226 research outputs found
PENGARUH PINJAMAN MODAL TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN ANGGOTA (STUDI PADA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN UPK DAPM KEC. KALIWEDI)
AI SARI ATIKAH:
Membangun masyarakat memerlukan perhatian yang harus seimbang dan merata di
segala aspek kehidupan. Terutama dalam membangun masyarakat kalangan bawah yang
berada di daerah–daerah, bukan hanya dari segi pengetahuan, keterampilan melainkan juga
sokongan dana yang diberikan untuk pengembangan potensi yang ada, sehingga dapat
mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki. Dengan adanya program PNPM mandiri
perdesaan yang di galangkan oleh pemerintah di harapkan akan membantu masyarakat
ekonomi bawah dengan pemberian pinjaman modal yang di berikan. Dengan pemberian
pinjaman tersebut di harapkan masyarakat akan mulai mandiri dengan membuka lapangan
pekerjaan yang membuat masyarakat lebih sejahtera ke depanya.Tingkat kesejahteraan
yang menjadi tujuan utama bagi pemerintah dalam mengadakan berbagai program
kebijakan bagi rakyat. Salah satu program kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
efektifitas penanggulangan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan secara
mandiri melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) alokasi dana simpan pinjam
perempuan UPK DAPM Kec. Kaliwedi. 2) kesejahteraan anggota simpan pinjam
perempuan UPK DAPM Kec Kaliwedi. 3) pengaruh pinjaman modal terhadap tingkat
kesejahteraan anggota.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah anggota kelompok SPP UPK DAPM Kec.Kaliwedi yang memiliki usaha. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 80 orang anggota. Pengumpulan data dilakukan
dengan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik
korelasi, regresi linear sederhana, koefisien determinasi dengan bantuan SPSS.18.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) alokasi dana pinjaman berasal dari dana
hibah pemerintah melalui program PNPM mandiri perdesaan dan disalurkan ke anggota
yang mengajukan pinjaman. Besarnya dana yang dialokasikan akan diberikan sesuai
beberapa kriteria penilaian yang telah dilakukan seperti kondisi keuangan, kelayakan usaha
dan kemampuan pengembalian pinjaman. 2) Tingkat kesejahteraan menurut anggota
bahwa kondisi sejahtera itu dimana mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
dapat mengakses kesehatan dengan baik karena dengan kondisi tubuh yang sehat maka
anggota dapat melakukan kegiatan dengan nyaman. 3) berpengaruh positif dan signifikan
pinjaman modal terhadap tingkat kesejahteraan anggota. Hal ini ditunjukan dengan nilai
korelasi sebesar 0,309 , nilai t hitung sebesar 2,893 > t tabel2,375 dan probabilitas sebesar
0,005 (p < 0,05). Dan hanya berpegaruh 9,5% terhadap tingkat kesejahteraan. Pengaruh
yang kecil ini dikarenakan nilai rata-rata terendah yakni anggota tidak dapat berinvestasi
setelah mendapatkan pinjaman, usaha yang dilakukan anggota tidak dapat berkembang dan
tidak dapat membuka usaha baru.
Kata kunci : Pinjaman Modal, Kesejahteraan , PNPM Mandir
Sistem Pembagian Kerja, Akses dan Kontrol terhadap Sumber Daya Ekonomi dalam Keluarga Peternak Rakyat Sapi Potong di Kabupaten Grobogan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pembagian kerja, akses dan kontrol serta
mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pembagian kerja, akses dan kontrol
terhadap sumber daya ekonomi dalam keluarga peternak rakyat sapi potong, mengetahui besarnya
pendapatan yang diterima dari usaha peternakan sapi potong serta peranannya dalam menunjang ekonomi
produktif keluarga, serta mengetahui bias gender yang terjadi dalam keluarga peternak rakyat sapi potong.
Tahap pengumpulan data penelitian ini telah dilaksanakan dengan lokasi pengambilan data di Kabupaten
Grobogan. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik
pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif
(Interactive Model of Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam keluarga peternak sapi potong
suami lebih banyak berperan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan publik (diluar rumah), dan istri
hanya bekerja pada sektor domestik yaitu sebagai ibu rumah tangga (62%), sehingga tidak
berpenghasilan (42%). Pada sistem pembagian kerja untuk aktivitas yang berkaitan dengan produksi
mayoritas (95%) dilakukan oleh suami, dan untuk aktivitas produksi lebih banyak dilakukan oleh istri
(91%). Sedangkan untuk kegiatan beternak lebih banyak dilakukan berimbang antara suami dan istri
bahkan dilakukan secara bersama-sama. Dalam akses dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi
keluarga, suami lebih dominan dibanding istri, dan peran istri dalam pengambilan keputusan sangat
kecil.
Kata kunci : sistem pembagian kerja, akses, kontrol, sumber daya ekonomi, keluarga peternak
sapi potong
The Sistem of Work Difision, Access and Control toward the Source of Economic in the
Family of Beef Cattle Farmer in Grobogan Regency
ABSTRACT
The research was aimed to analyze the system of work difision, access and control and to know the
factors to be considered in deciding work defision, access and control toward the source of economic on the
family of beef cattle farmer, based on the income from the effort of beef cattle farmer and the role to support
productive economic of family, and to know gender happen in family of beef cattle farmer. The data
collection was done in Grobogan Regency. The basis method of the research used was descriptive qualitative
method, and the samples were taken with purposive sampling. Data were analyzed using interactive analysis
(Interactive Model of analysis). The result of the result showed that husbands in the family of beef cattle
farmer had more role on the work related with public (outdoor), and wives were only work on domestic
sector as house wife (62%), thus they did not get income (42%). In the system of work difision to activity
related with production, about 95% were done by husband, and the production activity by wife (91%). While
for animal production, the activity was done together between husband and. For access and control toward
source of economic family, husband more dominated than wife, and the role of wife to take decided was less
than husband.
Key words : system of work division, access, source of economic, family of beef cattle farme
Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini melalui Media Boneka Jari
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan anak dalam bersosialisasi, melakukan interaksi serta berkerjasama dengan teman-temannya. Hal ini disebabkan kerena kemampuan guru dalam mengemas pembelajaran masih belum optimal, dan kurang dalam memberikan rangsangan dan stimulus kepada anak untuk melakukan kegiatan sosial dengan teman- temannya. Penggunaaan media boneka jari merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan perkembangan sosial dan memungkinkan anak untuk lebih banyak berinteraksi, bekeija sama, saling membantu dan lebih efektif dalam melakukan interaksi sesuai dengan daya imajinasi anak. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui proses pembelajaran keterampilan sosial anak usia dini melalui media boneka jari di kelompok A (2) untuk mengetahui hasil peningkatan keterampilan sosial anak usia dini melalui media boneka jari di kelompok A. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Elliot dengan tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan dengan teknik pengumpulan data berupa penilaian proses, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui dalam indikator 1 siklus I dengan persentase 7.58%, siklus II dengan persentase 33.33% dan siklus III meningkat dengan persentase 63.64%. Selanjutnya pada indikator 2 siklus I dengan persentase 4.54%, siklus II dengan persentase 36.36%, siklus III dengan persentase 65.15%. Selanjutnya pada indikator 3 pada siklus I dengan persentase 0,00%, siklus II dengan persentase 27.27%, dan pada siklus III meningkat dengan persentase 66.67%. Adapun saran yang peneliti ajukan untuk penelitian selanjutnya adalah mengangkat permasalahan yang terjadi dengan menggunakan metode, strategi, dan media yang berbeda sehingga dapat memberikan masukan dan temuan yang baru
Pengaruh pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat
Background: Treatment of gout sufferers can be done in 2 ways, namely pharmacological and non-pharmacological. Pharmacological management is done with NSAID treatment, such as; colchicine and corticosteroids during acute episodes, while non-pharmacological management or traditional medicine can be done by giving traditional medicines, such as giving soursop leaf decoction which can reduce uric acid levels.
Purpose: To determine the effect of soursop leaf decoction on reducing uric acid levels.
Methods: This type of research is quantitative, quasi-experimental design with a one-group pretest and post-test design approach. The sample in this study were all people who experienced gout in the work area of the Bangun Rejo Health Center, Bangun Rejo District, Central Lampung Regency in July 2022, totaling 36 respondents. In this study the sampling technique used is total sampling
Results: The results of statistical tests, T-test obtained p-value 0.000, or p-value <0.05, it can be concluded that giving soursop leaf decoction can reduce uric acid levels.
Suggestion: It is hoped that with the results of this study respondents can apply soursop leaf decoction therapy, so that with soursop leaf decoction therapy, uric acid levels can be resolved properly.
Pendahuluan: Pengobatan pada penderita gout dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Penatalaksanaan secara farmakologis dilakukan dengan pengobatan OAINS, seperti; kolkisin dan kortikosteroid selama episode akut, sedangkan penatalaksanaan non farmakologi atau pengobatan tradisional yang dapat dilakukan dengan cara pemberian obat tradisional, seperti pemberian rebusan daun sirsak yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretes dan post tes design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh orang yang mengalami asam urat di wilayah kerja Puskesmas Bangun Rejo Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Juli 2022 yang berjumlah 36 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah total sampling
Hasil: Hasil uji statistik, Uji T di dapatkan p-value 0,000, atau p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pemberian rebusan daun sirsak dapat menurunkan kadar asam urat.
Saran: Diharapkan dengan hasil penelitian ini responden dapat menerapkan terapi rebusan daun sirsak, sehingga dengan terapi rebusan daun sirsak maka kadar asam urat dapat teratasi dengan baik
Analisis Investasi Syariah Sukuk Negara: Komparasi Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan
Penelitian ini mengkaji Sukuk Negara yang terdiri dari Sukuk Retail (SR) dan Sukuk Tabungan (ST) yang merupakan bagian dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam investasi Sukuk, selain memperoleh imbalan, masyarakat juga turut serta membantu pembangunan Dalam Negeri. Tujuan dari peneitian ini untuk menganalisis imbalan/kupon perolehan dari investasi SR maupun ST dan menilai kecenderun
gan investasi syariah dalam Sukuk Negara masyarakat Indonesia. SR sudah terbit sejak Februari 2009, sedangkan ST baru terbit pada 2016. nilai outstanding SR pun lebih besar daripada ST. Analisis data
dilakukan secara kualitatif dan perhitungan data sekunder untuk komparasi, diperoleh melalui laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Selain perbedaan jatuh tempo, antara SR dan ST berbeda dalam penentuan besarnya imbalan serta tradability nya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam menentukan
SR ataupun ST tergantung kondisi fundamental suatu negara. Jika kondisi negara relatif stabil untuk 2-3 tahun kedepan, maka investasi pada Sukuk Tabungan relatif menguntungkan. Namun jika situasi fundamental
negara relatif fluktuatif, terdapat berbagai ke tidakpastian, maka investasi pada Sukuk Ritel adalah pilihan investasi yang lebih baik
IACT observations of gamma-ray bursts: prospects for the Cherenkov Telescope Array
Gamma rays at rest frame energies as high as 90 GeV have been reported from
gamma-ray bursts (GRBs) by the Fermi Large Area Telescope (LAT). There is
considerable hope that a confirmed GRB detection will be possible with the
upcoming Cherenkov Telescope Array (CTA), which will have a larger effective
area and better low-energy sensitivity than current-generation imaging
atmospheric Cherenkov telescopes (IACTs). To estimate the likelihood of such a
detection, we have developed a phenomenological model for GRB emission between
1 GeV and 1 TeV that is motivated by the high-energy GRB detections of
Fermi-LAT, and allows us to extrapolate the statistics of GRBs seen by lower
energy instruments such as the Swift-BAT and BATSE on the Compton Gamma-ray
Observatory. We show a number of statistics for detected GRBs, and describe how
the detectability of GRBs with CTA could vary based on a number of parameters,
such as the typical observation delay between the burst onset and the start of
ground observations. We also consider the possibility of using GBM on Fermi as
a finder of GRBs for rapid ground follow-up. While the uncertainty of GBM
localization is problematic, the small field-of-view for IACTs can potentially
be overcome by scanning over the GBM error region. Overall, our results
indicate that CTA should be able to detect one GRB every 20 to 30 months with
our baseline instrument model, assuming consistently rapid pursuit of GRB
alerts, and provided that spectral breaks below 100 GeV are not a common
feature of the bright GRB population. With a more optimistic instrument model,
the detection rate can be as high as 1 to 2 GRBs per year.Comment: 28 pages, 24 figures, 4 tables, submitted to Experimental Astronom
Analisis Kinerja Karyawan di PT Putra Saluyu Sumedang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja karyawan, kendala yang dihadapi, serta upaya perbaikan yang dilakukan di PT Putra Saluyu Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap lima informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan secara umum cukup baik. Pada aspek kualitas dan kuantitas kerja, sebagian besar karyawan dapat menyelesaikan tugas sesuai target, meskipun masih ditemukan perbedaan kemampuan teknis. Ketepatan waktu masih menjadi kendala, terutama pada tenaga harian lepas. Efektivitas kerja cukup baik, tetapi koordinasi antar bagian perlu ditingkatkan. Sebagian besar karyawan menunjukkan komitmen yang baik terhadap tugas, namun ada pula yang hanya bekerja atas dasar perintah tanpa inisiatif. Upaya perbaikan dilakukan melalui pelatihan teknis, sistem mentoring, evaluasi berkala, dan penegakan disiplin kerja. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan dalam meningkatkan manajemen kinerja karyawan secara berkelanjutan.
 
Representation of 'Muslim' in Jakarta Governor Election 2017 in The Washington Post: A Critical Discourse Analysis
This research explores how The Washington Post online newspaper represents Muslims and non-Muslims in the Jakarta governor election in 2017. The researcher obtained the data from the article in The Washington Post on May 5, 2017. This qualitative research used Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis Theory (2003) approaches in the textual and social practice analysis dimensions. The textual analysis dimension is analyzed using Halliday's transitivity theory (2014), focusing on process type at representational meanings. The researcher collects, classifies, and explores the data. The findings show that the most apparent in the sentences of articles are mental and verbal processes, and there is no behavioral process. The result shows that the Washington Post represents Muslims primarily negatively. Muslims is represented as conflict maker and a winner in the event because of the non-Muslim candidate's offense. The Muslim society is represented as having conflict, and hard-line Muslim communities want to apply Islamic law to the Indonesian government
PELATIHAN IMPLEMENTASI LAPORAN KEUANGAN PADA KELOMPOK TANI KOPI BANCAH
Abstrak: Kelompok tani kopi bancah merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) petani kopi yang juga mengolah kopi untuk dijual di pasaran. Lokasi kelompok tani kopi bancah ini beralamat di wilayah kecamatan pauh kota padang. Kelompok tani kopi bancah tidak membuat laporan keuangan sehingga kelmpok tani kopi bancah kesulitan dalam menentukan laba/ profit usaha mereka. Oleh karena itu dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Kelompok tani kopi bancah ini agar mengedukasi kelompok tani kopi bancah dalam membuat laporan keuangan. Metode pelatihan ini dilakukan dengan cara sosialisasi pembuatan laporan keuangan secara sederhana dan implementasi langsusng menjadi sebuah laporan keuangan. Peserta pelatihan merupakan kelompok tani kopi bancah yang berjumlah 26 Orang peserta. Evaluasi softskill dan hardskill yang dilakukan yaitu dengan observasi / pengamatan langsung dan penyebaran kuesioner secara online ke kelompok tani kopi bancah yang terdiri dari 6 pertanyaan menyangkut 2 indikator yaitu: indicator kejelasan penyampaian materi sebesar 97,6% kategori sangat baik dan indicator pemahaman dalam mengaplikasikan system informasi akuntansi (visual basic) sebesar 96,5% kategori sangat baik.Abstract: The Bancah coffee farmer group is a group of coffee farmers who also process coffee to sell on the market. The location of this Bancah coffee farming group is located in the Pauh sub-district, Padang city. The Bancah coffee farmer group does not make financial reports so that the Bancah coffee farmer group has difficulty in determining the profits/profits of their business. Therefore, Community Service is being carried out by this Bancah coffee farmer group to educate the Bancah coffee farmer group in making financial reports. This training method is carried out by socializing the preparation of simple financial reports and implementing them directly into a financial report. The training participants were a group of Bancah coffee farmers, totaling 26 participants. The evaluation of soft skills and hard skills was carried out by direct observation and distribution of questionnaires online to the Bancah coffee farmer group, consisting of 6 questions covering 2 indicators, namely: the material disclosure indicator of 97.6% in the very good category and the understanding indicator in the application of information systems. Accounting (visual basic) was 96.5% in the very good category
- …
