PERAN POLSEK BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS DALAM UPAYA PENERTIBAN BALAP LIAR BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

Penelitian ini berangkat dari latar belakang terdapatnya peran penertiban balap liar yang masih kurang efektif karena masih banyak terdapat balap liar di jalanan umum. Permasalahan penelitian ini adalah mengapa program Polsek Barumun berdasarkan Undang - Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan belum berhasil dalam menertibkan balap liar, apa faktor penghambat pihak kepolisian dalam melaksanakan penertiban berdasarkan undang undang nomor 22 tahun 2009 dan bagaimana tinjauan fiqih siyasah terhadap pelaksanaan program Polsek Barumun. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, populasi dari penelitian ini ada 90 orang. Dengan sampel adalah seluruh jumlah populasi. Teknik pengumpulan data digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan, polsek barumun kabupaten padang lawas dalam upaya penertiban balap liar berdasarkan undang undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan telah berperan melakukan tugas tugasnya antara lain melakukan patroli, melakukan razia, dan melakukan sosialiasasi sesuai program yang disusun. namun terdapat upaya upaya yang perlu dimaksimalkan seperti penguatan kerja sama dengan seluruh elemen yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki terkaitan dengan pembinaan perilaku masyarakat antara lain seperti keterliban tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda dan lain lain. Ditinjau dari fiqih siyasah bahwa peran yang dilakukan oleh pihak kepolisian merupakan tugas mulia karena menyangkut dengan keselamatan jiwa yang mana dalam pandangan islam menjaga keselamatan jiwa merupakan hal yang mendasar sehingga setiap aturan memiliki nilai nilai keselamatan termasuk undang undang ni 22 tahun 2009 tentang lalu lontas dan angkutan jalan

Perbedaan Aggressive Driving Behavior Berdasarkan Rentang Usia Perkembangan Pada Pengendara Sepeda Motor di Kota Malang

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan aggressive driving behavior berdasarkan klasifikasi usia pada pengendara sepeda motor di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode komparatif. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 225 orang dan terbagi menjadi 3 (tiga) yakni 75 pada usia remaja akhir, 75 pada dewasa awal dan 75 pada usia dewasa madya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan Aggressive driving behavior pada setiap kategori usia dengan nilai F sebesar 58,270 dan nilai p sebesar 0,00

PENGARUH INTENSITAS PERTUKARAN SOSIAL TERHADAP SIKAP TOLERANSI MAHASISWA ANGKATAN 2018 DI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Universitas Negeri Jakarta memiliki entitas masyarakat yang didalamnya terdiri dari berbagai identitas sosial. Penulis ingin mencari tahu kebenaran apakah aspek toleransi dapat dipengaruhi oleh suatu pertukaran sosial yang terjadi lewat interaksi antar individu. Penulis memilih mengadakan penelitian didalam Fakultas Ilmu Sosial. Sasaran penelitian yang dituju ialah mahasiswa angkatan 2018 karena lebih mudah dijangkau dan sasaran tepat dalam mengukur eksistensi toleransi selaras dengan tindakan pertukaran yang dilakukan antar sesama makhluk sosial yang sebentar lagi akan lulus masa perkuliahan. Mahasiswa tingkat akhir memiliki kesibukan masing-masing yang berbeda, maka pergaulan yang dialami pun bisa mengarah pada peningkatan atau penurunan kualitas dan kuantitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan pengaruh antara pertukaran sosial dan sikap toleransi di lingkungan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Variabel pada penelitian ini yaitu, Intensitas Pertukaran Sosail (variabel X) dan Sikap Toleransi (variabel Y). Pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan skripsi dimulai pada bulan Februari hingga Agustus tahun 2022. Teknik sampling yang digunakan ialah non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 118 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dari populasi mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 615 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner yang terdiri dari 62 butir pertanyaan melalui daring (link Google Form) dan tatap muka (mendatangi fakultas). Pengolahan dan analisis data menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan IBM SPSS Statistics 25. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial, dalam hal ini bertumpu pada analisis Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara variabel Intensitas Pertukaran Sosial (X) terhadap variabel Sikap Toleransi (Y) dengan persamaan statistik Y= 11,775 + 0,868X, diterjemahkan jika nilai konsistensi variabel Sikap Toleransi sebesar 11,775 dan koefisien regresi Intensitas Pertukaran Sosial sebesar 0,868 (bernilai positif). Ditemukan bahwa variabel independen Intensitas Pertukaran Sosial memberikan pengaruh sebesar 39,4% terhadap variabel dependen Sikap Toleransi. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 60,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. Signifikansi 0,000 t tabel 1,988. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak. ***** Jakarta State University has a community entity which consists of various social identities. The author wants to find out the truth whether the aspect of tolerance can be influenced by a social exchange that occurs through interactions between individuals. The author chose to conduct research in the Faculty of Social Sciences. The intended research target is 2018 class students because it is easier to reach and the right target in measuring the existence of tolerance is in line with exchange actions carried out between fellow social beings who will soon pass the lecture period. Final year students have different busy lives, so the association they experience can lead to an increase or decrease in quality and quantity. The purpose of this study was to find the effect of social exchange and tolerance in a university environment. This study uses a quantitative approach with a survey method. The variables in this study are the intensity of social exchange (variable X) and attitude of tolerance (variable Y). The data collection, analysis, and thesis report writing started from February to August 2022. The sampling technique used was non-probability sampling with a accidental sampling type. The sample of this study consisted of 118 students of the Faculty of Social Sciences from the student population of the class of 2018 as many as 615 people. The data collection process was carried out by distributing questionnaires consisting of 62 questions via online (Google Form link) and face-to-face (visiting the faculty). Processing and analyzing data using Microsoft Excel and IBM SPSS Statistics 25 applications. The data analysis technique uses descriptive and inferential analysis, in this case based on Simple Linear Regression analysis. The results of this study indicate that there is an influence between the Social Exchange Intensity (X) variable on the Tolerance Attitude variable (Y) with the statistical equation Y= 11.775 + 0.868X, translated if the consistency value of the Tolerance Attitude variable is 11.775 and the regression coefficient of Social Exchange Intensity is 0.868 (worth positive). It was found that the independent variable of Social Exchange Intensity had an effect of 39.4% on the dependent variable of Tolerance Attitude. While the remaining 60.6% is influenced by other variables not tested in the study. Significance 0.000 t table 1.988. Thus, Ha is accepted and H0 is rejected

UNSUR KEMADURAAN DALAM MUSIK KONTEMPORER KARYA ZOEL MISTORTOIFY (Studi Kasus dalam Karya Komposisi Arak Gambirsawit)

Penelitian dengan judul "Unsur Kemaduraan dalam Musik Kontemporer oleh Zoel Mistortoify (Studi Kasus dalam Karya Komposisi Arak Gambirsawit)" adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini berfokus pada musik kontemporer yang diciptakan oleh Zoel Mistortoify. Karakter seni Madura dan komposisi yang dibuat oleh Zoel Mistortoify menggunakan unsur-unsur lokal kerakyatan Madura dan Jawa. Disadari atau tidak, elemen-elemen ini menjadi bagian dari karya yang dihasilkan. Dalam komposisi Arak Gambirsawit ada unsur-unsur lokal yang ditampilkan dalam bentuk yang jelas dan transparan. Permasalahan yang ingin dideskripsikan dalam penelitian ini adalah (1) Karya musik kontemporer apa yang diciptakan oleh Zoel Mistortoify, (2) Unsur musikal seperti apa yang memberi ciri karakter kemaduraan karya musik Zoel Mistortoify. Dasar-dasar analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sumardjo. Melalui teori ini, dapat terungkap bahwa dalam membuat komposisi musik baru, sebenarnya dapat didasarkan pada kekayaan harta karun karya musik sebelumnya, yaitu musik tradisional. Hasil penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahwa Zoel Mistortoify mengekspresikan karya-karya musik dengan menggunakan perpaduan unsur-unsur etnis Madura dan Jawa. Ini berarti bahwa dalam proses menciptakan karya, Zoel Mistortoify selalu mengeksplorasi dan membuat komposisi sesuai dengan ide, konsep dan kebutuhan. Seorang komponis selalu memiliki kebiasaan dan konsepnya sendiri dalam proses penciptaan karya. Meskipun demikian, esensi suatu karya yang dihasilkan tidak selalu baru elemennya, bahkan tekniknya. Kata kunci: Musik Kontemporer, Karakter Seni Madura, Elemen Kemaduraa

Hubungan Antara Regulasi diri dan Tekanan Teman Sebaya dengan Perilaku Mengemudi Berisiko Pada Siswa SMAN 14 Pekanbaru

HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN TEKANAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MENGEMUDI BERISIKO PADA SISWA SMAN 14 PEKANBARU Oleh Tetty Maryanti Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Kecelakaan di jalan raya telah menjadi penyebab kematian paling tinggi pada populasi dunia usia 15-29 tahun. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada usia remaja disebabkan oleh perilaku mengemudi berisiko. Perilaku mengemudi berisiko merupakan perilaku yang banyak dilakukan oleh pengendara, khususnya remaja. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mengemudi berisiko pada remaja diantaranya ialah regulasi diri dan tekanan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara regulasi diri dan tekanan teman sebaya dengan perilaku mengemudi berisiko. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologi yaitu skala perilaku mengemudi berisiko yang dimodifikasi oleh peneliti dari skala Iversen (2004), skala regulasi diri yang dimodifikasi dari skala Brown, Miller dan Lawendowski (1999), dan skala tekanan teman sebaya yang dibuat sendiri oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 271 Siswa SMAN 14 Pekanbaru. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif variabel regulasi diri dengan perilaku mengemudi berisiko dengan nilai coefisient B sebesar -0,169, nilai t - 6,062 dan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Variabel tekanan teman sebaya berkorelasi positif dengan perilaku mengemudi berisko dilihat dari coefisient B sebesar 0,150, nilai t 5,635 dan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Ini berarti semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah perilaku mengemudi berisiko, sedangkan semakin tinggi tekanan teman sebaya maka semakin tinggi perilaku mengemudi berisiko. Sumbangan efektif regulasi diri dan tekanan teman sebaya dengan perilaku mengemudi berisiko pada remaja sebesar 25,3% dengan kontribusi regulasi diri sebesar 13,4% dan tekanan teman sebaya 11,9%. Dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi remaja dengan perilaku mengemudi berisiko untuk memperhatikan regulasi diri dan mengendalikan tekanan teman sebaya agar mengemudi dengan aman. Kata Kunci: Regulasi Diri, Tekanan Teman Sebaya, Perilaku Mengemudi Berisik

Pengaruh religiusitas terhadap kedisiplinan santri pada Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang

INDONESIA: Perilaku santri dalam menjalankan peraturan pesantren dan menahan diri untuk tidak melaksankan hal yang dilarang oleh pesantren merupakan manifestasi dari kedisiplinan. Dalam lingkup yang lebih kecil di Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Hal ini menjadi fenomena menarik dikarenakan Pesantren merupakan sebuah wadah untuk membentuk kepribadian santri yang religiusis dan agamis. Hal ini dibuktikan dengan data lapangan terkait kurangnya kedisiplinan. Yaitu terdapat 103 santri dari jumlah keselurah, namun hampir setiap bulannya kurang lebih terdapat 80 santri yang melakukan pelanggaran. Tujuan dari penelitian ini ialah: 1. untuk mengetahui tingkat religiusitas santri pada Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang, 2. untuk mengetahui tingkat kedisiplinan santri pada Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang, 3. untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap kedisiplinan pada Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian paradigma kuantitatif deskriptif non eksperimen. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh santri aktif Pondok Pesantren Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang. Jumlah populasi penelitian sebesar 103. Jumlah sampel penelitian ini ialah 51 yang didapatkan melalui perhitungan rumus Slovin.. Skala religiusitas yang digunakan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Glock & Stark (1966). Skala kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Driyakara (1962). Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Tingkat religiusitas santri dari 51 subjek yang memiliki tingkat kategori religiusitas tinggi sebesar 66,7% dengan frekuensi sebanyak 34, kategori sedang sebesar 21,6% dengan frekuensi 11, dan kategori rendah sebesar 11,8% dengan frekuensi 6 subjek, 2. Tingkat kedisipinan santri dari 51 subjek yang memiliki tingkat kategori kedisiplinan tinggi sebesar 60,8% dengan frekuensi sebanyak 31, kategori sedang sebesar 27,5% dengan frekuensi 14, dan kategori rendah sebesar 11,8% dengan frekuensi 6 subjek, 3. Hasil R Square sebesar 0,918 artinya terdapat pengaruh sebesar 91,9% variabel religiusitas terhadap kedisiplinan, 8,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi sederhana yaitu dengan cara melihat nilai signifikasi menunjukan Sig sebesar 0,000. Karena nilai signifikansinya < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh anatara variabel Religiusitas terhadap Kedisiplinan pada Santri Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang. ENGLISH: The behavior of students in carrying out the rules of the pesantren and refraining from carrying out things that are prohibited by the pesantren are manifestations of discipline. In a smaller scope at the Al Hikmah Al Fathimiyyah Islamic Boarding School, this is an interesting phenomenon because the Islamic Boarding School is a place to shape the personality of students who are religious and religious. This is evidenced by field data related to a lack of discipline. That is, there are 103 students from the total number, but almost every month there are approximately 80 students who commit violations. The purpose of this study are: 1. to determine the level of religiosity of students at the Al Hikmah Al Fathimiyyah Islamic Boarding School in Malang, 2. to determine the level of discipline of students at the Al Hikmah Al Fathimiyyah Islamic Boarding School Malang, 3. to determine the effect of religiosity on discipline at the Al Hikmah Al Fathimiyyah Islamic Boarding School. The Wisdom of Al Fathimiyyah Malang. This study uses a quantitative paradigm research method. The population in this study were all active students of the Al-Hikmah Al Fathimiyyah Islamic Boarding School Malang. The total population of the study was 103. The number of samples in this study was 51 which was obtained through the calculation of the Slovin formula. The religiosity scale used in this study was proposed by Glock & Stark (1966). The disciplinary scale used in this study was proposed by Driyakara (1962). Analysis of the data used in this study using simple linear regression analysis. The results of this study indicate: 1. The level of religiosity of students from 51 subjects who have a high level of religiosity category of 66.7% with a frequency of 34, a medium category of 21.6% with a frequency of 11, and a low category of 11.8% with a frequency of 6 subjects, 2. Discipline level of students from 51 subjects who have a high level of discipline category of 60.8% with a frequency of 31, a medium category of 27.5% with a frequency of 14, and a low category of 11.8% with a frequency of 6 subjects , 3. The result of R Square of 0.918 means that there is an influence of 91.9% of the religiosity variable on discipline, 8.1% is influenced by other factors. The basis for making decisions in simple regression analysis is by looking at the significance value showing Sig of 0.000. Because the significance value is < 0.05, it can be concluded that there is an influence between the variables of religiosity on discipline at santri Al Hikmah Al Fathimiyyah Malang. ARABIC: سلوك سانتري في تنفيذ قواعد بيسانتين والامتناع عن القيام بالأشياء التي يحظرها بيسانتين هو مظهر من مظاهر الانضباط. في نطاق أصغر في بوندوك بيسانطرين الحكمة الفطمية مالانغ الذي يتناوله على الطريق. جويوسوك رقم ستين أ ميرجوساري ، لووكوارو، مدينة مالانج. هذا يصبح ظاهرة مثيرة للاهتمام لأن بيسانطرين هو وعاء لتشكيل شخصية التعقل الديني والديني. التدين نفسه له دور مهم في تشكيل الانضباط. حيث الأبعاد في الدين مستمرة جدا مع الانضباط. ولكن الظاهرة الموجودة في هذا المجال ترتبط بالافتقار إلى الانضباط. أي أن هناك مائة وثلاثة طهر من مجموع كيسلورا، ولكن كل شهر تقريبا هناك ما يقرب من ثمانين تعقيم الذين يرتكبون انتهاكات. أهداف هذه الدراسة هي: 1. تحديد مستوى التدين لدى طلاب مدرسة الحكمة الفتمية الإسلامية الداخلية مالانج ، 2. لتحديد مستوى انضباط الطلاب في مدرسة الحكمة الفتمية الإسلامية الداخلية مالانج ، 3. تحديد أثر التدين في الانضباط في مدرسة الحكمة الفتمية الإسلامية الداخلية ، حكمة الفتمية مالانج. يستخدم هذا البحث أساليب بحثية كمية نموذجية. السكان في هذه الدراسة هو كل السانتري النشط في بركة بيساندرين الحكمة فتحية مالانج. وبلغ عدد سكان الدراسة مائة وثلاثة. عدد عينة من هذه الدراسة هو واحد وخمسون التي تم الحصول عليها من خلال حساب صيغة سلوفين. وقد طرح غلوك وستارك (1966) حجم التدين المستخدم في هذه الدراسة. وقد طرح درياكارا (1962) حجم الانضباط المستخدم في هذه الدراسة. استخدم تحليل البيانات المستخدم في هذه الدراسة تحليل انحدار خطي بسيط. وأظهرت نتائج هذه الدراسة أن نتيجة . تشير نتائج هذه الدراسة إلى: 1. مستوى تدين الطلاب من 51 مادة لديهم مستوى عالٍ من التدين بنسبة 66.7٪ بتكرار 34 ، وفئة متوسطة 21.6٪ بتكرار 11 ، ومنخفضة. فئة 11.8٪ مع تكرار 6 مواد. 2. مستوى الانضباط للطلاب من 51 موضوعًا لديهم مستوى عالٍ من فئة الانضباط بنسبة 60.8٪ مع تكرار 31 ، وفئة متوسطة 27.5٪ بتكرار 14 ، و فئة منخفضة 11.8٪ مع تكرار 6 مواضيع 3. نتيجة R Square 0.918 تعني أن هناك تأثير 91.9٪ من متغير التدين على الانضباط ، 8.1٪ يتأثر بعوامل أخرى. أساس اتخاذ القرارات في تحليل الانحدار البسيط هو النظر إلى قيمة الأهمية التي تظهر Sig بقيمة 0.000. نظرًا لأن قيمة الدلالة هي <0.05 ، يمكن استنتاج أن هناك تأثيرًا بين متغيرات التدين على الانضباط في الحكمة فتحية ملانج

Modul guru pembelajar mata pelajaran biologi sekolah menengah atas (SMA) : kelompok kompetensi a

Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajarmerupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan denganhal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogi dan profesional pada akhir tahun 2015.Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, dalam jaringan atau daring (online), dan campuran (blended) tatap muka dengan online

Psikologi Umum: Buku Perkuliahan Program S-1 Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya

Buku perkuliahan Psikologi Umum disusun oleh Tim Penulis Program Studi Psikologi Fakultas Dakwah, memiliki fungsi sebagai salah satu sarana pembelajaran pada mata kuliah Psikologi Umum. Secara rinci buku ini memuat beberapa paket penting yang meliputi; 1) Pengertian Psikologi; 2) Sejarah Perkembangan Psikologi; 3) Proses Biologis dan Perilaku; 4) Sistem Saraf; 5) Penginderaan; 6) Persepsi; 7) Perkembangan Manusia; 8) Prinsip-prinsip Belajar; 9) Memori; 10) Proses Berpikir; 11) Pemecahan Masalah; dan 12) Bahasa dan Komunikasi

HEDONISME DALAM KOHESIVITAS PADA KOMUNITAS MOTOR DI PEMALANG (Studi FIRO Pada Komunitas Motor PITON dan MGPC)

Eka Maylani. 2215500013. 2021. “HEDONISME DALAM KOHESIVITAS PADA KOMUNITAS MOTOR DI PEMALANG (Studi FIRO Pada Komunitas Motor PITON dan MGPC)” Penelitian ini bertujan untuk mengetahui bagaimana hedonisme dalam kohesivitas pada komunitas motor di Pemalang (PITON dan MGPC). Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk metode analisis yang digunakan adalah adalah analisis teori FIRO (Fundamental Interpersonal Relations Orientation) yang dikemukakan oleh Schultz. Pada penelitian ini mengambil teknik analisis data melalui 4 (empat) tahap, yaitu : Reduksi data, Penyajian data, Verifikasi data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hedonisme dalam kelompok yang kohesivitasnya tinggi (PITON dan MGPC). Kegiatan hedonisme tersebut antara lain : touring, modifikasi motor, bakti sosial, dan event-event lainnya. Media komunikasi yang digunakan kedua kelompok ini, yakni : Group WhatsApp, Media Social (instagram dan Facebook) dan Face to face. Kata Kunci : Hedonisme, Kohesivitas, Komunitas Motor