6 research outputs found

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BERGAS LOR

    Get PDF
    Berdasarkan observasi awal di kelas V SD N 01 Bergas Lor menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi oleh siswa  terutama pada materi pembelajaran IPS disajikan dengan mono media, mono metode, mono evaluasi, dan teacher centered. sehingga menyebabkan kejenuhan, kebosanan pada diri siswa Hal ini dibuktikan dengan jumlah 26 siswa hanya 10 siswa yang dikatakan tuntas,  sedangkan  16  siswa  tidak tuntas. Nilai Rata-rata Kelas 60. Dengan ketuntasan klasikal 38,46%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan media CD Interaktif.  Penggunaan media pembelajaran yang tepat adalah salah satu upaya agar siswa memperoleh gambaran kongkret tentang konsep yang harus dipahami. Salah satu aplikasi  teknologi  mode multimedia yang efektif menggunakan instruksi pembantu adalah CD pembelajaran interaktif. CD pembelajaran interaktif menggunakan desain  yang efektif meliputi  teks,  suara,  gambar, foto,  ilustrasi,  animasi,  video  dan  lainnya.  CD Interaktif  desain dibangun  pada prinsip  pengguna  berpusat pada instruksi. Langkah-langkah  penggunaan  CD  interaktif  menurut  Anitah  (2008:94)  yaitu  (1)  persiapan,  (2) pelaksanaan,  (3)  evaluasi, dan (4) tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan media CD Interaktif pada pelajaran IPS, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada masing-masing siklus yaitu untuk nilai rata-rata kelas pra siklus 60, siklus I 72.8, prosentase kenaikannya adalah 17,5 %. Sedangkan pada siklus II 80 sehingga posentase kenaikannya sebesar 9 %. Nilai ketuntasan belajar klasikal pra siklus sebesar 38,46 %, siklus I 53,84 %, prosentase kenaikannya adalah 28,56 %. Sedangkan pada siklus II 84,61 %, prosentase kenaikannya sebesar 36,36 %. Tingkat kemampuan siswa siklus I sebesar 74 % dan siklus II sebesar 84 % sehingga mengalami kenaikan sebesar 13.5 %. Untuk tingkat kinerja guru pada siklus I sebesar 78 %, pada siklus II sebesar 86 % mengalami peningkatan sebesar 10.3 %.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media CD Interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SD N 01 Bergas Lor. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan hendaknya media ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi guru sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.           Kata Kunci: Hasil Belajar, CD Interaktif, IP

    Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Media Cd Interaktif Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bergas Lor

    Full text link
    Berdasarkan observasi awal di kelas V SD N 01 Bergas Lor menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi oleh siswa terutama pada materi pembelajaran IPS disajikan dengan mono media, mono metode, mono evaluasi, dan teacher centered. sehingga menyebabkan kejenuhan, kebosanan pada diri siswa Hal ini dibuktikan dengan jumlah 26 siswa hanya 10 siswa yang dikatakan tuntas, sedangkan 16 siswa tidak tuntas. Nilai Rata-rata Kelas 60. Dengan ketuntasan klasikal 38,46%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menerapkan media CD Interaktif. Penggunaan media pembelajaran yang tepat adalah salah satu upaya agar siswa memperoleh gambaran kongkret tentang konsep yang harus dipahami. Salah satu aplikasi teknologi mode multimedia yang efektif menggunakan instruksi pembantu adalah CD pembelajaran interaktif. CD pembelajaran interaktif menggunakan desain yang efektif meliputi teks, suara, gambar, foto, ilustrasi, animasi, video dan lainnya. CD Interaktif desain dibangun pada prinsip pengguna berpusat pada instruksi. Langkah-langkah penggunaan CD interaktif menurut Anitah (2008:94) yaitu (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi, dan (4) tindak lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan media CD Interaktif pada pelajaran IPS, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada masing-masing siklus yaitu untuk nilai rata-rata kelas pra siklus 60, siklus I 72.8, prosentase kenaikannya adalah 17,5 %. Sedangkan pada siklus II 80 sehingga posentase kenaikannya sebesar 9 %. Nilai ketuntasan belajar klasikal pra siklus sebesar 38,46 %, siklus I 53,84 %, prosentase kenaikannya adalah 28,56 %. Sedangkan pada siklus II 84,61 %, prosentase kenaikannya sebesar 36,36 %. Tingkat kemampuan siswa siklus I sebesar 74 % dan siklus II sebesar 84 % sehingga mengalami kenaikan sebesar 13.5 %. Untuk tingkat kinerja guru pada siklus I sebesar 78 %, pada siklus II sebesar 86 % mengalami peningkatan sebesar 10.3 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media CD Interaktif dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SD N 01 Bergas Lor. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan hendaknya media ini dapat dijadikan alternatif pembelajaran bagi guru sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa

    peninggalan sejarah sebagai sumber belajar dalam kurikulum berbasis kompetensi (studi kasus di Kabupaten Semarang)

    Get PDF
    The objectives of current study were to examine : (1) historical relics in Semarang Regency which likely become learning resources, (2) benefits of using historical relics in Semarang Regency in light of social science learning with Competency Based Curriculum. The study was conducted in Semarang Regency, focusing on historical relics i.e. Hinduist temples and implementation of history class with Competency Based Curriculum in several state junior high school over the period of October 2005 – February 2006. This study was an applied qualitative-descriptive inquiry, in particular it dealt with policy and confined case study. Data were collected through profound interviews, direct observations and bibliographical study. Respondents were taken by “purposive sampling’ i.e. those considered having deep knowledge on the matter such as supervisors, principals, students, hinduist temple site janitors and historians. Data were validated with informant review techniques, data triangulation techniques. Interactive data analysis was used by elaborating data collection with data reduction, data display, conclusion drawing/verification. It was concluded that: (1) Numerous historical relics were found in Semarang Regency eligible for becoming learning resources for history class; (2) Competency Based Curriculum has not been completely socialized; (3)There has been minimum understanding of teachers upon existence of historical relics in Semarang Regency and implementation of Competency Based Curriculum; (4) There has been slight difference (or almost similar) in implementation of Competency Based Curriculum compared to that of previous curriculum; (5) minor use of historical relics as learning resources and minimum implementation of Competency Based Curriculum impact on lower acquisition of learners’ competency. Encouraging the use of historical relics as learning resources and implementation of Competency Based Curriculum requires alternate policies involving government, legislative board, teachers and community as a whole, in order that the expected history learning be successful

    Pengumuman PKM 2011

    Get PDF
    Program Kreativitas Mahasiswa 201

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BERGAS LOR

    No full text
    corecore