2 research outputs found
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HEWAN KURBAN DENGAN SISTEM PENYUNTIKAN (Studi Pada Pertenakan Hewan Bapak Buang Wayhalim Bandar Lampung )
ABSTRAK
Praktik jual beli hewan dengan sistem suntikan di peternakan
Bapak Buang ini menimbulkan persepsi konsumen terhadap prosedur
penjualan huwan qurban, yang mana setiap hari peternakan Bapak
Buang selalu rutin untuk memberikan suntikan yang mana berfungsi
untuk menambah berat badan hewan agar siap untuk diKurbankan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1) bagaimana praktik jual
beli hewan Kurban dengan sistem suntikan di Pertenakan Hewan
Bapak Buang Wayhalim Bandar Lampung? 2) Bagaimana tinjauan
hukum Islam dalam jual-beli hewan qurban dengan sistem suntikan di
Pertenakan Hewan Bapak Buang Wayhalim Bandar Lampung?
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui
Bagaimana praktik jual beli hewan qurban dengan sistem suntikan di
Pertenakan Hewan Bapak Buang Wayhalim Bandar Lampung 2)
Untuk mengetahui Bagaimana tinjauan hukum Islam dalam jual beli
hewan qurban dengan sistem suntikan di Pertenakan Hewan Bapak
Buang Wayhalim Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah
penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif analisis, dengan analisis
sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara kepada
pemilik peternakan hewan Kurban dengan sistem suntikan dan
pembeli hewan Kurban di peternakan tersebut, data sekunder yang
diperoleh dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan
Dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini ialah bapak Buang selaku
pemilik peternakan serta konsumen di peternakan Bapak Buang
Wayhalim Bandar Lampung. Analisis dengan melakukan analisis
kualitatif dengan menggunakan metode cara berfikir induktif. Hasil
dari penelitian ini ialah Praktik jual beli hewan Kurban dengan sistem
suntikan di peternakan bapak Buang bahwa kedua belah pihak yang
melakukan transaksi jual beli tersebut sama-sama orang yang berakal
dan baligh. Dilihat dari segi ekonomi, pihak peternak memberi kisaran
harga standar kemudian dari segi objek atau barang yang
diperjualbelikan tersebut juga sudah memenuhi syarat objek dalam
jual beli, setelah dianalisis berdasarkan rukun dan syarat jual beli di
iii
antaranya; orang yang melakukan jual beli sudah baligh dan berakal,
adanya objek yang diperjualbelikan, kemudian pengucapan ijab qabul
yang jelas dan diterima oleh kedua belah pihak yang bersangkutan.
Sedangkan, penyuntikkan yang dilakukan di peternakan bapak Buang
secara rutin bertujuan agar hewan tersebut sehat, serta memenuhi
bobot yang telah dianjurkan. Cairan yang terdapat di dalam vaksin
tersebut sudah dinyatakan halal dibuktikan dengan logo atau surat�surat yang mendukung dari Majelis Ulama Indonesia, serta tidak
mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan hewan. maka
dapat di katakan bahwa praktek jual beli hewan Kurban dengan sistem
suntikkan di Peternakan Bapak Buang Gunung Sulah Kecamatan Way
Halim Kota Bandar Lampung diperbolehkan dan dinyatakan sah
menurut hukum Islam
OPTIMALISASI STABILITAS PADA LAPIS ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT LIMBAH BETON
Limbah beton adalah material sisa yang dihasilkan selama pembangunan, renovasi atau pembongkaran beton. Limbah tersebut berasal dari pemukiman warga yang digusur atau dilakukan pembongkaran agar lahan bandara menjadi steril. Efek negatif dari pembangunan tersebut, banyaknya limbah beton akibat pembongkaran dan belum adanya inovasi penanggulangan limbah beton tersebut. Oleh karena itu, memanfaatkan limbah beton sebagai bahan pengganti agregat kasar pada pembuatan sampel marshal untuk perencanaan jalan aspal. Sehingga penelitian ini menggunakan bahan dari pendaur ulangan rca beton sangat berarti buat memastikan tipe perkerasan mana yang hendak digunakan dalam riset tersebut. Maka dari itu untuk mengatasi permaslahan tersebut cara yang digunakan dalam riset ini merupakan SNI 06- 2489- 1991 Tata cara Pengujian Kombinasi Aspal Dengan Perlengkapan Marshall. Dengan menggunakan agregat kasar Limbah RCA pada bahan penyusun lapis beton AC-BC mendapatkan hasil stabilitas rata-rata sebesar 4843 kg. Diharapkan hasil tersebut layak digunakan untuk bahan material pengganti agregat kasar pada perkerasan jalan sesuai dengan ketentuan spesifikasi bina marga 2018.
Concrete waste is waste material produced during the construction, renovation or demolition of concrete. The waste comes from residential areas that were evicted or demolished so that the airport land becomes sterile. The negative effects of the development, the large amount of concrete waste due to demolition and the absence of innovation in handling concrete waste. Therefore, utilizing concrete waste as a substitute for coarse aggregate in making marshal samples for asphalt road planning. so this research using materials from recycling rca concrete is very meaningful to determine which type of pavement to be used in the research. Therefore, to overcome these problems, the method used in this research is SNI 06- 2489- 1991 Procedures for Testing Asphalt Combinations with Marshall Equipment. By using RCA Waste coarse aggregate on the constituent materials of AC-BC concrete layer obtained an average stability result of 4843 kg. It is expected that these results are suitable for use as material to replace coarse aggregate on road pavements in accordance with the provisions of the 2018 bina marga specification