22 research outputs found

    KONSTRUKSI DIRI PELAKU BUNUH DIRI YANG GAGAL, DALAM MEMAKNAI KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

    Get PDF
    Suicide is a social phenomenon that to this day is one of the biggest causes of death in all corners of the world. Suicide as a social fact is still a taboo subject to discuss in people's lives in general. As a sociological phenomenon, suicide has a very close relationship with regulation and social integration, so that suicide cannot be viewed solely as a personal phenomenon. The suicide rate in social life is influenced by these two social facts. Suicide desire is owned by anyone, regardless of class, gender, religion, social class, race, ethnicity, and culture though. The study of suicide in sociology was first introduced by Emile Durkheim in his book entitled "Suicide: A Study of Sociology" published in 1897. In this study I used qualitative research methods, with a theoretical basis from a book written by Emile Durkheim. This study aims to understand the self-construction of the perpetrators of suicide attempts who decide to survive in their meaning of life. I hope that this research will be able to contribute to the development of science, help solve the mystery of the phenomenon of suicide and furthermore can be a solution to prevent suicide tragedies in the future.Keywords: Suicide, self construction, social regulation, social integration

    PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI KELAS XI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lamongan dalam praktikum mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler ditemukan kendala dalam pemahaman pembuatan program, mikrokontroler yang digunakan belum menunjang dalam pembelajaran, modul praktikum lama yang membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar, yang mana hal itu membuat hasil belajar siswa kurang mendekati KKM, maka dari itu perlu media pembelajaran yang dapat memberi bantuan siswa untuk mendap hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dibuat untuk menciptakan trainer mikrokontroler yang efektif digunakan untuk media belajar pada pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai media pembelajaran. Menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Data yang digunakan untuk mengetahui validasi dilakukan oleh validator, data untuk mengetahui kepraktisan diambil menggunakan angket respon siswa, data untuk keefektivan diambil menggunakan literature review. Dalam penelitian ini memperoleh hasil seperti: (1) Validasi Trainer memperoleh rating senilai 91%, dengan kategori yang bisa dikatakan sangat valid dan untuk validasi experiment sheet mendapatkan rating senilai 87%, dengan kategori sangat valid. (2) Respon siswa mendapatkan rating senilai 93%, dengan kategori sangat praktis. (3) Dari beberapa literature review bisa simpulkan bahwa trainer mikrokontroler efektif sebagai alat bantu belajar pada mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler karena sesuai dengan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Trainer Mikrokontroler sangat sesuai untuk dipergunakan sebagai alat belajar praktikum dalam bidang belajar Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMKN 2 Lamongan. Kata kunci: Trainer Mikrokontroler, Angket Respon Siswa, ADDIE, Literature Revie

    PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI KELAS XI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lamongan dalam praktikum mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler ditemukan kendala dalam pemahaman pembuatan program, mikrokontroler yang digunakan belum menunjang dalam pembelajaran, modul praktikum lama yang membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar, yang mana hal itu membuat hasil belajar siswa kurang mendekati KKM, maka dari itu perlu media pembelajaran yang dapat memberi bantuan siswa untuk mendap hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dibuat untuk menciptakan trainer mikrokontroler yang efektif digunakan untuk media belajar pada pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai media pembelajaran. Menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Data yang digunakan untuk mengetahui validasi dilakukan oleh validator, data untuk mengetahui kepraktisan diambil menggunakan angket respon siswa, data untuk keefektivan diambil menggunakan literature review. Dalam penelitian ini memperoleh hasil seperti: (1) Validasi Trainer memperoleh rating senilai 91%, dengan kategori yang bisa dikatakan sangat valid dan untuk validasi experiment sheet mendapatkan rating senilai 87%, dengan kategori sangat valid. (2) Respon siswa mendapatkan rating senilai 93%, dengan kategori sangat praktis. (3) Dari beberapa literature review bisa simpulkan bahwa trainer mikrokontroler efektif sebagai alat bantu belajar pada mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler karena sesuai dengan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Trainer Mikrokontroler sangat sesuai untuk dipergunakan sebagai alat belajar praktikum dalam bidang belajar Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMKN 2 Lamongan. Kata kunci: Trainer Mikrokontroler, Angket Respon Siswa, ADDIE, Literature Revie

    PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI KELAS XI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lamongan dalam praktikum mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler ditemukan kendala dalam pemahaman pembuatan program, mikrokontroler yang digunakan belum menunjang dalam pembelajaran, modul praktikum lama yang membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar, yang mana hal itu membuat hasil belajar siswa kurang mendekati KKM, maka dari itu perlu media pembelajaran yang dapat memberi bantuan siswa untuk mendap hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dibuat untuk menciptakan trainer mikrokontroler yang efektif digunakan untuk media belajar pada pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai media pembelajaran. Menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Data yang digunakan untuk mengetahui validasi dilakukan oleh validator, data untuk mengetahui kepraktisan diambil menggunakan angket respon siswa, data untuk keefektivan diambil menggunakan literature review. Dalam penelitian ini memperoleh hasil seperti: (1) Validasi Trainer memperoleh rating senilai 91%, dengan kategori yang bisa dikatakan sangat valid dan untuk validasi experiment sheet mendapatkan rating senilai 87%, dengan kategori sangat valid. (2) Respon siswa mendapatkan rating senilai 93%, dengan kategori sangat praktis. (3) Dari beberapa literature review bisa simpulkan bahwa trainer mikrokontroler efektif sebagai alat bantu belajar pada mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler karena sesuai dengan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Trainer Mikrokontroler sangat sesuai untuk dipergunakan sebagai alat belajar praktikum dalam bidang belajar Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMKN 2 Lamongan. Kata kunci: Trainer Mikrokontroler, Angket Respon Siswa, ADDIE, Literature Revie

    PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI KELAS XI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lamongan dalam praktikum mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler ditemukan kendala dalam pemahaman pembuatan program, mikrokontroler yang digunakan belum menunjang dalam pembelajaran, modul praktikum lama yang membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar, yang mana hal itu membuat hasil belajar siswa kurang mendekati KKM, maka dari itu perlu media pembelajaran yang dapat memberi bantuan siswa untuk mendap hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dibuat untuk menciptakan trainer mikrokontroler yang efektif digunakan untuk media belajar pada pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai media pembelajaran. Menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Data yang digunakan untuk mengetahui validasi dilakukan oleh validator, data untuk mengetahui kepraktisan diambil menggunakan angket respon siswa, data untuk keefektivan diambil menggunakan literature review. Dalam penelitian ini memperoleh hasil seperti: (1) Validasi Trainer memperoleh rating senilai 91%, dengan kategori yang bisa dikatakan sangat valid dan untuk validasi experiment sheet mendapatkan rating senilai 87%, dengan kategori sangat valid. (2) Respon siswa mendapatkan rating senilai 93%, dengan kategori sangat praktis. (3) Dari beberapa literature review bisa simpulkan bahwa trainer mikrokontroler efektif sebagai alat bantu belajar pada mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler karena sesuai dengan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Trainer Mikrokontroler sangat sesuai untuk dipergunakan sebagai alat belajar praktikum dalam bidang belajar Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMKN 2 Lamongan. Kata kunci: Trainer Mikrokontroler, Angket Respon Siswa, ADDIE, Literature Revie

    PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER DI KELAS XI SMK NEGERI 2 LAMONGAN

    Get PDF
    Abstrak Observasi yang dilakukan di SMKN 2 Lamongan dalam praktikum mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler ditemukan kendala dalam pemahaman pembuatan program, mikrokontroler yang digunakan belum menunjang dalam pembelajaran, modul praktikum lama yang membuat siswa menjadi kurang aktif dalam belajar, yang mana hal itu membuat hasil belajar siswa kurang mendekati KKM, maka dari itu perlu media pembelajaran yang dapat memberi bantuan siswa untuk mendap hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dibuat untuk menciptakan trainer mikrokontroler yang efektif digunakan untuk media belajar pada pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler dengan kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan sebagai media pembelajaran. Menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE dengan 5 tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Data yang digunakan untuk mengetahui validasi dilakukan oleh validator, data untuk mengetahui kepraktisan diambil menggunakan angket respon siswa, data untuk keefektivan diambil menggunakan literature review. Dalam penelitian ini memperoleh hasil seperti: (1) Validasi Trainer memperoleh rating senilai 91%, dengan kategori yang bisa dikatakan sangat valid dan untuk validasi experiment sheet mendapatkan rating senilai 87%, dengan kategori sangat valid. (2) Respon siswa mendapatkan rating senilai 93%, dengan kategori sangat praktis. (3) Dari beberapa literature review bisa simpulkan bahwa trainer mikrokontroler efektif sebagai alat bantu belajar pada mata pelajaran mikroprosesor dan mikrokontroler karena sesuai dengan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Trainer Mikrokontroler sangat sesuai untuk dipergunakan sebagai alat belajar praktikum dalam bidang belajar Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMKN 2 Lamongan. Kata kunci: Trainer Mikrokontroler, Angket Respon Siswa, ADDIE, Literature Revie

    PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR KORBAN PERCERAIAN YANG DI TANGANI OLEH DP3A KOTA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAKKetika berbicara mengenai perceraian maka yang terbayang adalah segala dampakdari perceraian tersebut. Korban-korban dari tragedi tersebut tidak dapat dihindari,Seluruh anggota keluarga merasakan dampaknya. Korban yang paling merasakandampak dari perceraian itu adalah anak. Perceraian orang tua, meninggalkankonflik yang sangat besar bagi seorang anak. Konflik tersebut sangat menganggukondisi fisik mereka, yang selanjutnya mengganggu kondisi kesehatan mereka.Selain dampak fisik, dampak psikologis juga mempengaruhi anak korbanperceraian. Dampak inilah yang paling dirasakan oleh seorang anak korbanperceraian. Tujuan penilaian ini adalah menjelaskan penanganan kasus kekerasananak di bawah umur korban penceraian serta pencegahan kekerasan anak yang dilakukan oleh DP3A Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode yuridissosiologis dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yangberlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Penelitian inidiperoleh melalui wawancara DP3A Kota Semarang. Hasil penelitian yang didapatbahwa penanganan kasus yang di berikan DP3A Kota Semarang berupapendampingan hukum dan pendampingan psikologis, pencegahan kasus kekerasanterhadap anak di bawah umur korban perceraian yang di tangani DP3A KotaSemarang yaitu memiliki program untuk mengurangi tingkat kekerasan terhadapanak dengan melalui sosialisasi. penanganan serta program kerja untuk melakukanpencegahan kekerasan anak di bawah umur menunjukan grafik penurunan di setiaptahunnya. Hal ini menandakan apa yang sudah di upayakan oleh DP3A KotaSemarang berbuah hasil yang baik, membuktikan kinerja Dinas PemberdayaanPerlindungan Perempuan dan Anak Kota Semarang dalam menangani danmencegah kasus kekerasan terhadap anak sangat maksimal.Kata Kunci : Perceraian, kekerasan, ana

    LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2015 yang berlokasi di SMA Negeri 1 Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 26 mahasiswa dari berbagai prodi yang berbeda di Universitas Negeri Yogyakarta. Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di empat kelas, yaitu kelas XA, XB, XI IPA 2 dan XI IPS 2. Dari keseluruhan praktik mengajar praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 16 kali. Selama PPL, praktikan juga menyusun program- program agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar. Secara umum, program- program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait

    ANALISA PAPARAN SUARA SIRENE TSUNAMI DI BLANG OI KECAMATAN MEURAXA BANDA ACEH

    Get PDF
    Aceh merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadi peristiwa gempa dan tsunami.Sejauh ini, para ilmuwan belum mampu memprediksi peristiwa gempa dan tsunamidengan tepat dan akurat sehingga dapat memberikan informasi kapan akan terjadibencana gempa dan tsunami. Setelah pasca gempa dan tsunami Pemerintahmengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami yang diberi nama dengan InaTEWSatau Indonesia Tsunamy Early Warning System. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui seberapa tinggi tingkat tekanan suara dan berapa jarak jangkauan suara darisirene tsunami yang bisa didengar oleh masyarakat. Pengukuran tingkat tekanan suaramenggunakan alat ukur Sound Level Meter type 140 dan 131. Pengambilan datadilakukan pada Sirene Tsunami di Gampong Blang Oi pada jarak 10meter dari pusatsirene, TES (Tempat Evakuasi Sementara) di Gampong Lambung yang berjarak 500meter dari pusat sirene dan di Halaman Kantor RRI Banda Aceh yang berjarak 1800meter dari pusat sirene. Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan diketahui tingkattekanan suara dari suara Sirene Tsunami yang dihasilkan mencapai 105.4 dBA dan padagedung TES 68.5 dBA sedangkan pada kantor RRI Banda Aceh suara dari sirene tsunamitidak jelas terdengar. Tingkat tekanan suara sirene tsunami dapat didengar pada jarakkurang dari 1800 m Suara tidak terdengar pada jarak lebih dari 1800 m dikarenakanadanya penghalang dan penyerapan suara oleh pepohonan dan bangunan sekitar yangdapat berpengaruh terhadap penyebaran suara. Suara dari sirene tsunami tidak mencapaisasaran sebesar luas kawasan pasca tsunami di Kecamatan Meuraxa,penguranganjangkauan suara tersebut mencapai 10% dari jangkauan yang diharapkan

    SOSIALISASI PERPAJAKAN BAGI IBU-IBU PKK KELURAHAN CIATER KOTA TANGERANG SELATAN

    Get PDF
    Kesadaran perpajakan pada masyarakat belum tumbuh dengan baik, maka Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan serta  pemahaman Pada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Ciater, karena sosialisasi sosialisasi perpajakan sendiri dapat dimanfaatkan sebagai sarana mengedukasi wajib pajak dan calon wajib pajak agar lebih mengenal pajak dan seluk-beluknya. Target pengabdian masyarakat kali ini adalah ibu-ibu PKK di kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Survey lokasi dan interview pimpinan kelurahan Serpong adalah step pertama yang dilakukan, metode ceramah dan diskusi   menjadi dua metode dalam penyampaian materi sosialisasi perpajakan. Proses sosialisasi diawali dengan pemberian pemahaman apa itu pajak, kemudian dilanjutkan dengan memberikan pemahaman akan manfaat pajak, peranan pajak, dan fungsi pajak beserta contoh-contoh pajak. Sebagai warga negara kita wajib taat membayar pajak. Sedangkan pemerintah sebagai pengelola harus dapat memanfaatkan pajak semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat. Semoga kita semua dapat merasakan manfaat dari pajak secara maksimal
    corecore