31 research outputs found

    EFEKTIVITAS MODEL KONSELING RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN ASPEK REFLECTING DAN ADAPTIVE HELP SEEKING MAHASISWA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas model konseling restrukturisasi kognitif dalam meningkatkan resiliensi akademik, khususnya dalam aspek Reflecting and Adaptive Help-Seeking, di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana model konseling restrukturisasi kognitif dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan resiliensi akademik mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran (mix-method) yang mencakup metode kuantitatif dengan desain non-equivalent group design serta metode kualitatif. Populasi penelitian terdiri dari mahasiswa BKPI FITK UINSU angkatan 2020, dengan sampel penelitian berjumlah 32 mahasiswa yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model konseling restrukturisasi kognitif efektif dalam meningkatkan resiliensi akademik pada aspek Reflecting and Adaptive Help Seeking. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya memperluas implementasi konseling restrukturisasi kognitif dalam lingkungan universitas, terutama dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan dalam pendidikan tinggi

    KONSEP DASAR PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

    Get PDF
    Bimbingan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan oleh guru BK kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun secara kelompok agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, baik dalam bidang pribadi, belajar, sosial dan karir dengan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan konseling di sekolah seorang guru BK harus perlu memahami secara benar dan tepat tentang konsep dasar penyelenggaraan BK di sekolah, sehingga pelaksanaan BK di sekolah sesuai dengan keilmuan yang ada. Oleh karena itu seorang guru BK harus  terus menggali pengetahuan mereka tentang BK itu sendiri, sehingga menjadi seorang guru BK yang profesional dan berpengalaman

    MODEL KONSELING RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseling restrukturisasi kognitif yang terbukti efektif secara empiris dalam meningkatkan ketahanan akademik mahasiswa. Metode penelitian dan pengembangan (research and development) digunakan dalam penelitian ini. Partisipan penelitian adalah mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, dengan populasi terdiri dari 11 program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, mahasiswa memiliki tingkat resiliensi akademik yang rendah. Temuan ini mengindikasikan tingkat resiliensi akademik yang negatif di antara mahasiswa. Namun, masih terdapat mahasiswa yang termasuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Model konseling restrukturisasi kognitif yang dikembangkan melibatkan berbagai komponen, seperti rasional, tujuan intervensi, sasaran layanan, tahapan pelaksanaan, kompetensi konselor, indikator keberhasilan, dan evaluasi. Model ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami dan mengubah pola pikir mereka guna mencapai perubahan positif dalam emosi dan perilaku, khususnya dalam konteks akademik. Analisis data menggunakan uji statistik, khususnya uji Wilcoxon, yang menghasilkan temuan bahwa konseling restrukturisasi kognitif efektif dalam meningkatkan resiliensi akademik mahasiswa. Ketiga aspek resiliensi akademik mengalami peningkatan yang signifikan, terutama pada aspek perseverance dan reflecting and adaptive help-seeking, dan aspek negative affect and emotional response mengalami penurunan yang signifikan, mengingat pernyataan pada aspek ini bersifat negatif. Penelitian ini memberikan implikasi penting, termasuk potensi untuk meningkatkan resiliensi akademik mahasiswa, pentingnya pendekatan konseling restrukturisasi kognitif, peran konselor dalam membantu mahasiswa mengubah pola pikir negatif, serta kebutuhan akan layanan konseling yang berfokus pada pengembangan resiliensi akademik. Model konseling restrukturisasi kognitif ini dapat diterapkan di lingkungan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi tekanan akademik. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya pengembangan resiliensi akademik mahasiswa melalui konseling restrukturisasi kognitif dan menunjukkan efektivitas pendekatan ini dalam meningkatkan resiliensi akademik. This research aims to develop an empirically effective cognitive restructuring counseling model for enhancing students' academic resilience. The research and development (R&D) method was employed in this study. The research participants consisted of students enrolled in the Faculty of Islamic Education and Teacher Training at Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, representing a population of 11 different academic programs. The research findings indicate that, overall, students exhibit a low level of academic resilience. These findings suggest a negative level of academic resilience among students. However, there are still students falling within the categories of high and very high resilience. The cognitive restructuring counseling model developed involves several components, including rationale, intervention objectives, service targets, implementation stages, counselor competencies, success indicators, and evaluation. This model is designed to assist students in understanding and changing their thought patterns to achieve positive changes in their emotions and behaviors, particularly in an academic context. Data analysis employed statistical tests, particularly the Wilcoxon test, resulting in findings that cognitive restructuring counseling is effective in enhancing students' academic resilience. Significant improvements were observed in all three aspects of academic resilience, particularly in the aspects of perseverance and reflecting and adaptive help-seeking, while the aspect of negative affect and emotional response exhibited significant decreases due to the negative nature of the statements within that aspect. This research has important implications, including the potential to improve students' academic resilience, the importance of the cognitive restructuring counseling approach, the role of counselors in helping students change negative thought patterns, and the need for counseling services that focus on developing academic resilience. The cognitive restructuring counseling model can be implemented in the environment of the State Islamic University of North Sumatra in Medan to assist students in overcoming academic pressure. The research provides deep insights into the importance of developing academic resilience in students through cognitive restructuring counseling and demonstrates the effectiveness of this approach in enhancing academic resilience

    Profil Resiliensi Remaja Putri di Panti Asuhan dilihat Pada Aspek Empathy, Emotion Regulation dan Self-Efficacy

    Get PDF
    This study aims to describe the  resilience profile of adolescent girls at the Aisyah Muhammadiyah Orphanage, North Sumatera. In this study, we will discuss aspects of resiliensi in the daily lives of adolescents in orphanages which include the aspects of, a).Emotion, b).Impulse control, c).Optimistic. d).Causal analysis, d),Empathy, e).Self efficacy, f).Reaching out. There are 30 young womwn, 17 people at the junior high school level and 13  people at senior high school level. To obtain data in this study, interviews and guestionnaires related to aspects of resiliensi were carried out. From the results of the study, it was found that in general the resilience of adolescent girls was in the medium category as many as 28 peopel (93.3%), and the low category as many as 2 people  (6.67%). From the results of this study, a guidance will be created for young women in orphanages in strengthening and growing strong resilience in facing various problems and challenges in the future

    Studi Literatur : Pendekatan Behavioral dengan Teknik Modeling

    Get PDF
    Penelitian ini menguraikan pendekatan behavioral dengan fokus pada teknik modeling dalam konteks studi literatur. Pendekatan behavioral merupakan kerangka kerja teoritis yang menekankan peran penting observasi dan imitasi dalam memodifikasi perilaku individu. Dalam konteks ini, tahap-tahap proses belajar melalui observasi langsung disorot, dimulai dari perhatian, retensi, reproduksi, hingga motivasi. Lebih lanjut, penelitian ini mengeksplorasi manfaat, jenis, dan prosedur dari penerapan teknik modeling, termasuk kelemahan dan kelebihan dalam teknik modeling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dengan mengkaji literatur-literatur ilmiah seperti jurnal nasional dan jurnal internasional serta skripsi maupun tesis. Sedangkan metode analisis data menggunakan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi dan menarik sebuah kesimpulan terkait dengan bahasan penelitian

    Pengembangan Program Teknik Konseling Empati untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Siswa

    Get PDF
    Sebagai makhluk sosial, siswa harus saling mendukung dalam berinteraksi dengan orang lain. Salah satu cara mereka dapat melakukan hal ini adalah dengan menunjukkan sikap prososial, yang akan membina hubungan positif dengan teman sebaya. Penelitian ini akan memanfaatkan layanan bimbingan kelompok yang merupakan salah satu jenis bimbingan dan konseling dalam upaya meningkatkan sikap prososial siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan model bimbingan kelompok yang berguna untuk menumbuhkan sikap prososial pada siswa. Purposive sampling digunakan untuk menentukan populasi penelitian yaitu seluruh siswa pada satu sekolah, dengan desain quasi eksperimen dua kelompok pretest-posttest pada siswa SMA. Instrumen untuk pengumpulan data prososial digunakan. Uji statistik Independent Sample T-Test digunakan dalam teknik analisis data untuk menguji data prososial siswa baik sebelum maupun sesudah penerapan model bimbingan kelompok

    Implementasi layanan konseling islami di MTsN kota Medan

    Get PDF

    Fungsi Dan Peranan Konselor Dalam Manajemen Bimbingan Dan Konseling

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen BK dan peranan konselor dalam manajemen BK, hal ini dilakukan karena fungsi manajemen dan peranan konselor dalam manajemen BK dapat memberikan gambaran peran yang ideal sebagai patokan dalam mengerjakan sesuai program manajemen BK serta seorang konselor mengetahui kewajibannya sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang konselor. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi Pustaka sebagai pendekatan utama dalam menggali pemahaman konseptual dan teoritis terhadap fenomena yang diteliti. Fungsi manajemen  adalah proses penerapan dari fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Peranan konselor dalam hubungan konseli adalah memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan segala permasalahan, perasaan, dan persepsinya dan konselor menrefleksikan segala yang diungkapkan oleh klien

    Systematika Review : Penerapan Konseling Individu Dengan Teknik REBT Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa

    Get PDF
    Perilaku emotif rasional untuk membantu pasien memiliki cara berpikir yang lebih masuk akal dan logika dari pada cara berpikir mereka sebelumnya yang tidak rasional. (REBT) adalah pendekatan panduan yang berpedoman kuat pada kebiasaan mental dan sosial pada psikoterapi, yang menunjukkan bahwa pendekatan ini terfokus secara jelas, tentang bagaimana kita berperilaku dan berpikir untuk memahami bagaimana orang lain bereaksi paling dekat dengan kita. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keefektifan penerapan teknik REBT dalam membentuk karakter siswa. Metode Penelitian yang digunakan ialah Study Literatur dimana berdasarkan dari jurnal satu kesatu lain dengan berbagai pandang penelitian sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan REBT efektif  dalam membentuk karakter disiplin siswa. Kesimpulannya, Konseling Individu dengan teknik REBT dapat menjadi alternatif metode dalam membentuk karakter disiplin siswa disekolah
    corecore