4 research outputs found

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TELADAN DI STMIK BALIKPAPAN BALIKPAPAN BERBASIS WEBSITE

    Get PDF
    Pemilihan karyawan teladan merupakan salah satu kegiatan yang terdapat dalam beberapa perusahaan. Seseorang yang akan menjadi karyawan teladan pada perusahaan pada dasarnya memiliki tahapan proses yang harus dilewati dan dalam rangkaian proses tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang dan rumit dalam memilih calon karyawan teladan yang akan dinyatakan sebagai karyawan teladan Dengan berbagai segi penilaian yang dimiliki penguji yang bertugas untuk menilai layak ataupun tidak layak terkadang mengalami kendala yang kompleks. Dalam tugas akhir ini akan dibuat suatu sistem yang nantinya diharapkan dapat membantu masalah-masalah tersebut diatas. Dengan menerapkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), metode yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-bagiannya

    SISTEM BIMBINGAN PENJUALAN “JUTUNG” UNTUK USAHA MIKRO DAN KECIL

    Get PDF
    Kebudayaan Indonesia yang terkenal dengan sikap hangatnya kepada setiap orang, terlebih khusus dilihat didalam kegiatan publik seperti aktifitas jual-beli di pasar tradisional. Sayangnya, kurangnya pengetahuan untuk mengelola dan menjaga usaha merupakan permasalahan yang umum ditemukan di hampir setiap pasar tradisional di Indonesia.Insting menjual habis meskipun pada harga yang merugikan, diskon yang berlebihan, bonus pembelian yang berebihan merupakan contoh-contoh yang mengakibatkan terjadinya kerugian tanpa sepengetahuan penjual. Implementasi sistem yang dapat mengatasi masalah-masalah diatas terlihat mudah, namun menjadi sulit ketika dihadapkan dengan sistem yang mengelola usaha dikarenakan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem tersebut, seperti faktor kebudayaan. Merancang sistem yang dapat memprediksi market berdasarkan behavior dari pembeli dan menangkap informasi tersebut merupakan solusi terbaik, dimana solusi tersebut dapat beradaptasi dengan kebutuhan dari lingkungan pasar tradisional. Penjual diminta untuk meng-input informasi barang mereka yang nantinya digunakan sebagai input untuk proses predictive analytics.Hasilnya kemudian disajikan kepada pengguna sebagai bagian dari keputusan bisnis mereka, dan juga sebagai input knowledge capturing dan knowledge transfer. Kombinasi antara analisis dan knowledge process kemudian menjadi suatu sistem yang dapat di-integrasikan, yang mana dapat digunakan sebagai sistem informasi yang beradaptasi dengan lingkungan pasar Indonesia

    ANALISIS KLASIFIKASI DAN PENGOLAHAN KNOWLEDGE DALAM EVALUASI PELATIHAN SEA SURVIVAL

    Get PDF
    Pengeboran minyak lepas pantai adalah kegiatan pengeboran pada permukaan kerak bumi untuk mengambil minyak, air, atau mineral yang terkandung di dalam perut bumi. Kegiatan ini pula tidak terlepas dari pekerjaan yang memiliki potensi bahaya yang besar. Oleh karena itu setiap perusahaan pengeboran wajib melakukan perlindungan terhadap pekerjanya. Salah satu bentuk perlindungan yang diberikan yaitu dengan memberikan pengetahuan kepada pekerja lewat pelatihan, terlebih khusus pelatihan yang berhubungan langsung dengan pengeboran minyak lepas pantai seperti Sea Survival. Hasil evaluasi dari pelatihan ini dirancang berdasarkan kebutuhan perusahaan dengan mengumpulkan output evaluasi ke dalam Knowledge Management System (KMS). Output diklasifikasikan sesuai dengan dimensidimensi data tersebut, kemudian dimensi-dimensi tersebut dibagi menjadi tacit maupun explicit knowledge. Knowledge tersebut kemudian diolah dalam bentuk system dan hasil proses dari KMS tersebut digunakan sebagai bahan penilaian keberhasilan maupun keefektifan pelatihan yang dilakukan

    PELATIHAN APLIKASI OPEN BROADCASTER SOFTWARE DAN CANVA GURU-GURU SMK NEGERI 5 BALIKPAPAN

    No full text
    Perubahan yang signifikan terjadi pasca munculnya pandemi COVID-19, memaksa segala sektor untuk mengalami transformasi dalam manajemen dan operasional guna meningkatkan produktivitas. Terutama dalam dunia pendidikan, proses belajar-mengajar harus beradaptasi dengan dua pendekatan, yakni tatap muka (luring) dan pembelajaran jarak jauh (daring). Guru juga mulai menyediakan materi melalui modul pembelajaran di platform LMS sekolah yang diunggah oleh mereka sendiri. Namun, media pembelajaran yang tersedia masih kurang menginspirasi dan interaktif, yang menyebabkan kurangnya antusiasme siswa dalam belajar. Saat ini, penerapan kurikulum merdeka telah diterapkan di banyak sekolah dan perguruan tinggi, menekankan pada kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri dari berbagai sumber agar mampu berkreasi, berinovasi, dan bersaing di lingkungan yang kompetitif. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan khusus kepada para guru tentang cara membuat media pembelajaran yang interaktif dengan beragam konten yang sesuai dengan setiap mata pelajaran. Hasil dari pelatihan ini diharapkan akan memberikan kemampuan kepada guru untuk menghasilkan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi menggunakan aplikasi OBS dan Canva. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memicu minat belajar yang lebih tinggi dari siswa
    corecore