1,563 research outputs found

    TINDAK PIDANA KOMPUTER DAN UPAYA PEMBUKTIAN

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk penyalahgunaan computer dan bagaimanakah upaya pembuktian tindak pidana computer di manadengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Tindak pidana di bidang komputer itu dilakukan oleh seseorang tidak didasari motivasi untuk mendapatkan uang sebagaimana halnya kejahatan konvensional, karena orang yang melakukan tindak pidana di bidang komputer ini hanya sekedar ‘challenge’ dan merasa tertantang untuk dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang memerlukan pemikiran yang smart dan juga hanya karena kesenangan belaka, dan berusia relatif muda. Sebagai akibat terjadinya penyalahgunaan komputer, maka bermunculanlah bentuk-bentuk tindak pidana di bidang komputer seperti: joy computing, hacking, the trojan horse, data diddling, data leakage, wiretapping, dan banyak lagi lainnya. 2. Penggunaan alat bukti digital berupa e-mail haruslah dipakai oleh hakim dalam membuktikan dan menentukan  seseorang telah melakukan tindak pidana computer. Bukti digital ini dapat dikategorikan sebagai alat bukti surat dan petunjuk. Upaya pembuktian yang dapat dilakukan oleh penyidik dalam rangka mencari kebenaran materiil dalam perkara cybercrime/computer crime adalah: melakukan pengumpulan barang bukti kejahatan cybercrime/computer crime, melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi kejahatan cybercrime/computer crime, melakukan digital forensik terhadap barang bukti elektronik yang diguankan oleh pelaku kejahatan cybercrime/computer crime di laboratorium forensik, melakukan analisa terhadap waktu/dokumen pelaku melakukan kejahatan dengan waktu/dokumen hasil yang didapat dari laboratorium forensik terhadap barang bukti yang digunakan oleh pelaku kejahatan cybercrime/computer crime dan melakukan pemeriksaan terhadap ahli bahasa, ahli digital forensik dan ahli ITE.Kata kunci: tindak pidana komputer; pembuktian

    Forensik Komputer Studi Kasus: Universitas Klabat

    Full text link
    Forensik komputer adalah proses memeriksa media komputer seperti hard disk, disket, kaset, menggunakan metode-metode tertentu, dengan kata lain forensik komputer adalah proses mengumpulkan, menjaga, menganalisa dan penyajian bukti yang berkaitan dengan komputer. Jaringan komputer Universitas Klabat tidak luput dari serangan di jaringan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa sering sistem dan jaringan kampus diserang dengan melihat log di server, firewall, serta membuat penanganan dan juga deteksi secara dini tentang serangan ke jaringan. Hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa pihak yang mencoba untuk mengakses server lewat autentikasi SSH yang ip publiknya berasal dari cina merupakan ip terbanyak, firewall juga diserang sebanyak 1840 kali, sehingga penulis mengimplentasi intrusion detection system dan intrusion prevention system diserver kampus untuk menangani dan mengumpulkan data yang lebih tentang serangan

    Analisis Proses Investigasi Dekstop PC Yang Terhubung Layanan Private Cloud

    Full text link
    Private Cloud Computing Services is one of current technology advances that can meet the needs of companies and organizations, many cloud service providers to offer facilities at affordable costs. However, in addition to bringing the benefits, cloud services can be misused by insiders in the company to commit cyber crimes that hurt companies such as leakage of confidential data, take advantage of the company itself, data manipulation etc. Handling process in such cases it is necessary to use a digital forensic investigation to obtain information from the digital evidence. This research used EEDI (End to End Digital Investigation) in the process of investigation on the desktop side by getting the files and folders associated with crimes. The results of an investigation carried out in the form of information proving that the offender is committing a crime, The information then presented in the form of a forensic report which will be used during the trial.Keywords—Acquisition, Digital evidence, Digital forensic, investigatio

    Live Data Forensic Artefak Internet Browser (Studi Kasus Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mode Incognito)

    Get PDF
    Browser merupakan program aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet baik dari perangkat desktop maupun mobile. Browser tersebut digunakan untuk mencari segala macam informasi yang tersedia di dunia internet. Browser terdapat fitur mode incognito yang digunakan dalam menjelajah informasi di internet. Fitur ini diklaim tidak menyimpan data penelusuran pribadi, seperti riwayat penelusuran, cookies, cache, dan kata sandi, di penyimpanan browser. Namun browser mode incognito dapat meninggalkan barang bukti digital di sistem. Hal ini menjadi tantangan bagi forensik investigator untuk melakukan investigasi forensik dan mencari barang bukti digital (digital evidence) dari browser mode incognito. Investigasi forensik yang dilakukan investigator dilakukan sesuai dengan prosedur forensik digital dalam mencari barang bukti. Investigasi forensik terdapat metode yang digunakan dalam mencari barang bukti yaitu live forensic dan post morterm analytic. Post morterm analytic merupakan metode investigasi yang dilakukan setelah terjadi tindak kejahatan sedangkan live forensic yaitu metode investigasi yang dilakukan saat tindak kejahatan berlangsung. Dalam penelitian ini, investigator menggunakan metode live forensic. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode live forensic mampu mendapatkan dan membuktikan bahwa penggunaan browser mode incognito masih meninggalkan informasi berupa barang bukti digital dari pengguna. Barang bukti yang ditemukan yaitu berupa browsing history, web search, password, username, visited url. Barang bukti kemudian digunakan dipengadilan untuk menentukan proses tindak pidana pada pelaku

    Akuntansi Forensik dan Prospeknya terhadap Penyelesaian Masalah-Masalah Hukum di Indonesia

    Full text link
    The integration of accounting, auditing, and investigative skills can be united in forensic accounting. Forensic accounting consists of litigation support and investigative accounting. This research aims to reviewing legal cases in Indonesia using forensic accounting perspective. Legal cases which has been used in this research was divided unto three groups, which is corruption, asset misappropriation and fraudulent of financial statement). This paper is elaborating the possibilities to solve those legal case using forensic accounting. The development of those three legal cases group makes accounting forensic profession becomes brighter. This research recommendation is to strengthened accounting forensic profession using scientific collaboration between accounting and law studies

    PENEGAKAN HUKUM OLEH APARAT PENYIDIK CYBER CRIME DALAM KEJAHATAN DUNIA MAYA (CYBER CRIME) DI WILAYAH HUKUM POLDA DIY

    Get PDF
    Kejahatan cyber crime saat ini sering terjadi dan korbannya tidak hanya orang, tetapi lembaga/instansi, bahkan Negara, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi informasi dan internet yang cepat dan keterikatan manusia akan teknologi informasi, dari hal tersebut menimbulkan kejahatan teknologi dengan berbagai kepentingan. Pada tindak pidana cyber crime khususnya dalam penegakan hukumnya masih terdapat kendala-kendala yang mana dari faktor internal dan faktor eksternal penyidik cyber crime. Penulis melakukan penelitian hukum normatif dan penelitian dengan metode pengumpulan data study pustaka dan wawancara dengan Penyidik cyber crime. Hasil dari penelitian ini, yaitu dalam hal kendala penegakan hukum ditingkat penyelidikan dan penyidikan tindak pidana cyber crime yaitu dapat dibagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dan eksternal penyidik cyber crime yang terdiri dari beberapa aspek yakni aspek penyidik, alat bukti, fasilitas pendukung dan yurisdiksi, dalam hal proses penyelidikan dan penyidikan yaitu dalam hal hukum materil pada tindak pidana cyber crime diatur secara khusus yakni undang- undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang- undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE

    Utilization of Digital Forensics in Proving the Crime of Disseminating Indecent Videos Through Facebook Social Media in the Legal Area of West Kalimantan Police

    Get PDF
    The research entitled: "Utilization of Digital Forensics in Proving the Crime of Disseminating Indecent Videos Through Facebook Social Media in the KALBAR Police Legal Area" aims to find out and describe the implementation of information and research results in Pontianak city and to find out and analyze the utilization of digital forensics in proving the crime of spreading indecent videos through Facebook social media in the KALBAR police jurisdiction. This research was conducted using a sociological juridical approach method, namely examining and processing data from field research by starting from normative legal aspects supported by documents related to the problem in the form of regulations and cases related to the subject matter Based on research and data analysis, information can be obtained that the implementation of Digital Forensics related to the criminal act of spreading immoral videos through Facebook social media is a process of investigating and analyzing digital evidence related to the crime. In this case, the digital evidence that is the focus is an immoral video that spreads through the Facebook social media platform. Discussed in several important topics, namely; 1. The Role of Digital Forensics Related to the Crime of Dissemination of Indecent Video Through Facebook Social Media, 2. What Factors Become Obstacles in Proof Through Digital Forensics Related to the Crime of Dissemination of Indecent Video Through Facebook Social Media, 3. What Efforts Have Been Made in Optimizing Digital Forensic Evidence Related to the Crime of Immoral Video Dissemination Through Facebook. The conclusion that can be conveyed in this research is that the application of digital forensics involves several important stages, including the identification of digital evidence, storage of digital evidence, analysis of digital evidence, and presentation of findings. Digital forensics has a crucial role in proving legal cases. In Indonesia, the evidentiary system requires a minimum of two valid pieces of evidence and the conviction of the Judge to determine the guilt of the defendant. In the case of cyber crime, electronic evidence must meet both formal and material requirements to be considered valid and admissible in court. Therefore, the application of digital forensics in the investigation of cyber crime, especially the distribution of immoral videos, has an important role in finding relevant electronic evidence and evidence for the judicial process

    PERANAN ILMU DIGITAL FORENSIK TERHADAP PENYIDIKAN KASUS PERETASAN WEBSITE

    Get PDF
      Digital forensik merupakan bagian ilmu  forensik yang digunakan untuk penyelidikan dan penyidikan suatu perkara dalam investigasi materi (data) yang dan penemuan konten perangkat digital. Fokus penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan ilmu digital forensik yang dilakukan oleh penyidik dalam mendukung proses identifikasi suatu perkara untuk mencari alat bukti dengan waktu yang relatif cepat dan tepat, serta mengungkapkan alasan dan motivitasi atas tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan penelitian hukum normatif dan menggunakan metode pendekatan kasus (case approach) serta metode pendekatan konseptual. Pada penelitian ini, penerapan ilmu digital forensik telah dilakukan oleh penyidik namun belum dapat diterapkan secara maksimal serta dalam pelaksanaannya penerapan ilmu digital forensik juga dipengaruhi oleh jenis kasus yang ditangani oleh penyidik. Dalam hal tindak pidana peretasan website, penyidik melakukan investigasi melalui penerapan ilmu jaringan/internet forensik yang dilakukan melalui pengamatan dan mengumpulkan bukti-bukti sebagai petunjuk dalam suatu jaringan/internet yang diretas oleh pelaku. Sebaiknya ilmu digital forensik dapat dikuasai dan dipelajari secara mendalam oleh setiap penyidik yang memiliki kewenangan dalam melakukan proses investigasi sebagai penunjang ilmu pengetahuan lainnya selain ilmu hukum yang tentunya telah dikuasai dan pentingnya sarana prasarana yang memadai demi terciptanya investigasi yang komprehensif. Kata Kunci: Digital Forensik, Peretasan Website, Investigasi.  Digital forensic is part of  forensic science being used for investigation and cases inquiry in terms of digital data finding. This research focused on understanding the application of investigator’s expertise on digital forensic to support identification process of a case to obtain evidence in a relatively fast and precise time and to reveal the motive and mens rea behind the act of the offender. Conceptual approach was used in this research alongside the case approach. The findings showed that digital forensic science has been applied by investigators however it cannot be maximal for it also depends on what case the investigator is working on. In the case of website hacking, investigator used internet/network forensic through surveillance and collecting evidence as leads. It is suggested that every investigator should learn and master digital forensic science to support their expertise and other non-legal knowledge and it is vital to provide sufficient facilities and infrastructures to obtain a comprehensive investigation. Keywords : Digital Forensic, Web Hacking, Investigation

    STUDI BANDING EMAIL FORENSIC TOOLS

    Get PDF
    Over the last few decades, email has become a carrier source for transporting spam and malicious content. The Email Network is also a major source of criminal activity on the Internet. Computer Forensics is a systematic process for storing and analyzing email stored on a computer for the purpose of proof in legal proceedings and other civil matters. Email analysis is challenging because it is not only used in various fields that can be done by hackers or malicious users, but also the flexibility of composing, editing, deleting email using offline (eg, MS Outlook) or online email (eg Webmail) applications. To anticipate this, an approach is taken using email forensic tools to understand the extent to which these tools will be useful for detecting and performing appropriate forensic analysis. In this paper, we conducted a comparative study of a set of common features to compare and compare five popular opensource tools forensic email. The study found that all forensic email tools are not similar, offering all types of facilities. Combining these tools allows analysis to get detailed information in the field of forensic email

    Investigasi Live Forensik Dari Sisi Pengguna Untuk Menganalisa Serangan Man in the Middle Attack Berbasis Evil Twin

    Get PDF
    MITM based Evil twin menjadi suatu ancaman yang berbahaya bagi para pengguna jaringan Wifi. Pelaku penyerangan ini memanfaatkan AP (Access Point) palsu dengan konfigurasi gateway yang berbeda dengan legitimate AP, sehingga jenis serangan ini menjadi cukup sulit untuk dideteksi, disisi lain proses pengungkapan kasus serangan MITM based Evil Twin hanya sebatas mendeteksi aktivitas serangan dan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait digital forensik. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan metode Live forensik dan pendekatan dari sisi user, untuk mendeteksi aktivitas ilegal yang terjadi di dalam jaringan Wifi, Proses investigasi MITM Based Evil dibagi menjadi empat tahapan, dimulai dari proses collection, examination, analysis dan reporting dan analisa Forensik, selain itu penelitian ini difokuskan pada dua proses penelitian yaitu proses analisa Wifi scanning dan analisa network trafik untuk proses penemuan barang bukti digital berupa informasi traffik data dari serangan mitm based evil twin
    • …
    corecore