15 research outputs found

    Disiplin, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel Disiplin, Motivasi, Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Pegawai; mengetahui pengaruh secara partial variabel Disiplin, Motivasi, Lingkungan Kerja dan untuk mengetahui mana dari Disiplin Kerja, Motivasi dan Lingkungan Kerja yang memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan Kerja Pegawai. Responden dalam penelitian ini yaitu Pegawai Pada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berjumlah 50 orang karyawan. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian adalah Variabel disiplin kerja, motivasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja pegawai. Secara parsial, disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja, Motivasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja, Lingkungan Kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai.  Hasil perbandingan uji parsial lingkungan kerja memiliki pengaruh dominan terhadap kepuasan kerja pegawai

    PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. YOUYOUNG TEXTILE INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Youyoung Textile Indonesia. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 karyawan dan sampel yang digunakan sebanyak 50 karyawan PT. Youyoung Textile Indonesia dengan mengunakan rumus Slovin. Data diambil melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda. Dengan hasil menunjukkan bahwa secara parsial variabel Komunikasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Hal ini ditunjukkan dengan t hitung > t tabel yakni t hitung 3,852 > t tabel 2,011. Variabel Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Hal ini ditunjukkan dengan t hitung > t tabel yakni t hitung 2,123 > t tabel 2,011. Secara simultan variabel Komunikasi (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) yakni F hitung > F tabel sebesar 19,787 >3,20. Dengan nilai persamaan regresi berganda Y = 16.359 + 0,411 X1 + 0,207 X2 +  e. Hasil uji korelasi berganda antara X1 dan X2, terhadap Y diperoleh nilai korelasi (R) sebesar 0,676 atau 67,7%.Kata Kunci : Komunikasi, Lingkungan Kerja, Produktivitas Kerj

    Pengaruh Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran PAI Terhadap Keaktifan Peserta Didik Kelas IV-VI Di SD Negeri 10 Tempilang

    Get PDF
    SD Negeri 10 Tempilang merupakan SD yang telah menerapkan kurikulum 2013 dimana dalam proses pembelajarannya, termasuk juga pembelajaran PA yang menggunakan pendekatan saitifik. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan guru PAI di SDN 10 Tempilang, kegiatan pembelajaran PAI di SD tersebut belum banyak melibatkan aktivitas peserta didik. Dimana guru masih dominan menyampaikan materi dengan metode ceramah. Setelah berdoa, guru mengawali pelajaran dengan membaca surat-surat pendek dan menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini dan mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Setelah itu guru menjelaskan materi sambil menulis di papan tulis lalu memberi tugas baik secara kelompok untuk didiskusikan maupun secara individu. Meskipun sudah digunakan metode diskusi, namun tidak semua ikut mengerjakan. Masih ada peserta didik yang sibuk dengan aktivitas lain diluar kegiatan pembelajaran. Kurangnya Media pembelajaran yang mendukung pembelajaran juga mengahambat ketertarikan peserta didik mengikuti pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif. Berdasarkan hasil uji determinasi guna mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel X dan Y. Diketahui bahwa pengaruh pendekatan saintifik terhadap keaktifan peserta didik SD Negeri 10 Tempilang memberi pengaruh sebesar 17,8%. Sedangkan untuk 82,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijadikan variabel dalam penelitian ini

    PERBANDINGAN METODE CERAMAH DENGAN METODE DEMOSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENGISIAN LEMBAR PARTOGRAF PADA MAHASISWA DIPLOMA III KEBIDANAN

    Get PDF
    Asuhan Persalinan Normal (APN) sangat mengandalkan penggunaan patograf untuk deteksi dini, sehingga bisa mecegah dan mengurangi angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir, dalam pendidikan kebidanan dapat membantu calon bidan untuk menolong persalinan secara bersih dan aman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pengisian lembar patograf dengan menggunakan metode ceramah dan metode diskusi pada Mahasiswa Diploma III Kebidanan. Rancangan penelitian yang digunakan metode quasi eksperimen semua mahasiswa kebidanan semester III tahun ajaran 2018/2019. Sedangkan sampel penelitian yaitu semua mahasiswa kebidanan semester III tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 71 orang. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu metode ceramah dan metode demonstrasi serta variabel dependen hasil belajar pengisian lembar patograf. Hasil penelitian didapatkan rata-rata hasil belajar mahasiswa yang menggunakan metode ceramah adalah 71,43 ± 8,624 lebih kecil dari rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode demonstrasi adalah 77,43± 9,654. Hasil uji statistik diperoleh p value = 0,008< ? 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode ceramah dan metode demonstrasi. Jadi, pada hipotesis yang mengatakan bahwa ada perbedaan antara metode ceramah dan metode demonstrasi terbukti secara statistik. Diharapkan penelitian ini dapat membantu mahasiswa kebidanan dalam pendokumentasian kebidanan khusunya patograf, sehingga hal ini dapat membantu mahasiswa dalam mendeteksi dini terhadap kasus-kasus kebidanan dan apabila selesai dari menempuh pendidikan kebidanan dapat menjadi bidan yang terampil dalam mengisi patograf

    ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN

    Get PDF
    Tofu is one of favourite food in Indonesia because it is containing the nutrients which body needs, such as protein. Tofu comes from processed soybeans and contains high water, so it can only save for 1 or 2 days in storage. Because of that reason several   manufacturers or dealers add additional ingredients, one of them was formaldehyde to made tofu were durable to be restored and increases consumer appeal. The aim of the study was to identifity the contain of formaldehyde at crude tofu in Kalindo, Teluk Tiram and Telawang market Banjarmasin. The investigated sample was white crude tofu were 19 samples obtained with accidental sampling. The type of research was descriptive research. Qualitative analysis of formaldehyde at crude tofu was done with conventional method by using Ag(NH3)2NO3 and KMnO4 0,1N reagents. The result of study shows that crude tofu was sold in Kalindo market 90% (9 of 10 samples) positive contain formaldehyde, 100% (4 of 4 samples) at Teluk Tiram market positive contain formaldehyde and 80% (4 of 5 samples) at Telawang market positive contain formaldehyd

    Environmental Health Literacy and The Hope Tree Metaphor: Reflective Studies in Peatlands Communities

    Get PDF
    This research aim to develop the concept of EHL by reflecting the wish tree metaphor in supporting interactions between government, communities, companies, and agencies to achieve the vision of environmental health. This research used a qualitative methodology with a phenomenological perspective. The community, the penghulu, the village secretary, the village midwife, as well as businesses, professionals, and peatlands specialists served as the study's informants. The peatlands where the study is being conducted is in Indonesia's Riau Province's Rokan Hilir Regency. As a result of this research, it is hoped that stakeholders will become more knowledgeable about the detrimental effects of peatlands management and that they will be able to lessen the negative effects of poor community sanitation on peatlands, protecting the environment and lowering health risks. This metaphor of the wishing tree is said to be upbeat and holding on to improvements in the quality of life in the future. This research is a reflection study that results in a wish tree metaphor that expresses the desire that stakeholders would adopt EHL successfully.Tujuan: mengembangkan konsep EHL dengan merefleksikan metafora pohon harapan dalam mendukung interaksi antara pemerintah, masyarakat, perusahaan, dan lembaga untuk mencapai visi kesehatan lingkungan.Desain/metodologi/pendekatan:Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan perspektif fenomenologis. Masyarakat, penghulu, sekretaris desa, bidan desa, serta pengusaha, profesional, dan ahli lahan gambut menjadi informan kajian ini. Lahan gambut tempat studi ini dilakukan berada di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Indonesia.Temuan: Sebagai hasil dari penelitian ini, diharapkan para pemangku kepentingan akan lebih mengetahui tentang dampak merugikan dari pengelolaan lahan gambut dan dapat mengurangi dampak negatif dari sanitasi masyarakat yang buruk terhadap lahan gambut, melindungi lingkungan dan menurunkan risiko kesehatan. . Metafora pohon harapan ini dikatakan optimis dan berpegang pada peningkatan kualitas hidup di masa depan.Nilai/Originalitas: Penelitian ini merupakan studi refleksi yang menghasilkan metafora pohon harapan yang mengungkapkan keinginan agar pemangku kepentingan berhasil mengadopsi EHL

    Pengaruh Penambahan Susu Bubuk Fullcream Terhadap Mutu Produk Minuman Fermentasi dari Ekstrak Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas L)

    Get PDF
    This study was aimed to find exact volume of fullcream milk powder which added in the fermented beverage of red sweet potatoes extract (Ipomoea batatas L), as well as to investigate physical and chemical characteristics, and organoleptic. So it was obtained the fermented beverages which fulfilled the quality requirements of yogurt according to SNI 01- 2981-1992. Analysis was conducted on total Lactobacillus, total plates count, total lactic acid, pH, total solids, viscosity, and fat content. Organoleptic test of the color, texture, flavor, consistency, and taste was also carried out. The best product was analyzed for the chemical properties such as protein content, ash and crude fiber. The design used in this study was completely randomized design (CRD) with four treatments of fullcream milk powder addition 5%, 10%, 15% and 20% respectively with 3 replications. The organoleptic test of the most preferred by the panelists was a fermented beverage with the addition of 10% fullcream milk powder. This product contained Lactobacillus total; 7.3 x 108 CFU/ml, total plate count; 1.4 x 107 CFU/ml, total lactic acid; 1.56%, pH; 4.42, total solids; 25.62%, viscosity; 25.5 dPa.s, fat content; 3.4%, protein content; 6.34%, ash content; 0.11%, and crude fiber content; 0.17%.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penambahan susu bubuk fullcream yang tepat pada minuman fermentasi ekstrak ubi jalar merah (Ipomoea batatas L), sertakarakteristik fisik, kimia dan organoleptik, sehingga diperoleh minuman fermentasi dariekstrak ubi jalar merah yang memenuhi persyaratan mutu yogurt menurut SNI 01 - 2.981- 1.992. Analisis dilakukan pada total Lactobacillus, angka lempeng total, asam laktat total, pH, total padatan, viskositas, kadar lemak dan organoleptik warna ,tekstur, rasa, konsistensi, rasa. Produk terbaik yang didapatkan dianalis sifat kimia seperti kadar protein, abu dan serat kasar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan penambahan susu bubuk fullcream 5%, 10%, 15% dan 20% dan 3 kali ulangan. Uji organoleptik yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan penambahan susu bubuk fullcream 10%. Produk ini mengandung Lactobacillus total dari 7,3 x 108 CFU / ml, angka lempeng total 1,4 x 107 CFU / ml, asam laktat sebesar 1,56%, pH 4,42, total padatan 25,62%, 25,5 dPa.s viskositas, kandungan lemak 3,4%, kadar protein 6,34%, kadar abu 0,11%, kadar serat kasar 0,17%. </p

    Pengaruh Penambahan Susu Bubuk Fullcream Terhadap Mutu Produk Minuman Fermentasi dari Ekstrak Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas L)

    Get PDF
    This study was aimed to find exact volume of fullcream milk powder which added in the fermented beverage of red sweet potatoes extract (Ipomoea batatas L), as well as to investigate physical and chemical characteristics, and organoleptic. So it was obtained the fermented beverages which fulfilled the quality requirements of yogurt according to SNI 01- 2981-1992. Analysis was conducted on total Lactobacillus, total plates count, total lactic acid, pH, total solids, viscosity, and fat content. Organoleptic test of the color, texture, flavor, consistency, and taste was also carried out. The best product was analyzed for the chemical properties such as protein content, ash and crude fiber. The design used in this study was completely randomized design (CRD) with four treatments of fullcream milk powder addition 5%, 10%, 15% and 20% respectively with 3 replications. The organoleptic test of the most preferred by the panelists was a fermented beverage with the addition of 10% fullcream milk powder. This product contained Lactobacillus total; 7.3 x 108 CFU/ml, total plate count; 1.4 x 107 CFU/ml, total lactic acid; 1.56%, pH; 4.42, total solids; 25.62%, viscosity; 25.5 dPa.s, fat content; 3.4%, protein content; 6.34%, ash content; 0.11%, and crude fiber content; 0.17%.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penambahan susu bubuk fullcream yang tepat pada minuman fermentasi ekstrak ubi jalar merah (Ipomoea batatas L), sertakarakteristik fisik, kimia dan organoleptik, sehingga diperoleh minuman fermentasi dariekstrak ubi jalar merah yang memenuhi persyaratan mutu yogurt menurut SNI 01 - 2.981- 1.992. Analisis dilakukan pada total Lactobacillus, angka lempeng total, asam laktat total, pH, total padatan, viskositas, kadar lemak dan organoleptik warna ,tekstur, rasa, konsistensi, rasa. Produk terbaik yang didapatkan dianalis sifat kimia seperti kadar protein, abu dan serat kasar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan penambahan susu bubuk fullcream 5%, 10%, 15% dan 20% dan 3 kali ulangan. Uji organoleptik yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan penambahan susu bubuk fullcream 10%. Produk ini mengandung Lactobacillus total dari 7,3 x 108 CFU / ml, angka lempeng total 1,4 x 107 CFU / ml, asam laktat sebesar 1,56%, pH 4,42, total padatan 25,62%, 25,5 dPa.s viskositas, kandungan lemak 3,4%, kadar protein 6,34%, kadar abu 0,11%, kadar serat kasar 0,17%

    PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KOTA SOLOK

    Get PDF
    Latar belakang dalam penelitian ini adalah siswa hanya sekedar mengambil absen saat proses pembelajaran berlangsung, tugas- tugas yang diberikan guru tidak dikerjakan oleh siswa, pada saat pembelajaran sebelumnya guru sudah mengingatkan siswa bahwa akan ada ulangan harian pada pertemuan berikutnya, akan tetapi&nbsp; siswa tidak mempersiapkan diri pada saat ulangan harian, sehingga nilai yang diperoleh rendah. Ini memperlihatkan siswa kurang serius dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelaksanaan &nbsp;pembelajaran jarak jauh terhadap motivasi belajar siswa &nbsp;pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 2 Kota Solok. Jenis penelitian adalah penelitian deskrtiptif kuantitaf. Teknik analisis adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian menujukkan bahwa pembelajaran jarak jauh mempunyai &nbsp;sebesar&nbsp; 6,071, sedangkan nilai sebesar &nbsp;1.664 hal ini berarti &gt;, maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka keputusannya hipotesis yang digunakan diterima, artinya terdapat pengaruh yang positif&nbsp; dan signifikan pembelajaran jarak jauh terhadap motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Solok dengan taraf &nbsp;α=0.1, sedangkan motivasi belajar &nbsp;8,9%. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain seperti minat belajar, displin belajar yang tidak penulis kaji dalam penelitian ini
    corecore