2 research outputs found

    Simulasi dan Evaluasi Limpasan Saat Debit Maksimum Kanal Banjir Timur Kota Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis data hidrologi dan limpasan saat Debit Maksimum (Q50, Q100) di alur sungai, kemudian diimplementasikan pada pekerjaan normalisasi Kanal Banjir Timur Semarang. Penelitian berupa simulasi yang dievaluasi dengan pengamatan dan pencatatan besaran tingkat elevasi banjir yang terjadi pada saat debit banjir maksimum di Q50 dan Q100 terhadap tingkat limpasan air yang melewati top elevasi parapet. Metode peneltian yang dilakukan adalah studi kasus dengan analisa kuantitatif terhadap semua data yang ada mulai dari data topografi, hidrologi dan geoteknik mekanika tanah. Penelitian diawali analisa curah hujan hingga didapat debit banjir maksimum dari Polygon Theiseen Data Curah hujan 3 stasiun yang mencakup DAS Kanal Banjir Timur diarah hulu. Langkah selanjutnya dilakukan analisa cross section sungai dengan mengambil titik sample lokasi penelitian yang dimulai dari Jembatan Kartini Semarang sampai kearah muara sungai. Data pengukuran existing yang ada kemudian diinput dan diolah dengan analisa program hec-ras. Dari urutan Log Pearson Type III dan kalibrasi pendekatan data BBWS Pemali Juana diperoleh angka Debit Maksimum 418,17 m3/det, (Q50) 462,52 m3/detik, (Q100) debit andalan sebesar 0,39 m3/s.  Catchment Area = 310 km2 = 63.725,87 m3/tahun; Luas hidrolis (A) sebelum normalisasi 45m2 dan sesudah normalisasi 112m2, sehingga didapat luas penampang sungai yang lebih besar; dimana luas penampang ini berbanding lurus dengan penurunan top elevasi pada saat debit maksimum dialur sungai. Elevasi Q50 sebelum normalisasi +4,4m (melimpas) dan setelah normalisasi +3,54m. Sedang Q100 sebelum normalisasi +4,84; setelah normalisasi +3,89m sehingga bisa tertahan oleh dinding parapet di top elevasi +4,4m dan tidak terjadi limpasan
    corecore