Monte Carlo Tree Search with Heuristic Evaluations using Implicit Minimax Backups

Monte Carlo Tree Search (MCTS) has improved the performance of game engines in domains such as Go, Hex, and general game playing. MCTS has been shown to outperform classic alpha-beta search in games where good heuristic evaluations are difficult to obtain. In recent years, combining ideas from traditional minimax search in MCTS has been shown to be advantageous in some domains, such as Lines of Action, Amazons, and Breakthrough. In this paper, we propose a new way to use heuristic evaluations to guide the MCTS search by storing the two sources of information, estimated win rates and heuristic evaluations, separately. Rather than using the heuristic evaluations to replace the playouts, our technique backs them up implicitly during the MCTS simulations. These minimax values are then used to guide future simulations. We show that using implicit minimax backups leads to stronger play performance in Kalah, Breakthrough, and Lines of Action.Comment: 24 pages, 7 figures, 9 tables, expanded version of paper presented at IEEE Conference on Computational Intelligence and Games (CIG) 2014 conferenc

PROMOTING OUTCOME BASED LEARNING (OBL) IN A LINGUISTICS COURSE

Teaching and learning linguistics in higher education is very important especially for English students because of learning language aspects. Linguistics is a course learnt by English students in Department of English Education. In the process of teaching and learning linguistics, the lecturers should focus on the outcome of the learning. They do not only demonstrate how to understand the branches of linguistics such as morphology, semantics, discourse but they also should be able to make a successful teaching and learning. One of the ways is by applying Outcome Based Learning (OBL) which is rarely applied. This approach covers three basic elements: designing the course intended learning outcomes, designing teaching and learning activities, and designing assessment. That is why the literature study is used to know whether OBL can be a potential approach in teaching and learning a linguistics course in Department of English Education. This article focuses on how OBL contributes in the teaching and learning a linguistics course

PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Study Eksperimen : di SMP Negeri 4 Palimanan)

Akhmad Nurhasan : Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Dalam Pelajaran Matematika Terhadap Prestasi Belajar Siswa. (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Palimanan) Pada dasarnya pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada umumnya matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Hal yang tak kalah penting berkaitan dengan keberhasilan belajar disamping kemampuan intelektual, motivasi belajar, minat akademik adalah kematangan sosial psikologis serta tehnik belajar yang cocok, yang merupakan perangkat lunak dan bersifat internal. Guru mempunyai tugas untuk memilih model, metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Metode Problem solving adalah Suatu proses belajar yang membutuhkan kemampuan dalam menangkap informasi untuk menemukan masalah dan memecahkan secara kompleks melalui kombinasi konsep dan keterampilan dengan berfikir, sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan. prestasi belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan. Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya (kognitif), keterampilannya (psikomotor), maupun sikapnya (afektif). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan prestasi belajar siswa matematika yang memperoleh perlakuan (treatment) dengan menggunakan metode problem solving di SMP Negeri 4 Palimanan. Pemikiran ini bertitik tolak bahwa belajar matematika akan berhasil atau lebih efektif jika menggunakan metode pembelajaran dengan menggunakan metode problem solving dibandingkan dengan metode pembelajaran yang biasa dilakukan yaitu dengan metode ekspositori. Penelitian dilakukan di kelas VII di SMP Negeri 4 Palimanan pada materi bagun datar segi empat yang ditunjukan pada 76 siswa terbagi menjadi dua kelas. Kelas pertama diberikan treatment dengan menggunakan metode problem solving (eksperimen) sedangkan kelas kedua diberikan treatment dengan menggunakan metode pembelajaran ekspositori(control). Hasil pengujian uji t-test independent membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang diberikan treatment menggunakan metode pembelajaran problem solving (eksperimen) dengan kelas yang diberikan treatment menggunakan metode pembelajaran ekspositori (kontrol).terlihat dari dari rata-rata (mean) untuk kelas eksperimen = 84,13 dan untuk kelas control = 69,76. Artinya bahwa penerapan metode problem solving dalam pembelajaran matematika memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada penerapan menggunakan metode pembelajaran ekspositori. besarnya pengaruh variabel perlakukan menggunakan metode problem solving terhadap prestasi belajar siswa, dalam hal ini dinyatakan dalam sebuah koefisien determinasi (R2), yang ternyata didapatkan sebesar 22,6%

The Exploration and Analysis of Mancala from an AI Perspective

Through the study of popular games such as Chess and Go, countless artificial intelligence (AI) research has been conducted in an attempt to create algorithms equipped for adversarial search problems. However, there are still a plethora of avenues that offer insight into further development. Mancala is traditionally a two-player board game that originated in the East and offers a unique opponent-based playing experience. This thesis not only attempts to create a competitive AI algorithm for mancala games by analyzing the performance of several different algorithms on this classic board game, but it also attempts to extract applications that may have relevance to other “game-solving” AI problems

Membentuk Karakter Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional

This article aims to determine the benefits of traditional children's games in the formation of early childhood character. This is motivated by the phenomenon of changes in children's playing activities today, which more often play modern games that are synonymous with the use of technology such as video games and online games. As a result, traditional children's games began to be forgotten and became foreign to children. In addition, the level of addiction to modern games in children is also high so that it has a bad effect on children's habits and behavior. This paper describes the impact that occurs in children when addicted to playing games which results in the character that will be awakened in early childhood. In addition, it also compares the influence of modern games with traditional games on the formation of early childhood character. Restoring traditional children's games as children's games today can be an alternative to create a generation of superior characters

COPING STRATEGY PADA KANDIDAT KEPALA DESA TAK TERPILIH

Abstrak Penelitian ini membahas pengalaman kekalahan kandidat pemilihan kepala desa (pilkades), dampak kekalahan, dan coping strategy atas permasalahan yang menyertainya. Dua calon pilkades tak terpilih di Desa Makmur, Sidoarjo bertindak sebagai responden penelitian. Setelah mengumpulkan data melalui wawancara semi-terstruktur, peneliti mengolah data dengan teknik analisis tematik. Ditemukan dua dampak utama kekalahan pilkades, yaitu kekecewaan pribadi dan kerugian finansial. Kekecewaan pribadi membuat responden mengalami stress berat dan penurunan kesehatan, sedangkan kerugian finansial membuat keluarga mereka menderita kekecewaan kolektif. Namun, kedua responden berhasil mengatasi problem pasca-kekalahan pilkades itu dengan sekaligus mengerahkan problem-focused coping dan emotion-focused coping. Emotion-focused coping mereka berupa rekreasi, intensifikasi ibadah, sosialisasi bersama tetangga, bersibuk diri dalam kerja, dan berbesar hari menerima kekalahan. Ada pun problem-focused coping mereka berwujud persiapan psikis menerima kekalahan, memberikan keluarga mereka pemahaman dan rasionaliasi tentang alasan mereka mengikuti pilkades dan kerugian finansial akibat kekalahan di dalamnya. Kata kunci: stress, coping strategy, calon kepala desa gagal Abstract This research is a study of how unsuccessful village head candidates experienced their defeat and coped with the impact of their failure. Having conducted semi-structured interviews with two unsuccessful candidates from the village of Makmur, Sidoarjo, the researcher interpreted the data using a thematic analysis. The study discovered that the defeat caused the respondents to suffer post-election stress disorder, which undermined their physical and mental health. The failure also caused the respondents’ family to sustain a huge financial loss, plunging them into a deep frustration. After a while, however, the responded managed to cope with their problems using two strategies: emotion-focused coping and problem-focused coping. The former took the form of recreational activities, socializing with neighbors, increased piety, keeping busy with work, and coming to terms with their failure. The latter took the form of pre-election mental preparation, explanation to family members why they ran for village head, and rationalization of the financial loss arising from the defeat. Keywords: stress, coping strategy, unsuccessful village head           &nbsp

Model Pembelajaran Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Melalui Pendekatan Pmri Konteks Permainan Karet Gelang

Tujuan penelitian ini adalah mendesain model pembelajaran penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Melalui Pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Konteks Permainan Karet Gelang Pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah desain riset yang dilaksanakan di SD Angkasa. Adapun hasil yang diperoleh adalah siswa merasa antusias mengikuti proses pembelajaran. Merekadapat mengalami langsung kegiatan penjumlahan dan pengurangan. Mereka juga memahami bahwa keadaan bertambah disebabkan oleh adanya aktivitas menambahkan ke- atau menggabungkan karet miliknya mula-mula dengan karet hasil kemenangan. Mereka juga mengerti bahwa keadaan berkuran itu disebabkan oleh adanya aktivitas mengambil dari yaitu temannya mengambil karet miliknya jika kalah. Selain itu, siswa juga memiliki sense tentang besaran bilangan dimana ia dapat membandingkan yang lebih banyak dengan yang lebih sedikit. Kemudian mereka juga sudah ada menghitung selisihnya. Meskipun siswa juga sudah terlibat dalam aktivitas yang membuat mereka sadar hubungan sebab akibat antara penjumlahan dan pengurangan atau Operasi penjumlahan dan pengurangan saling berlawanan