8 research outputs found

    Pedoman umum ejaan bahasa Jawa huruf Latin yang disempurnakan

    Get PDF
    Pedoman ejaan bahasa Jawa yang terbit pada tahun 1974 dan 1977 itu kurang lengkap. Oleh karena itu, dil ak ukan penyemp urnaan. Hasilnya diterbitkan sebagai edisi lampiran di dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa dan sebagai satu terbitan terpisah pada tahun 1991 , dengan judul Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Proses sosialisasinya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Bahasa Jawa I di Semarang pada tahun 1991 . Jawa yang disempurnakan itu kurang me­ masyarakat. Berdasarkan pertimbangan bahwa (I ) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan itu belum berlak'll secara resmi; (2) masih terjadi kesalahan penggunaan pedoman ejaan bahasa Jawa pada media massa cetak; (3) ada kaidah yang belum dirumuskan, dan (4) bahasa Jawa senantiasa berkembang seiring dengan berkembangnya kehidupan sosio-kultural masyarakat pemakainya, Balai Bahasa Yogyakarta merevisi ulang Pedoman Cmum Eiaan Bahasa Jawa yang Disernpurnakan (/991). Hasilnya dibicarakan dalam Semiloka Pedoman \ud Umum Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Kegiatan itu dilaksan akan dalam bentuk kerja sama antara Balai Bahasa Yogyakarta dan Penerbit Kanisius, Yogya­karta. Semiloka itu dihadiri oleh pakar maupun praktisi bahasa l awa , baik sebagai wakil institusi tertentu atau sebagai pribadi. Mereka mewakili tiga wilayah-utama pemakaian bahasa Jawa, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pedoman ini merupakan rumusan tim perumus setelah mem­perhatikan berbagai masukan para peserta semiloka

    Pesona alam dan budaya Jogja : antologi feature bengkel sastra Indonesia 2010

    Get PDF
    Buku ini merupakan kumpulan hasil karya siswa yang berupa karya feature dari semua angkatan. Pada angkatan I terkumpul 20 karya feature. Tulisannya membicarakan tentang hal-hal yang berkenaan dengan daderah Kulon Progo, misalnya tentang Gunung Kucir, batik, dan makam Nyi Ageng Serang. Angkatan 2 terkumpul 27 karya yang membicarakan tentang daerah Bantul, misalnya tentang kerajinan kulit pucung dan suasana malam Jumat Kliwon di Parang Kusumo. Angkatan 3 terkumpul 19 karya yang membicarakan tentang daerah Gunungkidul, misalnya pembuatan wayang kulit, batu berukir. Angkatan 4 terkumpul 15 karya yang membicarakan tentang Kota Madya Yogyakarta. Angkatan 5 terkumpul 25 karya yang membicarakan daerah Slema, misalnya Desa wisata Sorowulan

    Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa huruf Latin yang disempurnakan

    Get PDF
    Pedoman ejaan bahasa Jawa yang disempurkan, yang berlaku secara resmi, sampai sekarang, mempakan bagian dari Pedomana Ejaan Bahasa Daerah Bali, Jawa, dan Sunda yang Disempurnakan. Pedoman itu diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 070/U/1974. Pada tahun 1977 pedoman itu terbit dalam seri penyuluhan, salah satunya ialah Pedoman Ejaan Bahasa Jawa yang Disempurnakan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam bentuk keija sama antara 111 Balai Bahasa Yogyakarta dan Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Semiloka itu dihadiri oleh pakar maupun praktisi bahasa Jawa, baik sebagai wakil institusi tertentu atau sebagai pribadi. Mereka mewakili tiga wilayah-utama pemakaian bahasa Jawa, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pedoman ini merupakan rumusan tim perumus setelah memperhatikan berbagai masukan para peserta semiloka

    Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin Yang Disempurnakan

    No full text
    Buku pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan ini merupakan hasil penyempurnaan dari Pedoman Ejaan Bahasa Daerah Bali, Jawa dan Sunda yang Disempurnakan

    Kamus basa Jawa (Bausastra Jawa)

    No full text
    xxi, 793 hlm.: 21 c
    corecore