2 research outputs found
Analisis Efektivitas dan Biaya Penggunaan Obat Antikoagulan di Indonesia: Kajian Artikel
Antikoagulan adalah salah satu terapi obat yang digunakan pada pasien yang menderita penyakit dengan sumbatan atau gumpalan. Berdasarkan hasil penelusuran awal harga obat-obat ini terbilang cukup tinggi dan efek samping yang terjadi pada setiap pasien bervariasi di Indonesia. Analisis Efektivitas Biaya (AEB) adalah salah satu analisis yang dapat menilai manfaat yang dikorelasikan dengan biaya sehingga pasien dapat mengoptimalkan efektivitas obat sesuai biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui evaluasi hasil AEB penggunaan obat antikoagulan dan antiplatelet pada pasien di Indonesia. Penelitian menggunakan studi literatur terkait dan menghasilkan data deskriptif. Hasil penelusuran di dapatkan 5 artikel yang relevan. Hasil kajian lima artikel ini menunjukkan bahwa obat antikoagulan digunakan sesuai kondisi pasien dan penyakitnya, tiga dari lima artikel menyampaikan fondaparinux memiliki nilai tertinggi baik dari segi efektivitas maupun efektivitas-biaya di banding yang lain.
 
Analisis pengadaan obat antibiotik di Apotek Bio's Farma menggunakan metode analisis konsumsi
Procurement of drugs in pharmaceutical installations is a process of providing drug needs in health centers, one of which is in pharmacies. The aim of this study is to classify antibiotic drugs at Bio's Farma Pharmacy by their investment value to see how much spending is spent according to drug procurement at Bio's Farma pharmacies and their usage. required. The method used is the consumption method with ABC analysis to determine the investment value of the antibiotic drug. The results obtained are that group A with the number of types of drugs as many as 2 antibiotics has an investment value of Rp. 433,500,000.- and the percentage is 50%. Category B group, the number of drugs is 2 antibiotics, which has an investment value of Rp. 99,302,000, - with a percentage of 20%. And for the category C group, the number of drugs is 5 antibiotics with an investment value of Rp. 81,750,000, - with a percentage of 20%