8 research outputs found

    The Impact of Intrauterine Exposure to Gestational Diabetes Mellitus on Early Childhood Body Mass Index Trajectories

    Get PDF
    Background: Although gestational diabetes mellitus (GDM) has been linked to pediatric obesity, there is limited research on the impact of intrauterine exposure to GDM on trajectories of childhood growth. Objective: To assess the effect of prenatal GDM exposure on childhood body mass index (BMI) trajectories. Design: Analyses were conducted using data from cycles 2 to 6 (1994-2004; N=3412 children) of the National Longitudinal Survey of Children and Youth. Latent growth curve modelling (LGCM) was used to model BMI trajectories from age 2 to 10 years with prenatal exposure to GDM as a predictor. Effect modification by breastfeeding was assessed. Results: Among males, prenatal exposure to GDM was associated with significantly lower initial BMI. There were no other statistically significant effects of prenatal exposure to GDM. Effect modification by breastfeeding was not statistically significant. Conclusions: Despite mainly non-significant findings, this study lays the groundwork for future pediatric obesity research using LGCM

    Pelatihan Secure Computer User Untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Keamanan Data dan Informasi

    Get PDF
    Meningkatnya jumlah kejahatan cyber yang terjadi dan makin berkembangnya teknik-teknik dan tools-tools serta produk perangkat lunak yang dikembangkan untuk mengotomatisasi tindakan kejahatancyber (virus, malware, trojan, dll) mengindikasikan bahwa perlu adanya tindakan optimal dari user dalam menjaga keamanan komputer dan informasi dari para pengguna teknologi. Sosialisasi terhadap bahaya kejahatan cyber dan pentingnya menjaga keamanan data dan informasi harus dilakukan terhadap seluruh kalangan pengguna teknologi sedini mungkin. Dari pertimbangan tersebut, maka timbul sebuah gagasan untuk memberikan pelatihan computer secure user kepada siswa siswi SMK Negeri 1 Bangkinang Kota. Tujuan dari program pelatihan computer secure user ini adalah untuk memberikan para siswa siswi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi aset informasinya dengan membenamkan siswa ke lingkungan interaktif di mana mereka akan memperoleh pemahaman mendasar tentang berbagai ancaman keamanan komputer dan jaringan

    Optimalisasi Penggunaan VirtualBox Sebagai Virtual Computer Laboratory untuk Kegiatan Praktikum

    Get PDF
    Laboratorium komputer dengan perangkat komputer yang memiliki spesifikasi tinggi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh sivitas SMK TKJ dalam mendukung proses belajar mengajar siswa-siswi. Namun pada saat ini, banyak pihak sekolah yang masih belum dapat untuk memenuhi ketentuan tersebut. Sehingga proses belajar mengajar bagi siswa TKJ akan terganggu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dapat digunakan pendekatan Virtual Laboratory atau Laboratorium Virtual sehingga siswa dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dalam proses belajar mengajar. Dalam membangun sebuah Laboratorium Virtual dapat digunakan perangkat lunak VirtualBox yang mana perangkat lunak tersebut dapat mensimulasikan sebuah sistem komputer yang berjalan sekaligus dalam sebuah komputer utama sehingga dapat mensimulasikan ruang kerja jaringan komputer. Berdasarkan hal itu, maka diperlukan Pelatihan Optimalisasi Penggunaan VirtualBox Sebagai Virtual Computer Laboratory Untuk Kegiatan Praktikum di SMK Taruna Mandiri Pekanbaru. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi dalam menggunakan Virtual Laboratory sehingga kekurangan sarana dan prasarana di laboratorium komputer, tidak menghambat proses belajar terutama pada mata pelajaran Administrasi Server dikarenakan proses tersebut dapat diakomodir dalam sebuah bentuk Virtual Laboratory. Sehingga siswa/siswi bisa tetap mendapatkan haknya untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja dan industry. &nbsp

    Sentiment Analysis of the Convict Assimilation Program on Handling Covid-19

    Get PDF
    Coronavirus Disease-19 (Covid-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. The rapid spread of this disease has affected 216 other countries and regions, including Indonesia. In minimizing the spread and increasing losses, it is necessary to have several policies made by the Indonesian government in dealing with this. One of the policies taken by the government is the Convict Assimilation Program to prevent the spread of the virus in prisons. The Prisoner Assimilation Program fosters inmates by integrating prisoners into social life. Many media reported on the assimilation program in various media, including news portals, so that it became a forum for the public to express their opinions. News portals can be a source for getting public opinion. Therefore, sentiment analysis can be done to determine the sentiment of any existing public opinion. In this study, the analysis was carried out by applying one of the data mining methods, namely the Support Vector Machine, with positive, negative, and neutral sentiment labeling. The data used is audience comments in Indonesian with a dataset of 404 comments and then resampled so that the number of data becomes 669. The analysis uses the kernel Radial Basis Function (RBF), RBF with Grid Search, Polynomials, and Polynomials with grid search. Kernel RBF and Kernel Polynomial with Grid Search comparing test and training data 80%:20% with the highest accuracy of 95%

    Workshop Peningkatan Kemampuan Dasar Desain Jaringan Dan Cisco Router Siswa/i SMKS Ibnu Taimiyah

    Get PDF
    Desain jaringan merupakan sebuah fondasi dasar bagi siswa-siswa SMKS Ibnu Taimiyah yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Akan tetapi masih banyaknya siswa SMKS Ibnu Taimiyah yang mengalami kendala di lapangan ketika dihadapkan dengan masalah membangun sebuah jaringan komputer. Sehingga ketika proses desain jaringan tidak dilakukan dan terencana dengan baik, maka seluruh proses membangun jaringan tersebut tidak akan baik. Selain itu pada saat ini kebutuhan akan teknisi jaringan yang paham akan Cisco Router sangatlah tinggi. Namun banyak siswa SMKS Ibnu Taimiyah yang tidak tahu apa itu Cisco Router. Sehingga diperlukan sebuah workshop untuk siswa tentang desain jaringan dan Cisco Router. Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan para siswa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan desain jaringan yang baik dan memahami tentang teknologi Cisco Route

    Analisa Tingkat Kematangan Sistem Informasi Akademik STMIK Amik Riau Menggunakan ITIL V3 Domain Service Operation

    No full text
    AbstrakSTMIK Amik Riau menggunakan sistem informasi akademik dalam memberikan pelayanan terhadap mahasiswa dan kegiatan akademik lainnya seperti e-KRS, e-EDOM, Labkom, e-library, e-ktm, e-BAAK, PMB, dan lain sebagainya. Evaluasi sistem merupakan salah satu cara untuk mengetahui sistem dapat berjalan dengan baik dan optimal dalam memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien. Audit TI digunakan untuk mengukur tingkat kematangan (maturity level) dari SIASAR dan memberikan rekomendasi terhadap sistem. Penelitian berfokus pada terhadap mahasiswa sehingga framework audit Information Technology Infrastucrure Library (ITIL) v3 sesuai karena terdapat domain khusus yang dapat mengukur tingkat kematangan dari SIASAR yaitu Domain Service Operation. Analisa berupa penyebaran kuisioner kepada pengguna atau yang terlibat dengan sistem secara langsung SIASAR. Berdasarkan perhitungan sistem SIASAR masih pada level 2 (repeatable) dengan nilai 1,78 dimana sistem SIASAR saat ini sudah memiliki sebuah tingkat kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan dan standar operasional yang berlaku.  Rekomendasi yang dapat diberikan berupa peningkatan proses pendokumentasian, standarisasi, dan pengukuran serta pencatatan pada seluruh unit yang ada pada STMIK Amik Riau.Kata kunci: STMIK Amik Riau, ITIL V3, Maturity Level, Service Operation Abstract[Maturity Level Analysis of Academic Information Systems STMIK Amik Riau using ITIL V3 Domain Service Operation] STMIK Amik Riau uses academic information systems in providing services to students and other educational activities such as e-KRS, e-EDOM, Labkom, e-library, e-KTM, e-BAAK, PMB, and so on. System evaluation is one way to find out the system can run well and optimally in providing more effective and efficient services. IT audits are used to measure the maturity level of SIASAR and provide recommendations on the system. The research focuses on students so that the Information Technology Infrastructure Library (ITIL) v3 audit framework is appropriate because there is a unique domain that can measure the maturity level of SIASAR, namely Domain Service Operation. The analysis is in the form of distributing questionnaires to users or those involved with the SIASAR system directly. Based on the calculation, the SIASAR system is still at level 2 (repeatable) with a value of 1.78 where the SIASAR system currently has a level of discipline and compliance with applicable regulations and operational standards. Recommendations can be given in the form of improving the process of documentation, standardization, and measurement and recording of all units in STMIK Amik Riau.Keywords: STMIK Amik Riau, ITIL V3, Maturity Level, Service Operatio

    Worldwide trends in population-based survival for children, adolescents, and young adults diagnosed with leukaemia, by subtype, during 2000–14 (CONCORD-3): analysis of individual data from 258 cancer registries in 61 countries

    Get PDF
    Background: Leukaemias comprise a heterogenous group of haematological malignancies. In CONCORD-3, we analysed data for children (aged 0–14 years) and adults (aged 15–99 years) diagnosed with a haematological malignancy during 2000–14 in 61 countries. Here, we aimed to examine worldwide trends in survival from leukaemia, by age and morphology, in young patients (aged 0–24 years). Methods: We analysed data from 258 population-based cancer registries in 61 countries participating in CONCORD-3 that submitted data on patients diagnosed with leukaemia. We grouped patients by age as children (0–14 years), adolescents (15–19 years), and young adults (20–24 years). We categorised leukaemia subtypes according to the International Classification of Childhood Cancer (ICCC-3), updated with International Classification of Diseases for Oncology, third edition (ICD-O-3) codes. We estimated 5-year net survival by age and morphology, with 95% CIs, using the non-parametric Pohar-Perme estimator. To control for background mortality, we used life tables by country or region, single year of age, single calendar year and sex, and, where possible, by race or ethnicity. All-age survival estimates were standardised to the marginal distribution of young people with leukaemia included in the analysis. Findings: 164 563 young people were included in this analysis: 121 328 (73·7%) children, 22 963 (14·0%) adolescents, and 20 272 (12·3%) young adults. In 2010–14, the most common subtypes were lymphoid leukaemia (28 205 [68·2%] patients) and acute myeloid leukaemia (7863 [19·0%] patients). Age-standardised 5-year net survival in children, adolescents, and young adults for all leukaemias combined during 2010–14 varied widely, ranging from 46% in Mexico to more than 85% in Canada, Cyprus, Belgium, Denmark, Finland, and Australia. Individuals with lymphoid leukaemia had better age-standardised survival (from 43% in Ecuador to ≥80% in parts of Europe, North America, Oceania, and Asia) than those with acute myeloid leukaemia (from 32% in Peru to ≥70% in most high-income countries in Europe, North America, and Oceania). Throughout 2000–14, survival from all leukaemias combined remained consistently higher for children than adolescents and young adults, and minimal improvement was seen for adolescents and young adults in most countries. Interpretation: This study offers the first worldwide picture of population-based survival from leukaemia in children, adolescents, and young adults. Adolescents and young adults diagnosed with leukaemia continue to have lower survival than children. Trends in survival from leukaemia for adolescents and young adults are important indicators of the quality of cancer management in this age group
    corecore