114 research outputs found

    NGUNDHAKAKE KAWASISAN NULIS TEMBANG MACAPAT SISWA KLAS IX A SMP NEGERI 3 KEDUNGWARU KANTHI MODHEL PASINAON THINK TALK WRITE LUMANTAR MEDHIA GAMBAR TAUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Sri Bintarti, Dr. Murdiyanto, M.Hum Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya [email protected] Abstrak   Panliten iki nggunakake cara pasinaonan Think Talk Write, yaiku strategi kang nggunakake tembang pocung medhiane lan nuntut murid supaya nggoleki unsur intrinsik kang kinandhut ing sajerone tembang pocung. Panliten iki kalebu PTK amarga saben siklus ana patang tahapan, saengga nggunakake syintax (siklus). Panliten iki kaperang dadi 2 siklus. Ing saben patemon ana 4 tahapan kang kudu ditindakake, yaiku tahap ngrencanakake kegiyatan, nindakake kegiyatan, observasi lan refleksi. Panliten iki nggunakake metodhe deskriptif kualitatif lan teknik ngumpulake data nggunakake observasi, tes lan lembar cathetan kanthi pangolahane data nggunakake kualitatif. Asil panliten iki nuduhake yen asile pasinaon murid ing materi ngapresiasi tembang pocung saya ningkat sawise nggunakake modhel Think Talk Write. Kanthi biji katuntasan minimal 75 lan katuntasan kelas kudu nggayuh 75%. Ing siklus I ana 14 murid utawa 56% kang tuntas lan 11 murid utawa 44% durung tuntas. Ing siklus II murid kang tuntas dadi 20 murid utawa 80%, dene 5 murid utawa 20% durung tuntas. Ing siklus I persentase aktivitas guru 67.5% lan ing siklus kang pungkasan utawa siklus kang pungkasan utawa siklus II persentasine saya ningkat dadi 87.5%. aktivitase murid ing siklus I kasil nggayuh persentase 67.5% ing siklus II, persentasene saya ningkat dadi 85%. Anane owah – owahan ing asile evaluasi murid sarta aktivitas guru lan murid bisa disimpulkan yen modhel Think Talk Write bisa ningkatake kawasisan nulis tembang macapat murid kelas IX A SMP Negeri 3 Kedungwaru

    PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM PADA PT TUNAS DWIPA MATRA CABANG GODEAN PERIODE JANUARI-JULI 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean yang diukur dengan metode Performance Prism pada periode Januari sampai dengan Juli 2012. Pengukuran kinerja dengan metode Performance Prism ini terdiri dari lima perspektif, yaitu stakeholder satisfaction (kepuasan stakeholder), stakeholder contribution (kontribusi stakeholder), strategy (strategi), process (proses), dan capability (kapabilitas). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh stakeholder yang terlibat dalam PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean yang terdiri dari manajemen, karyawan, pemasok, pelanggan, mitra, dan pemerintah. Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas kinerja pada PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean yang diukur dengan metode Performance Prism pada periode Januari sampai dengan Juli 2012. Penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yang dianalisis dengan bantuan metode OMAX (Objective Matrix) dan Traffic Light System. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean terukur dari 31 KPI (Key Performance Indicators). Pengukuran kinerja yang dilakukan menghasilkan (1) Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Stakeholder Satisfaction menunjukkan hasil empat KPI berada pada kategori hijau, dua KPI berada pada kategori kuning, satu KPI berada pada kategori merah. (2) Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Stakeholder Contribution menunjukkan hasil dua KPI berada pada kategori hijau, satu KPI berada pada kategori kuning, dan lima KPI berada pada kategori merah. (3) Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Strategy menunjukkan hasil Dua KPI berada pada kategori hijau, dua KPI berada pada kategori kuning, dan satu KPI berada pada kategori merah. (4) Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Process menunjukkan hasil tiga KPI berada pada kategori hijau, dua KPI berada pada kategori kuning, tidak ada KPI pada indikator Process yang berada pada kategori merah. (5) Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Capability menunjukkan hasil dua KPI berada pada kategori hijau, tidak ada KPI yang berada pada kategori kuning, tiga KPI berada pada kategori merah

    Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin )

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendiskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin dengan menggunakan model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin yang berjumlah 23 siswa, dan subjek pemberi tindakan adalah guru matematika kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin. Pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan selama tiga kali putaran. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatkan pemahaman konsep matematika, hal ini dapat dilihat dari: 1) siswa yang dapat menyatakan ulang sebuah konsep melalui tanya jawab sebelum tindakan 30,43% dan setelah tindakan mengalami peningkatan sebesar 65,22%, 2) mengolah dan menyelesaikan soal sebelum tindakan 21,74% dan setelah tindakan mengalami peningkatan sebesar 78,26%, 3) mengaplikasikan konsep sesuai algoritma pemecahan masalah sebelum tindakan 17,39% dan setelah tindakan mengalami peningkatan sebesar 52,17%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran matematika bagi siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin pada pokok bahasan lingkaran

    Pengaruh Jumlah Limbah Daun Kupu-Kupu Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Mendong

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu (Bauhinia variegata L) daun terhadap hasil pewarnaan mendong (Fimbristylis Glabulosa) dilihat dalam tiga (3) aspek: daya serap warna, kerataan warna, dan ketajaman warna. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan instrumen penelitian yang berupa lembar observasi dengan daftar check list yang dilakukan 30 orang observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah friedman test untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan mendong menggunakan limbah daun kupu-kupu dengan jumlah 900 gram, 1100 gram, dan 1300 gram, pengaruhnya menentukan hasil pewarnaan mendong yang terbaik. Hasil analisis data dinyatakan bahwa : 1) limbah daun kupu-kupu seberat 900 g, 1100 g, dan 1300 g memberikan pengaruh yang sama dalam aspek daya serap warna. 2) terdapat pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu pada aspek kerataan warna. Daun seberat 900 g memberikan hasil paling baik (paling rata) dengan nilai mean 3,5, dibandingkan daun seberat 1100 g dan 1300 g; 3) terdapat pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu pada aspek ketajaman warna. Daun kupu-kupu seberat 1300 g memberikan hasil paling baik (paling tajam) dengan nilai mean 3,5 dibandingkan dengan daun seberat 900 g dan 1100 g. Hal ini karena zat warna yang semakin pekat memberikan pengaruh warna yang lebih tajam. Kata Kunci: Pewarnaan, Jumlah berat limbah daun kupu-kupu, daya serap warna, kerataan warna, ketajaman warna. Abstract The purpose of this study is to determine the effect of the quantity of Butterfly plant’s (Bauhinia variegata L) leaf-waste toward the result of mendong (Fimbristylis Glabulosa) dyeing, especially in three (3) aspects: color absorbtion, color spread and color sharpness. Type of research is experimental research. Method in data collection was observation with 30 observer. Friedman test was used in data analisys, to find out the results of natural dyeing by the different quantity of butterfly leaf-waste (900 grams, 1100 grams and 1300 grams), and also to find out best dyeing results. Results of research, expressed that : 1) The quantities 900 g, 1100 g, and 1300 g of butterfly leaf-waste give the same effect in color absorbtion aspect. 2) There was effect of the butterfly leaf-waste quantities in the spread of color of mendong dyeing result. Butterfly leaf-waste 900 g give the best spread of colour than in 1100 g and 1300 g. 3) There was effect of the butterfly leaf-waste quantities in color sharpness of mendong dyeing result. Butterfly leaf-waste 1300 g give the best color sharpness (mean 3,5) than in 900 g and 1100 g . This was because more concentrated dye give sharper color. Keywords: Dyeing, The quantity of Butterfly Plant’s (Bauhinia variegata L.) Leaf –Waste, color absorbtion, color spread, color sharpnes

    A study of revisit intention : experiential quality and image of Muara Beting tourism site in Bekasi district

    Get PDF
    This research aims to examine the interrationship among the experiential quality, tourism site image and experiantial satisfaction toward the revisit intention of the tourism site visitors. The number of respondents in this research were 160 tourists that have visited the Muara Beting tourism site in Bekasi District.The research is based on a confirmatory model. The Structural Equation Modeling (SEM) with the help of AMOS statistic program was used to test the validity and the realibility of the instruments, goodness of fit model and the interrationship that were hypothesized in the proposed teoritical model. The structural model proved that almost all of the hypothesized relationship were proven to be confirmed. The results revealed that there are positive impact of experiential quality towards the experiential satisfaction and Muara Beting image.Experiential satisfaction is affected by experiential quality and tourism site image. The revisit intention is affected by the experiential satisfaction, but the tourism site image is not statistically proven affecting the revisit intention.peer-reviewe

    Improving tourism quality by Islamic finance

    Get PDF
    Improving tourism quality to increase regional income and welfare of the citizens is the responsibility of regional government. And Islamic bonds or so-called sukuk could be one source of funding infrastructure provision. This study attempts to identify the potential of sukuk in Bekasi District using Financial Capability Index (FCI), Maximum Loan Index (MLI) and Financial Accountability Index (FAI) based on financial statements of Bekasi District. This is a descriptive research with quantitative approach for mapping the potential of sukuk of Bekasi District. A result of this study was to determine the potential issuance of sukuk in Bekasi to improve the quality of tourism. The benefits can be earned by Bekasi District Government and especially to their citizen.peer-reviewe
    • …
    corecore