2 research outputs found
Biopori: Pemakaman Vertikal Masyarakat Muslim Surabaya
Keterbatasan lahan akibat tingginya laju pertumbuhan dan angka kematian penduduk kota Surabaya saat ini, memerlukan solusi rancangan untuk pengembangan lahan pemakaman yang masih lapang. Sebelas (11) dari tiga belas (13) Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kota Surabaya telah penuh sehingga pemerintah kota Surabaya mengantisipasi permasalahan tersebut dengan melakukan perluasan lahan pada 2 TPU yang masih lapang, yaitu TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat. Namun, perluasan lahan bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman, mengingat tingginya harga tanah di kota Surabaya saat ini. Pengembangan lahan pemakaman sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman di kota Surabaya saat ini dan dimasa yang akan datang. Pengembangan secara vertikal mungkin menjadi solusi yang tepat, terutama bagi pemakaman masyarakat muslim Surabaya. Dalam proses desain ini diawali dengan mengumpulkan data dari studi literature buku fiqih terkait pemakaman jenazah. Kemudian melakukan proses wawancara untuk mengumpulkan data secara langsung mengenai tata cara dan aturan pemakaman dalam Islam, serta melakukan observasi pada lahan pemakaman yang masih lapang untuk dijadikan lokasi perancangan terkait pengembangan secara vertikal. Metode perancangan yang digunakan yaitu metode analogi, dimana menganalogikan bentuk lubang resapan biopori ke dalam tanah sesuai dengan kriteria khusus yang telah didapatkan. Biopori sendiri memiliki keterkaitan dengan arsitektur lansekap yang mana memiliki prinsip yang sama dengan pemakaman, yaitu dekomposisi. Hasil akhir dari desain tesis ini adalah sebuah desain pemakaman vertikal untuk umat Islam dengan liang lahat bersusun ke dalam tanah dengan bentuk lubang makam yang dianalogikan dari bentuk potongan lubang biopori. Perkerasan pada tepi lubang makam dengan menyusun batu-batu kali/gunung menyerupai core sehingga terbentuk ruang basement dan rongga-rongga antar batu. Rongga-rongga ini merupakan analogi dari pori-pori tanah pada biopori, yang terbentuk akibat aktifitas mikroorganisme tanah
==============================================================================================Limited land space due to the high rate of population growth and mortality in Surabaya, today, required a design solution to develop an open burial ground. Eleven out of thirteen public cemeteries in Surabaya is fully occupied so that the government of Surabaya decided to expand the burial ground of the 2 open cemeteries, Keputih and Babat Jerawat public cemeteries. However, land expansion is not the only solution to overcome the limited burial ground, given the high price of the land in Surabaya today. The development of burial ground is required to overcome the limited burial ground in Surabaya now and in the future. Land development vertically may be the perfect solution mainly for the muslim cemetery in Surabaya. The design process was initiated by collecting data from fiqh literature related to the burial. Then, conducted an interview to collect data regarding to the procedure and rule of burial in Islam and observed the open cemetery to be the location of vertical cemetery design. The design method employed in the present study is analogical method, where it analogizes the form of absorption holes biopore into the ground which is in line with the certain criteria obtained. Biopore is closely related to the landscape architecture which has similar principal to the cemetery, decomposition. The final result of the present study is a design of vertical cemetery for muslim society with the grave tiered into the ground and the hole of the cemetery is analogized from the wedge of biopore hole. Pavement on the edge of the hole is performing by arranging the river stone similar to core so that it can be formed a basement and cavity between stones. The cavities are analogy from the ground pore of the biopore created from the activity of the soil microorganis
Bimbingan Teknis K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Konstruksi pada Era Normal Baru di Kota Kendari
Pengabdian ini dilaksanakan di RT 05 dan RT 06, Jl. Chairul Anwar, Lorong Durian, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari. Pengabdian ini ditujukan untuk memperkenalkan APD kepada para tukang bangunan. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan praktik. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan tukang bangunan meningkat baik sebelum dan sesudah bimbingan teknis karena karena nilai postes lebih tinggi dibandingkan dengan nilai prate