6,577 research outputs found
Pengembangan Mobile Learning Rensi (Relasi dan Fungsi) Berbasis Android pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa Kelas VIII SMP
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mobile learning android yang berkualitas sebagai sumber belajar mandiri siswa. Mobile learning ini berisikan materi Relasi dan Fungsi yang ditujukan untuk siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan metode pengembangan 4D. Tahapan 4D meliputi tahap define (penetapan produk), tahap design (perancangan produk), tahap development (pengembangan produk), dan tahap dissemination (penyebarluasan). Kriteria ketercapaian kualitas pada mobile learning RENSI didapatkan dari pengujian oleh para ahli dan dinyatakan praktis oleh siswa. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa aplikasi mobile learning android RENSI (Relasi dan Fungsi) yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber belajar mandiri siswa kelas VIII SMP. Melalui uji coba yang dilakukan oleh ahli materi, mobile learning ini mendapat persentase keidealan pengaplikasian media 94,79% (sangat baik), oleh ahli media mendapatkan persentase keidealan muatan materi 84,38 % (sangat baik) sehingga mobile learning RENSI dikatakan valid. Pengujian untuk mengetahui kepraktisan mobile learning oleh respon siswa memperoleh persentase keidealan kepraktisan penggunaan 76,25% (setuju). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mobile learning RENSI telah layak digunakan sebagai sumber belajar mandiri siswa kelas VIII SMP
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING PADA SMARTPHONE DENGAN PLATFORM ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK
Penelitian ini merupakan pengembangan produk media pembelajaran
fisika berbasis komputer sebagai sumber belajar untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar untuk siswa SMA kelas X materi listrik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui (1) kelayakan produk mobile learning pada
smartphone dengan platform android yang dikembangkan dengan materi listrik
sebagai media belajar, (2) pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis
mobile learning pada smartphone dengan platform android sebagai sumber
belajar terhadap penguasaan materi listrik, (3) pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis mobile learning pada smartphone dengan platform
android sebagai sumber belajar terhadap motivasi belajar siswa.
Metode yang digunakan adalah R&D dengan model 4-D yang terdiri
dari empat tahap, yakni define, design, develop, dan disseminate. Tahap
disseminate tidak dilakukan pada penelitian ini. Pada tahap develop dilakukan
penilaian ahli (expert appraisal) dan uji coba (developmental testing) yang
melibatkan guru fisika, 5 mahasiswa pendidikan fisika, dan 30 siswa SMA
kelas X sebagai pengguna media pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan (1) produk hasil pengembangan media
dinyatakan layak berdasarkan penilaian ahli, guru fisika, dan peer reviewer
dengan kategori baik, (2) media pembelajaran berbasis mobile learning pada
smartphone dengan platform android meningkatkan penguasaan materi listrik
pada siswa kelas X dengan nilai gain 0,35 atau dalam kategori sedang, (3)
media pembelajaran berbasis mobile learning pada smartphone dengan
platform android meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas X dengan
nilai gain 0,12 atau dalam kategori rendah
Validitas, Kepraktisan, dan Keefektifan Aplikasi Media Mobile Learning “Panduan Identifikasi Kupu-kupu” Berbasis Android untuk Siswa Kelas X SMA
Kupu-kupu merupakan kelompok hewan invertebrata yang keberadaannya dekat dengan siswa. Media aplikasi mobile android dan LKS pendukung merupakan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan untuk mengajarkan materi klasifikasi Rhopalocera (kupu-kupu). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media aplikasi mobile android tentang panduan identifikasi kupu-kupu dan LKS pendukung, serta mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media aplikasi mobile android tentang panduan identifikasi kupu-kupu dan LKS pendukung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ASSURE. Tahap pengembangan dilakukan di Jurusan Biologi selanjutnya diujicobakan secara terbatas kepada 20 siswa SMAN 3 Surabaya. Validitas diukur berdasarkan penilaian pakar, kepraktisan bedasarkan aktivitas, dan respons siswa, dan keefektifan berdasarkan hasil belajar pretest dan postest. Hasil validasi menunjukkan bahwa media dinyatakan sangat valid dengan skor validasi sebesar 3,97 dan validasi LKS menunjukkan bahwa sangat valid dengan skor validasi 4,00. Media dan LKS sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Media dan LKS efektif untuk digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari ketercapaian indikator hasil belajar siswa mencapai nilai sebesar 77%. Media aplikasi dan LKS terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci: Aplikasi Media Mobile Learning, Mobile Berbasis Android, Identifikasi Kupu-kupu
VALIDITAS, KEPRAKTISAN, DAN KEEFEKTIFAN APLIKASI MEDIA MOBILE LEARNING “PANDUAN IDENTIFIKASI KUPU-KUPU” BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X SMA
Kupu-kupu merupakan kelompok hewan invertebrata yang keberadaannya dekat dengan siswa. Media aplikasi mobile android dan LKS pendukung merupakan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan untuk mengajarkan materi klasifikasi Rhopalocera (kupu-kupu). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media aplikasi mobile android tentang panduan identifikasi kupu-kupu dan LKS pendukung, serta mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media aplikasi mobile android tentang panduan identifikasi kupu-kupu dan LKS pendukung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ASSURE. Tahap pengembangan dilakukan di Jurusan Biologi selanjutnya diujicobakan secara terbatas kepada 20 siswa SMAN 3 Surabaya. Validitas diukur berdasarkan penilaian pakar, kepraktisan bedasarkan aktivitas, dan respons siswa, dan keefektifan berdasarkan hasil belajar pretest dan postest. Hasil validasi menunjukkan bahwa media dinyatakan sangat valid dengan skor validasi sebesar 3,97 dan validasi LKS menunjukkan bahwa sangat valid dengan skor validasi 4,00. Media dan LKS sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Media dan LKS efektif untuk digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari ketercapaian indikator hasil belajar siswa mencapai nilai sebesar 77%. Media aplikasi dan LKS terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci: Aplikasi Media Mobile Learning, Mobile Berbasis Android, Identifikasi Kupu-kupu
Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Materi Instalasi Sistem Operasi sebagai Media Pembelajaran Mandiri Siswa Kelas X SMK N 2 Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menghasilkan produk mobile learning berbasis android materi instalasi sistem operasi yang layak untuk siswa kelas X TKJ SMK N 2 Yogyakarta. (2) Mengetahui efektivitas penggunaan produk mobile learning berbasis android materi instalasi sistem operasi yang dihasilkan terhadap hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK N 2 Yogyakarta.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Alessi & Trollip. Prosedur pengembangan terdiri dari tiga fase, yaitu perencanaan, desain dan pengembangan. Pada tahap perencanaan dan desain dilakukan ongoing evaluation hingga menjadi produk awal. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi oleh dua ahli media dan dua ahli materi (tes alfa) kemudian dilakukan revisi produk awal. Tahap berikutnya dilakukan tes beta yang dilakukan terhadap 29 siswa kelas X-TKJ 1 sebagai calon pengguna sekaligus sebagai kelas eksperimen dan 29 siswa kelas X-TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilaukan menggunakan lembar validasi produk untuk ahli media dan ahli materi, kuesioner untuk pengguna dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning berbasis android ini dinilai sangat baik yang diperoleh melalui uji alfa dan uji beta, sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar mandiri siswa. Uji efektifitas menunjukkan bahwa penggunaan mobile learning lebih efektif dari pada pembelajaran yang tanpa menggunakan mobile learning. Rerata n-gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, dan nilainya sangat signifikan. Hasil dari data mobile learning sebagai media belajar mandiri menunjukkan bahwa mobile learning berbasis android materi instalasi sistem operasi memiliki kualitas yang baik untuk digunakan sebagai bahan ajar mandiri siswa SMK dalam proses pembelajaran
PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID UNTUK MENGETAHUI LITERASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN KOMODITAS PERKEBUNAN DAN HERBAL DI TINGKAT SMK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengembangkan media belajar mobile learning berbasis android pada mata pelajaran produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal, sehingga menjadi suatu media pembelajaran yang dapat diterapkan pada proses pembelajaran, (2) Mengetahui kelayakan media belajar mobile learning berbasis android pada mata pelajaran produksi pengolahan komoditas perkebunan dan herbal untuk diterapkan sebagai media pembelajaran di tingkat SMK dan (3) Mengetahui literasi digital peserta didik menggunakan media belajar mobile learning berbasis android sebagai sumber belajar. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik yang sedang mempelajari mata pelajaran Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal di SMK PPN Tanjungsari. Pengembangan media belajar ini menggunakan model ADDIE. Tahapan penelitian meliputi Analyze (Tahap Analisis), Design (Tahap Perancangan), Development (Tahap Pengembangan), Implementation (Tahap Implementasi) dan Evaluation (Tahap Evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media belajar yang dikembangkan dinyatakan “Sangat Layak” oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli media dan peserta didik juga menyatakan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media belajar dalam mata pelajaran Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal. Selanjutnya, media belajar tersebut diterapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan One Shot Case Study. Berdasarkan hasil yang didapatkan, literasi digital yang dimiliki peserta didik sudah dalam kategori “Tinggi” untuk aspek menggunakan. Sedangkan untuk aspek memahami, pada indikator mencipta dan merefleksi termasuk kategori “Tinggi” dan pada indikator menganalisis dan bertindak termasuk kategori “Rendah”.;The purpose of this research is: (1) Developing learning media for Android based mobile learning on production of processing plantation and herbs commodities subjects, so that it becomes a learning media that can be applied to the learning process, (2) Determine the feasibility of learning media on android based mobile learning on the production of processing plantation and herbs commodities subjects to be applied as learning media at the vocational school and (3) Determine the digital literacy of students using an learning media for android based mobile learning as a learning resource. This research was conducted on students who were studying production of processing plantation and herbs commodities subjects at PPN Tanjungsari vocational school. The development of this learning media using the ADDIE model. Stages of research includes Analysis (Analysis Phase), Design (Design Phase), Development (Development Phase), Implementation (Implementation Phase) and Evaluation (Evaluation Phase). The result of this research indicate that the developed of learning media were state “Very Decent” by subject matter expert, linguist expert, and media expert and student also stated that it was “Very Decent” to be used as a learning media in production of processing plantation and herbs commodities subjects. Then the learning media is applied in learning by using One Shot Case Study. Based on the results obtained, digital literacy of students has been in the "High" category for aspects of using. While for the understanding aspect, the indicator creates and reflects including “High” category and on the indicator analyzing and acting including “Low” category
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran mobile learning berbasis Android untuk siswa serta mengetahui kualitas produk media pembelajaran mobile learning yang telah dihasilkan sehingga layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Evaluasi), namun hanya dilaksanakan hingga tahap keempat, yaitu Implementasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning berbasis Android yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli media sebesar 89,71% dengan kategori Sangat Baik dan penilaian ahli materi sebesar 95,83% dengan kategori Sangat Baik. Uji coba pertama didapatkan hasil kualitas media pembelajaran dengan persentase 85,13% dengan kategori Baik. Uji coba yang kedua dilakukan didapatkan hasil kualitas media pembelajaran dengan persentase 86,91% dengan kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil perolehan data menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning berbasis Android layak digunakan sebagai sumber belajar siswa
Pengembangan aplikasi mobile learning berbasis Android sebagai media pendukung pembelajaran fisika pada materi gerak lurus untuk siswa kelas X SMA/MA menggunakan unity
Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnya inovasi media pembelajaran yang dapat digunakan siswa untuk memahami pelajaran fisika khususnya materi gerak lurus. Terbatasnya waktu pembelajaran tatap muka di sekolah mengakibatkan pembelajaran kurang optimal dan mengharuskan siswa untuk belajar secara mandiri. Media pedukung sebagai alternatif sumber belajar yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja perlu dikembangkan. Perkembangan teknologi di era digital memungkinkan untuk mengembangkan media pendukung pembelajaran yang bersifat mobile. Pada penelitian ini dikembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis android sebagai pendukung pembelajaran fisika pada materi gerak lurus untuk siswa kelas X SMA/MA. Aplikasi mobile learning yang dibuat dapat dijalankan pada smartphone android dengan spesifikasi minimal android 5.0 lollipop.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahapan penelitian ini yaitu Analysis (Analisis), Design (desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai persentase kelayakan aplikasi sebesar 92,5% dari ahli media, 85 % dari ahli materi, dan 91,67% dari respon pengguna. Berdasarkan hasil tersebut maka aplikasi ini layak digunakan sebagai media pendukung pembelajaran fisika pada materi gerak lurus
- …