17,365 research outputs found
STRUKTUR KEPEMILIKAN ASING, STRUKTUR KEPEMILIKAN DOMESTIK, DAN NILAI TUKAR USD/IDR TERHADAP VOLATILITAS SAHAM (PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2016-2018)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari proporsi kepemilikan asing, proporsi kepemilikan domestik, dan nilai tukar terhadap volatilitas saham pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia periode 2016-2018. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel yang terpilih pada penelitian ini sebanyak 25 perusahaan dari sektor industri dasardan kimia. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan seumber data sekunder. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan model analisis regresi linierberganda. Variabel independen pada penelitian ini adalah struktur kepemilikan asing, stuktur kepemilikan domestik, dan nilai tukar, sedangkan variabel dependennya adalah volatilitas saham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi kepemilikan asing mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap volatilitas saham. Hal ini menyatakn bahwa peningkatan pada proporsi kepemilikan asing dapat mempengaruhi dari peningkatan volatilitas saham. Variabel kepemilikan domestik dan nilai tukar tidak mempunyai pengaruh yang signifiakan terhadap volatilitas saham
Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Asing Dan Perilaku Pengambilan Risiko Bank Dengan Pendekatan Z-Score
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan pemerintah dan asing terhadap perilaku pengambilan risiko bank dengan menggunakan pendekatan Z-score. Penelitian ini menggunakan data dari 76 bank umum konvensional di Indonesia selama periode 2012-2018. Variabel dependen perilaku pengambilan risiko bank diukur menggunakan Z-Score. Variabel independen kepemilikan bank diukur menggunakan proporsi pemegang saham pemerintah dan asing. Variabel kontrol adalah ukuran bank, likuiditas bank, efisiensi operasional bank, umur bank, dan produk domestik bruto. Terakhir, dalam robustness test, penelitian ini membagi sampel berdasarkan dummy kepemilikan untuk melihat peran kepemilikan pemerintah dan asing pada bank pemerintah dan swasta (domestik dan asing). Hasil menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah tidak terbukti dalam mengurangi perilaku pengambilan risiko bank, sebaliknya, kepemilikan asing terbukti dalam meningkatkan perilaku pengambilan risiko bank pada seluruh sampel dan sampel bank swasta
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSI DOMESTIK, KEPEMILIKAN PUBLIK, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RISK MANAGEMENT DISCLOSURE (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusi domestik, kepemilikan publik, profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap risk management disclosure (studi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015).
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan perbankan swasta nasional devisa (2) perusahaan yang mempublikasikan secara umum laporan keuangan tahun 2011-2015 per triwulan (3) Perusahaan yang menampilkan data yang dibutuhkan oleh peneliti selama tahun 2011-2015 per triwulan. Data diperoleh dari publikasi Indonesia Stock Exchange (IDX). Diperoleh sampel 6 perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif . Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis korelasi ganda, dan analisis determinasi sedangkan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji F untuk simultan dan uji t untuk parsial dengan menggunakan program SPSS 24.0 for windows.
Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015. Secara simultan kepemilikan institusi domestik, kepemilikan publik, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dan memiliki pengaruh sebesar 51,7%, sedangkan sisanya sebesar 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel independen yang diteliti atau yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian. Secara parsial kepemilikan institusi domestik berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dengan kontribusi yang diberikan sebesar 22,35%, kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dengan kontribusi sebesar 9,26%, profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dengan kontribusi sebesar 0,43%, leverage berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dengan kontribusi sebesar 9,31%, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap risk management disclosure dengan kontribusi sebesar 10,35%.
Kata Kunci: Kepemilikan Institusi Domestik, Kepemilikan Publik, Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan, Risk Management Disclosur
Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan
Nilai Perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan. Beberapa aspek yang diyakini dapat mempengaruhi tingkat nilai perusahaan diantaranya kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional domestik, kepemilikan institusional asing dan leverage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan dan leverage terhadap nilai perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional domestik, kepemilikan institusional asing, dan leverage, sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji T, uji F, dan koefisien determinasi. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2012 sampai 2015. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 11 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan signifikansi 0,05 menggunakan E-Views 9.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional domestik, kepemilikan instituional asing, dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan secara parsial kepemilikan institusional asing dan leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusi domestik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusi Domestik, Kepemilikan Institusi Asing, Leverage, Nilai Perusahaa
PENGARUH KEPEMILIKAN REKSADANA DOMESTIK, REKSADANA ASING, INSTITUSIONAL DOMESTIK DAN INSTITUSIONAL ASING TERHADAP DIVIDEND POLICY (Studi Empiris pada Perusahaan KOMPAS 100 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017 - 2019)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepemilikan reksadana dan institusional baik domestik maupun asing terhadap dividend policy dengan sampel dari perusahaan yang terdaftar di KOMPAS 100 pada Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Sampel yang diteliti sebanyak 87 observasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan reksadana domestik dan asing, institusional domestik dan asing tidak signifikan dalam mempengaruhi dividend policy.
Kata kunci : Kepemilikan, Reksadana, Institusional, Domestik, Asing, Dividend Polic
ANALISIS DETERMINAN PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)
Pengungkapan manajemen risiko merupakan pengungkapan atas risiko-risiko yang telah dikelola oleh perusahaan atau pengungkapan atas bagaimana perusahaan dalam mengendalikan risiko yang berkaitan di masa yang akan mendatang. Pengungkapan manajemen risiko berpotensi memiliki manfaat untuk para analis, investor, dan stakeholders di dalam suatu perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bukti empiris baik secara simultan ataupun parsial pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik, komite manajemen risiko dan komite audit independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga memperoleh sampel sebanyak 45 data observasi.
Hasil pengujian yang diperoleh dari penelitian ini, secara simultan menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing, kepemilikan publik, komite manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Secara parsial, kepemilikan manajemen, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing dan komite audit independen memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko, kepemilikan publik dan komite manajemen risiko tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko.
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Bagi perusahaan diharapkan tetap menerapkan pengungkapan manajemen risiko.
Kata kunci: Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi Domestik, Komite Manajemen Risiko, Komite Audit Independen, Pengungkapan Manajemen Risiko
Analisis Pengaruh Leverage, Kepemilikan Asing, Kepemilikan Domestik, Dan Kepemilikan Publik Terhadap Nilai Perusahaan (Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2016-2020)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Leverage, Kepemilikan Asing, Kepemilikan Domestik, dan Kepemilikan Publik terhadap Nilai Perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobin’s Q.Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, pada perusahaan sektor consumer cyclicals, sektor consumer non cyclicals, sektor healthcare, sektor industrials, sektor technology manufaktur. Penelitian ini menggunakan model Fixed Effect Model dengan teknik analisis yang digunakan adalah uji chow, uji hausman, uji ketetapan model penduga, dan uji hipotesis (uji t).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel leverage berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan asing, kepemilikan domestik, dan kepemilikan publik tidak berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruhprofitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan.Populasi penelitian ini adalah perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI. Variabel profitabilitas diukur dengan Return on asset, ukuran perusahaan diukur dengan total aset, strukur kepemilikan diukur dengan jumlah kepemilikan saham, sedangkan nilai perusahaan didasarkan pada harga saham.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2014 dan dipilih secara purposive sampling. Terdapat 8 perusahaan farmasi. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari Indonesian Capital Market Directory dan Pojok Bursa Efek Indonesia, dan website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi liniear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan institusi asing dan kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahan
- …