Digital Marketing Adoption Among Food Products Home Industry: A Study of Melinjo Chips Producer In Bantul

Digital marketing has become a new trend recently, which is not only applied by large-scale industries but also small industries. Similarly, melinjo chips home industries producer, some of whom have implemented digital marketing using their devices. This study aims to describe the marketing conditions of the melinjo chips and to determine the perceptions of melinjo chips producers towards the adoption of digital marketing. Data were collected through interviews with 63 producers of the melinjo chips selected using census method from all producers in Pandak District, Bantul Regency, Yogyakarta Special Region. Descriptive analysis and 5-point Likert Scale were used to determine the producers’ perception of the adoption of digital marketing in the marketing of melinjo chips. The results showed that in general, the marketing of melinjo chips was mostly using conventional marketing, although some producers have implemented digital marketing. Moreover, the adoption of digital marketing was perceived in neutral category. The neutral perception was due to the fact that although the adoption of digital marketing has positive view such as benefits, and marketing efficiency, there were also obstacles in using it, not providing innovation and low trust in digital marketing technology. DOI : https://doi.org/10.33005/adv.v10i1.261

SMARTPHONE ADOPTION ON FRUIT MARKETING COMMUNICATION: A TRADERS PERCEPTION

Telepon pintar atau smartphone merupakan salah satu perangkat teknologi informasi yang saat ini banyak digunakan oleh pedagang dalam kegiatan pemasaran. Selain sebagai media komunikasi, smartphone juga digunakan oleh pedagang untuk mendapatkan informasi pasar dan mengomunikasikan produk dan jasanya ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil dan persepsi pedagang buah dalam menggunakan smartphone sebagai media komunikasi pemasaran buah-buahan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif menggunakan lima poin skala Likert untuk menganalisis persepsi pedagang buah di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang menggunakan smartphone dalam kegiatan pemasaran buah-buahan karena dipersepsikan dapat memberikan keuntungan relatif dengan tingkat kemudahan penggunaan yang tinggi, bermanfaat secara nyata dengan resiko dan kompleksitas penggunaan yang rendah. Lain dari pada itu, Samsung, Telkomsel dan WhatsApp merupakan merk smartphone, provider telekomunikasi dan aplikasi yang paling banyak dipilih pedagang