196 research outputs found
Planning E-Marketplace Business Model for Vehicle Rent
Technological advances and the internet are utilized by businesses to run electronic commerce or e-commerce businesses. The increase in Internet users from year to year is very significant, so that the application or migration of business into e-commerce is considered a good opportunity for business people. But the demand of vehicle rental is increasing especially in Bali. However, there have not been many e-marketplace businesses with vehicle rental services as evidenced by the name of e-marketplace vehicle rentals that are still foreign to the ears of the people of Indonesia. This research objective is to analyze and find business target in vehicle rental e-marketplace, create business plan for vehicle rental e-marketplace and create prototype platform for vehicle rental e-marketplace. This research methodology is interview and questionnaires. This research resulting the business model for vehicle rental e-marketplace and prototype platform for vehicle rental e-marketplace
RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM NAVIGASI TANJAKAN BERBASIS FUZZY LOGIC DAN TURUNAN UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN PASIEN
Rumah sakit pada umumnya memiliki track tanjakan. Bagi pendorong kursi roda, tanjakan tersebut sangat melelahkan karena tenaga yang dikeluarkan saat mendorong beban pada saat tanjakan lebih besar dibandingkan tenaga yang dikeluarkan pada saat mendorong beban yang sama pada saat track datar. Berdasar permasalahan tersebut sebuah sistem yang bisa meringankan beban pendorong saat tanjakan akan sangat membantu dan berguna. Untuk meringankan beban pendorong, penambahan motor untuk membantu meringankan beban saat tanjakan merupakan sebuah solusi yang baik. Dimana prinsipnya dengan pengaturan kecepatan motor, agar kecepatan pada saat track datar dan tanjakan sama dengan metode pengaturan kecepatan dengan Fuzzy Logic. Hasilnya jika pada saat menanjak motor membantu menambah kecepatan yang berkurang karena tanjakan tersebut dan pendorong mendorong alat dengan rata-rata pengurangan beban 7,775 kg dari beban yang sebenarnya.
Kata kunci : Fuzzy Logic, Kecepatan, Kursi Rod
Conjunctivitis Bakterial Treatment in Kota Karang Village
Conjunctivitis is an eye disease that can occur in adults and children. The incident of conjungtivitis in Indonesia currently occupies the second place of 10 major eye disease. In the treatment of disease, the approach in medical care not only focuses on the biological aspect (disease) but also influence by phisicosocial aspect. Because of the interaction between social communities and families with the help of the community environment is helpful not only in solving clinical problem but also phisycosocial issues. Ny. H 41 y.o experienced left eye red, watery, and itchy. Neighbors and the patient\u27s mother also experienced the same thing. The diagnosis of bakterial conjunctivitis based on some recent research, treatment and education provided is oksitetracyclin family of good hygiene practices and healthy and extension about conjunctivitis. Maintain hygiene and behavior change is essential in improving public health
EVALUASI KEKUATAN TARIK FIBER AMPAS TEBU AKIBAT PENGERINGAN DENGAN PANAS MATAHARI DAN SUHU RUANG
ABSTRAKNama: Tjut Aqsha Annatasya Program Studi: Pendidikan Dokter GigiJudul: Evaluasi Kekuatan Tarik Fiber Ampas Tebu Akibat Proses Pengeringan dengan Panas Matahari dan Suhu Ruang. Penggunaan fiber ampas tebu sebagai fiber penguat alami telah banyak dilakukan. Fiber ampas tebu jika dibandingkan dengan fiber UHMWPE memiliki kelebihan antara lain murah serta mudah didapatkan. Sebelum dapat digunakan fibernya, ampas tebu harus melalui beberapa tahap pengolahan serta pengeringan terlebih dahulu. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air, meningkatkan kerapatan, menjaga kestabilan dimensi dan menghindari serangan jamur. Proses pengeringan dapat mempengaruhi sifat fisik dan mekanik fiber alami. Penelitian ini menggunakan 20 buah sampel yang dibagi menjadi 2 kelompok. Sampel pada setiap kelompok perlakuan berjumlah 10 buah sampel yang merupakan fiber ampas tebu yang dikeringkan didalam suhu ruang dan fiber ampas tebu yang dikeringkan dengan panas matahari. Bentuk sampel sesuai dengan ASTM D638 dengan panjang 63,5 mm dan lebar 9,53 mm. Hasil penelitian menunjukkan rerata simpangan baku + kekuatan tarik fiber yang dikeringkan dengan suhu ruang dan fiber ampas tebu yang dikeringkan dengan panas matahari yaitu sebesar 22,767 + 6,619 dan 32,026 + 10,47. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan kekuatan tarik yang bermakna antara fiber yang dikeringkan dengan suhu ruang dan fiber yang dikeringkan dengan panas matahari (
RATIONAL DAN EMOTIONAL BUYING MOTIVE: PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE BUSANA MUSLIM PADA MASA PANDEMI COVID-19
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh rational buying motive, emotional buying motive, dan religiositas terhadap keputusan pembelian busana muslim secara online pada masa pandemi Covid-19. Menggunakan metode kausalitas dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis tanggapan atas kuesioner yang disebarkan kepada 323 responden dari seluruh Indonesia. Untuk
membuktikan hipotesis, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan alat analisis Partial Least Square (SEM-PLS). Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel rational buying motive, emotional buying motive, religiositas, dan emotional buying motive dengan religiositas sebagai mediasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian busana muslim secara online pada masa pandemi Covid-19. Namun variabel rational buying motive menunjukkan pengaruh yang tidak positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian busana muslim ketika di mediasi oleh religiositas. Temuan ini menegaskan bahwa faktor rational buying motive, emotional buying motive, dan religiositas sangat
penting dalam mendorong keputusan pembelian busana muslim pada masa pandemi Covid-1
Keunggulan kaedah elektik sistematik dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab kepada pelajar Melayu
This study was conducted to compare the effectiveness of three methods of teaching the Arabic language namely the Taqlidiyah, the al-Sam’iyat al-Safawi’yah and the Eclectic Systematic. The purpose of this study was to determine which of the three methods was more effective in achieving proÞciency in the four language skill (listening, speaking, reading, and writing). The study was carried out using
a quasi experimental design. Six groups of 50 students each from the matriculation centre of the International
Islamic University were used as sample for this study. The Taqlidiyah method used some techniques of TAFL (Teaching Arabic As First Language), the al-Sam’iyat al-Shafawiyah method used some of the techniques of TASL (Teaching Arabic As A second Language). While the Eclectic Systematic
method used the combination techniques of Taqlidiyah and al-Sam’iyat al-Safawi’yah method. The curriculum for six groups of students used in this study were controlled in terms of gender, nationality, basic Arabic language skills and Arabic language training outside classrooms. This study
has identiÞed the characteristics and the procedures of the Eclectic Systematic teaching method, which was found suitable for the teaching of Arabic language for Malay student at the matriculation of the International Islamic University. Results of the study showed that the Taqlidiyah method was effective in teaching reading comprehension and writing skill for both the elementary and intermediate
levels. The al-Sam’iyat al-Shafawiyah method was effective in teaching listening comprehension and speaking skill for both the elementary and intermediate levels. The Eclectic Systematic method was effective in teaching all four language skills for both the elementary and intermediate level
Implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah Terkait Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kota Surakarta (Studi Kasus di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah terkait pengaturan tempat rekreasi dan olahraga di Kota Surakarta dan kendala dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah terkait pengaturan tempat rekreasi dan olahraga di Kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan mengambil lokasi penelitian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Penelitian dilakukan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah terkait pengaturan tempat rekreasi dan olahraga di Kota Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan guna mendapatkan data primer dan sekunder. Analisis datanya menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini dapat disajikan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah terkait tempat Rekreasi dan Olahraga sudah berjalan dengan baik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta pada tahun 2014 sudah menunjukkan pencapaian target terealisasi meskipun pada tiga tahun sebelumnya target tersebut tidak terealisasi. Peningkatan realisasi tersebut selaras dengan Pembenahan Objek Retribusi untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi. Selain hal tersebut, terdapat dua hambatan terkait pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah terkait tempat Rekreasi dan Olahraga. Pertama, hambatan internal yaitu belum konsistennya para penegak hukum administrasi pemerintah daerah dalam memberikan sanksi terhadap subjek hukum yang melalaikan kewajiban wajib membayar retribusi daerah dan kurangnya informasi dan sosialisasi dari pemerintah daerah terhadap dinamika kebijakan retribusi daerah. Kedua, hambatan eksternal yaitu target dari Dewan Perwakilan Daerah Kota Surakarta yang memberikan target pemasukan retribusi yang tinggi padahal pemasukan dari retribusi tidak sebanyak dan faktor cuaca juga dapat menjadi salah satu faktor penghambat, misalnya pada saat cuaca hujan pemasu kan retribusi dari sektor pendapatan karcis retribusi masuk objek retribusi dapat berkurang
hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 4 Padang
ABSTRACT
BACHELOR OF MIDWIFERY PROGRAM
FACULTY OF MEDICINE
ANDALAS UNIVERSITY
Undergraduate Theses, 20th August 2018
AQSHA WIJAYA. No.BP.1410332010
THE ASSOCIATION BETWEEN EXERCISE HABITS AND PRIMARY DYSMENORRHEA IN FEMALE STUDENTS AT SMA NEGERI 4 PADANG
xx+84 pages, 8 tables, 2 pictures, 11 appendices
ABSTRACT
Background and Objective
Dysmenorrhea is menstrual pain and cramping usually centered in the lower abdomen that occurs before or during menstruation. One way to deal with it is by doing exercise regularly. However, it ‘s still a controversial thing. The purpose of this study is to determine the relationship of exercise habits with primary dysmenorrhea infemale students at SMA Negeri 4 Padang.
Method
Quantitative research with cross sectional design, conducted at SMA Negeri 4 Padang from February to August 2018. The population is all students of class X and XI SMA Negeri 4 Padang in 2017/2018. A total of 47 students were taken randomly using simple random sampling. The data used in this study includes primary data (questionnaires containing exercise and dysmenorrhea habits) and secondary data (female stundents at SMA Negeri 4 Padang in 2018 database). Respondents were given a questionnaire containing questions about the symptoms experienced before and during menstruation and exercise habits. Data analysis was univariate and bivariate using chi-square analysis (p <0.05).
Result
It was found in this study that the percentage of primary dysmenorrhea was higher in students who did not exercise regularly (94.1%) compared to students who exercised regularly (53.8%). Based on the results of statistical tests using chi-square obtained p value = 0.03 (p <0.05).
Conclusion
There is a relationship between exercise habits with primary dysmenorrhea in female students at SMA Negeri 4 Padang.
References : 85 (1981-2018)
Key Words : Exercise habit, dysmenorrhea, primary dysmenorrhea
ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Skripsi, 20 Agustus 2018
AQSHA WIJAYA. No.BP.1410332010
HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI SMA NEGERI 4 PADANG
xx+84halaman, 8 tabel, 2 gambar, 11 lampiran
ABSTRAK
Latar belakang dan Tujuan Penelitian
Dismenore adalah kram dan nyeri menusuk pada perut bagian bawah, punggung bawah, dan paha yang dapat timbul sebelum atau saat menstruasi. Salah satu cara menanganinya adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Namun, masih terdapat perdebatan mengenai hal ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan olahraga dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 4 Padang.
Metode
Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di SMA Negeri 4 Padang dari bulan Februari hingga Agustus 2018. Populasi adalah seluruh siswi kelas X dan XI SMA Negeri 4 Padang tahun 2017/2018. Jumlah sampel sebanyak 47 siswi yang diambil secara acak dengan menggunakan simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer (kuesioner berisi kebiasaan olahraga dan dismenore) dan data sekuner (data siswi SMA Negeri 4 Padang tahun 2017/2018). Responden diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang gejala yang dialami sebelum dan selama menstruasi dan kebiasaan olahraga. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p<0,05).
Hasil
Pada penelitian ini didapatkan bahwa persentase dismenore primer lebih tinggi pada siswi yang tidak berolahraga teratur (94,1%) dibandingkan dengan siswi yang berolahraga teratur (53,8%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square didapatkan p value = 0,03 (p < 0,05).
Kesimpulan
Terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga dengan dismenore primer pada siswi SMA Negeri 4 Padang.
Daftar Pustaka : 85 (1981-2018)
Kata Kunci : Kebiasaan Olahraga, Dismenore, Dismenore prime
- …