5 research outputs found

    Studi Pengaruh Variabel Proses dan Kinetika Ekstraksi Nikel dari Bijih Nikel Laterit Menggunakan Larutan Asam Sulfat pada Tekanan Atmosferik

    Get PDF
    Leaching at atmospheric pressure is one of the leaching methods of concern because it has several advantages, namely that it can process low-level nickel ore, can operate at temperatures >100 ⁰C at atmospheric pressure, and can be used in saprolite and limonite ores. In this research, nickel extraction from nickel laterite ore was carried out using sulfuric acid solution (H2SO4) as a leaching agent. The variables that were varied in the leaching process were temperature (30, 60, and 90 ⁰C), sulfuric acid concentration (0.2, 0.5, and 0.8 molar) and leaching time (30, 60, and 90 minutes). In this study, a 3-factor analysis of variance (ANOVA) was used to see the significance of the variable effects and the order of the most influential variables. In addition, leaching kinetics was studied by shrinking core models to determine rate determining step. The results showed that the increase in temperature, sulfuric acid and leaching time produced a higher percentage of extracted nickel. Based on the 3-factor ANOVA, the order of the most influential variables was obtained, namely temperature, acid concentration and leaching time. The kinetics analysis showed that rate determining step of leaching ore nickel laterite with H2SO4 solution on atmospheric pressure is controlled by diffusion through solid layer product.Keywords: analysis of variance; leaching; saprolit; limonitA B S T R A KLeaching pada tekanan atmosfer adalah salah satu metode pelindian yang menjadi perhatian karena memiliki beberapa keuntungan yaitu dapat mengolah bijih nikel kadar rendah, dapat beroperasi pada temperatur >100 ⁰C pada tekanan atmosfer serta dapat digunakan pada bijih saprolit dan limonit. Dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4) sebagai agen pelindi. Variabel yang divariasikan dalam proses pelindian yaitu temperatur (30, 60, dan 90 ⁰C), konsentrasi asam sulfat (0,2; 0,5; dan 0,8 molar) dan waktu pelindian (30, 60, dan 90 menit). Dalam penelitian ini digunakan analysis of variance (ANOVA) 3 faktor untuk melihat signifikansi variabel dan urutan variabel yang paling berpengaruh. Selain itu, dilakukan studi kinetika pelindian menggunakan shrinking core model untuk mengetahui pengendali laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan variabel temperatur, konsentrasi asam sulfat dan waktu pelindian menyebabkan meningkatnya persen ekstraksi nikel. Berdasarkan hasil ANOVA 3 faktor diperoleh urutan variabel yang paling berpengaruh yaitu temperatur, konsentrasi asam dan waktu pelindian. Hasil analisis kinetika menunjukkan bahwa pengendali laju reaksi pelindian bijih nikel laterit menggunakan larutan H2SO4 pada tekanan atmosfer yaitu difusi melalui lapisan produk padat.Kata kunci: analysis of variance; pelindian; limonit; saproli

    Merdeka Belajar Merdeka Mengajar

    Get PDF
    Kebijakan pemerintah “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” tentu menimbulkan respon tersendiri bagi para dosen selaku akademisi bagaimana menyikapi, merencanakan, menyusun dan mengimplementasikan sistem dan model belajar yang paling sesuai dengan kebijakan tersebut. Dan di buku Antologi inilah akan dijumpai berbagai pandangan, pemikiran, dan juga mungkin gambaran usulan untuk mengimplementasikan kebijakan MBKM di era informasi teknologi yang sangat cepat berubah dewasa ini. Sebagai pendidik profesional, para dosen tentu memiliki kiat dan cara tersendiri untuk bisa menghasilkan output lulusan peserta didik yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan target kebijakan MBKM tersebu

    Pengaruh Kepercayaan dan Komitmen Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada 4 Rumah Makan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene)

    No full text
    Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kepercayaan dan komitmen terhadap loyalitas pelanggan pada 4 Rumah Makan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Adapun permasalahan dalam skripsi ini, sebagai berikut: 1) Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada 4 Rumah Makan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, 2) Apakah komitmen berpengaruh terhadap terhadap loyalitas pelanggan pada 4 Rumah Makan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, 3) Apakah kepercayaan dan komitmen berpengaruh secara bersama – sama/ Simultan terhadap loyalitas pelanggan pada 4 Rumah Makan di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh kepercayaan dan komitmen terhadap loyalitas pelanggan di Kecamatan Pamboang, Penelitian ini menggunakan metode kuantatif degan jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif sumber data ialah data primer dan data sekunder. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi tersebut adalah kuesioner, wawancara, observasi, studi dokumentasi dan penulusuran referensi. Kemudian teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yakni : regresi berganda, penujian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai t-hitung 4,739 > t-tabel 1,661. Kedua, Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai t-hitung 8,385 t-tabel 1,661. Ketiga, kepercayaan dan komitmen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 dengan nilai F-hitung 77,717 > F-tabel 3,0

    Integrasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Metode Geofisika Induced Polarization (Studi Kasus pada Eksplorasi Mineral Mangan di Kabupaten Kampar Provinsi Riau)

    No full text
    This research investigat the integration of geophysical data induced polarization method data in to geographic information system (GIS) with study manganese deposit exploration in Kampar Regency Riau Province. Induced Polarization method is difficult method to be integrated in GIS because the result of data processing produced subsurface raster vertically (pseudosection). Potency of manganese deposit in research area found in metasediment rock as phyllite and quartsite. The result of field observation interpretation found manganese shaped vein indicated as result from hydrothermal process. Integration process in this research including building geodatabase, analysis of geophysics data, and integrated data visualization. Building geodatabase classified base on data types, they are geophysics and geology data. Geodatabase produced later exported to.xml format till produce data model can be used another user. Analysis process including transformation from pseudosection datum point till produced new data as merge datum point from all line to spatial analysis. Exploring data showing that data produced not distributed normally, till need to normalize process. This matter based the reality that geophysical data is continuous data. Result of spatial analysis produced surface map to resistivity and chargeability value. Deliniation of anomaly as geophysics data transformation to geological data become basic of reclassification process. This stage base on raster value on surface map in borehole 1 and 2 are 2000 �m of resistivity and 30 msec of chargeability as range of manganese value. This result later conducted multiple map analysis (overlay) with Boolean operator of reclassification result value, and produced manganese potential area. Manganese potential area observed in borelhole 2 dan 3 shaped irregularly and layering. All process in integration and analyst is that has long step and modeling with model builder. From this model builder will give easiness to anatother user to apply this method
    corecore