17 research outputs found
HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI
Hubungan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman post modernism (zaman kontemporer) sangat dirasakan karena ilmu dan teknologi mengalami banyak perubahan sangat cepat. Zaman Kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih. Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan lain sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan dan titik singgung dari ilmu dan teknologi. Metode penelitian dilakukan secara literer, dengan kajian pustaka yang dipilih buku-buku dan jurnal atau majalah ilmiah yang memuat uraian mengenai masalah ilmu pengetahuan dengan teknologi. Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan teknologi dengan berbagai aspek dan nuansanya, ada âtitik singgungâ antara keduanya yakni bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan. Disamping itu terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi. Pada satu sisi, ilmu menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan-penemuan teknologi sangat membantu perluasan cakrawala penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat-perangkat penelitian berteknologi mutakhir. Bahkan dapat dikatakan, dewasa ini kemajuan ilmu mengandaikan dukungan teknologi, sebaliknya kemajuan teknologi mengandaikan dukungan ilmu
PORNOGRAFI DALAM KREATIF IKLAN
Iklan yang menarik untuk disimak adalah iklan-iklan yang menggunakan bahasa dan gerak-gerik yang sesuai dengan adat istiadat dan budaya pemirsanya. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan tidak menimbulkan konotasi macam-macam sangat mudah untuk diterima oleh khalayaknya.Kata kunci : pornografi, ikla
REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN DALAM IKLAN
Secara struktural iklan terdiri dari tanda-tanda (signs), sebagai sebuah kombinasi antara gambar (image) dan teks, sebuah iklan jelas menghasilkan sebuah informasi, yaitu berupa representasi pengetahuan tertentu. Iklan efektif dalam mempengaruhi persepsi orang-orang tentang sebuah produk, iklan juga merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang mempunyai porsi paling besar dalam membentuk positioning produk. Reprsentasi wanita cantik dalam iklan banyak mendominasi iklan-iklan sebagai tontonan publik, penggunaan wanita cantik dalam iklan terlihat menjadi ide kreatif para kreator iklan. Kecantikan wanita dimaknai oleh khalayak sebagai wanita yang cenderung mempunyai warna kulit putih, langsing dan berambut lurus. Para wanita sering terjebak pada pemaknaan pesan yang ditransfer melalui iklan, yang pada prinsipnya adalah berusaha mempersuasi target sasarannya dengan kreatifnya. Perlunya dibangun kemampuan khalayak (dalam hal ini perempuan) untuk lebih kritis dalam melakukan pembacaan terhadap pesan iklan sehingga makna-makna yang ditransfer melalui iklandapat disikapi dan dimaknai dengan tepat, cerdas dan bijaksana.Kata kunci: Iklan, Kecantikan, Representas
PAKAIAN SEBAGAI KAJIAN INTERAKSI SIMBOLIK (Kaos Oblong⊠!!!, Mana Ekspresimu?...)
Pakaian selalu mengkomunikasi sesuatu, pakaian bisa dilihat sebelum kata-kata terdengar dan pakaian bisa berbicara siapa pemakainya. Komunikasi pada hakikatnya merupakan sebuah proses pertukaran makna di mana orang-orang yang terlibat saling mempengaruhi satu sama lain. Melalui pakaian seseorang telah melakukan pertukaran makna dengan yang melihatnya. Sebagai mesin komunikasi, pakaian bisa berbicara siapa pemakainya.Kata kunci : komunikasi, interaksi simboli
PENGENALAN PUBLIC SPEAKING PADA PENDAMPING PKH KOTA DEPOK
Komunikasi merupakan hal mudah secara teori, namun prakteknya tidak mudah, terutama dalam hal public speaking. Seseorang harus melakukan persiapan secara maksimal. Bila maksimal dalam persiapannya, maka hasil yang diharapkan pun akan maksimal. Persiapan yang maksimal pun perlu dilakukan karena akan memberikan pengaruh bagi komunikannya. Hal ini lah yang perlu dilakukan oleh para pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) kota Depok, Jawa Barat. Para pendamping sering menganggap remeh persiapan ketika mereka akan memaparkan materi. Sehingga komunikannya sering salah paham terhadap program PKH tersebut. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini metode yang digunakan melalui ceramah hingga simulasi. Dari hasil kegiatan ini, terlihat para peserta menyadari kesalahan yang selama ini dilakukan berkaitan dengan public speaking. Selain itu, para peserta pun semakin percaya diri untuk praktik langsung pada saat menjalankan tugas sebagai pendamping PKH
Daya Tarik Emosional dalam Iklan Coca Cola Versi âRayakan Namamuâ sebagai Kampanye Anti-Bullying
Dalam membuat kreatif iklan diperlukan suatu daya tarik sehingga mudah untuk dipahami oleh khalayak yang menerima isi pesan tersebut. Salah satunya adalah menggunakan daya tarik emosional seperti yang digunakan Coca Cola dalam film iklannya. Hal ini yang menarik perhatian untuk mengetahui bagaimana konsep daya tarik emosional digunakan dan ditampilkan dalam iklan Coca Cola versi âRayakan Namamuâ sebagai kampanye antiverbal bullying. Film iklan yang hanya ditayangkan di internet ini bertujuan mengajak khalayak untuk berani melawan pemberian nama julukan/name calling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori wacana yang dkembangkan oleh van Dijk dalam menganalisis data. Dalam hasil analisis penggunaan daya tarik yang digunakan Coca Cola adalah didapatkan pemilihan kata-kata untuk menjelaskan name calling yang telah dialami oleh tiga orang korban utama dan masyarakat umum. Selain itu, menampilkan ungkapan kesedihan dari orang tua ketiga korban utama dalam film iklan tersebut. Dengan demikian, salah satu manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaplikasian daya tarik emosional dalam sebuah kreativitas iklan dan suatu gerakan kampanye
PERANCANGAN AMBIENT MEDIA SEBAGAI MEDIA KAMPANYE MENCUCI TANGAN DI SEKOLAH DASAR
Kegiatan mencuci tangan merupakan suatu kebiasaan yang perlu ditanamkan pada anak sejak masih di bangku sekolah dasar (SD) untuk meningkatkan gaya hidup sehat. Masih kurangnya kesadaran siswa SD terhadap mencuci tangan, serta fasilitas mencuci tangan di sekolah yang umumnya kurang menarik, menjadi latar studi ini untuk merancang media kampanye yang dapat menarik perhatian anak-anak. Perancangan ambient media berupa wastafel dan floor vision berbentuk permainan tradisional engklek dideskripsikan secara kualitatif dengan menerapkan elemen-elemen desain dan prinsip-prinsip desain untuk media luar ruang. Pesan-pesan di dalam media kampanye ini diharapkan dapat lebih mudah dipahami dan mendorong anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan cara mempraktikan kegiatan mencuci tangan dengan media tersebut, sehingga mendukung program gaya hidup sehat
PRODUKSI FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA KAMPANYE ANTI KEJAHATAN PERDAGANGAN MANUSIA
Perdagangan manusia telah menjadi masalah yang sangat serius di Indonesia. Data PBB menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan tinggi kasus perdagangan manusia. Anak-anak PBB Dana Darurat juga mencatat sekitar 100 ribu perempuan dan anak diperdagangkan setiap tahun. Isu-isu ini menjadi dasar penelitian untuk merancang sebuah film animasi pendek sebagai strategi kreatif kampanye melawan perdagangan manusia. Tahapan penelitian meliputi perencanaan tujuan kampanye, strategi kreatif dalam desain animasi, target audiens, dan publikasi di media massa. Metode kualitatif dengan pendekatan semiotik digunakan untuk merumuskan film animasi rancangan yang dapat berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Film animasi ini membangun kekuatan visualnya melalui penciptaan tema, narasi visual, ilustrasi, dan karakter yang didasarkan pada kisah nyata. Penelitian ini telah berhasil memproduksi sebuah film animasi pendek berjudul "Kisah Tiga Gadis Remaja" yang menggambarkan modus perdagangan manusia kejahatan yang dialami oleh tiga gadis remaja di Indonesia. Untuk publikasi awal film ini animasi digunakan media online. Tujuan dari produksi ini adalah untuk membantu mensosialisasikan dan mendorong kesadaran publik tentang masalah perdagangan manusia, khususnya bagi anak-anak dan perempuan muda di Indonesia
Perancangan Infografis Museum Tokoh Pahlawan di Jakarta Sebagai Museum Arkeologi dan Sejarah
Museum merupakan suatu lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dan melayani kebutuhan publik melalui usaha pengkoleksian dan memamerkan benda-benda serta aset-aset bersejarah dan sumber pengetahuan bagi masyarakat. Pada tahun 2015, jumlah museum berdasarkan jenis dan kota administrasinya berjumlah 70 museum. Salah satunya yaitu museum yang bertemakan tokoh pahlawan seperti Museum Fatahillah, Museum M.H. Thamrin, Museum Sasmitaloka Ahmad Yani, dan Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution. Namun, saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata sejarah seperti museum justru masih sangat kurang. Masyarakat menganggap tempat wisata yang satu ini sebagai tempat yang membosankan yang hanya menyimpan benda-benda kuno dan terkesan menyeramkan. Selain itu juga, kurangnya media informasi terhadap museum-museum tokoh pahlawan yang ada di Jakarta membuat museum tersebut masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografis museum tokoh pahlawan di Jakarta sebagai museum arkeologi dan sejarah menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian berupa rancangan infografis dinamis dengan durasi tayang 4 menit 43 detik dengan menggunakan gaya visual flat design. Perancangan infografis ini memiliki implikasi munculnya media informasi mengenai museum tokoh pahlawan di Jakarta yang dapat menambah pengetahuan masyarakat serta menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya