26 research outputs found

    Simple and Portable Gas Emission Detector Design Using Microcontroller ATMEGA16

    Get PDF
    Gas emmision is one of the problems in power generation systems based coal\ud thermal and diesel engine power plant. There significant gas contents of Carbon Monoxide\ud (CO), Sulfur Dioxide (SO2), Nitrogen Oxide (NOx) and others resulted from process\ud of coal and oil burning. These exhausted gasseous are dangerous to the human health and\ud potential to cause air pollution. Therefore, it is very important to have a monitoring device\ud for the gas emmision that can be accessed real-time and online through website. The\ud electronics design concept is based on the microcontroller ATmega16 performance under\ud programming environment of CodeVision AVR V2.03.4 and several utility censors combined\ud with Borland C++ program and real-time data management. The proposed design\ud works according to the sensor gas detector installed in the exhausted valve of coal thermal\ud and diesel engine power plant. Later, the utilization of website facility for information\ud media will make it easy and fast in the access of air quality data for environmental monitoring\ud purposes

    Design of Real-Time Gas Emission Tester for Diesel Power Plant Applications

    Get PDF
    The paper proposes design of real-time gas\ud emission tester for diesel power plant applications. Several\ud sensors are utilized in our design system, such as sensor of\ud KE for O2 gas, MQ136 for SO2 gas, TGS 2201 for NOx gas,\ud MQ7 for CO gas, MQ2 for smoke opacity including Modul\ud DT-Sense SHT 11 sensor for temperature and humidity. All\ud sensors basically produce analog output voltage; therefore\ud the analog data is converted to 8 bit digital data for the\ud further processing and controlling in the ADC pin of\ud ATmega16 microcontroller. The real-time measurement\ud results can be monitored through visualization in Liquid\ud Crystal Display (LCD) and computer monitor after data\ud processing using microcontroller ATmega16 under\ud programming environment of CodeVision AVR V2.03.4. The\ud visualization itself is designed based on the combination\ud between programming language of Microsoft Visual Basic\ud ver. 6.0 and Borland C++. The experimental results show\ud that the proposed design is working properly. The\ud information related to the emitted gas from plant chimney\ud can be collected, stored in real-time and accessed online\ud through web based interface system

    Potensi Energi Matahari di Wilayah Sulawesi Selatan Berbasis Perhitungan RETSc reen Internasional

    Get PDF
    -Tulisan ini bertujuan ingin memetakan secara angka-angka tentang potensi energi \ud matahari pada beberapa kota di Sulawesi Selatan. Tinjauan akan berkisar pada \ud perencanaan suatu sistem berbasis energi matahari, dalam kaitannya dengan analisa \ud teknologi, lingkungan dan ekonomi. Secara teknologi, kita bisa menjabarkan lebih \ud detail tentang teknologi untuk sistem pemanas air dan solar panel untuk energi listrik. \ud Pembahasan terhadap aspek lingkungan mengacu kepada seberapa banyak \ud pengurangan emisi CO2 pertahun. Ini juga bisa diasumsikan dengan berapa jumlah \ud pengiritan BBM yang bisa diperoleh pertahun. Aspek ekonomi juga perlu dikemukakan \ud karena berkaitan dengan keuntungan atau saving pertahun untuk suatu sistem \ud berdasarkan data-data ekonomi makro, seperti angka inflasi, rasio utang dan bunga \ud pinjaman bank. Hasil pembahasan dari tulisan ini selayaknya dapat dijadikan \ud referensi buat pembuat kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah, investor dan \ud pemilik otoritas kelistrika

    Meningkatkan Kinerja Java Virtual Machine dengan Mengoptimalkan Peran Garbage Collector

    Get PDF
    Pada penelitian ini, kinerja Java Virtual Machine (JVM) dalam mengeksekusi aplikasi Java berusaha ditingkatkan dengan cara mengoptimalkan peran Garbage Collector (GC). GC adalah salah satu komponen di dalam JVM yang bertugas untuk mencari obyek-obyek Java yang sudah tidak digunakan lagi oleh program (garbage) tapi masih menempati ruang pada memori. Selanjutnya GC akan membersihkan ruang memori tersebut untuk digunakan oleh obyek Java yang baru. JVM secara otomatis menjalankan GC jika ruang memori yang tersedia tidak cukup lagi untuk menampung obyek baru yang dibuat oleh Java aplikasi. Untuk mengoptimalkan peran GC dalam meningkatkan kinerja JVM, GC tidak hanya difungsikan untuk membersihkan ruang memori dari garbage, tapi juga difungsikan untuk mengubah urutan-urutan obyek yang masih digunakan oleh program di memori, sedapat mungin menyesuaikan dengan cara program mengakses obyek-obyek tersebut. Hal ini dimaksudkan agar prosessor komputer lebih cepat mendapatkan data dari memori sehingga eksekusi program menjadi lebih cepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan urutan-urutan obyek yang tepat, kinerja JVM meningkat, ditandai dengan waktu eksekusi aplikasi Java yang menjadi lebih singkat

    STUDI POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI KAWASAN TIMUR INDONESIA BERBASIS ANALISIS RETScreen INTERNATIONAL

    Get PDF
    IMRAN AMIN. Studi Potensi Energi Terbarukan Di Kawasan Timur Indonesia Berbasis Analisis RETScreen International (dibimbing oleh Nadjamuddin Harun dan Ansar Suyuti). Potensi energi matahari (kWh/m2/d) 5,43 (Maluku), 4,97 (Papua) dan 5,66 (Sulawesi Barat) dan Potensi energi angin rata-rata 6,9 m/s perlu dikembangkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kelayakan pembangkit berdasarkan model energi, lingkungan dan ekonomi menggunakan software RETScreen International dan evaluasi kebijakan ketenagalistrikan. Simulasi PLTS 100 kWdengan modul Samsung LPC235SM dan PLTB 50.000 kWdengan50 unit turbin angin AAER 1000S 70, diperoleh energi PLTS (MWh) 126 (Maluku), 117,5 (Papua) dan 126,5 (Sulawesi Barat)dan energi PLTB (MWh) 92.650126 (Maluku), 91.269 (Papua) dan 91.937 (Sulawesi Barat). Pengurangan emisi GRK PLTS dan PLTB (t CO2/tahun) 92,2 dan 17.816 (Maluku), 85,9 dan 17.551 (Papua) dan 91,8 dan 17.679 (Sulawesi Barat). Hasil analisa finansial PLTS diperoleh IRR dan NPV 27,8% dan 269.489(Maluku),24,9269.489 (Maluku), 24,9% dan 230.709 (Papua) dan 27,6% dan 267.080(SulawesiBarat)sedangkanhasilanalisafinansialPLTBdiperolehIRRdanNPV13,1267.080 (Sulawesi Barat) sedangkan hasil analisa finansial PLTB diperoleh IRR dan NPV 13,1% dan 2.294.471(Maluku) 12,5% dan 1.021.172(Papua)dan12,8 1.021.172 (Papua) dan 12,8% dan 1.637.070 (Sulawesi Barat). Kebijakan tarif dan subsidi untuk PLTS 30sen/kWh(30 sen/kWh (300 per MWh) dan untuk PLTB Rp. 1250 per kWh ( $100 per MWh) sudah memberikan hasil sebanding dengan biaya investasi dan operasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PLTS dan PLTB pada provinsi Maluku, Papua dan Sulawesi Barat layak dan menguntungkan.

    PENGEMBANGAN SIMULATOR REAL-TIME UNTUK PELACAK TITIK MAKSIMUM PANEL SURYA BERBASIS SISTEM CERDAS

    Get PDF
    Dalam bidang aplikasi sistem photovoltaik, terdapat tantangan yang sangat krusial berkaitan dengan peningkatan efisiensi sistem photovoltaik dan pengembangan keandalan sistem kontrol dalam pembangkitan listrik yang berbasis energi surya. Secara umum, terdapat dua cara peningkatan efisiensi pembangkitan energi listrik sistem photovoltaik. Yang pertama adalah pengembangan material penyusun solar sel yang mempunyai tingkatan efisiensi konversi energi yang tinggi sekaligus dengan biaya fabrikasi sel surya yang murah. Kemudian yang kedua adalah mengoperasikan sistem photovoltaik pada titik operasi optimalnya. Akan tetapi, sistem photovoltaik tidak bisa dioperasikan optimal dengan hanya mengandalkan tegangan keluaran pada satu titik tertentu dan juga daya keluarannya sangat berfluktuasi pada kondisi intensitas cahaya matahari dan temperatur sekeliling panel surya. Sementara itu di sisi lain, tentunya sangat sulit dan tidak akurat melakukan pengetesan kinerja sistem kontrol untuk pelacakan titik operasi daya maksimum dengan asumsi kondisi cuaca yang sama. Dan juga pengetesan langsung di lapangan sangatlah membutuhkan biaya yang besar dan menyita banyak waktu. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengembangkan simulator real-time untuk pelacakan titik maksimum dengan mengutiliasan sistem interface real-time yang berbasis dSPACE. Konfigurasi sistem terdiri dari pemodelan panel surya, jaringan syaraf tiruan dan kontrol logika fuzzy dengan informasi polar. Metode ini pada dasarnya sangat baru dalam bidang aplikasi sistem kontrol pelacakan titik maksimum photovoltaik terutama pada implementasi tipe logika fuzzy yang digunakan real-time interface system. Sedangkan jaringan syaraf tiruan digunakan untuk menentukan titik operasi optimum yang nantinya dijadikan sebagai set-point dari sistem kontrol yang dikembangkan. Jenis teknologi modul yang diinvestigasi dengan simulator real-time ini adalah jenis teknologi monocrystalline Silicon, thin-film Cadmium Telluride dan triple junction amorphous Silicon solar cells. Hasil verifikasi berkaitan dengan stabilitas dan kemampuan kinerja perancangan sistem menunjukkan bahwa simulator real-time ini bisa memberikan respon yang akurat terhadap beberapa skenario penginputan yang bervariasi dan jenis teknologi modul photovoltaik yang berbeda

    Hasanuddin University Training Center and Convention Hotel Electrical Installation Study

    Get PDF
    The increasing demand for electric power, especially in the field of electrical installations, requires a technically reliable plan. A good electrical installation system in the building must comply with the Indonesian National Standard (SNI) and General Electrical Installation Regulations (PUIL), so that electrical installations in buildings can work effectively and efficiently and can overcome disturbances that occur in the process of distribution network or distributing electricity to the building. The overall study of the electrical installation at the Training Center and Convention Hotel, Hasanuddin University aims to determine the feasibility of the electrical installation system with the most recent PUIL standards. The method used in this study started with collecting the data, calculating the required illumination value according to the function of each room, and determining the type of conducting CRC installed in the building. The results of this study for data processing obtained the number of required illumination values ​​installed using the lumen method equation, where the number of armatures varies according to the function of each room. The diameter of the current carrying capacity (KHA) used in a conductor is NYM 5 x 185 mm2, with the value of the current flowing in the main KHA is 389.22 A, and the total power used in the building is 221.781 Watt with installed loads such as air conditioners, lighting, and electric sockets. The control system, protection system, and earthing system contained in the building can be said to be operating correctly and meets PUIL 2011 standards.The increasing demand for electric power, especially in the field of electrical installations, requires a technically reliable plan. A good electrical installation system in the building must comply with the Indonesian National Standard (SNI) and General Electrical Installation Regulations (PUIL), so that electrical installations in buildings can work effectively and efficiently and can overcome disturbances that occur in the process of distribution network or distributing electricity to the building. The overall study of the electrical installation at the Training Center and Convention Hotel, Hasanuddin University aims to determine the feasibility of the electrical installation system with the most recent PUIL standards. The method used in this study started with collecting the data, calculating the required illumination value according to the function of each room, and determining the type of conducting CRC installed in the building. The results of this study for data processing obtained the number of required illumination values ​​installed using the lumen method equation, where the number of armatures varies according to the function of each room. The diameter of the current carrying capacity (KHA) used in a conductor is NYM 5 x 185 mm2, with the value of the current flowing in the main KHA is 389.22 A, and the total power used in the building is 221.781 Watt with installed loads such as air conditioners, lighting, and electric sockets. The control system, protection system, and earthing system contained in the building can be said to be operating correctly and meets PUIL 2011 standards

    Rekonfigurasi Jaringan Distribusi Tegangan Menengah untuk menekan Rugi-rugi Energi Listrik pada Saluran

    No full text
    In contecs minimum losses of the distribution power system network. The network configuration problems is why solving tie and sectionalizing switch where there must closed and opened to get minimum losses of the network operated. There are made with a model calculation in a algorithm that can be decrease losses of distribution network (algorithm of calculation

    Sistem Pemantau Emisi pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

    No full text
    Engeri merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena sebagian besar kegiatan manusia bergantung pada ketersediaan energi ini. Namun selain memberi dampak positif bagi pembangunan, listrik ternyata memberi ancaman bagi kehidupan manusia karena dalam pembangkitannnya memberikan sumbangsi yang cukup besar terhadap pencemaran udara terutama untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Mengingat pentingnya menjaga kualitas udara maka pemantauannya dinilai perlu untuk dilakukan. Pada penelitian ini peneliti mencoba membuat alat pemantau emisi gas yang terdiri dari sensor gas sebagai pendeteksi udara tercemar yang akan diletakkan pada saluran gas buang PLTD, sensor suhu dan kelembaban, Mikrokontroller ATMega 16 dengan pemrograman borland C++ dan komputer sebagai pengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan informasi ini diharapkan dapat menjadi alat pertimbangan yang baik dalam mengambil kebijakan terhadap peningkatan kualitas lingkunga hidu

    Perancangan Alat Ukur Emisi Real Time pada Pusat Listrik Tenaga Diesel

    No full text
    Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia karena sebagain besar kegiatan manusia bergantung pada ketersediaan energi ini. Namun selain memberi dampak positif bagi pembangunan, listrik ternyata memberi ancaman bagi kehidupan manusia karena dalam pembangkitannya memberikan sumbangsi yang cukup besar terhadap pencemaran udara terutama untuk pusat listrik tenaga diesel. Mengingat pentingnya membuat alat pemantau emisi gas yang terdiri atas sensor gas sebagai pendeteksi udara tercemar yang akan diletakkan pada saluran gas buang PLTD, sensor suhu dan kelembaban, mikrokontroller ATMega 16 dengan pemrograman Borland C++ real time, dan komputer sebagai pengolah data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan informasi ini diharapkan dapat menjadi alat pertimbangan yang baik dalam mengambil kebijakan terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidu
    corecore