2,196 research outputs found
TINDAK PIDANA TIDAK MENGHIDUPKAN LAMPU UTAMA KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI SIANG HARI DAN PENERAPAN HUKUMNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH
ABSTRAKNama : Dewi Sartika SaragihFakultas : Kedokteran GigiJudul : Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Mutu PelayananKesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Kopelma DarussalamBanda AcehKepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja/hasilyang dirasakan dengan harapannya. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah suatubentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter gigi kepada masyarakat dipoli gigi. Ada tujuh dimensi yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanankesehatan yaitu jaminan, empati, kehandalan, daya tanggap, tampilan fisik,pelayanan medis, dan profesionalisme. Faktor dimensi mutu yang paling berperanberhubungan dengan kepuasan adalah kehandalan. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui sejauh mana gambaran tingkat kepuasan pasien yang didapatkan daripelayanan kesehatan gigi dan mulut pada puskesmas tersebut. Desain penelitian iniadalah penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara subjekmenandatangani informed consent, wawancara dan pengisian kuisioner, kemudiandilakukana nalisis data menggunakan angka statistik dengan SPSS 15,0. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa 33,33% pasien laki-laki menyatakan mendapatkanpelayanan kesehatan gigi dan mulut yang memuaskan dan 66,67% pasienperempuan juga menyatakan puas. Disimpulkan bahwa pasien yang berobat kepuskesmas tersebut menyatakan puas di tinjau dari segi mutu pelayanan kesehatangigi dan mulut pada Puskesmas Kopelma Darussalam.Kata kunci : Puskesmas, kepuasan pasien, pelayanan kesehatan
Sifat Magnetik Adsorben Nanopartikan Fe3o4 Terhadap Adsorbsi Logam Berat (Co Dan Fe) Dalam Larutan
Telah dilakukan proses purifikasi pada larutan yang mengandung logam berat Co dan Fe dengan menggunakan adsorben nanopartikel magnetit (Fe3O4). Pengaruh variasi ukuran partikel, konsentrasi adsorben, sifat magnetik remanen (Mr) dan amplifikasi terhadap penurunan kadar logam Fe dan Co dikaji dalam penelitian ini. Hasilnya diketahui bahwa adsorben Fe3O4 berukuran 11,5 nm mampu menjerap ion logam secara maksimal, ditandai dengan persentase penurunan kadar logam Fe dan Co masing-masing 99,855% dan 100%. Hal ini karena semakin kecil ukuran partikel semakin besar luas permukaan kontaknya. Selain itu, konsentrasi adsorben 0,005 g/ml dan 0,006 g/ml memberikan penurunan maksimal kadar maksimal logam Co dan Fe masing-masing sebesar 99,843% dan 100%. Penurunan kadar logam Co dan Fe maksimum terjadi pada nilai Mr 6,17 emu/cc yaitu masing-masing sebesar 99,936% dan 100%. Hal ini karena sifat magnetik yang besar menyebabkan penurunan kadar logam terjerap juga besar
HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DALAM MATERI STATISTIKA DI KELAS X MAN RUKOH BANDA ACEH
ABSTRAK Kata Kunci:ketuntasan belajar, Pembelajaran kooperatif, Model Example Non Example, hasil belajar. Kurikulum 2013 mengamanatkan pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan scientific. Pada pendekatan scientificsiswa diberi kesempatan untuk memahami bahwa informasi dapat berasal dari mana saja dan kapan saja.Siswa yang diharapkan lebih mandiri dan lebih aktif. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mempermudah guru membantu siswa memahami materi pembelajaran melalui pelibatan siswa selama proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan siswa secara langsung adalah model Example non Example. Model pembelajaran Example non Exampleterdiri atas tiga tahap yaitu (i) pendahuluan, (ii) kegiatan inti, dan (iii) penutup. Pembelajaran menggunakan model Example non Example diharapkan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu perlu dikaji hasil belajar siswa setelah model pembelajaran Example non Examplediterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan menggunakan model Example non Example pada materi Statistika di kelas X MAN Rukoh Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang dijalankan ialah Exprimentaldengan desain one-shot case study.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Rukoh Banda Aceh dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas X IPA 3 yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes hasil belajar. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diajarkan melalui model pembelajaran Example non Examplemencapai ketuntasan belajar. Implikasi dari penelitian ini adalah menyarankan kepada guru matematika untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Example non Examplesupaya dapat melakukan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Hal ini dapat membantu siswa mencapai ketuntasan belajar seperti yang diharapkan
- …
