AMFIBI DI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG, JAWA BARAT, INDONESIA

Cagar Alam Leuweung Sancang merupakan cagar alam yang terletak di bagian selatan dari Kabupaten Garut, tepatnya Kecamatan Cibalong, Jawa Barat. Keanekaragaman flora dan fauna pada kawasan ini diketahui tinggi. Chirixalus pantaiselatan merupakan jenis baru yang ditemukan dan menunjukkan bahwa amfibi di kawasan ini belum sepenuhnya terungkap. Pengumpulan data dalam survei ini menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) yang dipadukan dengan sistem transek sampling yang dilakukan secara purposive berdasarkan tipe habitat. Survei dilakukan pada dua lokasi, yaitu Cijeruk dan Cikalongberan dengan waktu survei selama lima hari. Selain data amfibi, diukur juga komponen habitatnya meliputi cuaca, suhu udara, kelembaban, dan pH air. Berdasarkan hasil survei, ditemukan sebanyak 82 individu yang terdiri dari 4 suku dan 11 jenis dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H') keseluruhan sebesar 1,59. Hasil perhitungan tersebut juga tidak berbeda siginifikan pada masing-masing lokasi survei. Suhu pada lokasi survei berkisar antara 29,9ºC hingga 33,2ºC dengan kelembaban cukup tinggi antara 69,1 - 85,8%, serta pH air antara 6-7. Jenis amfibi yang paling umum ditemukan pada lokasi survei, yaitu Chirixalus pantaiselatan sebanyak 38 individu. Sementara itu, jenis amfibi dengan jumlah temuan paling sedikit, yaitu Indosylvirana nicobariensis, Fejervarya iskandari, Ingerophrynus biporcatus, Limnonectes macrodon, Kaloula baleata, dan Polypedates leucomystax dengan masing-masing sebanyak satu individu

Rediscovery of Micryletta inornata (Boulenger, 1890) from Sumatra: redescription, molecular identity, and taxonomic implications

Alhadi, Farits, Hamidy, Amir, Farajallah, Achmad, Munir, Misbahul, Atmaja, Vestidhia Y., Garg, Sonali, Biju, S. D., Smith, Eric N. (2019): Rediscovery of Micryletta inornata (Boulenger, 1890) from Sumatra: redescription, molecular identity, and taxonomic implications. Zootaxa 4613 (1): 111-126, DOI: https://doi.org/10.11646/zootaxa.4613.1.

A tiny new species of Microhyla Tschudi, 1838 (Amphibia: Anura: Microhylidae) from Belitung Island and Southeastern Sumatra, Indonesia

Eprilurahman, Rury, Garg, Sonali, Atmaja, Vestidhia Y., Alhadi, Farits, Munir, Misbahul, Ubaidillah, Rosichon, Arisuryanti, Tuty, Biju, S. D., Smith, Eric N., Hamidy, Amir (2021): A tiny new species of Microhyla Tschudi, 1838 (Amphibia: Anura: Microhylidae) from Belitung Island and Southeastern Sumatra, Indonesia. Zootaxa 5027 (4): 451-488, DOI: 10.11646/zootaxa.5027.4.

Systematic revision of Microhyla (Microhylidae) frogs of South Asia: a molecular, morphological, and acoustic assessment

This study presents a systematic revision of South Asian members of the taxonomically challenging genus Microhyla Tschudi, 1838. Species relationships and diagnostic characters are determined by integrating molecular, morphological, and acoustic approaches, through which we also recognize six groups of closely related species. In addition, a new species from the southern Western Ghats of India is formally described as Microhyla darreli sp. nov. Species accounts of all the 16 recognized members from South Asia include current taxonomic status, metric and meristic characters, divergence in mitochondrial DNA, phylogenetic relationships, acoustic characters, revised geographical distributions, and natural history notes. Molecular and morphological relationships of three poorly known members — M. chakrapanii, M. karunaratnei, and M. zeylanica — are clarified for the first time since their original descriptions. The presence of M. berdmorei and another potential new species close to M. heymonsi in India is genetically confirmed, and several misidentifications are corrected. For comparative purposes, molecular, morphological, and acoustic relationships are also discussed for eight closely related East and Southeast Asian species. Consequently, insights from this study will facilitate a much-needed comprehensive revision of the Pan-Asian frog genus Microhyla