepriye wewatakane paraga-paraga sajrone cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet? lan (2) kepriye masalah kajiwan paraga-paraga sajrone cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet miturut teori psikologi kepribadiane Skinner? Panliten iki nduweni ancas, yaiku: (1) ngandharake wewatakane paraga-paraga sajrone cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet lan (2) ngandharake masalah kajiwan paraga-paraga sajrone cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet miturut teori psikologi kepribadiane Skinner.
Panliten iki kagolong panliten kualitatif kanthi nggunakake metode deskriptif. Sumber data panliten iki yaiku sawijining cerbung, kanthi irah-irahan Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet kang kapacak ing kalawarti Panjebar Semangat no. 24 sasi Juni 1997 nganti no. 45 sasi Nopember taun 1997. Data awujud kutipan-kutipan saka cerbung kang arupa tembung, ukara, wacana kang ngemot katrangan-katrangan kang gegayutan karo wewatakane paraga lan ngenani problem psikologis paraga-paragan sajrone cerbung Sawise Ana Sumpah anggitane Esmiet. Tata cara panglumpuking data kang digunakake ing panliten iki yaiku teknik pustaka. Tata cara pangolahing data ing panliten iki yaiku nggunakake teknik deskriptif-analisis.
Andharan saka asiling panliten, bisa didudut kang kapisan yaiku wewatakane saben paraga kang kawawas saka solah bawane paraga kang nuduhake ala lan apik. Solah bawa kang ala disengkuyung kanthi negatip lan solah bawa kang apik disengkuyung kanthi positip, gumantung saka lingkungan panguwate. Kapindho yaiku masalah kajiwan kang ana sajrone uripe paraga. Masalah iku bisa kawujud saka solah bawane paraga. Solah bawane paraga ing cerbung Sawise Ana Sumpah bisa kawawas saka sangang aspek yaiku pranatan solah bawa, kamardikan, kamulyan, ukuman, alternatif saka ukuman, pambiji, evolusi kabudayan, rancangan kabudayan, lan ilange konsep manungsa otonom. Pranatan solah bawa ora bisa kawujud yen ana solah bawa kang arupa kebebasan lan kamulyan
Patient Assessment and Provider Education Regarding Antibiotic Use in the Treatment of Viral URIs in the Urgent Care Setting
Improving Antibiotic Stewardship Through the Use of Patient Assessment and Provider Education Regarding Treatment of Viral URIs in the Urgent Care Setting
Candra Kronewitter and Ashlee Schoby
Date of Award
Spring 5-2020
Document Type
DNP Project
Project Team Faculty Member
Mary Zerlan, CRNA, DNP, APN
Project Team Faculty Member
Kay Gaehle, PhD
Keywords
Antibiotics, Antibiotic stewardship, URIs, Upper respiratory infections, Urgent care, ABUSE screening tool
Abstract
Antibiotic-resistant bacteria is a growing problem in the United States. The misuse or overuse of antibiotics is being considered the leading cause. Nearly 2-million individuals are infected with resistant bacteria yearly, and antibiotics prescribed for URIs accounted for three-quarters of all antibiotic prescriptions.
Collaboration with a local Urgent Care system was created, to implement a program designed to help decrease the amount of unnecessary antibiotics prescribed for viral illnesses. Implementation included a needs assessment tool, used for evaluation of patient care, development of an educational pamphlet for patients, and providing continued education to providers, to promote antibiotic stewardship. The ABUSE (Antibiotic-Use Screening Evaluations) tool was used in the assessments.
During evaluation, 26 patient surveys were completed and 88% did not report asking for an antibiotic during the visit. Compliance with recommended treatment was 81%. Provider evaluation indicated, 54% of antibiotics were prescribed based on patients’ expectations and attitudes, and 31% - 35% would forget or neglect proper antibiotic education.
Half of the surveys, completed by providers, specified verbal education, the educational pamphlet, and the patient knowledge pre-assessment aided in a positive outcome of the visit, and positively impacted their further practice for patient care.
Recommended Citation
Kronewitter, Candra., Schoby, Ashlee. “Improving Antibiotic Stewardship Through the Use of Patient Assessment and Provider Education Regarding Treatment of Viral URIs in the Urgent Care Setting” (2020). Doctor of Nursing Practice Projects.
https://spark.siue.edu/dnpprojects
Prediksi Gelombang Ekstrim di Kepulauan Seribu untuk Aplikasi Kelautan dan Perikanan
Pengetahuan karakteristik gelombang diperlukan dalam rangka mitigasi dan management pesisir. Kepulauan seribu merupakan kepulauan yang terletak diperairan laut Jawa dimana sebagian besar merupakan wilayah adminstrasi Provinsi DKI Jakarta. Sumberdaya laut yang beraneka ragam dan jumlah penduduk hampir 30 ribu orang menjadikan kegiatan kelautan dan Perikanan di Kepulauan Seribu memiliki nilai ekonomis penting bagi provinsi tersebut. Studi ini mengkaji karakteristik gelombang dan potensi gelombang ekstrim pada perairan di sekitar Kepulauan Seribu berdasar data gelombang tahun 2010-2020 ERA 5 serta mendiskusikan pemanfaatannya untuk bidang kelautan dan perikanan. Hasil analisa menunjukkan perairan kepulauan seribu tergolong tenang dengan tinggi gelombang signifkan rata-rata di lokasi penelitian sebesar 0,5 m dengan periode pendek berkisar 5 detik yang dominan dari arah Barat. Analisa Gumbel menunjukkan dalam jangka waktu yang panjang, terdapat kemungkinan gelombang besar lebih dari 2 meter. Prediksi gelombang ekstrim diperlukan untuk kepentingan mitigasi bencana pesisir seperti rob serta sebagai input dalam perhitungan bangunan pantai di Kepulauan Seribu. Disamping itu, desain dan penempatan kegiatan budidaya sangat membutuhkan informasi tersebu
Peran Serta Masyarakat dalam Pembinaan Narapidana Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Kendal
Pembinaan narapidana ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan akhlak para narapidana yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan bertugas menampung, merawat dan membina narapidana. Pembinaan narapidana yang baik harus ada partisipasi dari petugas, narapidana dan masyarakat. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis pelaksanaan pembinaan narapidana, peran serta masyarakat dalam pembinaan narapidana, dan hal-hal yang menjadi hambatan bagi masyarakat dalam hal peran serta masyarakat dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Kendal. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan penelitian dengan menggunakan metode yuridis empiris. Hasil penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Kendal menunjukan bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana sudah cukup baik, meskipun menemui hambatan seperti kurangnya kualitas dan kuantitas petugas, sarana dan prasarana yang kurang memadai, sikap perilaku dan jumlah narapidana yang tidak sebanding dengan jumlah petugas, dan pandangan negatif masyarakat terhadap narapidana. Masyarakat terlibat dalam pembinaan kerohanian dan intelektual, mengawasi, menjamin dan membimbing dalam program asimilasi dan integrasi. Hambatan masyarakat untuk terlibat dalam pembinaan diantaranya enggan untuk terlibat dalam pembinaan narapidana, perizinan dan syarat yang ketat, sarana kurang memadai, dan terbatasnya anggaran
PERSATUAN KEBANGSAAN INDONESIA: Tinjauan FIlosofis Dasar Persatuan Kebangsaan Indonesia dari Sila III Pancasila
Suatu bangsa dapat lahir dan terbentuk, namun dapat juga menjadi pecah. Suatu bangsa adalah komunitas yang digagas dengan suatu landasan fundamental. Suatu bangsa tidak dibentuk oleh Tuhan, juga tidak dilahirkan oleh alam. Suatu bangsa merupakan komunitas hidup bersama yang lahir dan terbentuk melalui proses bersatunya sekelompok manusia yang memiliki kehendak untuk hidup bersama. Bangsa Indonesia lahir melalui proses hidup komunitas bersama. Bersatunya masyarakat pluralis didasarkan pada empat faktor yakni, kehendak untuk hidup bersama, pengalaman senasib, secita-cita, dan keterikatan pada daerah tertentu. Pengalaman dan cita-cita yang sama mendorong masyarakat pluralis yang telah lama memiliki keterikatan pada wilayah Republik Indonesia bersatu dalam kebangsaan Indonesia. Itulah dasar lahir dan terbentuknya bangsa Indonesia
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas IX
The aim of this design research is developing learning instrument include lesson plan and student\u27s worksheet with problem solving approach that have valid, practical, and effective criteria. The design research model of this research is design research model by Plomp. There are three phase of this model, that are preliminary research, prototyping phase, and assesment phase. Based on the data analysis of validity, practicality, and effectiveness, the learning instrumen is valid, practical, and effective. The score of validity is 3,86 mean valid without revision, the score of practicalitiy is 3,32 mean has high practicality, and increasing critical thinking skill as 74%.Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS berbasis pemecahan masalah yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model pengembangan Plomp. Model pengembangan Plomp ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu penelitian awal, tahap pembuatan prototip, dan tahap asesmen. Berdasarkan analisis data uji kevalidan, kepraktisan dan keefektifan, perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dengan skor kevalidan 3,86 yang berarti valid tanpa revisi, skor kepraktisan 3,32 yang berarti tingkat kepraktisannya tinggi, dan dapat meningkatkan rata-rata nilai tes kemampuan berpikir kritis sebesar 74%
Geospatial Analysis of Land Use Change in Way Kuripan Watershed, Bandar Lampung City
The purpose of the study is to analyze land use and land cover change impact on Way Kuripan discharge. Six scenarios of land use and land cover changes at Way Kuripan watershed area of 53.54 km² was developed based on geospatial analysis with Geographic Information System. Peak discharge is calculated by using rational method. From the six scenarios simulation, scenarios 1, 2, 3, and 4 maintained the protected areas of 80.15%. Land use and land cover changes done by changing areas from vacant land and agricultural areas to be residential, industrial and government office areas. From the analysis, peak discharge of scenarios 1, 2, 3, and 4 change slightly which are between 11.19% and 23.46%. These results are in contrast to scenarios 5 and 6, in which scenario 5 keep the protected areas about 53.35% while in scenario 6 left the protected areas around 30%. Those protected areas changed into residential areas. The result showed that in scenario 5, the peak discharge changed about 66.29%. While in scenario 6, it changed about 107.19%. It can be concluded that the existence of protected areas in Way Kuripan Watershed was very important role to reduce the peak discharge values
Waktu Vaksinasi Avian Influenza (AI) Yang Tepat Untuk Menghasilkan Respon Imunologis Protektif Pada Ayam Ras Pedaging
The research was conducted to study best timing of AI vaccination to give protective respons for broiler. The experiment were devided into five trials. Each trial consisted of twenty birds. Each group got AI vaccination in different timing. The first group were vaccinated AI at third day. The second group were vaccinated AI in the same time with ND vaccination at fifth day. The third group got AI vaccination at seventh day. The parameter was observed in this study antibody responses against Newcastle Disease virus and Avian Influenza virus. The result of this study indicated that the antibody titer of birds that was vaccinated AI at seventh day higher than birds that were vaccinated AI in third day and fifth day
- …