112 research outputs found
Pengaruh Media E-book terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini: Studi Eksperimental
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini. Kurangnya kemampuan berpikir kritis dapat menyebabkan permasalahan dalam pembelajaran anak. Masa pertumbuhan anak merupakan fase yang krusial untuk pemberian stimulasi yang sesuai guna mengoptimalkan segala aspek perkembangan terutama kognitif. Penggunaan media pembelajaran juga membantu dalam mengoptimalkan kognitifitas anak usia dini salah satu media yang dapat digunakan adalah e-book. Tujuan dari kajian ini melihat apakah pemberian stimulasi berupa media e-book dapat memberikan dampak terhadap pengetahuan berpikir kritis anak usia dini. Metode yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain one grup pretest and posttest. Hasil penelitian kajian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terkait pengetahuan berpikir kritis anak usia dini setelah diberikan stimulasi dengan media e-book. Analisis yang dilakukan juga menunjukkan hasil uji signifikansi (2-tailed) ialah 0,001 dimana lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan yaito 0,005. Sehingga hipotesis awal ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Adanya peningkatan yang signifikan setelah diberikan stimulasi berupa e-book terhadap pengetahuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun, oleh karena itu e-book menjadi salah satu cara lain atau alternatif media dalam mengoptimalisasi pengetahuan berpikir kritis anak usia din
Pengaruh Task Commitment dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022
Penelitian ini menggunakan metode ex post facto yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh task commitment dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas XI SMA Negeri 4 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini task commitment dan kemandirian belajar berlaku sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan statistik deskripstif dan statistik inferensial yang terdiri dari pemeriksaan asumsi dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis statistika deskriptif, diperoleh rata-rata skor task commitment sebesar 75,13 dengan kategori sedang; rata-rata skor kemandirian belajar sebesar 79,69 dengan kategori sedang; dan rata-rata hasil belajar matematika sebesar 59,26 dengan kategori sedang. Hasil analisis inferensial data hasil penelitian ini menggunakan regresi linier ganda, diperoleh persamaan regresi dugaan dan nilai Fhitung sebesar 22,597 dan nilai probabilitas (Sig. F) adalah 0,000 dengan adalah 0,050. Karena sig. maka persamaan regresi dugaan yang diperoleh adalah berarti. Nilai menunjukkan konstribusi task commitment dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika sebesar 17,9%. Untuk varibel task commitment diperoleh nilai (sig. t) adalah 0,000 dengan α = 0,050 sehingga nilai (Sig.t) < α, artinya terdapat pengaruh task commitment terhadap hasil belajar matematika. Sedangkan, untuk variabel kemandirian belajar diperoleh nilai (Sig. t) adalah 0,000 dengan α = 0,050 sehingga nilai (Sig. t) < α, artinya terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh task commitment dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Samarinda tahun ajaran 2021/2022
How does Quality Management affect Customer Satisfaction in Educational Institutions?
This study aims to evaluate the influence of management in Indonesia and the implications on customer satisfaction in educational institutions with a special focus on the Special Region of Yogyakarta. The research method used is descriptive quantitative and qualitative approach. Data were collected from the Central Bureau of Statistics (BPS), the Ministry of Education and Culture, and relevant previous research results. Quantitative data included education indicators such as teacher education levels, education facilities and education outcomes. Qualitative data was obtained from a literature review on quality management and customer satisfaction in the education sector. The main findings of the study show that improving teachers' qualifications, reflected in the percentage of teachers who have at least a bachelor's degree, significantly contributes to improving teaching quality and student satisfaction. The analysis of education facilities revealed disparities between urban and rural areas in terms of access and quality of facilities. In addition, the results show that aspects such as teacher competence, service reliability and effective communication have a major influence on student satisfaction. The implications of this study are the importance of policies that focus on improving teachers' qualifications and competencies through continuous training programs, as well as improving educational facilities in underserved areas. In addition, educational institutions need to improve aspects of communication and responsiveness to better meet students' needs and expectations. The limitations of this study include the limited data available, especially in terms of qualitative data that could provide deeper insights into students' experiences. In addition, the study was limited to DIY and may not be fully representative of conditions across Indonesia. Further research is recommended to cover a wider area and use mixed methods to get a more comprehensive picture
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Platform Kecerdasan Buatan dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru di Sekolah Dasar Negeri
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik, platform kecerdasan buatan dan budaya kerja terhadap kinerja para guru di SD Negeri Tenggarong. Kinerja guru berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan, dipengaruhi sejumlah faktor yakni supervisi, platform kecerdasan buatan, dan budaya kerja yang mendukung. Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan desain survei, Data diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh para guru. Variabel yang sedang diteliti mencakup supervisi akademik, penggunaan platform kecerdasan buatan dalam pembelajaran, serta budaya kerja di sekolah mencakup kolaborasi, komunikasi, dan komitmen profesional guru. Temuan penelitian menunjukkan supervisi akademik berdampak positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru dalam meningkatkan kompetensinya. Di samping itu, penggunaan platform kecerdasan buatan dalam pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam penyampaian materi, sehingga proses pengajaran menjadi lebih efektif. Kerja sama antar rekan guru dan kontribusi positif dapat meningkatkan kinerja guru secara signifikan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ketiga faktor tersebut memiliki peran penting dalam peningkatan kinerja guru SDN Tenggarong. Karena itu, penting untuk meningkatkan supervisi akademik, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan budaya kerja yang positif dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja guru di tingkat dasar
The Integration of Quality Management and Decision-Making Processes within Educational Organizations
This study aims to explore how the integration of quality management and data-driven decision-making processes can be effectively implemented in educational organizations in Indonesia. The research approach used is descriptive quantitative, with data collection through surveys distributed to various schools and educational institutions, as well as secondary data analysis from government reports and research publications. The survey included questions regarding the implementation of quality management, the use of education management information systems and the effectiveness of data-based decision-making. The main findings of this study show that schools that have adopted education management information systems experience significant improvements in the quality of decision-making and operational efficiency. The data showed that about 70 percent of schools using information systems reported improvements in their ability to analyze and use data to support strategic decisions. In addition, this study found that the implementation of quality management consistently contributes to improved education quality, especially in terms of student satisfaction and academic outcomes. The implication of these findings is that the integration of quality management and data-driven decision-making can be an effective strategy to improve education quality in Indonesia. The government and education managers are expected to encourage the adoption of education management information systems and the implementation of quality management practices in more schools. However, this study has some limitations, including the limited scope of the survey sample and secondary data that may have limitations in terms of accuracy and currency. Further research with more comprehensive methods and a wider sample is needed to confirm these findings and develop better implementation strategies
Pengaruh Efikasi Diri, Motivasi, dan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Guru pada SMP Negeri di Balikpapan Utara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efikasi diri, motivasi dan teknologi informasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru SMP Negeri di Balikpapan Utara. Jumlah sampel adalah 152 guru. Yang mana semuanya menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 6 Sekolah guru SMP Negeri di Balikpapan Utara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, yang dioperasikan melalui program SPSS
Inovasi dalam Pengelolaan Hubungan Sekolah dengan Stakeholder untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi dalam manajemen humas di sekolah dan madrasah. Menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini secara kritis dan mendalam menelaah bahan pustaka yang relevan seperti buku dan jurnal sebagai referensi utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dalam bidang humas saat ini melibatkan penggunaan berbagai teknologi informasi, seperti pembuatan situs web dan akun media sosial seperti YouTube dan Instagram. Penggunaan teknologi ini mempermudah humas dalam menyebarkan informasi dan memperkenalkan program serta kegiatan di institusi Pendidikan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu sekolah. Seperti, mengupload berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sosial media, sehingga dapat dilihat oleh orang banya
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Samarinda. Subjek dari penelitian ini adalah 26 siswa kelas VIII-2 dan objek dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui dokumen, lembar observasi, tugas dan tes. Teknik analisis data menggunakan perhitungan nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentasi peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pada siklus I, terjadi peningkatan dari rata-rata nilai dasar 57,52 menjadi 63,65 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 14,81. Aktivitas guru dan siswa termasuk dalam kategori cukup. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 71,38 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 51,85%. Aktivitas guru termasuk dalam kategori sangat baik sedangkan aktivitas siswa termasuk kategori baik. Pada siklus III, terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa menjadi 78,09 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 88,89%. Aktivitas guru termasuk kategori sangat baik dan aktivitas siswa termasuk kategori baik
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 MUARA WAHAU
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran empiris dan menganalisis mengenai seberapa besar pengaruh efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru dari variabel-variabel usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah, factor pendukung dan penghambat efektivitas kepemimpinan, serta efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru di SMA Negeri 1 Muara Wahau. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan guru di SMA Negeri 1 Muara Wahau. Prosedur pengumpulan dan perekaman data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru antara lain adalah dengan pengarahan dan bimbingan, kedisiplinan, evaluasi kemampuan guru, penghargaan dan motivasi , (2) adapun faktor pendukung dalam meningkatkan kinerja guru adalah perekrutan guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan fasilitas sarana dan prasana yang memadai, (3) sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah kondisi alam, jauhnya jarak antara rumah guru dengan sekolah, kebijakan kurikulum yang sering direvisi, dan keterlambatan sampainya buku siswa, (4) kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dinilai sudah efektif
The Effect of Digital Technology Use on Emotion Regulation of Elementary School Students
This study aims to examine the influence of digital technology use on the emotional regulation of elementary school students. The background of this research stems from the increasing intensity of digital device usage among children, which can have both positive and negative impacts on their emotional development. This research employed a quantitative approach, and data were collected through structured questionnaires distributed to fifth-grade students at SDN 008 Sungai Kunjang. The results indicate that most students responded positively to the use of digital technology in helping them recognize, manage, and express their emotions more effectively. The use of digital tools has been shown to support emotional regulation, particularly in areas such as social interaction and self-control. However, some students did not fully experience these benefits, highlighting the need for ongoing guidance from teachers and parents. The implications of this study underscore the importance of integrating digital technology effectively into the learning process, accompanied by adequate supervision, to support students\u27 social-emotional development optimally
- …
