PERBANDINGAN JUMLAH KALORI YANG DIKELUARKAN DAN HEART RATE DIBERBAGAI POSISI DALAM OLAHRAGA FUTSAL

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbandingan kalori yang dikeluarkan dan heart rate diberbagai posisi dalam olahraga futsal. Metode penelitian ini adalah causal komparatif, karena penelitian ini membandingakan variable terikat dan variable bebas sebagai pembanding. Sampel penelitian ini berjumlah 8 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Polar RC3 yang dapat digunakan untuk merekam pengeluaran kalori dan heart rate. Hasil yag diperoleh diolah dengan uji statistik Anova menggunakan Software SPSS 21. Dari analisisis pengeluran kalori diperoleh hasil F=0,348, p=0,722 > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbandingan yang signifikan kalori yang dikeluarkan diberbagai posisi dalam olahraga futsal. Dari analisis data hear rate diperoleh hasil F=0,541, p=0,613 > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbandingan yang signifikan heart rate diberbagai posisi dalam olahraga futsal.;--- This research aims to know whether there is any comparison of burned calories and heart rate at various positions in futsal. This research used causal comparative method, because this research compares dependent variables with independent variable as a comparison. Samples of this study were 8 people. This study used purposive sampling techniques. The instrument which used in this study was Polar RC3 that can be used to record the burned calories and heart rate. The results obtained were processed with statistical test anova using SPSS Software 21. From the analysis of burned calories, the result was F = 0.348, p = 0.722 > 0.05 then Ho is accepted, meaning that there are no significant proportion of burned calories at various positions in futsal. From the data analysis, the result obtained that heart rate F = 0.541, p = 0.613 > 0.05 then Ho is accepted, meaning that there are no significant heart rate comparisons at various positions in futsal

Sistem Informasi Seleksi Administrasi Pelamar Kerja (Studi Kasus : PT. ABC)

Sistem seleksi administrasi pelamar kerja di PT. ABC masih menggunakan cara manual dalam melakukan seleksi berkas lamaran para pelamar. Dalam proses seleksi administrasi pelamar kerja tersebut menuntut ketelitian dan alokasi waktu yang banyak guna menghasilkan keputusan seleksi pelamar yang lolos seleksi secara administrasi karena dinilai berbagai aspek dan kebutuhan Perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi seleksi administrasi pelamar kerja yang memadai guna mengelola proses seleksi administrasi pelamar kerja yang mampu melakukan proses pengelolaan data universitas, pengelolaan data jurusan, pengelolaan data jabatan, pengelolaan data master periode rekrutmen dan detail jabatan rekrutmen, proses apply lamaran pelamar kerja, proses seleksi administrasi pelamar dan pengelolaan report seleksi administrasi pelamar kerja bagi internal HRD. Hasil akhir penelitian ini berupa Sistem Informasi Seleksi Pelamar Kerja pada PT. AB

A PRELIMINARY STUDY OF INDONESIAN COAL BASINS FOR UNDERGROUND COAL GASIFICATION DEVELOPMENT

The energy needs in Indonesia are continuing to increase, however, the production of oil and gas declines.This problem can be minimized by developing alternative energy such as underground coal gasification (UCG) by utilizing deep seated coal at 200 to 1.000 m below surface. The objective of this studyis to evaluate coal characteristic in the basins for UCG purpose depends on several coal properties such as its rank (below bituminous), thickness (5m), depth (up to 200m), and ash content plus total moisture (below 60%). Based on coal analysis of 11 coal basins from previous exploration drilling, there were several coal layers in four selected basins to be applied for the UCG project, namely 7 coal layers in South Sumatra Basin, 7 coal layers in Barito Basin, 2 coal layers inAsam-asam Basin and 5 coal layers in Kutai Basin. Based on the SNI No. 5015-2011, the coal resources was calculated and converted into a gas by a simulation procedure. Total UCG coal in South Sumatera Basin is 801 million tons, meanwhile, the Barito Basin has 436 million tons, Asam-asam 136 million tons, and Kutai 289.7 million tons. The total hypothetical syngas is 8.38 TSCF. The UCG facilities in South Sumatra Basin should be designed to produce the syngas as the natural gas within this area is in deficit condition and the basic cost for electricity supply belongs to low situation, however, the UCG plants in Kalimantan should produce electricity as its cost ratio of electricity is high and this area retains surplus natural gas supply

DISPLACEMENT DISTRIBUTION MODEL OF ANDESITE ROCK MASS DUE TO BLASTING ACTIVITY USING FINITE ELEMENT METHOD

In mining operation, blasting is the most common method to disperse rocks. Blasting process does not only minimize rock fraction, but also produce less favourable energy for its surroundings. One of less favourable energies is ground vibration. The ground vibration will affect slope stability, because it will increase the driving force of the slope to collapse. Thereby, a research is needed to understand the influence of ground vibration in the slope stability. From the level of ground vibration influence on slope stability, it can be set the limit of the blasting process to keep the slope stable. Numerical method that used in this research is finite element method. One of its advantages is to accomodate time element in its calculations. Analysis results of this method are the displacements distribution model of the rock mass in static and dynamic conditions. On the track of A-A’, rock mass displacement took place at the crest of 6.6 mm (static condition) to 8.5 mm (dynamic condition). Likewise, the track of B-B’ line of 0.4 mm to 2.5 mm and line C-C’ from 0.6 mm to 2.0 mm. The safety factor value on the floor of the lines B-B ‘and C-C’ in the dynamic conditions is 1.3. This value is quite prone, so it needs a treatment at the mine slope in order not endanger workers’ safety, mining equipment and the surrounding buildings

Metode takrir dalam menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Nurul Iman: Studi pembelajaran Al-Qur'an di Pondok Pesantren Nurul Iman Sirnagalih Indihiang Tasikmalaya

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana penerapan metode takrir dalam menghafal Alquran. Dalam penyusunan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode studi Field Research. Perolehan data menggunakan observasi dan wawancara yaitu mencoba mendeskripsikan para santri putra dan putri Pondok Pesantren Nurul Iman Indihiang Tasikmalaya dalam pembelajaran Alquran yang pada penelitian ini dikhususkan pada menghafal Alquran dengan metode takrir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi Field Research yang mana langsung datang ke tempat objek penelitian, yaitu Pondok Pesantren Nurul Iman Indihiang Tasikmalaya, Bertujuan untuk menganalisis penerapan metode takrir dalam menghafal Alquran tersebut, sehingga mendapatkan kesimpulan. Sumber yang digunakan dari data primer yaitu wawancara dengan Pimpinan Pondok Pesantren, Alumni. serta data sekunder yaitu sumber pendukung seperti buku-buku ilmiah, jurnal serta karya tulis ilmiah lainnya yang berkaitan dengan metode pembelajaran Alquran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode takrir dalam menghafal Alquran digunakan di Pondok Pesantren Nurul Iman Indihiang Tasikmalaya. Cara menghafalnya yaitu dengan Mentasmikan (menyetorkan) hafalan atau mengulang kembali hafalan (takrir) dengan dibimbing langsung oleh ustadz, yang mana setiap ustadz membimbing 2 orang santri dengan menargetkan setiap hari hafal 2 halaman. Setiap empat puluh hari sekali pada Malam Jum’at kliwon di Pesantren ini diadakan sima’an tiga puluh juz Alquran dengan tujuan mengetahui kemampuan hafalan secara keseluruhan. Pada awal sima’an dipimpin oleh ustadz kemudian bergantian kepada santri untuk meneruskannya sampai dengan selesai. Dan ketika santri sedang memimpin sima’an ustadz menilai dan menyimak hafalan santri tersebut dengan maksimal 3 kali kesalahan untuk syarat dinyatakan lulus

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS DAN PENDEKATAN TEKNIS DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA : Study Eksperimen pada siswa kelas V SDN 150 GATOT SUBROTO

ABSTRAK Latar belakang dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik di salah satu SDN di kota bandung, terdapat masalah yaitu siswa kurang dalam pemahaman bermain dan teknik dasar dalam permainan sepakbola sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh Pendekatan Taktis dan Pendekatan Teknis dalam Pembelajaran Permainan Sepak Bola. Penelitian ini meggunakan metode eksperimen yang bertujuan untuk meneliti kemungkinan sebab akibat dengan menggunakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada siswa. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas V A,B,C dan D yang berjumlah 97 SDN yang berada di Kota Bandung. Penelitian ini memakai teknik sampling purposive, sampel purposive bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Mengapa teknik sampling ini dipakai karena dalam pembelajaran sepakbola di sekolah dasar dipelajari oleh kelas atas (4, 5, dan 6), peneliti menetapkan kelas 5 sebagai sampel karena kelas 6 akan difokuskan untuk menghadapi UN. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan taktis dan pendekatan teknis dalam pembelajaran permainan sepakbola. Pendekatan taktis dalam permainan penjas berpengaruh terhadap keberhasilan proses pendidikan, hal tersebut sebagai ciri bahwa peserta didik merespon dengan baik dalam kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Melalui pendekatan taktis siswa mampu memahami pembelajaran permainan sepak bola. Peneliti dapat menyimpulkan dengan hasil data, bahwa kedua pendekatan di atas memiliki pengaruh dalam pembelajaran permainan sepak bola. Namun, pendekatan taktis lebih signifikan pengaruhnya di bandingkan pendekatan teknis. Kata Kunci: Pendekatan Taktis dan Pendekatan Teknis, Pembelajaran Permainan Sepak Bola ABSTRACT Background and problems faced by students in one of the elementaryin Bandung, schoolsthere are problems namely lacking in playing comprehension and basic techniques in soccer games so learning becomes less interesting. The purpose of this study was to determine the differences in influence of the Tactical Approach and the Technical Approach in Learning Football Games. This study uses an experimental method that aims to examine the possibility of causation by using one or more treatment conditions for students. In this study the population used was class students VA, B, C and D, totaling 97 elementary schools in the city of Bandung. This research uses purposive sampling technique, purposive sample aims to be done by taking the subject rather than based on strata, random or regional but based on the existence of certain objectives. Why this sampling technique is used because in football learning in elementary school is studied by the upper class (4, 5, and 6), researchers set class 5 as a sample because class 6 will be focused on facing the national examination. This study was to determine the effect of tactical approaches and technical approaches in learning soccer games. The tactical approach in penjas games influences the success of the educational process, it is a feature that students respond well to the learning activities provided by the teacher. Through a tactical approach students are able to understand the learning of soccer games. The researcher can conclude with the results of the data, that the two approaches above have an influence in learning the game of soccer. However, the tactical approach has more significant influence compared to the technical approach. Keywords: Tactical Approach and Technical Approach, Learning Football Game

PETROGRAPHIC CHARACTERISTICS AND DEPOSITIONAL ENVIRONMENT OF COAL SEAMS D (MERAPI) AND E (KELADI), MUARA ENIM FORMATION, SOUTH SUMATERA BASIN

Coal seams D and E belong to the Muara Enim Formation in South Sumatra Basin, which includes to the Middle Miocene to Late Miocene. The research is located at the Air Laya coal mines, PTBA, Tanjung Enim, South Suma- tra. The purpose of this study was to investigate the characteristics of coal and coal depositional environments of Seam D (Merapi) and Seam E (Keladi). Observations were done on samples of coal from exploration drilling results from the Air Laya mining pit. The analysis is carried out by a petrographic analysis, which is supported by the results of coal vitrinite refl ectance.Petrographic characteristics indicate that both of seams D and E dominant macerals are vitrinite, the most dominant sub-group of vitrinite is telovitrinite. Inertinite in both seams consists of semifusinite, sclerotinite and inertodetrinite. Pyrite, clay mineral and carbonate are the main mineral in the seams. Vitrinite refl ectance (Rv- max,%) value shows similar rank of sub-bituminous to high volatile bituminous. Based on the results of coal depositional environment reconstruction using four parameters, which are the degree of preservation of plant tissue (TPI), the degree of Gelifi cation (GI), the degree of ground water infl uence (GWI) and vegetation aspects (VI), it is interpreted that seams D (Merapi) and E (Keladi) were deposited in upper delta plain depositional environment with ombrotrophic peat type

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METHODOLOGI SCRUM (STUDI KASUS: MINI MARKET IBU WATI)

Peran sistem informasi sangat diperlukan di era globalisasi saat ini untuk mendukung berbagai jenis aktivitas. Diantaranya membagikan informasi yang efektif dan akurat, mengelola data perusahaan dalam jumlah tidak sedikit dengan baik, serta membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan strategi dan kebijakan perusahaan. Minimarket sayuran merupakan UMKM yang bergerak di bidang kebutuhan pokok  yang tepatnya berlokasi di Jalan Cikutra, Pasar Cikutra. Saat ini aktivitas pengelolaan data Minimarket Sayuran masih dilakukan secara manual. Setiap aktivitas keluar dan masuk barang hanya di catat sesuai dengan persediaan barang dagangan yang tersisa, atau terkadang hanya menggunakan kwitansi sebagai bukti barang keluar dan masuk. Pada jenis kegiatan persediaan ini, terdapat potensi keterlambatan pelaporan persediaan dan kesalahan pencatatan mutasi persediaan karena banyaknya jenis persediaan barang yang berbeda-beda. Dengan adanya sistem ini, dimulai dari proses pendataan barang keluar masuk, hingga pelaporan menjadi terkomputerisasi. Dalam penelitian ini menggunakan methodologi scrum

Aktivitas siswa mengikuti kegiatan ceramah keagamaan hubungannya dengan sikap sosial mereka di sekolah : Penelitian terhadap siswa kelas VII SMP Mekar Arum Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah, yakni terjadinya ketimpangan antara kondisi yang diharapkan dengan realitas yang ada. Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan ceramah keagamaan cukup tinggi, namun disisi lain sikap sosial sebagian siswa masih menunjukan kurang baik seperti masih adanya siswa yang lebih mengedepankan sikap individualitas, kurangnya rasa tanggung jawab, dan kurangnya kerjasama. Adapun contah yang tampak pada saat peneliti melakukan observasi yaitu siswa membuang sampah sembarangan, mengabaikan teguran guru, dan kurang peduli terhadap teman yang mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas aktivitas siswa kelas VII SMP Mekar Arum dalam mengikuti kegiatan ceramah keagamaan 2) Realitas sikap sosial siswa kelas VII SMP Mekar Arum di sekolah 3) Hubungan aktivitas siswa kelas VII SMP Mekar Arum dalam mengikuti kegiatan ceramah keagamaan dengan sikap sosial mereka di sekolah. Penelitian ini bertolak dari pemikiran yang menyatakan bahwa sikap sosial siswa di sekolah salahsatunya dapat dipengaruhi oleh aktivitas pembiasaan yang positif. Aktivitas yang positif salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan keagamaan yang ada di sekolah seperti kegiatan ceramah keagamaan. Dari uraian tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara siswa yang mengikuti kegiatan ceramah keagamaan dengan sikap sosial mereka di sekolah artinya semakin tinggi aktivitas siswa mengikuti kegiatan ceramah keagamaan maka akan semakin positif sikap sosial mereka di sekolah. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan dengan sampel sebanyak 45 siswa kelas VII SMP Mekar Arum. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis parsial dan analisis korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Realitas aktivitas siswa mengikuti kegiatan ceramah keagamaan termasuk kedalam kategori tinggi berdasarkan skor 3,55 yang berada pada rentang 3,40 – 4,19. 2) Realitas sikap sosial siswa di sekolah termasuk kedalam kategori tinggi berdasarkan skor 3,54 yang berada pada rentang 3,40 – 4,19. 3) Hubungan antara keduanya menunjukan: a) koefisien korelasi antara variabel X dan Y berkategori tinggi, berdasarkan skor 0,90 angka tersebut berada pada rentang 0,71 - 0,90. b) Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 13,70 dan ttabel = 1,68 dimana thitung (13,70) > ttabel (1,68) dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) diterima. c) Hasil analisis kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 57% artinya masih terdapat 43% faktor lain yang mempengaruhi sikap sosial siswa di sekolah

Regional Plannning Strategic of Irrigated Agricultural Land Convertion by Considering to The Irrigation System (Case Study : Cihea Irrigation System of Cianjur)

Regional development is targeted to make better growth in the rural area, by improving farmer’s welfare and minimizing the gap among the regions. In particular, the developement aims to increase farmers income percapita as an income indicators of developement in rural area. In the irrigation area, the regional development  can also increase the domestic revenue by providing value added program in this region. The existing regional plan (RTRW) of  Cianjur in 2013 –2031 a part of the study area (Cihea irrigation system) are planned to be converted in to  industrial area, it reaches 4209.903 ha. This research aims to provide an irrigation system based developement strategy for guiding to the implementation of the RTRW. In the irrigation system, there are water resources and agricultural activities, mostly in food comodities. These resources will be considered in the study in order to achieve the target of rural development as for the implemention of RTRW. In this research, it analyzed suply and demand of irrigation, based on water balance calculation and farm production, the prospective industrial area in the region for processing the  raw product of farming. As the result, The agricultural land convertion should be targeted into processing plant for rice and soy. By these scenarios, the water resources were able to irrigate area of 5484  ha with cropping pattern of rice-rice -secondary foodcrop as the minimum discharge occured in September its about 0.553 m3/second. The total production of this raw agricultural product  can be processed to rice snack and cereal beisde of rice, thus being able to gave rise in income of farmer to Rp2 461 706,- per planting season.based on spatial analyze, the area which is can be developed are Ciranjang, Sukaratu, Sindangjaya, Mekargalih, Bojongpicung, Kertajaya, dan Cibiuk