6 research outputs found

    The cross-association relation based on intervals ratio in fuzzy time series

    Get PDF
    The fuzzy time series (FTS) is a forecasting model based on linguistic values. This forecasting method was developed in recent years after the existing ones were insufficiently accurate. Furthermore, this research modified the accuracy of existing methods for determining and the partitioning universe of discourse, fuzzy logic relationship (FLR), and variation historical data using intervals ratio, cross association relationship, and rubber production Indonesia data, respectively. The modifed steps start with the intervals ratio to partition the determined universe discourse. Then the triangular fuzzy sets were built, allowing fuzzification. After this, the FLR are built based on the cross association relationship, leading to defuzzification. The average forecasting error rate (AFER) was used to compare the modified results and the existing methods. Additionally, the simulations were conducted using rubber production Indonesia data from 2000-2020. With an AFER result of 4.77%<10%, the modification accuracy has a smaller error than previous methods, indicating  very good forecasting criteria. In addition, the coefficient values of D1 and D2 were automatically obtained from the intervals ratio algorithm. The future works modified the partitioning of the universe of discourse using frequency density to eliminate unused partition intervals

    Perbandingan Metode Fuzzy TIME Series dan Holt Double Exponential Smoothing pada Peramalan Jumlah Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor

    Get PDF
    Peramalan merupakan kegiatan memprediksi nilai suatu variabel di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah memprediksi jumlah mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor dengan menggunakan metode fuzzy time series dan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt serta membandingkan kedua metode tersebut dengan cara melihat tingkat ketepatan peramalan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Metode fuzzy time series menggunakan himpunan fuzzy dalam proses peramalannya sedangkan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt menggunakan pemulusan nilai dari serentetan data dengan cara menguranginya secara eksponensial. Dalam meramalkan jumlah mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor, metode fuzzy time series menghasilkan tingkat ketepatan peramalan yang lebih baik dengan nilai MAPE sebesar 6.41 % dibandingkan dengan metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt dengan nilai MAPE sebesar 7.75 %. Setelah dilakukan studi kasus, metode pemulusan eksponensial ganda dari Holt akan lebih akurat hasil peramalannya jika data yang digunakan lebih banyak

    OPTIMASI INTERVAL FUZZY TIME SERIES MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMPREDIKSI KUALITAS UDARA DI KOTA PEKANBARU

    Get PDF
    Kota Pekanbaru memiliki jumlah penduduk terbanyak di provinsi Riau yaitu 1.046.566 penduduk dengan jumlah kendaraan bermotor 105.941 unit. Badan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa kota Pekanbaru memiliki kualitas udara yang tercemar yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan serta emisi gas buang kendaraam bermotor. Dengan adanya kondisi tersebut, kota Pekanbaru menggunakan alat pemantau udara yaitu Air Quality Monitoring System (AQMS) dengan penyampaian informasi kualitas udara melalui papan display ISPU. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kualitas udara esok hari di kota Pekanbaru dengan menggunakan metode Fuzzy Time Series yang di optimasi menggunakan Particle Swarm Optimization. Tingkat akurasi prediksi diukur dengan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dengan menghitung selisih antara data aktual dan hasil prediksi. Adapun data masukan yang digunakan yaitu 729 data dengan 5 parameter pengukur kualitas udara yaitu PM10, SO2, CO, O3 dan NO2. Hasil keluaran berupa angka prediksi untuk masing-masing parameter pengukur kualitas udara. Hasil pegujian metode FTS-PSO menunjukkan nilai MAPE sebesar 18,3583%. Parameter PSO terbaik yang digunakan adalah jumlah partikel 10, maksimal iterasi 25 dan bobot inersia 0,6. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa prediksi kualitas udara menggunakan FTS-PSO bernilai cukup akurat. Kata Kunci: Fuzzy time series, Kualitas udara, Optimasi, Particle swarm optimization, Prediks
    corecore