143,983 research outputs found

    PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN INDIVIDU, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2012-2016

    Get PDF
    PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN INDIVIDU, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2012-2016Oleh : Rani DhuhriNPM : 1409200070010Pembimbing : 1. Dr. Fazli Syam, BZ, S.E., M.Si., Ak2. Dr. Yossi Diantimala, S.E., M.Si., AkABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kepemilikan saham institusional kepemilikan individu, dan kepemilikan manajerial terhadap dividend payout ratio pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 187 perusahaan untuk lima tahun. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan uji F serta uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan individu, dan kepemilikan manajerial secara bersama-sama berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Secara parsial variabel kepemilikan institusional, kepemilikan individu, dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratioKata kunci: dividend payout ratio, kepemilikan institusional, kepemilikan individu, kepemilikan manajeria

    PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

    Get PDF
    Corporate social responsibility merupakan tanggung jawab perusahaan yang berhubungan dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR pada awalnya merupakan kegiatan sukarela tetapi sekarang telah menjadi kegiatan wajib bagi perusahaan yang dalam aktivitasnya memanfaatkan potensi alam. CSR menjadi kegiatan wajib karena banyak sekali perusahaan yang hanya mementingkan keuntungan ekoniminya saja tanpa memperdulikan keadaan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan saham terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Data dalam penelitian ini diambil dengan mengunakan teknik porposive sampling dengan jumlah 70 sampel dari 14 perusahaan. Alat analisis data yang digunakan adalah SPSS 24. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah corporate social responsibility. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusioanal, kepemilikan saham publik, dan kepemilikan saham asing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Kepemilikan institusional dan kepemilikan saham publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR, sedangkan kepemilikan saham asing tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Saham Publik, Kepemilikan Saham Asing, dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility

    Pengaruh Jenis Kepemilikan, Ukuran dan Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jenis kepemilikan, ukuran dan umur Perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Jenis kepemilikan yang diuji terdiri dari kepemilikan asing, kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan terkonsentrasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 52 sampel yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan asing, kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, kepemilikan terkonsentrasi dan umur Perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Perusahaan. Ukuran Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Perusahaan.

    Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of corporate ownership structure consisting of concentrated ownership, government ownership, institutional ownership, and foreign ownership on tax aggressiveness. The total sample used in this study is 200 taken from manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2018 to 2019. The results found that concentrated and foreign ownership had a negative effect on tax aggressiveness, while institutional ownership had a positive effect on tax aggressiveness. Meanwhile, government ownership has no significant effect on tax aggressiveness.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan perusahaan yang terdiri dari kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan pemerintah, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing terhadap agresivitas pajak. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 yang diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018 hingga 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi dan kepemilikan asing berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Sedangkan kepemilikan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Kata kunci: struktur kepemilikan; kepemilikan terkonsentrasi; kepemilikan pemerintah; kepemilikan institusional; kepemilikan asing; dan agresivitas pajak

    PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKIAN INSTUTISIONAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEJ

    Get PDF
    Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Judul tersebut dipilih karena jumlah prosentase kepemilikan saham diperkirakan dapat mempengaruhi dalam kebijakan pengambilan hutang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan manjerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan melaporkan laporan keuangannya tahun 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004. sampel yang diambil sejumlah 208 tahun perusahaan manufaktur yang masuk dalam kriteria pengambilan sampel. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian capital market directory tahun 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005 yang berupa laporan keuangan, Data leverage yang terdapat dalam laporan keuangan yang menunjukan informasi tentang rasio hutang perusahaan data prosentase kepemilikan manajerial, prosentase kepemilikan institusional selama periode pengamatan. Dalam pengolahan data ternyata hasilnya tidak normal, untuk menormalkan data maka dikeluarkan outlier, dengan adanya outlier sampel berkurang menjadi 181 tahun perusahaan. Penguian hipotesis dengan menggunakan analiisis regresi berganda dan diolah dengan bantuan SPSS versi 10.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa variabel kepemilikan manjerial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang. Hal ini ditunjukan oleh besarnya nilai probabilitas t untuk kepemilikan manjerial sebesar -0,371 sedangkan nilai signifikansi dari variabel kepemilikan hutang adalah 0,711, signifikan pada derajat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa variabel kepemilikan institusional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai probabilitas t untuk kepemilikan institusional sebesar -2,504 sedangkan nilai signifikansi dari variabel kepemilikan hutang adalah 0,013, signifikan pada derajat signifikansi 0,05. Berdasrkan hasil uji F menunjukan bahwa kedua variabel yaitu kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang, hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitasF sebesar 0,044 yang lebih kecil dari 0,05. hasil Koefisien Determinasi atau R2 sebesar 0,035. Hal ini berarti 3,5% variasi perubahan kebijakan hutang dijelaskan oleh variasi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Sementara sisanya sebesar 96,5% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi

    Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Keluarga terhadap Manajemen Laba (Earning Management) pada Perusahaan Berkepemilikan Ultimat yang Terdaftar di Bei

    Full text link
    This research aims to investigate the effect of managerial ownerships,institutional ownerships and family ownerships components to earnings management on the ultimate ownerships companies in Indonesian Stock Exchange.Data is used in this research is secondary data from monetary data inIndonesian Stock Exchange. The sample method used was purposive sampling. From the all of ultimate ownerships companies listed in the Indonesian Stock Exchange, research sample counted 60 companies that meet criteria. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression analysis.The result of this research base on hypothesis test show that managerialownerships and institutional ownerships does not have significant effect with earnings management, while family ownerships have significant effect with earnings management. The magnitude of the effect (Adj R-Square) of managerial ownerships, institutional ownerships, and family ownerships on earnings management was 10,10%. While the remaining 80,90% is influenced by other variables.Keyword: managerial ownerships, institutional ownerships, family ownerships, earnings management, ultimate ownerships

    PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN UTANG SEBAGAI PEMODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008-2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial,kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan utang sebagaivariabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling denganjumlah sampel penelitian sebanyak 50 pengamatan. Penelitian ini dianalisis denganmenggunakan analisis regresi interaksi atau Moderate Regression Analysis (MRA).Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikaninstitusional, dan kebijakan utang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil ujiinteraksi menunjukkan bahwa kebijakan utang memperlemah pengaruh terhadaphubungan antara kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan dan kebijakanutang memperkuat pengaruh terhadap hubungan antara kepemilikan institusionaldengan nilai perusahaan.Kata kunci : Kepemilikan manajerial, Kepemilikan institusional, Kebijakan Utang,Nilai Perusahaan

    Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja perusahaan. Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional digunakan sebagai variabel independen. Kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ROA sebagai ukuran dan sebagai variabel dependen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor keuangan tahun 2019-2021. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan regresi linier berganda. Secara simultan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional mempengaruhi ROA. Secara parsial, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap ROA

    PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap struktur modal pada perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 hingga 2016. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan 36 observasi. Pecewise linear regression model digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil menunjukan bahwa kepemilikan manajerial dan institusional berpengaruh terhadap struktur modal. Penelitian menemukan hubungan non-monotonik antara fraksi kepemilikan saham manager dan struktur modal. Hasil menemukan bila efek monitoring hypothesis berpengaruh dominan saat kepemilikan berada dibawah 5%. Pengaruh negatif entrenchment terjadi saat kepemilikan antara 5% hingga 25%. Saat kepemilikan manajerial berada diatas 25% merefleksikan alignment of interest hypothesis. Peneliti juga menemukan hubungan positif signifikan antara kepemilikan institusional dan struktur modal. Kata Kunci: Managagerial Ownership, Institusional Ownership, Capital Structure, Managerial Entrenchment, Interest Alignment, Monitoring Hypothesis
    corecore