1,641 research outputs found

    PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DENGAN METODE CERAMAH DAN METODE ROLE PLAY

    Get PDF
    Latar belakang: Pendidikan gizi sebaiknya diberikan sedini mungkin, karena anak – anak umumnya mempunyai hasrat besar untuk mengetahui dan mempelajari sesuatu lebih jauh. Pendidikan gizi di sekolah dapat diberikan sebagai bagian dari mata pelajaran yang sudah ada atau merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri jika memungkinkan. Beberapa metode pendidikan gizi adalah metode ceramah dan metode role play. Metode ceramah merupakan metode yang lazim dan sering digunakan, sementara metode role-play merupakan metode yang sangat menarik dan dekat dengan anak – anak karena berupa permainan. Tujuan: Mengetahui perbedaan peningkatan pengetahuan gizi pada anak sekolah setelah diberi pendidikan gizi dengan metode role play dan dengan metode ceramah. Metode: penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental, yang menggunakan rancangan non-randomized pre-test and post-test control group design. Hasil: skor pengetahuan gizi pada anak sekolah yang mendapat pendidikan gizi baik dengan metode ceramah maupun role play mengalami peningkatan secara signifikan (p < 0,005). Skor pengetahuan gizi pada kelompok ceramah meningkat lebih baik daripada kelompok role play. Kesimpulan: metode ceramah memberikan hasil lebih baik daripada metode role pla

    A SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS OF SWEARING INFROM PARIS WITH LOVEMOVIE

    Get PDF
    This research examines swearing occurring in From Paris with Love movie using a sociolinguistic approach. The research is aimed to analyze the types of swearing, reasons of swearing, and the relationship between swearing and social class which are portrayed fromFrom Paris with Lovemovie. This research employed descriptive qualitative method. The data were dialogues containing swearwords uttered by the characters in the movie and the context surrounding the interaction. Meanwhile, the source of the research was divided into two, i.e. primary source and secondary source. The primary source of the data was From Paris with Lovemovie. Then, the secondary source was the script ofFrom Paris with Lovemovie downloaded from the internet. The primary research instrument was the researcher herself. She acted as the planner, the data collector, the data analyzer, and the data reporter of the research. The secondary instrument was the data sheet. To ensure the trustworthiness of the data, this research applied triangulations by applying source triangulation and investigator triangulation.The findings of the research show that the types of swearing found in From Paris with Lovemovie could be categorized into 4 (four). The first type is Expletive Swearing (ES) with 25 data (23.8%). The second is AbusiveSwearing (ABS)with 53data(50.5%). The third is Humorous Swearing (HS)with 11data (10.5%). The last one, Auxiliary Swearing (AUS), has16 data (15.2%).The findings show that Abusive Swearing is the dominant type because swearing is mostly used to abuse someone else. Based on the reasons of swearing, only expressing emotions reason which occurs, which furthermore is specified into 6 (six) reasons. The first reason is to express frustration or anger with 36 data (34.3%). The second is to express surprise or shock with 21data(20%). The third is to shock with 8 data(7.6%). The fourth is to amuse with 5 data(4.8%). The fifth is to insult with 27 data(25.7%). The last one is to assert identity in a group or indicate friendship with 8data(7.6%). These findings show that the dominant reason influencing people to swear is to express frustration or anger. The last finding illustrates that people coming from upper class swear to people who belong to the middle class, middle class to middle class, middle class to low class, and low class to middle class. Thus, it shows that people who belong to upper class tendto swear to people who come from the class under them because they have power to control people under them. Key words:Sociolinguisticanalysis, swearing, types of swearing, reasons of swearing,and social clas

    PENGARUH PENYULUHAN BERBASIS VIDEO YOUTUBE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARIES GIGI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Latar Belakang : Data Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menujukkan 47,65% penduduk daerah istimewa Yogyakarta masih mengalami gigi rusak atau lubang. Hasil studi pendahuluan pada 10 siswa, pengetahuan siswa terhadap karies gigi menunjukkan 70 % siswa masih kurang memahami mengenai karies gigi, bagaimana cara pengobatan dan pencegahannya dengan baik dan benar, dan 80% siswa memiliki karies gigi Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh media video YouTube tentang karies gigi terhadap tingkat pengetahuan pada siswa sekolah menengah atas. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini yaitu dengan Quasi Eksperiment dan menggunakan rancangan pretest posttest with control group. Instrument penelitian ini menggunakan kuisioner karies gigi, populasi penelitian ini siswa kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Sampel berjumlah 60 siswa dengan usia 16-17 tahun, dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 30 siswa yang diberikan penyuluhan dengan media video YouTube dan metode ceramah. Analisis dengan Wilcoxon Test untuk mengetahui nilai pretest dan posttest tentang karies gigi dan uji Mann-Whitney Test digunakan untuk mengetahui perbandingan pengetahuan karies gigi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil Penelitian : perbedaan hasil tingkat pengetahuan karies gigi dengan kategori baik pada kelas eksperimen 50% dan kelompok kontrol 23%, analis uji Wilcoxon-Test menujukkan nilai p=0,00 (p 18.52 kelas kontrol, hal ini menujukkan penyuluhan dengan media video berbasis YouTube lebih berpengaruh dibandingkan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan karies gigi. Kesimpulan : Penyuluhan berbasis video YouTube meningkatkan tingkat pengetahuan karies gigi pada siswa SMA. Kata kunci : Video YouTube, Pengetahuan Karies Gig

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Program PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2014 merupakan program pendidikan yang tertuang dalam kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Praktik Pengalaman Lapangan memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNY untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan. SD Negeri Baciro merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL pada tahun 2014. Tujuan dari progran PPL adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang manajerial pembelajaran di sekolah, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses perkuliahan. Program PPL ini meliputi pelaksanaan praktik mengajar terbimbing sebanyak 8 kali yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2014 sampai dengan 28 Agustus 2014 dan praktik mengajar mandiri sebanyak 2 kali yang dilaksanakan pada tanggal 27 dan 30 Agustus 2014. Selain itu, terdapat ujian praktik mengajar yang dilaksanakan 2 kali yaitu tanggal 8 dan 10 September 2014. Praktik mengajar meliputi pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran, persiapan media, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan PPL meliputi observasi sekolah dan penyusunan program. Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian. Tahap evaluasi sebagai refleksi keberhasilan program yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil refleksi, secara umum peserta dapat melakukan perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran pada khususnya. Pelaksanaan program PPL di SD Negeri Delegan 2 berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Dukungan dari berbagai pihak terutama pihak sekolah sendiri sangat membantu kelancaran pelaksanaan program PPL di sekolah tersebut

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan (size), risiko bisnis (business risk), pertumbuhan aktiva (growth of assets), profitabilitas (profatibility), dan struktur kepemilikan (ownership structure) terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran tentang struktur modal di dalam menentukan kebijakan perusahaan. Alat analisis dengan regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (Adj. R2 ). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampelnya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu 2005-2008, sebanyak 30 perusahaan dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji F bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, dan struktur kepemilikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Hal ini berarti bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, dan struktur kepemilikan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan struktur modal pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-200

    PENGARUH TINGKAT INFLASI, SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI

    Get PDF
    Mekanisme pasar modal yang teratur, tertib dan terbuka menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi para investor untuk mengambil keputusan yang realistis. Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor. Perusahaan dapat memperoleh dari berbagai sumber pendanaan berupa modal pemilik, laba perusahaan, pinjaman, laba ditahan hingga penjualan saham bagi investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh secara parsial tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar terhadap harga saham. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode statistik deskriptif dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dengan jumlah sampel 9 Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil Uji kelayakan model diketahui bahwa variabel tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hasil Uji t menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi, suku bunga dan nilai tukar berpengaruh signifikan dan positif terhadap harga saham. Kata kunci: tingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar dan harga saha

    PERBANDINGAN PENGATURAN KETENTUAN PENGHINAAN DALAM KUHP DAN UU NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara delik penghinaan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan penghinaan menurut  Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan bagaimana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengatur tentang perbuatan yang dapat dikualifikasikan sebagai delik penghinaan melalui Informasi dan Transaksi Elektronik yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Perbedaan antara delik penghinaan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan penghinaan Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 dapat dibagi dalam tiga kriteria sifat pembeda, yaitu berbeda dalam penggolongan delik penghinaan; berbeda dalam pengaturan ancaman pidananya; dan berbeda pula dalam pemaknaan atas unsur diketahui umum terkait ketentuan penghinaan berdasarkan KUHP dan UU ITE. 2. Perbuatan yang dapat dikualifikasikan sebagai delik penghinaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yaitu delik penghinaan yang terdapat dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE sebagai species delicht dari KUHP (genus delicht), sehingga konsekuensi hukumnya penggolongan delik penghinaan yang terdapat dalam KUHP juga dapat diberlakukan berdasarkan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.  Kata kunci: penghinaan; elektronik

    Upaya Meningkatkan Ketrampilan Metakognitif Siswa Dalam Pemahaman Membaca Melalui Metode Reciprocal Teaching Pada Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 01 Peblengan Kecamatan Matesih Tahun Pelajaran 2011/ 2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman membaca siswa melalui metode reciprocal teaching bagi siswa kelas IV SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas bersifat kolaboratif,peneliti berkolaborasi dengan guru kelas IV SD Negeri 01 Pablengan Kecamatan Matesih. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, dokumentasi, observasi dan tes tertulis. Rancangan Penelitian tindakan yang dipilih yaitu model siklus terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisa data yang digunakan adalah model analisis kritis yaitu mencakup kegiatan untuk mengungkapkan kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Analisis data dilakukan bersama-sama antara guru dengan peneliti sebab penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kerjasama antara peneliti dengan guru. Analisis keterampilan siswa dalam pemahaman membaca mencakup kemampuan siswa dalam menemukan kalimat utama, pokok pikiran, dan mengklarifikasi istilah-istilah yang belum di pahami siswa, serta menceritakan kembali ringkasan isi cerita teks bacaan. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman membaca siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV melalui metode pembelajaran Reciprocal Teaching terbukti pada pra tindakan yang mencapai KKM rata-rata 66%,pada siklus I meningkat menjadi 67,5%,pada siklus II meningkat menjadi 73,9%, jadi pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 73,9% siswa yang mencapai nilai diatas nilai KKM yaitu 7,0

    THE EFFECTIVENESS OF FISHBOWL METHOD ON STUDENTS’ SPEAKING SKILL AT THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMA N 8 CIREBON

    Get PDF
    AYU WULANDARI. THE EFFECTIVENESS OF FISHBOWL METHOD ON STUDENTS’ SPEAKING SKILL AT THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMA N 8 CIREBON In Indonesia English has drawn up by government as foreign language that the students should master English language. In fact, the students still have weakness in skill of English, especially in speaking skill. In this thesis, the writer focuses on the students’ speaking skill as Y variable that they have any weakness to master speaking skill. And the writer focuses on the fishbowl method as the X variable that will help student to practice speaking English. The aims of this research are to find out the students’ responses towards the application of fishbowl method, to find out the students’ achievement of speaking skill before and after using the application of fishbowl method and to find out the effectiveness of fishbowl method to improve the students’ speaking skill Looking forward the problem in speaking skill that students have the weakness in this skill thus the writer offered fishbowl method which can be effective teaching tools for modeling group processes that can improve the students’ speaking skill and more active in classroom to practice speaking English. The research design is quantitative research and experiment research. To know the response the application of fishbowl method, the writer uses questionnaire. To know the students’ achievement speaking skill, the writer uses two tests, pretest and posttest. The data was analyzed statistically by using Microsoft Excel, ANA test4 and SPSS program V 2.2.0. The result of the students’ response towards the application of fishbowl method is 1237 with the percentage 82,5 %, it can be categorized strong response. And the result of the students’ achievement in speaking skill between experimental class and control class where Gain of experiment class get the mean score 0.26, but the N-Gain of control class get the mean score 0.12 so that the deviation is 0.14. It means that the experiment class is better than control class in improving the students’ speaking skill. Then conclusion of this thesis is that the alternative hypothesis (Ha) is received and the Null Hypothesis (Ho) is refused where t-test < t-table or <0.05. It means that there is any significant effectiveness of using fishbowl method to improve students’ speaking skill the second grade students of SMA N 8 Cirebon

    Analisis Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional Di Kota Solok

    Get PDF
    Kepatuhan peserta mandiri membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Solok belum berjalan optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta mandiri yang menunggak di Kota Solok yaitu 69% dari peserta mandiri terdaftar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan peserta mandiri dalam pembayaran iuran program JKN di Kota Solok dan upaya-upaya untuk meningkatkan kepatuhan. Penelitian ini menggunakan desain mixed method dengan menggunakan model sequential explanatory. Pendekatan kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 105 responden. Pendekatan kualitatif sebanyak 17 orang dengan wawancara semi terstruktur kepada 3 informan dan FGD kepada 14 peserta mandiri Kota Solok. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, pendapatan, persepsi terhadap pelayanan kesehatan dan persepsi terhadap risiko dengan kepatuhan pembayaran iuran peserta mandiri program JKN di Kota Solok, sedangkan faktor yang tidak ada hubungan signifikan yaitu tingkat pendidikan, jarak tempuh tempat pembayaran iuran, dan jumlah tanggungan. Hasil penelitian kualitatif diketahui bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan peserta mandiri dalam pembayaran iuran program JKN adalah keterbatasan akses perbankan masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya asuransi kesehatan, kemampuan ekonomi yang terbatas, persepsi buruk terhadap pelayanan kesehatan, permasalahan administrasi, dan kurangnya pemahaman tentang program JKN. Upaya penagihan iuran yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Solok adalah SMS Blast, mengadakan loket pembayaran, sosialisasi kepada peserta, telekolekting, kader JKN-KIS, pemasangan iklan, koordinasi lintas sektoral dan perluasan kanal pembayaran seperti pembayaran iuran dengan mesin EDC, ATM, mobile banking dan PPOB. BPJS Kesehatan Cabang Solok harus memperluas kanal dan loket pembayaran iuran dan meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi kepada peserta, untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang hak dan kewajiban peserta mandiri program JKN
    • …
    corecore