7 research outputs found

    PENERAPAN SHORTWAVE DIATHERMY, MANUAL CORRECTION LATERAL SHIFT DAN CORE STABILITY PADA LUMBAR RADICULOPATHY

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Shortwave Diathermy, Manual Correction Lateral Shift dan Core Stability pada Lumbar Radiculopathy di RSAD TK II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalam pada 1 jenis kasus terhadap 2 sampel. Modalitas yang digunakan adalah shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability, sedangkan evaluasi yang digunakan untuk melihat kemajuan terapi adalah nyeri (VAS), Derajat SLR (goniometer), dan kemampuan aktivitas fungsional Oswestry Disability Indeks(ODI). Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan fisioterapi didapatkan diagnosa yaitu nyeri radikuler dan keterbatasan SLR akibat hernia nucleus pulposus lumbal, sedangkan problematik yang ditemukan adalah adanya nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional. Setelah dilakukan terapi berupa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability sebanyak 8 kali intervensi didapatkan perubahan nilai VAS untuk nyeri gerak dari 8 menjadi 4, nyeri tekan dari 7 menjadi 3 dan nyeri diam dari 5 menjadi 2 pada pasien A sedangkan pasien B nyeri gerak dari 6 menjadi 3, nyeri tekan dari 5 menjadi 2 dan nyeri diam dari 3 menjadi 0. Untuk perubahan Derajat SLR setelah 8 kali intervensi didapatkan peningkatan dari 50o menjadi 75o pada pasien A, sedangkan pasien B terjadi peningkatan dari 60o menjadi 80o. Perubahan kemampuan aktivitas fungsional didapatkan juga peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 48% termasuk disabilitas berat menjadi 30% yaitu disabilitas sedang pada pasien A dan pada pasien B didapatkan peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 26% termasuk disabilitas sedang menjadi 18% yaitu disabilitas minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability dapat memberikan efek terhadap penurunan nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional pada penderita lumbar radiculopathy.Kata Kunci: lumbar radiculopathy, shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stabilit

    PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS BAYI USIA 3-24 BULAN DI KLINIK FISIOTERAPI SUDIANG MAKASSAR

    Get PDF
    Saat ini masalah yang dihadapi anak usia kurang 1 tahun adalah masalah perkembangan geraknya, seperti keterlambatan perkembangan motorik. Oleh karenanya perkembangan anak perlu mendapat perhatian lebih, utamanya bagi para orang tua sejak usia dalam kandungan hingga usia dewasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test yang dilaksanakan di Klinik Fisioterapi Sudiang Makassar. Populasi penelitian ini adalah semua bayi 3  – 24 bulan yang berkunjung  di Klinik Fisioterapi Sudiang selama periode penelitian dan sampel penelitian dengan cara accidental sampling selama penelirtian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian diperoleh keemampuan mengontrol lengan dengan nilai  p= 0.000, kemampuan mengontrol badan dengan nilai p= 0.001, kemampuan mengontrol tungkai diperoleh nilai p= 0.004  dan kemampuan koordinasi jari tangan diperoleh nilai p= 0.004 Kesimpulan penelitian ini bahwa pemijatan bayi usia 3 – 24 bulan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengontrol lengan, badan, tungkai bawah dan koordinasi jari tangan Kata Kunci  :  Pijat Bayi, Perkmbangan  motori

    PENGARUH CONTRACT RELAX STRECHING TERHADAP PERUBAHAN ROM LUMBAL PADA KONDISI MEKANIKALLOW BACK PAIN DI RSUD SALEWANGAN MAROS

    Get PDF
    Mekanikal Low Back Pain merupakan Nyeri Pinggang Bawah yang terjadi pada struktur anatomis punggung bawah yang normal yang digunakan secara berlebihan atau akibat sekunder dari trauma, yang menimbulkan stress atau strain pada otot, tendon dan ligament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal Pada Mekanikal Low Back Pain. Penelitian ini  merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test – Post Test One Group yang. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSUD Salewangang Maros, dengan populasi adalah semua pasien yang mengalami Low Back pain sebanyak 23, dengan sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusif sehingga diperoleh jumlah sampel penderita Mekanikal Low Back pain sebanyak 10 orang dengan usia 25 – 55. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berusia 25-35 tahun sebanyak 2 orang (20%), usia 36-45 tahun 5 orang (50%), dan usia 46-55 tahun sebanyak 3 orang (30%). Jika dilihat dari distribusi jenis kelamin, respoden perempuan lebih banyak yakni 6 orang (60%), dan laki-laki 4 orang (40%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan ROM lumbal pada gangguan Fleksi dan Ekstensi, dengan hasil yang dianalisis berdasarkan Uji Normalitas diperoleh nilai Shapiro-Wilk posttest Fleksi nilai Sig. p = 0,858 > 0,05 dan posttest Ekstensi nilai Sig. p = 0,790 > 0,05, yang berarti data Fleksi dan Ekstensi adalah data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan Uji Paired t-test, diperoleh rata-rata peningkatan Fleksi sebesar 4,920 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 dan rata-rata peningkatan Ekstensi sebesar 1,930 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal pada kondisi Mekanikal Low Back Pain.   Kata Kunci : Contract Relax Stretching, ROM Lumbal pada penderita Mekanikal Low Back Pain

    PENGARUH CONTRACT RELAX STRECHING TERHADAP PERUBAHAN ROM LUMBAL PADA KONDISI MEKANIKALLOW BACK PAIN DI RSUD SALEWANGAN MAROS

    Get PDF
    Mekanikal Low Back Pain merupakan Nyeri Pinggang Bawah yang terjadi pada struktur anatomis punggung bawah yang normal yang digunakan secara berlebihan atau akibat sekunder dari trauma, yang menimbulkan stress atau strain pada otot, tendon dan ligament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal Pada Mekanikal Low Back Pain. Penelitian ini  merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test – Post Test One Group yang. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSUD Salewangang Maros, dengan populasi adalah semua pasien yang mengalami Low Back pain sebanyak 23, dengan sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusif sehingga diperoleh jumlah sampel penderita Mekanikal Low Back pain sebanyak 10 orang dengan usia 25 – 55. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berusia 25-35 tahun sebanyak 2 orang (20%), usia 36-45 tahun 5 orang (50%), dan usia 46-55 tahun sebanyak 3 orang (30%). Jika dilihat dari distribusi jenis kelamin, respoden perempuan lebih banyak yakni 6 orang (60%), dan laki-laki 4 orang (40%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan ROM lumbal pada gangguan Fleksi dan Ekstensi, dengan hasil yang dianalisis berdasarkan Uji Normalitas diperoleh nilai Shapiro-Wilk posttest Fleksi nilai Sig. p = 0,858 > 0,05 dan posttest Ekstensi nilai Sig. p = 0,790 > 0,05, yang berarti data Fleksi dan Ekstensi adalah data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan Uji Paired t-test, diperoleh rata-rata peningkatan Fleksi sebesar 4,920 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 dan rata-rata peningkatan Ekstensi sebesar 1,930 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal pada kondisi Mekanikal Low Back Pain.   Kata Kunci : Contract Relax Stretching, ROM Lumbal pada penderita Mekanikal Low Back Pain

    Jump-to-Box exercise has an increasing effect on jumping ability in adolescents

    Get PDF
    Aim: To determine the most effective dose of the box jump exercise for increasing explosive leg muscle strength in adolescents, as measured by vertical jump height.Methods: This study is a field experimental study using a randomized control group pretest-posttest design by providing different doses of jump-to-box exercise. The experiment was conducted on Buqa’tum Mubarakah Junior High School students in Makassar, Indonesia, on February 16 to August 16, 2022 and obtained a total sample size of 60 male subjects aged 15-16 years. The participants were randomly divided into four experimental groups, each consisting of 15 people who were given jump-to-box exercises with different doses.Results: The results of the ANOVA test analysis showed that training with a loading dose of 24 cm and 5 minutes duration had a significant effect on increasing leg muscle explosive power with a p-value = 0.005. The other three groups did not show statistically significant improvements in jump height.Conclusion: The jump-to-box exercise with the box height of 24 cm and training duration of 5 minutes resulted in the highest average vertical jumping ability compared to other dose groups. This exercise protocol has an optimal effect on vertical jumping ability and limb explosive power in adolescents compared to other protocols

    Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Motorik Kasar dan Motorik Halus Bayi Usia 3-24 Bulan di Klinik Fisioterapi Sudiang Makassar

    Get PDF
    Saat ini masalah yang dihadapi anak usia kurang 1 tahun adalah masalah perkembangan geraknya, seperti keterlambatan perkembangan motorik. Oleh karenanya perkembangan anak perlu mendapat perhatian lebih, utamanya bagi para orang tua sejak usia dalam kandungan hingga usia dewasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test yang dilaksanakan di Klinik Fisioterapi Sudiang Makassar. Populasi penelitian ini adalah semua bayi 3 – 24 bulan yang berkunjung di Klinik Fisioterapi Sudiang selama periode penelitian dan sampel penelitian dengan cara accidental sampling selama penelirtian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian diperoleh keemampuan mengontrol lengan dengan nilai p= 0.000, kemampuan mengontrol badan dengan nilai p= 0.001, kemampuan mengontrol tungkai diperoleh nilai p= 0.004 dan kemampuan koordinasi jari tangan diperoleh nilai p= 0.004 Kesimpulan penelitian ini bahwa pemijatan bayi usia 3 – 24 bulan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan mengontrol lengan, badan, tungkai bawah dan koordinasi jari tangan Kata Kunci : Pijat Bayi, Perkmbangan motori
    corecore