4,690 research outputs found
MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMKN 1 CANGKRINGAN
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Untuk mengetahui motivasi belajar intrinsik siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Cangkringan, 2) Untuk mengetahui motivasi belajar ekstrinsik siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Cangkringan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah Siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Cangkringan berjumlah 192 siswa, metode pengambilan sampel penelitian menggunakan metode random sampling, jumlah sampel ditentukan menggunakan nomogram Harry King, diperoleh sampel berjumlah 134 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala 4. Analisis data menggunakan uji validitas dengan product moment dan reliabilitas instrument penelitian dengan alpha cronbach, dan statistik deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Motivasi Intrinsik siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Cangkringan mempunyai mean 2,31 dan masuk kategori rendah, 2) motivasi Ekstrinsik siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Cangkringan mempunyai mean 2,44 dan masuk ke dalam kategori rendah
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar pada siswa kelas X Jurusan Teknik kendaraan Ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik kendaraan Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta sebanyak 128 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, dengan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 97 orang siswa yang akan diambil secara proporsional berdasarkan jumlah kelas pada masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional dari 97 siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI I Yogyakarta memperoleh skor rata-rata 156,25 dengan skor minimum 133 dan maximum 186 sedangkan untuk motivasi belajar memperoleh skor rata-rata 95,34 dengan skor minimum 79 dan skor maximum 111 dan kesimpulan berikutnya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar pada siswa kelas X Jurusan Teknik kendaraan Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta. Besarnya koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,657 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05)
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN
MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK
KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
Oleh :
Herman Gunawan
05504241029
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan
emosional dan motivasi belajar pada siswa kelas X Jurusan Teknik kendaraan
Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik kendaraan Ringan di
SMK PIRI I Yogyakarta sebanyak 128 orang. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, dengan jumlah sampel
penelitian ini sebanyak 97 orang siswa yang akan diambil secara proporsional
berdasarkan jumlah kelas pada masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data
penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk menguji
hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kecerdasan emosional dari 97 siswa
kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI I Yogyakarta memperoleh skor
rata-rata 156,25 dengan skor minimum 133 dan maximum 186 sedangkan untuk
motivasi belajar memperoleh skor rata-rata 95,34 dengan skor minimum 79 dan
skor maximum 111 dan kesimpulan berikutnya terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar pada siswa kelas
X Jurusan Teknik kendaraan Ringan di SMK PIRI I Yogyakarta. Besarnya
koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,657 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
(p<0,05).
Kata Kunci : Kecerdasan emosional, motivasi belajar, korelasi product moment
Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014
Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta, (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar praktek siswa terkait minat berwirausaha siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta, (3) untuk mengetahui pengaruh praktek industri dan motivasi terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta 2013/2014. .Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta tahun pelajaran 2013/ 2014 pada tanggal 29 juli s.d 12 november 2013. Sampel menggunakan simple random sampling, berdasarkan Homograf Harry King didapatkan 75 siswa kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Sedayu, Bantul, Yogyakarta dari 108 siswa yang di lakukan secara acak menggunakan undian. Validitas butir pernyataan diperoleh dari Korelasi product moment. Reliabilitas pernyataan diperoleh dengan rumus alpha cronbach, hasil rtt motivasi belajar praktik 0,464 dan minat berwirausaha 0,615 dan dinyatakan reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasarat analisis yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji linieritas Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi parsial dan analisis regresi ganda.Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dengan minat berwirausaha siswa kelas XII SMK N 1 Sedayu, Bantul. (2) adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK N 1 Sedayu, Bantul. (3) adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi praktik industri dan motivasi belajar terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII SMK N 1 Sedayu, Bantul
KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 BONE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran pemeliharaan chasis untuk siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Bone. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah 30 orang. Untuk memperoleh gambaran tentang motivasi dan hasil belajar siswa serta hubungan kedua variabel tersebut maka digunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar kategori sangat baik (36%), kategori baik (47%), kategori cukup (17%), dan tidak ada dengan kategori kurang, sedangkan hasil belajar kategori sangat baik tidak ada, kategori baik (3%), kategori cukup baik (97%), dan tidak ada dengan kategori kurang baik. Koefisien korelasi (r) antara X dengan Y (rxy) sebesar 0,398, karena nilai tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa
HUBUNGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011
ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DAN FASILITAS
BELAJAR DI RUMAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA
KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh :
AHMAD SUWIDANG
NIM 06504244019
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui apakah ada hubungan antara
Pelaksanaan Bimbingan Konseling dengan Motivasi Berprestasi siswa kelas X
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta; (2) Mengetahui apakah
ada hubungan antara fasilitas belajar di rumah dengan motivasi berprestasi siswa
kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta; (3) Memperoleh
informasi tentang besarnya hubungan Pelaksanaan Bimbingan Konseling dan
Fasilitas Belajar Dirumah secara bersama-sama terhadap Motivasi Berprestasi siswa
kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun
ajaran 2010/2011 sebanyak 6 kelas (174 siswa). Dari populasi itu diambil sampel
sebanyak 118 reponden. Metode data pelaksanaan bimbingan konseling dan fasilitas
belajar di rumah terhadap motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan angket.
Untuk mengetahui validitas instrumen dengan mengkonsultasikan kepada para ahli
(expert judgement) dan validasi konstruk menggunakan rumus Product Moment dari
Pearson. Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach’s.
Uji prasyarat analisis menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menghitung
harga mean, median, modus dan standar deviasi dan analisis korelasional untuk
menguji hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan korelasi Product Moment
dengan membandingkan rhitung dengan rtabel untuk menguji hipotesis ketiga
menggunakan rumus korelasi ganda dua predictor dengan membandingkan Fhitung
dengan Ftabel. Pengujian tersebut dengan bantuan komputer program SPSS 16.0.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan positif antara pelaksanaan
bimbingan konseling dengan motivasi berprestasi siswa kelas X Teknik Kendaraan
Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta memperoleh rhitung 0,296 > rtabel 5% 0,195; (2) Ada
hubungan positif antara fasilitas belajar di rumah dengan motivasi berprestasi siswa
kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta memperoleh rhitung 0,333
> rtabel 5% 0,195; (3) Ada hubungan positif secara bersama-sama antara pelaksanaan
bimbingan konseling dan fasilitas belajar di rumah terhadap motivasi berprestasi
siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta memperoleh Fhitung
10,855 > Ftabel 5% 3,05 dengan prosentase pelaksanaan bimbingan konseling 4,6%
dan fasilitas belajar di rumah 11,08%
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh :
Carolus Adi Purwono
NIM. 06504244036
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
motivasi belajar dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan semester gasal Tahun
Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan ex
post facto. Populasi pada penelitian ini berjumlah 64 siswa. Penarikan sampel
ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan rumus Slovin,
jumlah sampel yang diambil dari populasi 64 siswa adalah sebanyak 56 siswa
secara acak. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur
variabel motivasi belajar siswa dan variabel kemandirian belajar siswa. Data
hasil belajar siswa diambil menggunakan metode dokumentasi, yakni berupa
rata-rata nilai Ujian Akhir Semester Gasal siswa kelas X Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 1 Cangkringan. Uji validitas instrumen dengan
menggunakan korelasi product moment, dan reliabilitas instrumen
menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis menggunakan uji
normalitas dengan rumus Kolmogorov-Smirnov dan uji linieritas. Analisis data
menggunakan korelasi product moment, korelasi ganda, serta mencari kontribusi
relatif (SR%) dan kontribusi efektif (SE%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat kontribusi yang positif
dari motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa, dengan rhitung 0,474,
SR%=53% dan SE%=17%; (2) Terdapat kontribusi yang positif dari
kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar siswa, dengan rhitung 0,455,
SR%=47% dan SE%=15,1%; (3) Terdapat kontribusi yang positif dari motivasi
belajar dan kemandirian belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil
belajar siswa, dengan Rhitung 0,567, dengan SR%=100% dan SE%=32,1%.
Kata Kunci: Motivasi Belajar Siswa, Kemandirian Belajar Siswa dan Hasil Belajar
Sisw
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
(2) tingkat disiplin belajar siswa
disiplin belajar siswa di kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1
Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.
Populasi penelitian adalah siswa kelas X
Kendaraan Ringan SMK
sampel yang diambil sebanyak 90
Nomogram Herry King
adalah proportional random sampling
adalah menggunakan
dan disiplin belajar.
validitas logis dengan
dan metode validitas empiris dengan teknik
perhitungan dengan rumus
perhitungannya menggunakan rumus
analisis data terlebih dahulu
normalitas, dan linieritas
hipotesis adalah dengan teknik analisis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kategori sedang yaitu dengan nilai 87,19; sedangkan disiplin belajar berada pada
tingkat kategori sedang yaitu dengan nilai 85,17.
hipotesis harga r hitung
hubungan positif dan signifikan antara
siswa di kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Ajaran 2012/2013
Kata kunci : motivasi belajar
vi
Oleh :
Miftahul Firdaus
NIM 06504241002
ABSTRAK
mengetahui: (1) tingkat motivasi belajar siswa
siswa; (3) hubungan antara motivasi belajar dengan
XI Program Keahlian Teknik
PIRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 13
siswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan
King, sedangkan teknik pengambilan sampel
sampling. Metode pengambilan data yang digunakan
kuesioner untuk masing-masing variabel
Metode validitas yang dilakukan menggunakan metode
mengkonsultasikan kepada dosen ahli (expert judgement)
analisis butir soal menggunakan
Product Moment Karl Pearson. Reliabilitas dilakukan
Alpha (Cronbach’s). Sebelum dilakukan
dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi
linieritas. Teknik analisis data yang digunakan
korelasi Product Moment Karl
bahwa: motivasi belajar berada pada
dang Berdasarkan perhitungan
0,733 lebih besar dari harga r tabel 0,207 sehingga
motivasi belajar dengan
SMK PIRI 1 Yogyakarta
2013.
belajar, disiplin belajar
siswa;
135 siswa dan
yang digunakan
motivasi belajar
aliditas . uji
gunakan untuk menguji
Pearson.
tingkat
terdapat
otivasi disiplin belaja
PENGARUH PENGETAHUAN K3, MOTIVASI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU KERJA DI BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN & TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan K3, motivasi belajar terhadap perilaku kerja di bengkel teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan secara parsial maupun secara bersama – sama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di bengkel teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang berjumlah 202 dan diambil sampel sejumlah 67 siswa. Teknik pengolahan data menggunakan (1) uji prasyarat analisis (uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas), (2) uji regresi sederhana dan (3) regresi berganda dengan tiga predictor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dari pengetahuan K3 terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,492 (49,2%). (2) Terdapat pengaruh yang positif dari motivasi belajar terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,671 (67,1%). Terdapat pengaruh yang positif dari pengetahuan K3, motivasi belajar secara bersama - sama terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,484 (48,4%)
- …