111 research outputs found

    PENGUATAN SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK DI PRODI S1 AKUNTANSI

    Get PDF
    Abstract The standard implementation of the learning process as part of the national standards of higher education, is an effort that can be done to improve the quality of learning and the academic atmosphere at colleges in order to achieve an increase in the value of accreditation Prodi as well as institutions. The general objective of this research is doing to support the action of priority program. increase the value of the accreditation institution through an increase in the value of the accreditation status of Undergraduate accounting, by way of improving the quality of the standard curriculum, learning and academic atmosphere, whereas the aim in particular is to make an effort for the strengthening of academic and nonacademic administration as well as knowing the factor in the Degree Program majoring in accounting. Academic administration strengthening efforts in research this is done through a standard evaluation of the learning process in primary competency courses. This research is a research institution of the Policy implemented by the method of comparative descriptive qualitative nature. The data type used is qualitative data comprising the device learning courses the main competencies, the standard implementation of the learning process and student perceptions against a standard implementation of the learning process. The data was collected by using the techniques of observation, interview and questionnaire. The data were analyzed using descriptive comparative analysis i.e. exposes the standard implementation of the real process of learning done at Prodi S1 Accounting then compare it to the standard process of learning which should be carried out in accordance with the standard process of book Edition 2015 Doc. No. 19 UJM Undiksha. The results showed that the implementation of standards of learning process in Undergraduate Accounting status of this being in the category is enough. Academic administration system strengthening efforts made through improvements in the learning process and filing up to the test of thesis, academic administration system strengthening efforts made through the arrangement of the book and the thesis contained in the Library departments. Keywords: system, administration, academic Penerapan standar proses pembelajaran sebagai bagian dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi, merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan suasana akademik di perguruan tinggi guna mencapai peningkatan nilai akreditasi prodi maupun institusi. Tujuan umum penelitian ini adalah melakukan aksi dukungan terhadap program prioritas Undiksha yakni meningkatkan nilai akreditasi institusi melalui peningkatan nilai akreditasi Prodi S1 Akuntansi, dengan cara meningkatkan kualitas standar kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik., sedangkan tujuan khususnya adalah melakukan upaya penguatan administrasi akademik dan non akademik serta mengetahui faktor penghambatnya di Jurusan Akuntansi Program S1. Upaya penguatan administrasi akademik dalam penelitian ini dilakukan melalui evaluasi standar proses pembelajaran pada mata kuliah kompetensi utama. Penelitian ini merupakan penelitian Kebijakan Institusi yang dilaksanakan dengan metode deskriptif komparatif yang bersifat kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang terdiri dari perangkat pembelajaran mata kuliah kompetensi utama, penerapan standar proses pembelajaran dan persepsi mahasiswa terhadap penerapan standar proses pembelajaran. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yakni memaparkan penerapan standar proses pembelajaran yang sesungguhnya terlaksana di Prodi S1 Akuntansi kemudian membandingkannya dengan standar proses pembelajaran yang seharusnya terlaksana sesuai dengan buku standar proses edisi 2015 Dok. No.19 UJM Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan standar proses pembelajaran di Prodi S1 Akuntansi berada dalam kategori cukup. Upaya penguatan sistem administrasi akademik dilakukan melalui pembenahan pada proses pembelajaran dan pengajuan sampai dengan ujian skripsi, upaya penguatan sistem administrasi akademik dilakukan melalui penataan buku dan skripsi yang terdapat di perpustakaan jurusan. Kata Kunci: Sistem, administrasi, akademi

    Studi Eksplorasi Kegiatan Praktikum Sains Saat Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 juga dirasakan di sektor pendidikan dimana kurang lebih selama 9 bulan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (daring). Hal ini tentunya menjadi sangat tidak mudah untuk dilakukan, khususnya para mahasiswa dituntut untuk tetap melakukan praktikum selama Pandemi Covid-19 demi terlaksananya tujuan pembelajaran.  Praktikum menjadi hal yang sangat penting, mengingat praktikum dapat menunjang pemahaman para mahasiswa terhadap materi abstrak bidang sains yang perlu di kongkritkan. Tujuan studi ini adalah untuk mengeksplorasi keterlaksanaan, bentuk, mata kuliah, kendala yang dihadapi, cara dosen menjelaskan prosedur praktikum, alasan praktikum tetap harus dilaksanakan saat pandemi Covid-19, hingga respons efektivitas pelaksanaan praktikum bidang sains (IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi) yang dilaksanakan selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode kuesioner yang datanya dihimpun secara purposive sampling. Subjek pada penelitian ini berjumlah 200 responden yang berasal dari mahasiswa berbagai program studi Sains (IPA, Biologi, Kimia, Fisika) di 10 Perguruan tinggi di Indonesia. Studi eksplorasi ini memberikan hasil bahwa kegiatan pembelajaran berbentuk praktikum selama pandemi Covid-19 ini mayoritas tetap dilaksanakan dengan bentuk praktikum eksperimen menggunakan alat dan bahan yang sederhana paling biasa dilakukan dan menjadi yang paling diminati oleh mayoritas responden. Terdapat praktikum yang masih dilakukan secara Luring dengan mempertimbangkan protokol kesehatan ketat. Kendala utama yang dihadapi oleh mahasiswa adalah pada ketersediaan alat dan bahan. Bentuk penjelasan dosen terkait prosedur praktikum paling dirasa maksimal adalah pemanfaatan bentuk buku modul/petunjuk praktikum disertai dengan penjelasan dosen. Mayoritas mahasiswa tetap ingin kegiatan praktikum terlaksana, namun mahasiswa menganggap bahwa praktikum terlaksana selama ini dengan tidak efektif dilakukan melalui daring

    Kesulitan Mahasiswa PAI Angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara Dalam Menyelesaikan Tugas KKNI Pada Masa Pandemi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sulit untuk menyelesaikan tugas KKNI masa pandemi pada Mahasiswa PAI Angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara, untuk mengetahui upaya Mahasiswa PAI Angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara dalam mengatasi kesulitan menyelesaikan tugas KKNI pada masa pandemi, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa PAI Angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas KKNI pada masa pandemi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu Mahasiswa PAI Angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket atau kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesulitan mahasiswa PAI angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara dalam menyelesaikan tugas KKNI pada masa pandemi. Mahasiswa mengalami tingkat kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan enam tugas KKNI yang diberikan. Dalam mengatasi kesulitan tersebut mahasiswa PAI angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara juga memiliki beberapa upaya. Dan faktor yang menyebabkan mahasiswa PAI angkatan 2018 FITK UIN Sumatera Utara mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas KKNI pada masa pandemi dapat diklasifikasikan menjadi 4 segi yakni: segi waktu, segi proses, segi sarana dan prasarana, dan segi ekonomi

    LITERATUR REVIEW PRAKTIKUM FISIKA PADA MASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Praktikum Fisika Pada Masa Pandemi Covid-19 di laksanakan. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain Literatur Review. Penelitian ini di lakukan dengan Data yang di dapatkan berasal dari jurnal jurnal di aplikasi Pubhlis Or Perish. Dari jurnal yang di cari di aplikasi POP di dapatkan 16 jurnal yang termasuk dan sesuai dengan materi yang akan di teliti dan akan di analisis. Berdasarkan data dari jurnal yang di dapatkan dalam pelaksanaan praktikum fisika pada masa pandemi Covid-19 terdapat 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Metode yang dilakukan pada praktikum fisika pada masa pandemi covid 19 di lakukan dengan 2 cara yaitu melalui aplikasi laboratorium virtual dan percobaan sederhana dari rumah. Aplikasi yang banyak di gunakan yaitu phet. Terdapat juga kekurangan dan kelebihan serta tantangan yang di hadapi oleh guru dalam melaksanakan praktikum virtual pada masa pandemi covid-19. Kata Kunci: Praktikum Fisika, Literatur Review, Covid 1

    Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Dalam Meningkatkan Mutu Akademik Menuju World Class University Pada Prodi MPI FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi sistem penjaminan mutu internal Program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) untuk meningkatkan mutu akademik guna menuju World Class University (WCU) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di suatu perguruan tinggi merupakan kegiatan mandiri dari perguruan tinggi yang bersangkutan sehingga proses tersebut dirancang, dijalankan, dan dikendalikan sendiri oleh perguruan tinggi yang bersangkutan tanpa campur tangan dari pemerintah. Pemerintah membuat pedoman dalam pelaksanaan SPMI yang bertujuan untuk memberikan inspirasi tentang berbagai aspek yang pada umumnya terkandung dalam SPMI di suatu perguruan tinggi. Hal ini dilakukan karena setiap perguruan tinggi memiliki spesifikasi yang berlainan, dalam hal sejarah, visi dan misi, budaya organisasi, ukuran organisasi, struktur, sumber daya, dan pola kepemimpinan. Agar perguruan tinggi dalam hal ini Prodi MPI senantiasa mampu memenuhi tuntutan kebutuhan stakehoders yang terus berkembang, maka SPMI juga harus selalu disesuaikan dengan perkembangan tersebut secara berkelanjutan (continuous improvement)

    Kontribusi Supervisi Bimbingan Konseling, Iklim Kerja Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pembimbing Pada SMA Negeri Di Kabupaten Badung

    Full text link
    Ardika, I Putu Gede ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi supervisi bimbingan konseling, iklim kerja sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing pada SMA Negeri di kabupaten Badung secara terpisah maupun simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru pembimbing pada SMA Negeri di kabupaten Badung yang berjumlah 37 orang dan 32 orang dijadikan responden penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan, guru pembimbing berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan rancangan ex-post facto. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi, korelasi dan analisis determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat kontribusi supervisi bimbingan konseling terhadap kinerja guru pembimbing secara signifikan melalui persamaan garis regresi = 130,485 + 0,439X1 dengan kontribusi sebesar 22,23%, (2) terdapat kontribusi iklim kerja sekolah terhadap kinerja guru pembimbing secara signifikan melalui persamaan garis regresi: = 99,358 + 0,591X2 dengan kontribusi sebesar 23,77%, (3) terdapat kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing secara signifikan melalui persamaan garis regresi = 82,258 + 0,843X3 dengan kontribusi sebesar 20,40%, dan (4) terdapat kontribusi secara bersama-sama antara supervisi bimbingan konseling, iklim kerja sekolah, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pembimbing secara signifikan melalui persamaan garis regresi = 69,254 + 0,211X1 + 0,309X2 + 0,370X3 dengan kontribusi sebesar 66,40% Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa, supervisi bimbingan konseling, iklim kerja sekolah, dan motivasi kerja berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru pembimbing pada SMA Negeri di kabupaten Badung secara terpisah maupun simultan. Dengan demikian, ketiga faktor tersebut dapat dijadikan prediktor tingkat kecenderungan kinerja guru pembimbing pada SMA Negeri di kabupaten Badung. Kata kunci: supervisi bimbingan konseling, iklim kerja sekolah, motivasi kerja, kinerja guru pembimbing THE CONTRIBUTION OF GUIDANCE AND COUNSELING SUPERVISION, SCHOOL WORK CLIMATE, AND WORK MOTIVATION TO PERFORMANCE OF SUPERVISING TEACHERS OF PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOLS IN BADUNG REGENCY ABSTRACT This study aimed at finding out the extent of the contribution of guidance and counseling supervision, school work climate, and work motivation to the performance of supervising teachers at public senior high schools in Badung regency both separately and simultaneously. The population consisted of all the 37 supervising teachers at public senior high schools in Badung regency and 32 of them were used as the research respondent. The sampling was carried out by using purposive sampling technique by considering the guidance and counseling education background of the teachers. This study used ex post facto design. The data were collected by questionnaires. The data were analyzed by regression, correlation and analysis of determination. The results showed that (1) there was a significant contribution of guidance and counseling supervision to the performance of the supervising teachers through regression linear equation = 130.485 + 0.439X1 with 22.23% contribution, (2) there was a significant contribution of school work climate to the performance of the supervising teachers through regression linear equation = 99.358 + 0.591X2 with 23.77% contribution, (3) there was a significant contribution of work motivation to performance of supervising teachers through regression linear equation = 82.258 + 0.843X3 with 20.40% contribution, and (4) there was a significant simultaneous contribution of guidance and counseling supervision, school work climate, and work motivation to the performance of the supervising teachers through regression linear equation = 69.254 + 0.211X1 + 0.309X2 + 0.370X3 with 66.40% contribution. On the basis of the findings it can be concluded that guidance and counseling supervision,school work climate, and work motivation significantly contribute to performance of the supervising teachers at public senior high schools in Badung regency both separately and simultaneously. Hence, these factors can be used as predictors of the level of tendency in performance of supervising teachers at public senior high schools in Badung regenc

    Evaluasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Kelas/Mapel Di SMP Se Kabupaten Toraja Utara Jokebet Saludung Fakultas Teknik UNM Makassar E-mail: [email protected]

    Get PDF
    Abstract This research was conducted to evaluate of Curriculum 2013 implementation Training for Teachers Classroom /Mapel in Junior High School at North Toraja Regency. Training conducted in North Toraja Regency of June 18, 2014 until June 23, 2014, for 52 hours and was trained by National Instructor. This research aims to evaluate what extent understand of knowledge, attitudes and skills possessed Teachers Classroom/Mapel at Junior High School in North Toraja Regency after Training of Curriculum 2013 Implementation is completed. The training aims to train teachers in order objectives to understand and implement of curriculum 2013 in the classroom appropriate of subjects taught. Followed by the training of Teacher Classoom/Mapel of Mathematics, English, Indonesian, Science, Art and Culture, Penjas, and IPS, as much as 249 people. Subjects of research were Teachers Classroom/Mapel of seven subject were taken by proportional ramdom sampling as many as 100 people. Data were collected by questionnaires, observations, interviews, tests, and analysis by descriptive and qualitative. The expected result that participants understand the training material, has 3 attitude and skills to implement of Curriculum 2013 in the class as optimal as possible. Participants can understand the concept of curriculum 2013, rational and elements of curriculum change, SKL, KI, KD, implementation strategy of curriculum 2013, learning and assessment approaches, the teacher and the student books analyzes ; design and implementation of assessment, scientific approach, learning models, reporting results of assessment, preparation of lesson plans, and teaching practice. Keywords: Evaluation, Training of Curriculum 2013, Teacher of Junior High Schoo

    Sinergitas Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

    Get PDF
    SENADIMAS ke-4 diikuti oleh 185 presenter yang telah melalui tahap review ketat dan dinyatakan lolos untuk diseminarkan. Penyelenggaraan SENADIMAS tahun ini menampilkan dua pembicara yaitu Bapak Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Bali, dan Bapak Dr. rer.nat. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc, dari Universitas Pendidikan Ganesha yang seringkali dipercaya sebagai pembicara dan Pemonev DRPM Kemenristekdikti. Indonesia sebagai negara dengan kekayaan yang melimpah senantiasa menjadi bagian dari perkembangan dunia di era milenial sekarang ini. Kita tidak dapat memungkiri banyak satuan ukur yang dikeluarkan lembaga-lembaga independent baik dalam skala nasional maupun internasional yang menjadi tolok ukur perkembangan sebuah negara. Misalnya laporan tentang tingkat daya saing negara-negara di dunia (Global Competitiveness Index/GCI) yang disampaikan oleh World Economic Forum (WEF), untuk tahun 2018-2019 Indonesia berada pada peringkat 45, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat 47. Dasar yang digunakan acuan pemeringkatan oleh WEF adalah 12 pilar guna mengukur daya saing yang menjadi penentu dari pertumbuhan jangka panjang dan faktor esensial dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. 12 pilar tersebut diantaranya adalah Insitusi (Insitutions), Infrastruktur (Infrastructure), Adopsi TIK (ICT adoption), Stabilitas Makroekonomi (Macroeconomic Stability), Kesehatan (health), Keterampilan (Skills), Pasar Produk (Product Market), Pasar Tenaga Kerja (Labour Market), Sistem Finansial (Financial System), Besaran pasar (Market Size), Dinamisme Bisnis (Business Dynamism) dan Kemampuan Inovasi (Innovation Capability). Data ini tentu menjadi arah bagi Institusi pendidikan tinggi dalam berkontribusi meningkatkan penilaian khususnya pada aspek peningkatan skills dan innovation capability sebagai perwujudan daya saing Indonesia secara internasional. Komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi meningkatkan peringkat Indonesia terhadap daya saing negara (GCI) dapat dilakukan melalui tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di era millenial yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 dan adanya prediksi Indonesia mengalami bonus demografi pada 2030-2040 menuntut kontribusi besar lembaga pendidikan tinggi untuk terus menjadi pendorong peningkatan daya saing bangsa. Sebagai sebuah institusi pendidikan, perguruan tinggi mempunyai kewajiban melakukan kajian dan penelitian untuk menggali rahasia alam. Penelitian merupakan salah satu dharma perguruan tinggi yang mempunyai peran strategis karena hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dharma yang lain yaitu pendidikan dan pengabdian masyarakat. Namun dalam tenyataannya, sebagian besar hasil penelitian di perguruan tinggi belum dimanfaatkan secara optimal, dan lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan pembelajaran, atau bahkan sekadar menghasilkan laporan penelitian. Hasil penelitian yang kemudian diterapkan di masyarakat, masih sangat sedikit. Akibatnya meskipun banyak dilakukan penelitian, namun permasalahan di masyarakat tidak banyak yang terselesaikan
    • …
    corecore