94,604 research outputs found
Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Persepsi Dukungan Supervisor dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta
ABSTRAK Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dan Persepsi Dukungan Supervisor dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta Chandra Laras Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dan persepsi dukungan supervisor dengan komitmen organisasi. Komitmen organiasasi merupakan aspek yang penting demi menunjang tercapainya tujuan dan efektivitas organisasi. Teori dukungan organisasi menyatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh organisasi dan supervisor diasumsikan dapat membuat karyawan memiliki kelekatan emosional terhadap organisasi yang dapat meningkatkan komitmen organisasi pada diri karyawan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan sampel 115 responden pada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Hasil pengujian korelasi menunjukan nilai korelasi (R) sebesar 0,648 dengan sig. 0,000 (P<0,05). Hasil tersebut menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi dan persepsi dukungan supervisor dengan komitmen organisasi Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Persepsi Dukungan Organisasi, Persepsi Dukungan Supervisor
PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DAN PERSEPSI DUKUNGAN ATASAN TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH DENGAN JOB EMBEDDEDNESS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN BANK BRI BANDA ACEH
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi dan persepsi dukungan atasan terhadap keinginan berpindah dengan job embeddedness sebagai variabel mediasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Bank BRI di Banda Aceh. Metode Penelitian ini mengunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel simpel random sampling. Metode analisis Hierarchical Linear Modelling (HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui variabel-variabel yang terlibat. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap keinginan berpindah. Persepsi dukungan atasan berpengaruh negatif terhadap keinginan berpindah. Selain itu diperoleh hasil bahwa dengan job embeddedness memediasi secara parsial, dan persepsi dukungan organisasi terhadap keinginan berpindah dan persepsi dukungan atasan memediasi secara parsial, pengaruh dari persepsi dukungan atasan terhadap keinginan berpindah. Katakunci: Persepsi Dukungan Organisasi, Persepsi Dukungan Atasan, Keinginanan Berpindah dan Job Embeddednes
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Dan Keadilan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (Suatu Studi pada PT. PP Presisi Tbk Tasikmalaya)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan terkait belum optimalnya kepuasan kerja di PT. PP Presisi Tbk yang dapat dilihat dari target yang rata-rata belum terpenuhi karena kurangnya dukungan dan adanya rasa ketidak adilan yang dirasakan oleh para pegawainya. Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap kepuasan kerja; untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja; untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi dan keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja. Metode yang digunakan adalah metode survey explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persepsi dukungan organisasi sudah baik; keadilan organisasi sudah baik; kepuasan kerja sudah baik; persepsi dukungan organisasi dan keadilan organisasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja; persepsi dukungan organisasi dan keadilan organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA GURU SMP NEGERI 1 WARU
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada guru SMP Negeri 1 Waru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek berjumlah 34 guru yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Pengambilan data menggunakan skala persepsi dukungan organisasi untuk mengukur skor persepsi dukungan organisasi dan skala komitmen organisasi untuk mengukur skor komitmen organisasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh nilai r sebesar 0,774 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada guru. Kata Kunci: Persepsi Dukungan Organisasi, Komitmen Organisasi, Guru
PENGARUH KEPEMIMPINAN KARISMATIK DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI PADA ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN WORK ENGAGEMENT SEBAGAI PEMEDIASI ( STUDI PADA PT. PRODIA WIDYAHUSADA REGION V)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pegaruh kepemimpinan
karismatik pada Organizational Citizenship Behaviors ( OCB ), pengaruh
kepemimpinan karismatik ,Work Engagement ( WE ), pengaruh persepsi
dukungan organisasi pada OCB, pengaruh persepsi dukungan organsiasi pada
WE , dan peran WE dalam memediasi kepemimpinan karismatik pada OCB ,
serta peran WE dalam memediasi persepsi dukungan organisasi pada OCB.
Sampel penelitian adalah karyawan tetap PT. Prodia Widyahusada Region V,
sebanyak 202 orang. Metode pengambilan sample menggunakan metode
dengan teknik purposive sampling. Sedangkan metode analisis yang digunakan
adalah Structural Equation Model ( SEM ).
Pengujian hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa
Kepemimpinan Karismatik berpengaruh positif siginifikan terhadap Work
Engagement, persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Work engagement, Work engagement berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB, persepsi dukungan organisasi berpengaruh
negatif atau tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB, kepemimpinan
karismatik berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Variabel work
engagement memediasi parsial hubungan antara Persepsi dukungan organisasi
terhadap OCB, work engagement memediasi parsial antara Kepemimpinan
karismatik terhadap OCB.
Kata kunci : Kepemimpinan karismatik, Persepsi dukungan Organisasi ,
,Organizational Citizenship Behaviors,work engagement
HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANSISASI
Intisari: Sumber daya penting bagi pegawai untuk berkomitmen dengan organisasi. Sumber daya tersebut yaitu kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Farid, Izadi, Ismail & Alipour, 2015) dan persepsi terhadap dukungan organisasi memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Abdollahi, Piri & Azimi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan didukung dengan data sekunder berupa wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan pegawai tetap PT. P dengan total populasi 180 pegawai dan sebanyak 123 pegawai menjadi sample dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil dari pengujian statistik terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai PT. P dengan nilai (F=63,558) dan nilai signifikansi (p<0,05). Hasil selanjutnya didapatkan korelasi parsial antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi sebesar 0,396 dan signifikansi (p<0,05) dan korelasi parsial antara persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi sebesar 0,247 dan signifikansi (p<0,05). Hasil temuan ini mendukung hipotesis bahwa adanya hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, organisasi diharapkan membuat acara sehingga setiap pegawai dapat merasakan dukungan yang diberikan organisasi dan memiliki kualitas kehidupan kerja misalnya dengan cara mengadakan pelatihan pada pegawai agar menciptakan komitmen. Hasil tersebut didapatkan dari analisis data kualitatif.
Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja, Persepsi terhadap Dukungan Organisasi
HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANSISASI
Intisari: Sumber daya penting bagi pegawai untuk berkomitmen dengan organisasi. Sumber daya tersebut yaitu kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Farid, Izadi, Ismail & Alipour, 2015) dan persepsi terhadap dukungan organisasi memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Abdollahi, Piri & Azimi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan didukung dengan data sekunder berupa wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan pegawai tetap PT. P dengan total populasi 180 pegawai dan sebanyak 123 pegawai menjadi sample dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil dari pengujian statistik terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai PT. P dengan nilai (F=63,558) dan nilai signifikansi (p<0,05). Hasil selanjutnya didapatkan korelasi parsial antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi sebesar 0,396 dan signifikansi (p<0,05) dan korelasi parsial antara persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi sebesar 0,247 dan signifikansi (p<0,05). Hasil temuan ini mendukung hipotesis bahwa adanya hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, organisasi diharapkan membuat acara sehingga setiap pegawai dapat merasakan dukungan yang diberikan organisasi dan memiliki kualitas kehidupan kerja misalnya dengan cara mengadakan pelatihan pada pegawai agar menciptakan komitmen. Hasil tersebut didapatkan dari analisis data kualitatif.
Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja, Persepsi terhadap Dukungan Organisasi
HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANSISASI
Intisari: Sumber daya penting bagi pegawai untuk berkomitmen dengan organisasi. Sumber daya tersebut yaitu kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Farid, Izadi, Ismail & Alipour, 2015) dan persepsi terhadap dukungan organisasi memiliki hubungan dengan komitmen organisasi (Abdollahi, Piri & Azimi, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner dan didukung dengan data sekunder berupa wawancara. Subjek dalam penelitian ini merupakan pegawai tetap PT. P dengan total populasi 180 pegawai dan sebanyak 123 pegawai menjadi sample dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil dari pengujian statistik terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi pada pegawai PT. P dengan nilai (F=63,558) dan nilai signifikansi (p<0,05). Hasil selanjutnya didapatkan korelasi parsial antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi sebesar 0,396 dan signifikansi (p<0,05) dan korelasi parsial antara persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi sebesar 0,247 dan signifikansi (p<0,05). Hasil temuan ini mendukung hipotesis bahwa adanya hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan persepsi terhadap dukungan organisasi dengan komitmen organisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, organisasi diharapkan membuat acara sehingga setiap pegawai dapat merasakan dukungan yang diberikan organisasi dan memiliki kualitas kehidupan kerja misalnya dengan cara mengadakan pelatihan pada pegawai agar menciptakan komitmen. Hasil tersebut didapatkan dari analisis data kualitatif.
Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja, Persepsi terhadap Dukungan Organisasi
Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasi dengan Keseimbangan Kerja-Keluarga pada Dosen Wanita di Universitas Diponegoro
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan
keseimbangan kerja-keluarga pada dosen wanita di Universitas Diponegoro Semarang.
Keseimbangan kerja-keluarga adalah sejauh mana individu terlibat dan puas dengan peran dalam
pekerjaan dan keluarga. Sampel dalam penelitian ini dilakukan kepada 70 dosen wanita di
Universitas Diponegoro Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala
Persepsi Dukungan Organisasi (29 aitem valid, α = 0,944) dan Skala Keseimbangan KerjaKeluarga
(24 aitem valid, α = 0,878). Analisis regresi sederhana menunjukkan nilai rxy = 0,372
dan p = 0,002 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara
persepsi dukungan organisasi dengan keseimbangan kerja-keluarga. Semakin positif persepsi
dukungan organisasi, maka semakin tinggi pula keseimbangan kerja-keluarga dan sebaliknya.
Persepsi dukungan organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 13,9% dalam
mempengaruhi keseimbangan kerja-keluarga, sedangkan sisanya sebesar 86,1% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Kata kunci: persepsi dukungan organisasi, keseimbangan kerja-keluarga, dosen wanit
- …