65 research outputs found
Penanaman NilaiāNilai Karakter melalui Ekstrakurikuler Hadroh di Mi Ma\u27arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul
Pada pesenian Hadroh banyak terkandung beberapa nilai yang terkait dengan aspekaspek pendidikan seperti ketuhanan (tauhid), ibadah, dan budi pekerti (karakter). Nilai-nilai karakter di sekolah dapat ditanamkan dengan cara diintegrasikan pada mata pelajaran, dan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Di MI Ma\u27arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul, ekstrakurikuler hadroh merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dijadikan sebagai salah satu wadah dalam upaya madrasah menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik.Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses kegiatan ekstrakurikuler hadroh di MI Ma\u27arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul, (2) nilai-nilai karakter apa saja yang dapat dibentuk melalui kegiatan ekstrakurikuler hadroh.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field reserch) dengan mengambil tempat penelitian di MI Ma\u27arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul. Subjek penelitian ini adalah Guru ekstrakurikuler hadroh dan siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hadroh. Untuk informan pendukungnya adalah Kepala Madrasah dan Guru Wali Kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrakurikuler hadroh di MI Ma\u27arif Giriloyo 1 Imogiri Bantul diikuti oleh 12 siswa putra kelas IV dan V dimana runtutan acara pada setiap latihan adalah pembukaan, pemberian materi vokal dan dan materi tabuhan, pembacaan sholawat (penggarapan lagu), dan penutup. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam ekstrakurikuler hadroh adalah religius, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, cinta tanah air (nasionalisme), menghargai prestasi, dan tanggung jawab
Implementasi Video Pembelajaran Berbasis Canva Pada Pembelajaran Sains Materi Rotasi Dan Revolusi Bumi
Science learning currently emphasizes students to be able to master 21st century competencies. 21st century abilities as well as the demands of advancing science and technology education require teachers as educators to be able to generate creative ideas in designing teaching materials and teaching media needed. One application that teachers can use to help the learning process is a Canva-based animated learning video. This study aims to describe the implementation of science learning using Canva-based video media in class VI SDN Inpres Kala. The type of research used is qualitative research with descriptive methods. The data in this study were obtained from observations and interviews. The results showed that with the learning video, students felt a new atmosphere in learning, because so far their learning was only focused on thematic books. The use of the Canva application in making learning videos, in addition to producing videos that are interesting for students, is also easy for teachers to use
Pengembangan Materi Bahasa Indonesia Analisis Iklan Melalui Edukasi Penanganan COVID-19
Penelitian ini adalah membahas mengenai fenomena yang ada yaitu adanya virus Covid-19 yang berdampak pada pembelajaran yang dilakukan secara daring yang menyebabkan terjadinya permasalahan dalam proses pembelajaran, maka dari iti tujuan penelitian ini adalah menghasilkan materi bahasa indonesia yaitu menganalisis informasi yang di sampaikan paparan iklan dari media cetak ataupun elektronok dan juga memperagakan kembali informasi yang di sampikan paparan iklan dari media cetak atau elektronik dengan bantuan lisan, tulisan, dan visual. Sehingga guru perlu memberikan materi yang lebih menarik dan juga dapat bermanfaat bagi murid. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah materi ajar yang telah matang dan sudah di pertimbangkan dari hasil penelaahan artikel yang yang terkait dalam pengembangan materi dan juga dari hasilstudi kasus yang sedang di alami pada kondisi Covid-19 yaitu berupa: Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Guru meminta siswa untuk mecari iklan di sekitar yang membahas mengenai bagaimana cara untuk menangani virus covid-19. 2.Guru memberikan soal untuk menganalisis iklan yang telah di dapat, yaitu : Apa judul dari iklan yang kallian dapat, Apa isi dari iklan yang kalllian dapat?,Apakah kalian setuju dengan iklan tersebut?, Apakah ada kata-kata asing dalam iklan tersebut?, Jika ada siswa di suruh mencari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). 3. Setelah siswa mendapatkan iklan yang sesuai di inginkan dan juga sudah menjawab soal yang telah diberikan. 4. Siswa di suruh meyampaikan kembali dari iklan yang telah di analisis sekreatif mungkin, dan di rekam Vide
Integration of Information Technology in the Transformation of Religious Education: Fostering Learning Quality in Elementary Islamic Schools
Penelitian ini membahas tentang integrasi Teknologi Informasi (TI) dalam transformasi pendidikan agama khususnya di Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dapat meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, wawancara dengan guru di Madrasah. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi Teknologi Informasi membawa dampak positif dalam pembelajaran, antara lain peningkatan keterlibatan siswa, aksesibilitas materi pembelajaran, dan efisiensi pengajaran. Namun tantangan seperti infrastruktur dan pelatihan masih perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaat Teknologi Informasi dalam konteks pendidikan agama. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah melalui pemanfaatan Teknologi Informasi. Implikasi dari penelitian ini adalah integrasi Teknologi Informasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Untuk mencapai potensi penuh TI dalam pendidikan agama, perlu dilakukan investasi pada infrastruktur TI, pelatihan pendidik, dan pengembangan kurikulum yang relevan dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini akan membantu meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi akses terhadap materi pendidikan agama
Pengembangan dan Pembinaan Karakter Siswa dengan Mengoptimalkan Peran Guru Sebagai Contextual Idol di Sekolah Dasar
Guru memiliki peran utama untuk memposisikan kedudukannya sebagai tenaga pendidik yang profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai contextual idol dalam membina dan mengembangkan karakter peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan studi pustaka (library research) melalui sumber pustaka yang berhubungan dengan variabel penelitian serta sumber literatur lainnya. Kemudian dianalisis dan disajikan hasil temuan data secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Undang-Undang guru dengan tegas mensyaratkan seorang guru harus mempunyai kepribadian atau karakter baik, harus menguasai materi pelajaran yang diampu, harus bisa melaksanakan pembelajaran dan harus bermasyarakat. Adapun peran guru sebagai contextual idol dalam membina dan mengembangkan karakter peserta didik yaitu: Guru harus mempuyai karakter baik dan mampu menanamkannya, memiliki keterampilan asertif dan menyimak, mempunyai perasaan senang belajar, mengajar dengan tulus, ikhlas, dan penuh kasih sayang, menanamkan empat kata ajaib yaitu maaf, tolong, permisi, dan terimakasih, menyelengarakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan ini, peserta didik dapat mengidolakan gurunya sendiri sebagai contextual idol
STRATEGI GURU DALAM MEMBINA KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PADA PENDIDIKAN ISLAM MILLENIAL
Penelitian ini membahas bagaimana kualitas pendidikan saat ini menghadapi berbagai tantangan, antar lain bisa dilihat dari karakter anak. Karakter anak pada sebagian generasi millenial memprihatinkan. Pendidikan Islam selama ini telah melakukan transformasi pada tataran paradigma, metode dan strategi pengembangan pendidikan Islam agar menjadi kekinian dan relevan dengan situasi dan kondisi global. Semua ranah dan wilayah kehidupan akan bergumul serta bersinggungan dengan millenial effect. Di dunia pendidikan sekolah ini menjadi tantangan guru menjadikan peserta didik yang bermutu dan bermoral yang menjadikan sikap itu sebagai pembiasaan bagi peserta didiknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pedekatan penelitian lapangan (field research) Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapaun teknik analisis data dengan triangulasi yaitu membandingkan hasil wawancara dengan obsevasi dan dokumentasi. Dan analisis data ada penelitian ini dari Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dan pembahasn pada penelitian ini adalah keteladanan, penanaman disiplin, pembiasaan dan pemberian nasihat
Analisis Pembelajaran Saintifik dalam Pendidikan Islam
Dalam kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan untuk pembelajaran saat ini yaitu pendekatan saintifik yang mana pendekatan ini menekankan pada student center. Adapun tujuan pembelajaran saintifik ini untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa, dapat menyelesaikan masalah secara sistematis, dan menjadikan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka atau (library research) dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Pendekatan saintifik memuat aktivitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi. Jika pembelajaran saintifik diintegrasikan ke dalam pendidikan islam pada pembentukkan karakter maka peserta didik dapat membangun nilai-nilai karakter yang ada dalam dirinya melalui lingkungan terdekat yaitu keluarga,Ā sekolah dan masyarakat.Ā Dalam proses penanamanĀ nilai-nilai karakter, kebiasaan belajar dan keteladanan perlu dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan nilaiĀ karakter yang diharapkan
Nilai Budi Pekerti Melalui Tembang Dolanan Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mempertahankan kembali tembang dolanan anak-anak di Desa Srimulyo dan permainannya yang kini telah dilupakan dan banyak yang tidak diketahui oleh anak-anak di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tembang dolanan memiliki nilai karakter yang sangat penting dalam menumbuhkan karakter percaya diri, mandiri, bertanggung jawab dan beberapa karakter yang perlu dibentuk pada anak. Pentingnya tembang dolanan yang merupakan warisan budaya di pertahankan hingga kini yaitu nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya yang mengajarkan anak-anak agar memliki nilai budi pekerti, nilai keagamaan, nilai sosial, dan nilai budaya yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Instrumen pada penelitian ini adalah penelitian secara individu, pengumpulan data, dan wawancara dengan narasumber. Dari hasil perolehan data dilapangan ada beberapa tembang dolanan anak-anak yang dari setiap baitnya memiliki makna dan nilai pendidikan yang berbeda-beda serta mengajarkan tentang nilai budi pekerti, nilai religius, nilai budaya dan nilai sosial yang dapat diketahui dari menganalis makna pada tembang dolanan anak-anak
STRATEGI GURU DALAM MEMBINA KARAKTER ANAK USIA SEKOLAH DASAR PADA PENDIDIKAN ISLAM MILLENIAL
Penelitian ini membahas bagaimana kualitas pendidikan saat ini menghadapi berbagai tantangan, antar lain bisa dilihat dari karakter anak. Karakter anak pada sebagian generasi millenial memprihatinkan. Pendidikan Islam selama ini telah melakukan transformasi pada tataran paradigma, metode dan strategi pengembangan pendidikan Islam agar menjadi kekinian dan relevan dengan situasi dan kondisi global. Semua ranah dan wilayah kehidupan akan bergumul serta bersinggungan dengan millenial effect. Di dunia pendidikan sekolah ini menjadi tantangan guru menjadikan peserta didik yang bermutu dan bermoral yang menjadikan sikap itu sebagai pembiasaan bagi peserta didiknya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pedekatan penelitian lapangan (field research) Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapaun teknik analisis data dengan triangulasi yaitu membandingkan hasil wawancara dengan obsevasi dan dokumentasi. Dan analisis data ada penelitian ini dari Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dan pembahasn pada penelitian ini adalah keteladanan, penanaman disiplin, pembiasaan dan pemberian nasihat
- ā¦