1,537 research outputs found
PENGARUH VARIASI PUTARAN TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL TOYOTA KIJANG 4 LANGKAH 1300 CC DENGAN CATALYTIC CONVERTER DAN TANPA CATALYTIC CONVERTER
Catalytic converter is an important tools to prevent about a pollution problem, wherever this problem every time growth up, why the pollution problem every day growth time ? because many people using a engine, whoever this engine work with gasoline, and gasoline having many partikulat, and this pertikulat will be reaction with air in the engine an production many more poison gas like HC, CO and CO2. In the air, gas like HC make people can’t breath normally because this gas make your bronchi become smaller and people difficult to breath, CO gas make cancer skin, CO2 gas make pollution in the air. All about it this tools (catalytic converter) is important, ths tools work with chemical reaction, in the chemical reaction the poison gas breaking to become normally gas in the air, the chemical reaction is oxdidation this reaction cracking gas HC, CO, CO2 to become H2O and O2. But this tools have stiff price so in here the writers try to produce a tools works with catalytic converter but with lower price
Recommender System di Perpustakaan Universitas Kristen Petra menggunakan Rocchio Relevance Feedback dan Cosine Similarity
Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya memiliki lebih dari 110 ribu koleksi buku. Karena banyaknya jumlah koleksi tersebut tidak semua koleksi secara aktif dipinjam oleh pengguna. Selain itu pengguna juga merasa kebingungan dengan banyaknya pilihan koleksi yang tersedia. Penelitian ini mengusulkan penggunaan Rocchio Relevance Feedback yang membentuk preferensi pengguna berdasarkan aktivitas pengguna sendiri.Aktivitas yang dimonitor adalah, pertama, frase yang digunakan pengguna saat mencari koleksi melalui catalog online. Yang kedua adalah koleksi-koleksi yang dilihat pengguna saat menerima hasil pencarian di catalog online. Ketiga adalah koleksi-koleksi yang dipinjam oleh pengguna. Selain tiga aktivitas juga dimanfaatkan data jurusan dari tiap pengguna. Preferensi yang dikumpulkan tersebut digunakan untuk membuat usulan koleksi lain yang sesuai dengan pengguna. Pada penelitian ini digunakan implicit feedback agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna. Untuk mengurangi jumlah term yang digunakan dalam proses pembuatan rekomendasi digunakan juga proses stemming dan penghilangan stopword
Spatial Temporal Analysis of Urban Heat Hazard on Education Area (University of Indonesia)
As education area, campus or university is full with various activities which have an impact on the existence of land-use or land-cover. The variation of activities dynamically change the shape of land-use or land-cover within the campus area, thus also create variations in Land Surface Temperature (LST). The LST are impacting the coziness of human activity especially when reaches more than 30 oC. This study used the term Urban Heat Signature (UHS) to explain LST in different land-use or land-cover types. The objective of this study is to examine UHS as an Urban Heat Hazard (UHH) based on Universal Temperature Climate Index (UTCI) and Effective Temperature Index (ETI) in University of Indonesia. Thermal bands of Landsat 8 images (the acquisition year 2013-2015) were used to create LST model. A ground data known as Air Surface Temperature (AST) were used to validate the model. The result showed an increased level of maximum temperature during September-October since 2013 until 2014. The maximum temperature was reduced in October 2014, however it increased again in August 2015. The UTCI showed “moderate” and “strong heat stress”, while EFI showed “uncomfortable” and “very uncomfortable” categories during that period. This research concluded that build up area in UI Campus highest temperature on UI campus based on UHS. Range UHS in Campus UI on 2013 (21.8-31.1oC), 2014 (25.0-36.2oC) and 2015 (24.9-38.2oC). This maximum UHS on September (2014 and 2015) put on levelling UTCI included range temperature 32-35oC, with an explanation of sensation temperature is warm and sensation of comfort is Uncomfortable, Psychology with Increasing Stress Case by Sweating and Blood Flow and Health category is Cardiovascular Embarrassment. This UHS occurs in September will give impact on psychology and health, that’s become the UHH of the living on education area
KAPASITAS KOLOM KANAL C GANDA BERPENGISI BETON RINGAN DENGAN BEBAN EKSENTRIK
Perancangan struktur yang tahan gempa memerlukan bahan yang ringan tetapi tetap memiliki kekuatan yang besar. Profil C merupakan bahan yang ringan dan memiliki kekuatan yang cukup besar tetapi tidak stabil dalam menahan beban. Dalam struktur, profil C hanya digunakan untuk mendukung beban yang ringan seperti gording pada atap. Untuk menjaga stabilitas profil C, pada penelitian ini digunakan profil C ganda yang disatukan dengan dilas dan dengan diisi beton ringan pada rongganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas kolom profil C ganda yang dibebani secara eksentrik dan mengetahui hubungan antara kuat beban dan kuat momen dalam diagram interaksi. Pengujian dilakukan sebagai kolom, profil C yang digunakan memiliki tinggi 70 mm, lebar 28 mm dan tebal 1,4 mm. Kolom menggunakan profil C ganda dengan panjang 3000 mm yang disatukan dengan dilas dengan jarak 4h. Pengujian dilakukan dengan kondisi profil C ganda tanpa diisi beton ringan dan diisi dengan beton ringan. Mutu baja profil C adalah 166,16925 MPa dan mutu beton ringan yang dipakai adalah 15,8899 MPa. Pengujian dilakukan dengan cara profil C ganda diberi beban secara horizontal dengan jarak eksentrisitas yang bervariasi yaitu 0 mm, 50 mm, dan 150 mm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kolom profil C ganda tanpa pengisi beton ringan mampu menahan beban secara berturut-turut pada jarak eksentrisitas 0 mm, 50 mm dan 150 mm sebesar 1100 kg, 783 kg dan 466 kg, sedangkan pada kolom profil C ganda berpengisi beton ringan sebesar 2048 kg, 1259 kg dan 783 kg. Dengan pengisian beton ringan mampu meningkatkan kemampuan menahan beban kolom profil C ganda yang tak berpengisi beton ringan, peningkatan yang dihasilkan berturut-turut untuk eksentrisitas 0 mm, 50 mm, dan 150 mm yaitu sebesar 86,181%, 60,792% dan 68,026%
REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band)
Musik diartikan sebagai suatu ungkapan yang berasal dari perasaan yang
dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian atau suara. Musik merupakan hasil
karya manusia yang menarik karena musik memegang sebuah peranan yang
sangat banyak diberbagai bidang. Salah satu hal terpenting dalam sebuah musik
yang sebagaimana dapat menjadi media komunikasi untuk mencerminkan realitas
sosial yang beredar dalam masyarakat . Lirik lagu dapat pula sebagai sarana untuk
sosialitas karena mengandung informasi atau pesan, dan dapat pula sebagai
pelestarian terhadap suatu sikap atau nilai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkadung
dalam lirik lagu “ bibir”pada album Samantha Band oleh Samantha Band.
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah lagu
dan juga lirik lagu, arti dari bibir , dan juga mitos agar cara berpikir para
masyarakat mengalami kemajuan. Pemaknaan terhadap lirik lagu ini
menggunakan metode Semiologi Roland Barthes yaitu, pada dasarnya ada
perbedaan antara denotasi dan konotasi dalam pengertian secara umum yang
diartikan oleh Barthes. Denotasi merupakan sistem signifikasi tingkat pertama,
sementara konotasi merupakan tingkat kedua.
Makna dari keseluruhan bait lagu bibir yang diarasement oleh samantha band
adalah suatu rasa sayang dan cinta sehingga di dalam benak mereka mengapa
harus ada melayang ke awan ? sebagaimana kita tahu tahu bahwa hidup secara
damai dan berdampingan itu indah.
Kesimpulan bahwa penelitian ini diarahkan untuk mengetahui bagaimana bibir
direpresentasikan dalam sebuah lirik lagu. Penelitian ini menunjukkan bahwa
bibir tidak hanya dapat dilakukan peneliti melihat tanda-tanda yang ingin
menyampaikan pesan akan adanya tampilan fenomena cinta terlarang dalam artian
lagu mengenai cinta yang membuat orang berfantasi atau berkhayal yang negati
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGILINGAN TEBU PADA PERUSAHAAN GULA STUDI KASUS PABRIK GULA PESANTREN BARU - KEDIRI
Gula pasir adalah salah satu bahan pemanis alami yang kita konsumsi setiap hari, tentu saja kita telah mengetahui asal gula pasir tersebut adalah dari tanaman tebu. Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Tebu ini termasuk jenis rumput-rumputan. Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang mendukung. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Sebelum menjadi gula, tentunya tebu mengalami beberapa proses mulai dari proses penanaman tebu, proses panen / tebangan hingga keproses penggilingan tebu pada pabrik Gula.
Salah satu parbik gula terbesar di wilayah jawa timur adalah PG. Pesantren Baru dengan jumlah produksi lebih kurang seribu truk tebu perhari dengan total giling tebu lebih dari 50.000 kwintal perhari. Setiap harinya terdapat beberapa aktifitas rutin diantaranya menebang tebu dari beberapa petani, mendata kepemilikan tebu, menimbang tebu yang masuk, menganalisa dan menggiling tebu. Tentunya bila semua kegiatan tersebut dilakukan secara manual akan sengat sulit dan banyak menguras pikiran dan waktu.
Dalam aplikasi ini semua kegiatan di atas sudah dapat teratasi mulai dari proses pendataan petani dan tebunya, proses timbang hingga proses penggilingan tebu. Semua proses yang ada di dalamnya akan terbantu dengan adanya aplikasi ini, sehingga akan mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu.
Aplikasi ini dibangun dengan sistem yang berbasis web dengan teknologi Php dan MySQL database. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Sedangkan MySQL sendiri adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL
Pengaruh Segregasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran HRS
Pada proses pelaksanaan di lapangan sering terjadi permasalahan permasalahan yang dapat menurunkan kualitas campuran. Salah satu yang mungkin ditemui adalah segregasi agregat. Penyebabnya antara lain penyimpanan agregat di stockpile, proses penanganan saat di AMP (Asphalt Mixing Plant), proses pengangkutan, dan proses penghamparan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari segregasi yang terjadi di stockpile pada campuran HRS-WC (Hot Rolled Sheet - Wearing Course). Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil UMS. Percobaan yang dilakukan antara lain pengujian kualitas aspal, agregat halus, dan agregat kasar, penentuan proporsi agregat, mencari Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5% , 6%, 6,5%, 7%, 7,5% terhadap berat total agregat, dan pembuatan benda uji untuk campuran normal dan campuran yang terjadi segregasi. Agregat menggunakan 3 fraksi agregat dengan variasi segregasi tiap fraksi yaitu Segregasi I yang diambil dari bagian ujung atas timbunan, Segregasi II dari bagian tengah luar timbunan Segregasi III dari bagian bawah luar timbunan dan campuran Normal yang diambil dari agregat yang jatuh dari conveyor sebelum jatuh ke timbunan. Kemudian dibuat benda uji dari masing-masing variasi dengan Kadar Aspal Optimum yang selanjutnya di uji dengan alat Marshall Test. Segregasi agregat di stockpile mempengaruhi kualitas dari campuran HRS. Pada campuran yang agregatnya terjadi segregasi dari bagian ujung stockpile, bagian tengah sebelah luar stockpile, dan bagian bawah sebelah luar stockpile mengalami penurunan nilai stabilitas sebesar 1297.12 kg, 1043.56 kg, 773.54 kg; Marshall Quotient 485.75 kg/mm, 350.28 kg/mm, 223.90 kg/mm; kepadatan 2.25 gr/cc, 2.24 gr/cc, 2.17 gr/cc; VFWA 64.27 %, 62.45 %, 55.05 %. Rongga yang terbentuk juga semakin besar pada campuran yang agregatnya terjadi segregasi dari bagian ujung stockpile, bagian tengah sebelah luar stockpile, dan bagian bawah sebelah luar stockpile yang ditunjukkan dengan nilai VMA 23.71 %, 24.16 %, 26.50 %; dan VIM 8.59%, 9.12%, 11.93 %. Sedangkan nilai kelelehan pada campuran yang agregatnya terjadi segregasi pada bagian ujung stockpile mengalami penurunan dari kondisi normal sebesar 2.72 mm, kemudian pada campuran yang terjadi segregasi pada bagian tengah sebelah luar stockpile naik menjadi 3.05 mm dan pada campuran yang terjadi segregasi pada bagian bawah sebelah luar stockpile naik menjadi 3.53 mm
Sikap Terhadap Permasalahan Perkawinan Seagama dan Beda Agama : Suatu Penelitian pada Pasangan Berpacaran-Bertunangan
Bermula dari adanya anggapan bahwa agama masih dianggap indikator penting atas munculnya permasalahan-permasalaban dalam perkawinan pada pasangan berpacaran atau bertunangan, penelitian ini mengungkap sikap pasangan (baik yang sedang berpacaran atau bertunangan) temadap permasalahan perkawinan. Permasalahan yang dimunculkan pada penelitian ini adalab apakab ada pemedaan sikap temadap permasalaban perkawinan pada pasangan berpacaran atau bertunangan yang sama agama dan beda agama
Analisis Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Volume Penjualan Pada Koperasi Emping Melinjo Dewi Ratih Kartasura
Koperasi Emping Melinjo Dewi Ratih, adalah koperasi yang bergerak di bidang dalam usaha pembuatan emping. Dalam kegaitan pemasarannya, koperasi tersebut mempertimbangkan unsure-unsur marketing mix antara lain saluran distribusi. Agar kegiatan distribusi berjalan cepat dan lancar, diperlukan saluran biaya distribusi untuk dapat meningkatkan volume penjualan dan untuk menilai evektivitas manajemen di dalam mengelola operasi perusahaan perlu dilakukan penelitian sejauh mana prngaruh biaya distribusi terhadap volume penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh biaya distribusi terhadap volume penjualan pada Koperasi Emping Melinjo Dewi Ratih, selain itu untuk mengetahui biaya distribusi manakah yang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan hasil penjualan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu; data yang diperoleh langsung di lapangan yang berupa
keterangan fakta data primer yaitu karyawan koperasi Emping Melinjo, selain itu ada data sekunder yang bersumber pada bahan bacaan. Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah volume penjualan, sedangkan variable independennya adalah biaya distribusi. Perhitungan dalam pengukuran variabel adalah dengan menilai besarnya rupiah yang diperoleh maupun yang dikerluarkan oleh koperaru Emping Melinjo Dewi Ratih. Analisis data manggunakan analisis regresi linier berganda, untuk meguji hipotesis menggunakan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari analisis regresi linier berganda perusahaan tidak mengeluarkan biaya distribusi, bila ada kenaikan gaji penjualan, maka akan mengakibatkan kenaikkan volume penjualan, hal ini terjadi bila variabel lain dianggap konstan. Bial ada kenaikkan biaya perjalanan, maka akan mengakibatkan penurunan volime penjualan, hal ini terjadi bila variabel yang lain di anggap konstan. Bila terjadi kenaikkan komisi, maka akan mengakibatkan kenaikan
volume penjualan, hal ini terjadi jika variabel yang lain dianggap konstan. Sedang hasil penelitian dengan Uji F ada pengaruh antara biaya distribusi terhadap volume penjualan.
Dengan Uji t dihasilakan: untuk Uji t gaji terhadap volume penjualan, ada pengaruh antara biaya gaji penjual terhadap volume penjualan. Untuk Uji t komisi terhadap volume
penjualan, ada pengaruh antara komisi dengan volume penjualan. Untuk Uji t biaya perjalan terhadap volume penjualan tidak ada pengaruh antara biaya perjalanan terhadap volume penjualan
- …