61,179 research outputs found
Modeling Binary Time Series Using Gaussian Processes with Application to Predicting Sleep States
Motivated by the problem of predicting sleep states, we develop a mixed
effects model for binary time series with a stochastic component represented by
a Gaussian process. The fixed component captures the effects of covariates on
the binary-valued response. The Gaussian process captures the residual
variations in the binary response that are not explained by covariates and past
realizations. We develop a frequentist modeling framework that provides
efficient inference and more accurate predictions. Results demonstrate the
advantages of improved prediction rates over existing approaches such as
logistic regression, generalized additive mixed model, models for ordinal data,
gradient boosting, decision tree and random forest. Using our proposed model,
we show that previous sleep state and heart rates are significant predictors
for future sleep states. Simulation studies also show that our proposed method
is promising and robust. To handle computational complexity, we utilize Laplace
approximation, golden section search and successive parabolic interpolation.
With this paper, we also submit an R-package (HIBITS) that implements the
proposed procedure.Comment: Journal of Classification (2018
Studi Algoritma PenTest Terbaik Untuk Serangan Blind SQL Injection
Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat, security testing adalah hal yang wajib bila sistem direncanakan untuk dipublikasi secara online. Sistem yang tidak diuji keamanannya sangat rentan terhadap serangan hacker. Sesuai dengan data dari OWASP, serangan injeksi SQL merupakan serangan yang paling banyak digunakan oleh penyerang. Walaupun skema serangan injeksi SQL sering digunakan namun otomatisasi pada skema ini masih jarang dibuat sehingga PenTester membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan serangan serta tidak mengetahui tentang algoritma tes terbaik. Untuk menyelesaikan masalah diatas, tugas akhir ini mengembangkan otomatisasi injeksi SQL dengan metode Blind SQL. Otomatisasi yang dirancang memiliki konsep brute force yang mempenetrasi website dengan memberikan input pertanyaan yang menghasilkan benar atau salah dan memberikan output berupa huruf-huruf yang dirancang menjadi sebuah jawaban. Aplikasi ini dibagi menjadi tiga skenario algoritma, skenario linear search, skenario binary search dan skenario interpolation search. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengukur performansi waktu setiap algoritma. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan hasil performansi berdasarkan waktu dari ketiga algoritma tersebut didapatkan bahwa algoritma binary search yang tercepat dengan waktu 1.7852 detik, posisi kedua yaitu interpolation search dengan waktu 1.789 detik dan terakhir adalah linear search dengan waktu 1.902 detik.
Kata kunci : Linear Search, Binary Search, Interpolation Search, Blind SQL Injection.</p
ANALISA ALGORITMA PADA METODA PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI
Dalam ilmu komputer terdapat bermacam – macam algoritma untuk metoda pencarian (searching). Beberapa metoda pencarian yang pernah dipelajari adalah metoda pencarian linier (Linear / Sequential Search), pencarian biner (Binary Search) dan pencarian interpolasi (Interpolation Search). Masing – masing algoritma memiliki prasyarat dan cara serta waktu pelaksanaan yang berbeda. Pemilihan atas metoda pencarian dilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metoda yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang digunakan. Pencarian (searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakan dalam kehidupan sehari – hari. Ada kalanya kita mencari sesuatu dengan tujuan hanya untuk mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, sementara di lain waktu mungkin kita menginginkan posisi dari data yang dicari tersebut. Pada tahap simulasi dan analisa, terdapat prosedur ‘SimulasiCari’, yang berfungsi untuk mensimulasikan tahapan – tahapan pencarian dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘SimulasiCari’ terdiri atas 3 prosedur utama, yaitu ‘LinearSearch’, ‘BinarySearch’ dan ‘InterpolationSearch’. Prosedur ‘LinearSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian linier dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘BinarySearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian biner dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘InterpolationSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian interpolasi dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report.
Kata Kunci : Pencarian Linier (Linear / Sequential Search), Pencarian Biner (Binary Search)
Dan Pencarian Interpolasi (Interpolation Search
ANALISA ALGORITMA PADA METODA PENCARIAN LINIER, BINER DAN INTERPOLASI
Dalam ilmu komputer terdapat bermacam – macam algoritma untuk metoda pencarian (searching). Beberapa metoda pencarian yang pernah dipelajari adalah metoda pencarian linier (Linear / Sequential Search), pencarian biner (Binary Search) dan pencarian interpolasi (Interpolation Search). Masing – masing algoritma memiliki prasyarat dan cara serta waktu pelaksanaan yang berbeda. Pemilihan atas metoda pencarian dilakukan berdasarkan keadaan dan keinginan pengguna metoda yang biasanya tergantung pada jumlah data, jenis data dan struktur data yang digunakan. Pencarian (searching) merupakan suatu pekerjaan yang sering dikerjakan dalam kehidupan sehari – hari. Ada kalanya kita mencari sesuatu dengan tujuan hanya untuk mengetahui apakah data tersebut ada dalam sekumpulan data atau tidak, sementara di lain waktu mungkin kita menginginkan posisi dari data yang dicari tersebut. Pada tahap simulasi dan analisa, terdapat prosedur ‘SimulasiCari’, yang berfungsi untuk mensimulasikan tahapan – tahapan pencarian dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘SimulasiCari’ terdiri atas 3 prosedur utama, yaitu ‘LinearSearch’, ‘BinarySearch’ dan ‘InterpolationSearch’. Prosedur ‘LinearSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian linier dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘BinarySearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian biner dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report. Prosedur ‘InterpolationSearch’ berfungsi untuk mensimulasikan tahapan pencarian dengan algoritma pencarian interpolasi dan menampilkan hasil analisis dan prosedur kerja program dalam bentuk report.
Kata Kunci : Pencarian Linier (Linear / Sequential Search), Pencarian Biner (Binary Search)
Dan Pencarian Interpolasi (Interpolation Search
Improving the efficiency of the detection of gravitational wave signals from inspiraling compact binaries: Chebyshev interpolation
Inspiraling compact binaries are promising sources of gravitational waves for
ground and space-based laser interferometric detectors. The time-dependent
signature of these sources in the detectors is a well-characterized function of
a relatively small number of parameters; thus, the favored analysis technique
makes use of matched filtering and maximum likelihood methods. Current analysis
methodology samples the matched filter output at parameter values chosen so
that the correlation between successive samples is 97% for which the filtered
output is closely correlated. Here we describe a straightforward and practical
way of using interpolation to take advantage of the correlation between the
matched filter output associated with nearby points in the parameter space to
significantly reduce the number of matched filter evaluations without
sacrificing the efficiency with which real signals are recognized. Because the
computational cost of the analysis is driven almost exclusively by the matched
filter evaluations, this translates directly into an increase in computational
efficiency, which in turn, translates into an increase in the size of the
parameter space that can be analyzed and, thus, the science that can be
accomplished with the data. As a demonstration we compare the present "dense
sampling" analysis methodology with our proposed "interpolation" methodology,
restricted to one dimension of the multi-dimensional analysis problem. We find
that the interpolated search reduces by 25% the number of filter evaluations
required by the dense search with 97% correlation to achieve the same
efficiency of detection for an expected false alarm probability. Generalized to
higher dimensional space of a generic binary including spins suggests an order
of magnitude increase in computational efficiency.Comment: 23 pages, 5 figures, submitted to Phys. Rev.
Towards low-latency real-time detection of gravitational waves from compact binary coalescences in the era of advanced detectors
Electromagnetic (EM) follow-up observations of gravitational wave (GW) events
will help shed light on the nature of the sources, and more can be learned if
the EM follow-ups can start as soon as the GW event becomes observable. In this
paper, we propose a computationally efficient time-domain algorithm capable of
detecting gravitational waves (GWs) from coalescing binaries of compact objects
with nearly zero time delay. In case when the signal is strong enough, our
algorithm also has the flexibility to trigger EM observation before the merger.
The key to the efficiency of our algorithm arises from the use of chains of
so-called Infinite Impulse Response (IIR) filters, which filter time-series
data recursively. Computational cost is further reduced by a template
interpolation technique that requires filtering to be done only for a much
coarser template bank than otherwise required to sufficiently recover optimal
signal-to-noise ratio. Towards future detectors with sensitivity extending to
lower frequencies, our algorithm's computational cost is shown to increase
rather insignificantly compared to the conventional time-domain correlation
method. Moreover, at latencies of less than hundreds to thousands of seconds,
this method is expected to be computationally more efficient than the
straightforward frequency-domain method.Comment: 19 pages, 6 figures, for PR
- …