37 research outputs found
EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI DI UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
Bidikmisi (BM) adalah program beasiswa yang dikembangkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memfasilitasi siswa miskin berprestasi mendapatkan akses kuliah pada pendidikan tinggi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis implementasi program dengan metode penelitian evaluasi. Model yang digunakan adalah Discrepancy Evaluation Model (DEM) yang dikembangkan oleh Malcom Provus dengan mengambil empat tahapan yakni desain, instalasi, proses dan hasil. Penelitian dilakukan pada Universitas Djuanda yang merupakan perguruan tinggi swasta di LLDIKTI wilayah IV. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi dengan teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa pertama: desain program beasiswa Bidikmisi sesuai dengan kriteria program, namun kuota BM masih perlu ditingkatkan. Kedua: instalasi pada struktur pengelola program, daya dukung administrasi, daya dukung SDM, daya dukung sarana prasarana dan tanggung jawab pengelola program terealisasi dengan baik sesuai perencanaan. Ketiga: pelaksanaan seleksi telah sesuai dengan ketentuan perencanaan, namun aspek ketercukupan dana, dan kemampuan akademik mahasiswa peserta program masih perlu ditingkatkan. Keempat: hasil akhir beasiswa BM sesuai dengan tujuan program, yaitu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi mahasiswa, meningkatkan prestasi mahasiswa pada bidang kurikuler, ko- kurikuler dan ekstrakurikuler, menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif, serta melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial untuk memutus rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, aspek meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi, serta menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu masih diperlukan peningkatan. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan arahan sinergitas antara stakeholders pengelola program. Sedangkan kontribusi penelitian memberikan hasil riset kepada stakeholders untuk perbaikan pengelolaan program beasiswa BM.
Bidikmisi (BM) is a scholarship program developed by the Government of Indonesia to facilitate poor but outstanding students access to pursue higher education. The research is aimed at analysing program implementation using the evaluation method. The model used is Discrepancy Evaluation Model (DEM) developed by Malcolm Provus which divide the model into 4 stages namely design, installation, process and result. The research was carried out at Djuanda University a private University in LLDIKTI region IV. The data collection was carried out through interview instruments, questionnaires, observation and documentation while data analysis technique was carried out through data reduction, display and verification. The research found that firstly; the design of the BM scholarship program was by the program criteria but the BM quotas still have to be improved. Secondly; the installation in the structure of the program manager, administrative support capacity, human resources, infrastructure and program managers' responsibilities are well implemented according to plan. Third: the selection process is by the planning provisions, but aspects of the adequacy of funds, and the academic ability of students participating in the program still need to be improved. Fourth: the final results of the BM scholarship are by the program's objectives, namely to increase student motivation and achievement, improve student achievement in the fields of curricular, co-curricular and extracurricular, make a significant impact on students and prospective students to always improve their achievements and competitiveness, and produce graduates who are independent, productive and have social care to break the chains of poverty and community empowerment. Meanwhile, the aspects of improving access and learning opportunities at tertiary institutions, as well as ensuring the continuity of student studies to completion and on-time still need to be improved. The implication of this research is to provide the direction of synergy between program management stakeholders. While research contributions are to provide stakeholders to improve the management of BM scholarship programs
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DAN TEKNOLOGI DALAM MENGATASI TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS DI SMK WIKRAMA KOTA BOGOR)
Tujuan dari penelitian ini adalah penyelenggaraan pendidikan berbasis karakter dan teknologi yangterdiri dari perencanaan, penggerakan, dan pengawasan di SMK Wikrama Kota Bogor. Penelitian inidirancang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus dalampenelitian ini menggunakan pendekatan observasi partisipan dimana data dikumpulkan melaluiobservasi, wawancara formal dan informal, serta dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah(1) perencanaan pendidikan terdiri dari perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangkapanjang yang dilakukan oleh steakholder pendidikan melalui rapat pembentukan visi dan misi disekolah; (2) penggerakkan dilakukan melalui pemberian suri tauladan; (3) pengawasan dilakukanmelalui kegiatan akademik dan manajerial “SIMAK” serta bimbingan dan konseling dari guru
Dinamika Kolaborasi Dalam Pendidikan Karakter: Wawasan Dari Sekolah Dasar Tentang Keterlibatan Orang Tua Dan Guru
This study investigated the implementation and perception of character education programs in three elementary schools in West Java, utilizing a qualitative case study methodology. Through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis, the study unpacks the practice of teaching character values by teachers and how they are accepted by students and parents. With a rigorous selection process, three primary schools were selected as research sites to capture the diversity of character education approaches. Key findings reveal that, although character education programs have been successfully integrated into school curricula and activities, there are significant challenges with regard to consistency of implementation and diverse perceptions among stakeholders. The effectiveness of the program is measured by changes in student behavior, increased moral awareness, and increased involvement of parents in their children's character education. The study underscores the importance of effective communication and collaboration between schools and families, and emphasizes the need for continuous teacher training to improve the quality of character education implementation. The results of this study provide valuable insights into existing best practices and challenges, contribute to the educational literature and offer recommendations for the further development of character education programs
Efektivitas Pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah terhadap Pengaruh Adversity Quotient, Time Management, dan Communication Management Kepala Madrasah
The purpose of the study was to find the effect of adversity quotient, time management, and communication management of madrasah principals on the effectiveness of the management of Madrasah Ibtidaiyah (MI) in Lombok, West Nusa Tenggara for the academic year 2020/2021. This research method is quantitative with the sampling method in the form of a survey. Data analysis was carried out using path analysis techniques. The results showed that 1) adversity quotient, time management, and communication management of the madrasah principal had a direct positive effect on the effectiveness of madrasah ibtidaiyah management; 2) the adversity quotient has a direct positive effect on the time management and communication management of the head of Madrasah Ibtidaiyah. In conclusion, there is an effect of Adversity Quotient, Time Management, and Communication Management of Madrasah Principals on the Effectiveness of Management of Islamic Madrasahs in Lombok, West Nusa Tenggara Province for the 2020/2021 Academic Year.
Keywords: Adversity Quotient, Communication Management, Head of Madrasah, Time Managemen
Peran Umpan Balik Pembimbing dalam Keberhasilan Tesis Mahasiswa Pascasarja
Penelitian bertujuan untuk menilai peran umpan balik pembimbing dalam pencapaian tesis mahasiswa pascasarjana. Melalui metode survei terhadap seratus empat puluh responden mahasiswa pascasarjana, penelitian menyelidiki sejauh mana umpan balik dari pembimbing tesis berkontribusi terhadap kualitas dan kesuksesan penulisan tesis. Responden diminta menilai aspek-aspek umpan balik termasuk kejelasan, relevansi, dan efektivitasnya dalam mengatasi kendala penulisan. Analisis data menunjukkan bahwa umpan balik yang konstruktif dan tepat waktu dari pembimbing memiliki pengaruh signifikan terhadap kemajuan penulisan tesis. Lebih lanjut, temuan mengungkapkan bahwa pembimbing yang memberikan dukungan emosional serta terbuka terhadap ide-ide baru cenderung lebih efektif dalam membantu mahasiswa mencapai hasil yang optimal dalam penulisan tesis. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya interaksi pembimbing-mahasiswa dalam konteks pendidikan pascasarjana, perlunya pendekatan komunikasi efektif dan dukungan emosional dalam proses pembimbingan. Hasil ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik pembimbingan tesis di lembaga pendidikan tinggi
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
Penelitian ini merupakan classroom action research yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan tujuan untuk melakukan peningkatan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di kelas IV SDN Cilangkap 3 Tapos, kota Depok, Jawa Barat, dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran Team Assisted Individualization. Grand Tour awal menunjukan data nilai hasil belajar siswa sebanyak 39 orang (78%) belum mencapai KKM (belum tuntas), dan hanya 11 orang (22%) yang sudah tuntas dengan KKM 70. Model penelitian menggunakan Kemmis & Mctaggart yang terdiri dari planning, acting, observing dan reflecting dengan kriteria keberhasilan penelitian 75% siswa mencapai KKM. Hasil penelitian menunjukan dari tiga dimensi yang diteliti yakni 1) Kualitas Pembelajaran memperolah ketuntatasan belajar 43% pada siklus pertama pertemuan pertama, 56% siklus pertama pertemuan kedua, dan 85% pada siklus kedua pertemuan pertama. 2) Perubahan Perilaku Siswa memperoleh ketuntasan belajar 54% pada siklus pertama pertemuan pertama, 63% siklus pertama pertemuan kedua, dan 83% pada siklus kedua pertemuan pertama. 3) Tes Hasil Belajar memperoleh ketuntasan belajar 38% pada siklus pertama pertemuan pertama, 60% siklus pertama pertemuan kedua, dan 82% pada siklus kedua pertemuan pertama. Kenaikan porsentase hasil siklus pertama pertemuan pertama dan kedua dimensi kualitas pembelajaran 12%, perubahan perilaku siswa 9%, dan hasil belajar 22%. Sementara itu, siklus pertama dan kedua dimensi kualitas pembelajaran 29%, perubahan perilaku siswa 20% dan hasil belajar siswa 22%.Kata Kunci: Hasil Belajar, IPS, Team Assisted Individualizatio
PENGELOLAAN KELAS RENDAH DI SD AMALIAH CIAWI BOGOR
Penelitian bertujuan mengetahui strategi pengelolaan kelas rendah pada perencanaan, pengelolaan dan pengawasan SD Amaliah Ciawi Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan melalui cara memperpanjang waktu penelitian, mencari siklus kesamaan data, ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi, mencari kecukupan referensi dan membuat uraian rinci.Kesimpulan penelitian tahap perencanaan dimulai dari membuat RPP, program tahunan, dan program semester. Pengelolaan kelas dilakukan melalui upaya pengaturan siswa dan fasilitas kelas yang baik, faktor kondisi fisik ruang kelas, sosio-emosional siswa dan kemahiran guru dalam pengorganisasian kelas menjadi kunci terciptanya keberhasilan tujuan pembelajaran yang menyenangkan. Sementara pengawasan dilakukan melalui monitoring atau supervisi kelas yang dilakukan setiap hari oleh guru kelas kepada semua siswa, untuk kemudian diberikan reward and punishment
PENDIDIKAN KEMANDIRIAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi manajemen diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pendidikan kemandirian dan kewirausahaan pondok pesantren. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumen, dan merekam informasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles Huberman melalui komponen analisis berupa reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menyatakan perencanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaa dibuat oleh tim penyelenggara diantaranya pimpinan pesantren, ketua umum yayasan, kepala sekolah, dan guru. Perencanaan dibuat berdasarkan analisis kebutuhan dan kepentingan organisasi. Pelaksanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan dilakukan melalui suri tauladan dari seluruh pengelola pesantren, dilakukan melalui pembiasaan, penugasan, pelaksanaan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan termasuk dalam kegiatan Ta’aruf. Pengawasan pendidikan kemandirian berbasis kewirausahaan dilakukan oleh seluruh pengelola pesantren, pengawasan diberikan secara akademik dan manajerial, serta pengawasan melalui rapat konsultasi, dan koordinasi.KATA KUNCI: Pendidikan, Kemandirian, dan KewirausahaanINDEPENDENCE EDUCATION BASED ON ENTREPRENEURSHIP EDUCATIONABSTRACTIndependent Character Education has a purpose of confidence in carrying out an affair. This self-reliance education spurred the courage of someone in action, not resigned and frozen, but dynamic, energetic and always optimistic toward the future. Through Entrepreneurship it is a provision of santri or students in the future with the added value in the market, through the process of combining resources through different new ways, in order to compete. The purpose of this research is to describe the management function such as planning, implementation, supervision of self-reliance education, entrepreneurship of Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi pesantren. The research used qualitative approach of case study. Data are collected through observation, interviews, documents, and recording / recording information. Data analysis techniques on research using Miles Huberman analysis model, the analysis component in the form of data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The result of the research states that self-reliance education based on entrepreneurship planning is made by the team of pesantren, among them the leadership of pesantren, the chairman of the foundation, the heads, the teachers, the planning made the aspect of needs and interests, and determines the teachers who are capable in the implementation of the activities. The implementation of entrepreneurship based self-reliance education is done through the role model of all pesantren managers, conducted through habituation, assignment, implementation of entrepreneurial based self-reliance education included in Ta'aruf activities. The supervision of entrepreneurship based autonomy education is carried out by all board managers, supervision is given academically and managerially, and supervision through consultation meeting, coordination
Higher Education Scholarship: Gate To Develop Educational Human Resource Quality
Bidik Misi "(BM) is an extraordinary scholarship provided by the Government of Indonesia with two criteria main: economic needs and academic performance, and added a test Islamic Education at private universities. Since its introduction in 2010, the number of candidates has increased every year, causing difficulties in choosing the most qualified candidates. This study aims to find the effectiveness of the recruitment of participants in scholarship programs for the poor and how to develop the quality of educational resources in Indonesia. Although they have requirements that are not the same as regular students in participating in the admission process at universities, this study shows that private universities can develop the quality of human resources through the BM program
Pengaruh Interaksi Edukatif terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar
Penyebaran virus corona atau Covid-19 menimbulkan berbagai masalah pada aspek kehidupan. Tidak hanya permasalahan pada bidang kesehatan saja, melainkan berpengaruh pula pada aspek pendidikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring mengharuskan guru untuk mengembangkan potensinya dalam melaksanakan pembelajaran terutama penggunaan interaksi edukatif pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi edukatif terhadap minat belajar matematika siswa Sekolah Dasar, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi kausalitas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cimonteng yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas menggunakan penilaian dari ahli dan butir instrumen yang di uji coba kepada non sampel dan uji korelasi product moment. Uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil nilai signifikansi yaitu 0,002<0,05 sehingga terdapat pengaruh yang positif antara interaksi edukatif terhadap minat belajar matematika siswa kelas V SDN Cimonteng. Hasil analisis data menunjukan R Square sebesar 0,346 yang menunjukan bahwa interaksi edukatif memiliki pengaruh sebesar 34,6% terhadap minat belajar matematika siswa