Entertainment in the Perfoming Arts

Alice Marshall mengeksplorasi pertanyaan 'Menurut Anda, apakah hiburan itu?' dengan menantang pembaca untuk mempertimbangkan dan membentuk pandangan mereka sendiri melalui penyediaan wawancara, opini profesional, dan topik yang diteliti. Hiburan dalam Seni Pertunjukan mengeksplorasi berbagai sumber untuk memungkinkan pembaca mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri tentang apa yang dimaksud dengan hiburan. ke. Buku ini memberikan titik awal yang bermanfaat, termasuk berbagai perspektif dari seniman yang diwawancarai, untuk memungkinkan pembaca mulai menjawab sendiri pertanyaan kunci ini. Sepanjang bab, pembaca disajikan dengan tugas terpandu untuk memungkinkan perendaman penuh dalam topik yang dibahas. Penulis mengeksplorasi mengapa kita memiliki kebutuhan bawaan untuk menghibur dan dihibur, mengarahkan pembaca melalui peningkatan teknologi yang telah mengubah cara kita melakukannya, membahas bagaimana kepuasan penonton tidak selalu menjadi kunci dalam hiburan dan, lebih jauh lagi, bertujuan untuk menguraikan dengan ahli apa arti kata 'hiburan' secara khusus. Ini adalah teks penting untuk siswa kursus seni pertunjukan, seniman yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mereka tentang praktik mereka dan bagi mereka yang tertarik dengan hiburan

"...and we are the creators!" technologies as creative material

Tangible embedded technology kits are increasingly being used in schools, often as a means of providing students a platform for problem solving and computational thinking. When they are incorporated in creative tasks such as open-ended design projects, embedded technologies take on the role of a design material - a medium for exploration, iteration and creation. This paper presents some early results of a video analysis of school children's collaborative interactions with tangible, embedded technologies in an open-ended design task. We identify some of the difficulties students encounter and some of the practices they develop with these kits as they work to progress their designs. Our findings detail how children deal with the opacity of the system and how they use it as a springboard for imagination. Our study provides an opportunity to reflect on how technology kits currently resist becoming a design material