9,352 research outputs found
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Strategi Copy the Master Melalui Media Audiovisual Pada Siswa Kelas IXa SMP Negeri 2 Tolitoli
Menulis cerpen adalah kompetensi dasar yang harus diajarkan di SMP. Penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan siswa SMP Negeri 2 Tolitoli dalam menulis cerpen. Hal ini disebabkan karena ketidakefektifan pembelajaran. Ketidakefektifan pembelajaran ini bisa disebabkan karena pemilihan strategi dan media yang tidak tepat dalam pembelajaran menulis cerpen. Strategi copy the master melalui media audiovisual dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran menulis cerpen karena strategi ini memberikan ide kepada siswa untuk menemukan dan memulai kegiatan menulis cerpen. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran menulis cerpen. Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi dapat dilihat dari peningkatan proses dan hasil pembelajaran menulis cerpen
PENERAPAN TEKNIK MENULIS FIKSI MINI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menulis cerpen yang disebabkan oleh kesulitan siswa dalam merangkai kalimat menjadi padu. Hal ini mendorong peneliti untuk menerapkan suatu teknik pembelajaran menulis cerpen berupa teknik menulis fiksi mini. Dalam hal ini apakah penerapan teknik menulis fiksi mini dalam pembelajaran menulis cerpen efektif? Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang dipilih adalah eksperimen semu dengan menggunakan dua kelompok subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik menulis fiksi mini dalam pembelajaran menulis cerpen adalah efektif.Kata Kunci: teknik menulis fiksi mini, pembelajaran menulis cerpen, cerpe
PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM BAHASA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO (Sebuah Studi Kasus)
Arif Ramadhan, K1209009. PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA
SISWA KELAS XI PROGRAM BAHASA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
(Sebuah Studi Kasus). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis
cerpen pada siswa kelas XI program Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo yang
meliputi : (1) persepsi guru mengenai pembelajaran menulis cerpen; (2)
perencanaan pembelajaran menulis cerpen; (3) pelaksanaan pembelajaran menulis
cerpen; (4) kendala dalam pembelajaran menulis cerpen; (5) upaya untuk
mengatasi kendala dalam pembelajaran menulis cerpen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil sampel di
SMA Negeri 1 Sukoharjo. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling.Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah observasi, wawancara
mendalam, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu: (1) pengumpulan
data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) verifikasi.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, persepsi guru
SMA Negeri 1 Sukoharjo mengenai pembelajaran menulis cerpen terbagi menjadi
dua, yaitu pembelajaran yang berorientasi pada teori dan praktik secara seimbang
dan pembelajaran yang berorientasi pada praktik. Kedua, perencanaan
pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo
terbagi menjadi dua, yaitu rencana pelaksanan pembelajaran (RPP) dibuat sendiri
oleh guru, dan persiapan pembelajaran menulis cerpen dilakukan oleh guru dan
siswa. Ketiga,pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa
SMA Negeri 1 Sukoharjo berlangsung secara kooperatif dengan diskusi dan tanya
jawab, dan inovatif dengan metode melanjutkan cerita. Keempat,kendala-kendala
yang ditemui dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI Bahasa SMA
Negeri 1 Sukoharjo meliputi minat siswa untuk menulis sangat minim, siswa
kesulitan dalam mencari ide cerita, kurang memadainya bahan ajar, siswa enggan
bertanya jika mengalami kesulitan, perhatian dan konsentrasi siswa kurang
maksimal, siswa berorientasi pada hasil, kurangnya alokasi waktu pembelajaran,
suasana kelas yang monoton. Kelima, upaya-upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala yang ditemui dalam pembelajaran menulis cerpen di SMA
Negeri 1 Sukoharjo, antara lain: guru sedikit mengadakan pemaksaan agar siswa
mengumpulkan karyanya, guru menerapkan metode melanjutkan cerita, guru
meminta siswa untuk mencari materi dari berbagai sumber, guru memberikan
arahan kepada siswa saat berkeliling di kelas, guru menunjukkan kriteria cerpen
yang baik dan menunjukkan kisi-kisi penilaian, guru menggunakan teknik
evaluasi, guru mengurangi alokasi waktu pembelajaran pada materi lain, guru
mengusulkan adanya penambahan sarana dan prasarana kepada pihak sekolah.
Kata kunci : pembelajaran menulis cerpen, perencanaan, pelaksanaan kendala,
upay
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Cerpen dengan Pendekatan Konstruktivistik pada Siswa Kelas IX IPA-3 SMA Negeri 5 Sidrap Kabupaten Sidenreng Rappang
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peningatan pembelajaran menulis teks cerpen dengan pendekatan konstruktivistik siswa kelas XI IPA-3 SMA Negeri 5 Sidrap Kabupaten Sidenreng Rappang. Fokus penelitian ini dilihat dari tahap pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan siswa menulis teks cerpen dengan pendekatan konstruktivistik siswa kelas XI IPA-3 SMA Negeri 5 Sidrap Kabupaten Sidenreng Rappang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Pelaksanaan tindakan kelas ini terdiri atas 2 siklus. Data penelitian ini berupa data hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks cerpen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan (observasi) dan tes. Analisis data dilaksanakan berdasarkan data model alir yang meliputi: (1) tahap penelaahan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penyimpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan konstruktivistik pada pembelajaran menulis teks cerpen dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis teks cerpen. Peningkatan keterampilan siswa menulis teks cerpen tampak pada hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada setiap kegiatan. Perencanaan tindakan dalam proses pembelajaran dengan pendekatan konstruktivistik disusun dalam bentuk RPP. Kemudian menyimulasikan RPP dan menetapkan kriteria pencapaian pembelajaran menulis teks cerpen serta menyiapkan alat dokumentasi data proses dan hasil pembelajaran berupa pedoman observasi. Pada keterampilan menulis teks cerpen, baik proses maupun hasil pembelajaran menunjukkan peningkatan pada siklus II. Dari segi hasil, siswa mengalami peningkatan mulai dari tahap pramenulis, menulis, sampai dengan pascamenulis. Peningkatan keterampilan menulis teks cerpen pada tahap pramenulis tampak pada keantusiasan, keseriusan, keberanian pada setiap kegiatan. Peningkatan kemampuan menulis teks cerpen pada tahap penulisan ditunjukkan dengan keantusiasan, ketekunan, dan kerja sama dalam mengembangkan kerangka menjadi cerpen dan perevisian dilakukan secara individu, berpasangan, dan balikan dari guru. Begitu pula tahap pascamenulis teks cerpen mengalami peningkatan. Penilaian keterampilan menulis teks cerpen pada pratindakan yaitu 24.24%, siklus I mencapai 66.67%, dan mengalami peningkatan pada siklus II, yaitu 96.97%. pendekatan konstruktivistik membantu siswa dalam menulis teks cerpen. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar guru bahasa Indonesia senantiasa mengoptimalkan pendekatan pembelajaran, khususnya pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran menulis teks cerpen
EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMA MENGGANTUNG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS CERPEN
Penelitian dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam menulis cerpen terutama dalam mengorganisasikan ide dan pembelajaran cerpen yang kurang melibatkan siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektifan teknik Drama Menggantung dalam pembelajaran menulis cerpen. Metode yang digunakan yaitu eksperimen semu. Teori yang melandasi yaitu teori mengenai cerpen dan teori yang berkaitan dengan teknik Drama Menggantung. Data penelitian berupa data prates-pascates menulis cerpen di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian adalah teknik Drama Menggantung efektif dalam pembelajaran menulis cerpen. Kata Kunci : pembelajaran menulis cerpen, teknik Drama Menggantung, metode simulasi, metode seeing how it is, merangsang imajinasi
Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menerapkan Model Bersafari Berbantuan Aplikasi Wattpad
Pembelajaran menulis adalah suatu proses yang memungkinkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mereka. Menulis menumbuhkan imajinasi dan meningkatkan keterampilan bahasa dan kosa kata. Keterampilan menulis siswa diperoleh melalui latihan yang konsisten. Menulis cerita pendek adalah salah satu latihan menulis yang dapat dilakukan oleh siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka. Untuk menumbuhkan minat dan meningkatkan keterampilan menulis siswa, pendidik harus menerapkan model pembelajaran dan inovasi media yang tepat dalam pembelajaran menulis. Dimungkinkan untuk menggunakan model pembelajaran BERSAFARi yang didukung oleh aplikasi Wattpad sebagai metode pengajaran menulis berbasis digital. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) Menerapkan metode BERSAFARi untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa dan menemukan konsep untuk pembelajaran menulis cerpen (cerpen); (2) Pembelajaran menulis cerpen menggunakan aplikasi Wattpad pada keterampilan menemukan tahapan menulis. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan bahwa model pembelajaran BERSAFARi dapat meningkatkan keterampilan menulis dan merangsang minat siswa dalam belajar menulis cerpen, serta aplikasi Wattpad dapat dijadikan sebagai inovasi media pembelajaran digital
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK TOK (TIRU-OLAH-KEMBANGKAN) PADA SISWA KELAS XII IPS-2 SEMESTER 2 SMA NEGERI 9 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Keterampilan menulis cerpen sangatlah penting karena cerpen sebagai karya sastra dapat berfungsi sebagai salah satu media untuk pembinaan mental generasi muda. Kemampuan rata-rata peserta didik dalam menulis cerpen tergolong kurang, harus diatasi dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang dilakukan adalah perlunya teknik pembelajaran PAIKEM (pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan), contohnya adalah pembelajaran dengan teknik pemodelan. Teknik pembelajaran ini dapat memotivasi peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya karena peserta didik dituntut untuk aktif dan kreatif mencari karya sastra yang bagus untuk dijadikan model atau contoh penciptaan dan penulisan cerpen. Penelitian ini bertujuan memaparkan karakteristik teknik TOK dalam menulis cerpen dan memaparkan cara meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis cerpen menggunakan teknik TOK. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahap, meliputi perencanaan pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sumber data terdiri atas guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XII IPS-2. Data dikumpulkan melalui teknik angket, tes, nontes, jurnal, dan pengamatan serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data, peserta didik membutuhkan kemahiran guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya ketarampilan menulis cerpen untuk menciptakan pembelajaran yang berbasis PAIKEM. Produk yang dihasilkan pada makalah teknik pemodelan dengan strategi TOK menulis cerpen berupa silabus, RPP, dan kriteria penilaian. Wujud produk penelitian dan pengembangan teknik pemodelan dengan teknik TOK ini adalah teknik pemodelan yang pada pembelajaran menulis cerpen panduan pembelajaran menulis cerpen menggunakan teknik pemodelan
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO KLIP LAGU PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 22 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan
atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Media adalah alat
atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan
dari komunikator kepada khalayak. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan
diketahui bahwa keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI I SMA Negeri 22
Bandung masih kurang. Kurangnya keterampilan siswa dalam menulis cerpen
disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor guru, faktor siswa, dan faktor lingkungan.
Dari berbagai macam permasalahan yang ada yang perlu segera diatasi yaitu
kekurangmampuan siswa dalam menentukan ide untuk mengawali cerita dan
kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. Salah satu
alternatif untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut yaitu dengan menggunakan
mendia video klip lagu, media ini akan mempermudah siswa untuk
mengembangkan ide dan arah tulisan ke dalam sebuah cerpen yang baik.
Berdasarkan paparan di atas, penelitian ini mengkaji dua masalah yaitu untuk
mengetahui kemampuan penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai
pembelajaran menulis teks cerpen dengan Media Video Klip Lagu pada peserta
didik kelas XI SMA Negeri 22 Bandung.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kemampuan penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai
pembelajaran menulis teks cerpen dengan Media Video Klip Lagu pada peserta
didik kelas XI SMA Negeri 22 Bandung,untuk mengetahui kemampuan peserta
didik kelas XI SMA Negeri 22 Bandung dalam menulis teks cerpen,untuk
mengetahui keefektifan Media Video Klip Lagu pada pembelajaran menulis teks
cerpen terhadap peserta didik kelas XI SMA Negeri 22 Bandung. Penelitian ini
menggunakan desain kuasi eksperimen dengan subjek penelitian siswa kelas XI
IPA I SMA Negeri 22 Bandung yang berjumlah 38 siswa. Variabel penelitian
dibagi menjadi dua yaitu variabel keterampilan menulis cerpen dan variabel
penggunaan media video klip dalam pembelajaran menulis cerpen. Instrumen
penelitian berupa instrumen tes dan instrumen nontes. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Analisis data
dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI IPA I SMA Negeri 22 Bandung
melalui media video klip lagu. Nilai rata-rata kelas 81,6 dengan kategori
cukup,dengan peningkatan sebesar 11,76 dan termasuk kategori baik. Setelah
siswa menggunakan media video klip untuk menulis cerpen terjadi perubahan
perilaku siswa. Siswa yang sebelumnya merasa kurang antusias terhadap
pembelajaran menulis cerpen menjadi antusias, senang, dan tertarik setelah
mengikuti pembelajaran menulis cerpen.
Kata kunci : Menulis, keterampilan menulis cerpen, media video klip lagu
- …