1 research outputs found
Optimasi Perencanaan Produksi Menggunakan Linear Programming Dan Perencanaan Persediaan Bahan Baku Di PT. Sandy Globalindo (SND)
PT. Sandy Globalindo (SND) merupakan salah satu produsen spare part
dan aksesoris otomotif di Indonesia khususnya kendaraan roda 2 (dua). Produk
pertama PT. Sandy Globalindo (SND) adalah foot step untuk kendaraan roda 2
(dua) dan produk unggulannya saat ini adalah Exhaust/ Knalpot untuk kendaraan
roda 2 (dua). Salah satu produk yang diproduksi di PT. Sandy Globalindo (SND)
adalah Exhaust Kawasaki KLX 150. Pada produksi Exhaust Kawasaki KLX 150
terdapat produksi yang tidak sesuai terget sehingga perlu adanya perencanaan
produksi dan perencanaan persediaan bahan baku khususnya Head Silencer KLX
150 yang memiliki lead time 1 minggu. Agar produksi berjalan sesuai target maka
perlu adanya perencanaan produksi dari produk Exhaust Kawasaki KLX 150 dan
perencanaan persediaan bahan baku Head Silencer KLX 150.
Perencanaan produksi menggunakan programa linier membutuhkan data
permintaan, data kapasitas dan hari kerja dalam satu tahunnya. Programa linier
pada studi kasus ini berfungsi untuk mengetahui jumlah produksi yang optimal
dengan memperhatikan ongkos, kapasitas produksi dan demand. Output yang
dihasilkan dari perhitungan ini adalah jumlah produksi yang optimal
perbulannya. Perhitungan ini dibantu dengan softwere WinQSB, dimana softwere
ini digunakan untuk memecahkan masalah Integer Linear Programming dengan
menggunakan metode Big M. Output dari perhitungan ini adalah jumlah produksi
yang optimum dari produk Exhaust Kawasaki KLX 150.
Perencanaan persediaan menggunakan metode EOQ (Eqonomic Order
Quantity) dengan Quantity Discount yang dimana perusahaan mendapat pilihan
dari pihak supplier untuk membeli komponen Head Silencer KLX 150 dengan
harga tertentu sesuai dengan kuantitas yang dipesan. Dalam perhitungan EOQ
yaitu menghitung jumlah komponen yang akan dipesan dengan perbandingan
harga sesuai interval harga yang ditetapkan oleh pihak supplier. EOQ ini
menggambarkan jumlah yang optimum dari sekali pemesanan komponen kepada
supplier. Perhitungan EOQ ini memperhatikan Total Cost dari interval harga
yang ditawarkan oleh supplier. Setelah didapat Total Cost maka dapat dipilih
jumlah pemesanan yang memiliki Total Cost yang terkecil dan juga menghitung
frekuensi pemesanan, waktu interval pemesanan dan re-order point.
Setelah dilakukan perhitungan perencanaan produksi menggunakan
programa linier maka, dihasilkan jumlah produksi pada bulan Januari sampai
dengan bulan Desember sebesar 0, 75, 125, 225, 225, 125, 225, 525, 325, 125,
225 dan 125. Pada bulan Januari produksi sebesar 0 artinya pada bulan Januari
tidak adanya produksi. Perhitungan perencanaan persediaan menggunakan
metode EOQ dengan Quantity Discount dihasilkan kuantitas pemesanan per
sekali pesan adalah 101 unit komponen Head Silencer KLX 150 dengan total
biaya Rp. 152.749.263 dan frekuensi pemesanan sebanyak 23 kali pemesanan
dengan waktu interval pemesanan 0,04 tahun, pemesanan ulang/ re-order point
yang harus dilakukan ketika komponen Head Silencer KLX 150 tinggal tersisa
sebanyak 65 unit lagi dengan lead time pemesanan bahan baku/ komponen
selama 7 hari.
Kata Kunci: PT. Sandy Globalindo (SND), Programa Linier, Perencanaan
Produksi, Perencanaan Persediaan, EOQ, Quantity Discount