3 research outputs found

    Masalah Utama Gout ( Asam Urat ) Khususnya pada Tn. S di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak

    Get PDF
    Latar Belakang : Banyak orang membicarakan penyakit gout (asam urat). Penyakit ini populer di kalangan masyarakat luas, sayang pemahaman paa penyakit ini sangat terbatas serta banyak orang salah memahami penyakit gout secara benar. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan gout (asam urat) yang meliputi pengkajian, penentuan diagnosa, perencanaan asuhan keperawatan, pelaksanaan asuhan keperawatan dan evaluasi. Hasil : Setelah di lakukan asuhan keperawatan selama 1 minggu 3x kunjungan keluarga mengetahui apa it gout, penyebab, tanda dan gejala serta komplikasi gout, mampu mengetahui apa penyebab dari nyeri pada pasien gout dan mampu merawat keluarga yang menderita gout dan pasien mampu melakukan ROM secara mandiri. Kesimpulan : Peran aktif keluarga sangat di perlukan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga karena keluarga lah yang secara berkesinambungan melihat kaedaan pasien

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam Dengan Cara Penanganan Demam Pada Balita Di Desa Bedoro Kecamatan Sambungmacan Sragen

    Get PDF
    Fever in children is one disorders healthy and often make the parent felt anxiety. The Parents with rationally action for treatment fever when they are at home would be very helpful of processing fever treatment. Groping assessed when a child fever foreheads-lowering drug fever, according the rules of use, can be influenced by the mother's knowledge about fever so that children are not getting high fever. Objective aim to know the relationship of knowledge of fever with handling of children under five years fever in Bedoro Village of Sambungmacan Puskesmas of Sragen. method was descriptive correlative and uses approach cross sectional. Samples research are 57 mother who have children under five year. Taking sample was using proportional random sampling. Instrument research is using a knowledge and behavior questionnaire after validity and reliability test. Analysis data is using Rank Spearman. Result, there were17 respondents (29,8%) have a good knowledge, 22 respondents (38,6%) with enough knowledge, 18 respondents (31,6%) with poor knowledge. There are 28 respondents (50,9%) with good handling in fevers treatment, 28 respondents (49,1%) was worse. The statistical Rank Spearman test with = 0.415 with p = 0,001 Conclusion: there is a relationship of knowledge of fever with handling of children under five years fever in Bedoro Village of Sambungmacan Puskesmas of Sragen

    Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn. S Dengan Masalah Kesehatan Asma Bronchiale Pada Tn. S Di Sidosari, Krajan, Gatak, Sukoharjo

    Get PDF
    Latar Belakang : asma bronkhiale secara umum terjadi ketika bronkhi mengalami inflamasi atau peradangan dengan respon berlebihan akibat suatu rangsangan yang menyebabkan penyempitan pada saluran pernafaan. Asma bronkhial ditandai dengan kesulitan bernapas atausesak nafas, batuk, mengi, dan meningkatnya produksi sputum. Banyak faktor penyebab terjadinya asma, seperti polusi udara, dengan stress, dan kecapeakan. Hal ini membuat penyakit asma masih banyak dijumpai di wilayah gatak. Dari data Puskesmas angka kejadiannya sebanyak 0,37% dari 10 penyakit terbanyak pada 3 bulan terakhir. Tujuan: untuk mengetahui asuhan keperawatankeluarga pada pasien dengan asma meliputi pengkajian, intervensi, implementasi,evaluasi keperawatan. Hasil:.setelah dilakukan pengkajian terhadap klien didapatkan hasil, klien tidak mengetahui secara tepat tentang masalah kesehatan anggota keluarga yang sakit asma, sehingga didapatkan masalah keluarga yaitu 1) pola nafas tidakefektif berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengetahui tentang penyakit asma, 2)resiko terjadinya komplikasi penyakit asma berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit asma, dan untuk intervensi hasil yang didapat memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan dengan menggunakan leaflat dan demonstrasi perawatan sederhana jika terjadi serangan asma,dan evaluasi secara umum dari implementasi sebagian besar telah dipahami dan dimengerti oleh klien, dan klien mampu mendemonstrasikan kembali sesuai standar tujuan dari penyuluhan. Kesimpulan: kerjasama dengan pasien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperwatan pada pasien , komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif, pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendemonstrasikan cara perawatan atau pengobatan dapat meningkatkan kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit asma
    corecore