216,722 research outputs found
PENGARUH MANAJEMEN TALENTA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN RETENSI KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Karyawan PT. Polowijo Gosari Gresik)
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis manajemen talenta, kepuasan kerja, retensi karyawan dan kinerja karyawan, pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja karyawan, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh manajemen talenta terhadap retensi karyawan, pengaruh kepuasan kerja terhadap retensi karyawan, pengaruh retensi karyawan terhadap kinerja karyawan, retensi karyawan mampu memediasi pengaruh antara manajemen talenta terhadap kinerja karyawan dan retensi karyawan mampu memediasi pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan populasi yaitu karyawan bagian produksi pada PT. Polowijo Gosari Gresik yaitu sebanyak 234 karyawan dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Teknik analisis data menggunakan rentang skala dan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode partial least squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen talenta masuk dalam kriteria baik, kepuasan kerja cukup puas, retensi karyawan baik dan kinerja karyawan cukup tinggi. Manajemen talenta tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, manajemen talenta tidak berpengaruh terhadap retensi karyawan, kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap retensi karyawan, retensi karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, retensi karyawan tidak mampu memediasi pengaruh antara manajemen talenta terhadap kinerja karyawan dan retensi karyawan tidak mampu memediasi pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KERJASAMA TIM DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. DUNIA BARUSA BANDA ACEH
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan gaya kepemimpinan, kerjasama tim, kompensasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan; (2) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; (3) pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja karyawan; (4) pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan; (5) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan; (6) pengaruh kerjasama tim terhadap kepuasan kerja karyawan; (7) pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan; (8) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan; (9) pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja; (10) pengaruh tidak langsung kerjasama tim terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja; dan (11) pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan pada PT. Dunia Barusa Cabang Banda Aceh. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, kerjasama tim, kompensasi, kinerja karyawan, dan kepuasan kerja dengan jumlah responden sebanyak 170 orang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kerjasama tim, kompensasi, kinerja karyawan, dan kepuasan kerja sudah berjalan dengan baik, gaya kepemimpinan, kerjasama tim dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, kemudian kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan, gaya kepemimpinan, kerjasama tim dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hasil pembuktikan juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja, terdapat pengaruh tidak langsung kerjasama tim terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan dan terdapat pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawanKata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kerjasama Tim, Kompensasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
Analisis Karakteristik Individu, Lingkungan Kerja, Iklim Organisasi, Motivasi, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam organisasi, karena kinerja karyawan menentukan kinerja organisasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, iklim organisasi terhadap kinerja karyawan, motivasi terhadap kinerja karyawan, kompensasi terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT. Matahari Departement Store Nagoya Hill Batam 198 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin berjumlah 132 responden. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen angket yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Pengujian data ini dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dan karakteristik individu, lingkungan kerja, iklim organisasi, motivasi dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan; Karakteristik Individu; Lingkungan Kerja; Iklim Organisasi; Motivasi; Kompensas
Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (Jri), dan Manager's Value Orientation Towards Innovation (Voi Manajer) terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pusat PT Wika Gedung Jakarta)
Pengaruh Sistem Reward, Job Relevant Information (JRI), dan Manager's Value Orientation Towards Innovation (VOI manajer) terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Kantor Pusat PT Wika Gedung Jakarta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Sistem Reward terhadap Kinerja Karyawan, (2) pengaruh JRI terhadap Kinerja Karyawan, (3) pengaruh VOI Manajer terhadap Kinerja Karyawan, (4) pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, (5) pengaruh Sistem Reward terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, (6) pengaruh JRI terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, dan (7) pengaruh VOI Manajer terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja. Populasi penelitian ini adalah seluruh manajer dan karyawan head office PT WIKA Gedung Jakarta sebanyak 74 responden. Metode pengumpulan data dengan metode kuesioner. Uji coba instrumen dilakukan di PT Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach's Alpha. Uji persyaratan analisis meliputi uji heteroskedastisitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Sistem Reward berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (2) JRI berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (3) VOI Manajer berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (4) Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, (5) Sistem Reward berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, 6) JRI berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, dan (7) VOI Manajer berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja
Pengaruh Motivasi, Kompensasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Randugarut Plastics Indonesia Semarang
Keberhasilan organisasi mencapai tujuan dan sasaran sangat ditentukan oleh kinerja manajer dan kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh bermacam-macam ciri pribadi masing-masing individu. Kinerja karyawan merupakan tingkat pencapaian kerja individu (pegawai) setelah berusaha atau bekerja keras atau hasil akhir dari suatu aktivitas. Kinerja karyawan mencerminkan karyawan yang produktif. Informasi kinerja karyawan diperoleh melalui proses penilaian kerja karyawan. Banyak faktor dapat mempengaruhi kinerja karyawan, tetapi dalam penelitian ini dianalisis melalui motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja. PT. Randugarut Plastics Indonesia, Jl. Randugarut Km 13, Semarang sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi kantong plastik. Dalam bekerja, karyawan harus mampu menunjukkan kinerja yang maksimal, namun demikian beberapa karyawan tidak menunjukkan kinerja yang maksimal, seperti absen, terlambat datang pagi dan terlambat kembali setelah istirahat makan siang. Berdasarkan data, rata-rata karyawan absen sebanyak 9 karyawan, terlambat datang pagi 10 karyawan dan terlambat kembali setelah istirahat siang sebanyak 14 karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Randugarut Plastics Indonesia, Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Randugarut Plastics Indonesia, Jl. Randugarut Km 13, Semarang yang berjumlah 807 karyawan. Dengan metode Slovin diperoleh sampel sebanyak 90 karyawan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan regresi berganda. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi menunjukkan bahwa : (1). Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (2). Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. (3). Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawa
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Kasus : PT. Neuronworks Indonesia)
Perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan keberadaannya membutuhkan
karyawan-karyawan yang berkualitas. Cara untuk melihat kualitas serta pontensi karyawan antara lain
dengan penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan merupakan kegiatan perusahaan untuk
menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing
secara keseluruhan. Dengan hal ini HRD selaku unit yang menangani dapat terbantu dalam melihat
kualitas dan potensi karyawan yang ada di perusahaan. Namun dalam pelaksanaannya, HRD
memerlukan banyak waktu dalam mengelola hasil penilaian, data yang kurang terorganisir juga
menyulitkan HRD untuk melihat perkembangan karyawan secara periodik. Selain itu , karyawan tidak
dapat mengetahui parameter apa saja yang akan dinilai. Maka dari itu, diusulkan tugas akhir dengan
judul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan”.
Kerangka awal penyusunan tugas akhir ini yaitu melakukan eksplorasi mengenai sistem
penilaian kinerja karyawan yang berjalan di perusahaan, serta eksplorasi teori yang berkaitan dengan
penilaian kinerja karyawan. Dari hasil eksplorasi tersebut maka ditetapkanlah Unified Modeling
Language (UML) sebagai metodologi yang digunakan dalam tugas akhir.
Sistem informasi penilaian kinerja karyawan merupakan suatu sistem informasi yang
menyediakan media untuk melakukan penilaian kinerja serta informasi kinerja karyawan sehingga
baik HRD maupun karyawan dapat melihat perkembangan kinerja karyawan. Karyawan dapat
mengetahui parameter apa saja yang akan dinilai. Selain itu, sistem informasi ini dapat mempersingkat
waktu HRD dalam mengelola laporan penilaian kinerja dan dapat menyimpan data penilaian kinerja
di setiap periode. Hal –hal tersebut merupakan hasil yang diharapkan dengan adanya tugas akhir ini.
Kata kunci : karyawan, penilaian kinerja, HRD,UM
PENGARUH KOMUNIKASI DAN KNERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Survei pada PT. Pos Indonesia Persero Wilayah Pos V Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh 1) komunikasi
terhadap kinerja karyawan, 2) kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja
karyawan, dan 3) komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan melalui kinerja
karyawan. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. Pos Indonesia Persero Wilayah
Pos V Bandung dengan menggunakan karyawan sebagai responden penelitiannya.
Pembuktian hipotesis penelitian ini menggunakan teknik regresi linier
berganda. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini 1) komunikasi memiliki
pengaruh signifikan yang positif terhadap kinerja karyawan, 2) kinerja karyawan
juga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan 3)
komunikasi berpengaruh positif secara langsung terhadap dan tidak langsung
melalui kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Kata kunci : komunikasi, kinerja karyawan, kepuasan kerja karyawa
Analisa Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Di Hotel D'season Surabaya
Penelitian ini ditunjukan untuk menguji “Analisa Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Di Hotel D'Season Surabaya.” Uji hipotesis dilakukan dengan menguji tiga model guna mengetahui apakah karakteristik pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan karyawan, apakah karakteristik pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, dan apakah kepuasan karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Karakteristik pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan karyawan. (2) Karakteristik pekerjaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. (3) Kepuasan karyawan berpengaruh positif tidak sgnifkan terhadap kinerja karyawan. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan, seperti tidak disukainya manager tersebut atau manager kurang memperhatikan kinerja masing-masing karyawan
Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan Sari Jati Di Sragen
Untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, kinerja karyawan , insentif dan lingkungan kerja ,terhadap kinerja karyawan Perusahaan Sari Jati di Sragen. dengan mengunakan analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y= 32,099 + 0,140 X1 + 0,080 X2 + 0,123 X3 – 0,071 X4 + e. Dimana pengaruh variabel diklat terhadap kinerja karyawan adalah positif, artinya semakin tinggi diklat maka kinerja karyawan akan meningkat,Pengaruh variabel motivasi terhadap kinerja karyawan adalah positif, artinya semakin tinggi motivasi, maka kinerja karyawan akan meningkat, Pengaruh variabel insentif terhadap kinerja karyawan adalah positif, artinya semakin tinggi insentif maka kinerja karyawan akan meningkat dan Pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan adalah negatif, artinya semakin tinggi variabel lingkungan kerja maka kinerja karyawan akan menurun. Dari hasil uji t menyimpulkan bahwa masing-masing variabel diklat, motivasi, insentif dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan uji F menunjukkan bahwa variabel diklat, motivasi, insentif dan lingkungan kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Serta uji R2 didapatkan hasil sebesar 0.660 atau 66 % yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 66 % sedangkan sisanya (34 %) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi misalnya kepemimpinan, kepuasan kerja dan lain-lainnya.Motivasi secara individual berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga motivasi yang dimiliki para karyawan dalam bentuk adanya insentif dalam bekerja, adanya balas jasa terhadap hasil kerja dan kemampuan belajar terhadap pekerjaan perlu ditingkatka
- …